12.07.2015 Views

ED PSAK 58 - Blog Staff UI

ED PSAK 58 - Blog Staff UI

ED PSAK 58 - Blog Staff UI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>Permintaan TanggapanPenerbitan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yangDimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan bertujuanuntuk meminta tanggapan atas semua pengaturan dan paragrafdalam <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009) tersebut.Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan,berikut ini hal-hal yang diharapkan masukannya:1. Distribusi aset kepada pemilikApakah Anda setuju pengaturan distribusi aset kepadapemilik dapat diterapkan di Indonesia (paragraf 5A, 12Adan 15A)?Aset yang akan didistribusikan kepada pemilik diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual jika memenuhipersyaratan tertentu. Penerapan hal tersebut harus dilihatdalam konteks peraturan yang berlaku di Indonesia. Jikatidak dapat diterapkan, maka paragraf tersebut kehilanganrelevansi.2. Ketentuan transisiApakah Anda setuju <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009) diterapkansecara prospektif?Ketentuan transisi <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009) mengadopsiketentuan transisi IFRS 5. Hal yang dipertimbangkandalam pengaturan ketentuan transisi adalah, salah satunya,dampak penerapan kebijakan akuntansi baru terhadappenyusunan laporan keuangan.Dengan ketentuan transisi tersebut, maka <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong>(revisi 2009) hanya akan diterapkan untuk aset tidak lancardan kelompok lepasan yang memenuhi syarat aset dimilikiuntuk dijual setelah tanggal efektif.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIAv


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>(b) yang merupakan liniusaha utama atau wilayahgeografis utama tersendiri;dan(c) yang secara operasionaldan untuk tujuan pelaporankeuangan dapat dibedakan.Tidak diatur.Klasifikasi - Persyaratan suatu asetdiklasifikasikan sebagaitersedia untukdijual (termasuk mengenaiaset yang ditinggalkan).- Pengukuran untukaset tidak lancar (ataukelompok lepasan)yang diklasifikasikansebagai dimiliki untukdijual (termasuk asetnonkas yang didistribusikanke pemilik).Pengukuran - Diukur pada nilai yanglebih rendah antarajumlah tercatat dengannilai wajar dikurangibiaya untuk menjual.- Perubahan rencanapenjualan yang menyebabkansuatu asettidak lagi diklasifikasikansebagai tersediauntuk dijual. Asettersebut diukur padanilai yang lebih rendahantara jumlah tercatatsebelum diklasifikasikansebagai tersedia(setelah penyusutan,amortisasi, atau revaluasi)dengan jumlah terpulihkan.PenyajianAset tersedia untuk dijualdisajikan sebagai aset lancardan terpisah dari poslainnya.- Tidak diatur (diatur dalam<strong>PSAK</strong> lain).- Tidak diatur.Tidak diatur (diatur dalam<strong>PSAK</strong> lain).Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIAvii


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>Perbedaan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009): Aset Tidak Lancaryang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikandengan IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Saleand Discontinued Operation<strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimilikiuntuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan mengadopsi seluruhpengaturan dalam IFRS 5 (2009): Non-current Assets Heldfor Sale and Discontinued Operation, kecuali untuk paragrafparagrafberikut:1. IFRS 5 paragraf 5(e) tentang ruang lingkup, dimana tidakditerapkan untuk aset tidak lancar yang diukur pada nilaiwajar setelah dikurangi biaya untuk menjual sesuai denganIAS 41: Agriculture. Karena IAS 41 tidak diadopsi padatahun yang sama dengan adopsi IFRS 5 dan adopsi IAS41 kemungkinan tanggal efektinya berbeda dengan adopsiIFRS 5.2. IFRS 5 paragraf 5 B yang menjadi <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> paragraf5 B tentang persyaratan pengungkapan aset tidak lancar(atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan merupakanadopsi dari Improvment IFRS yang dikeluarkan padabulan Maret 2009.3. IFRS 5 paragraf 44 yang menjadi <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi2009) paragraf 44 tentang tanggal efektif.4. IFRS 5 paragraf 44A tentang tanggal efektif sebagaidampak amandemen IAS 1: Presentation of FinancialStatements pada tahun 2007. Karena IAS 1 tersebut belumdiadopsi, maka hal tersebut menjadi tidak relevan.5. IFRS 5 paragraf 44B tentang tanggal efektif sebagai dampakamandemen IAS 27: Consolidated and Separate FinancialStatements pada tahun 2008. Karena IAS 27 tersebut belumdiadopsi, maka hal tersebut menjadi tidak relevan.viiiHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>6. IFRS 5 paragraf 44C tentang tanggal efektif sebagaidampak Improvements to IFRS pada 2008. Karena halyang diamandemen belum diadopsi, maka menjadi tidakrelevan.7. IFRS 5 paragraf 44D tentang tanggal efektif sebagai dampakamandemen oleh IFRIC 17: Distributions of Non-cashto Owners pada 2008. Karena hal yang diamandemen belumdiadopsi, maka hal tersebut menjadi tidak relevan.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIAix


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>DAFTAR ISIParagrafPENDAHULUAN .................................................. 01 - 05Tujuan ..................................................................... 01Ruang Lingkup ........................................................ 02 - 05KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAUKELOMPOK LEPASAN) SEBAGAI DIMILIKIUNTUK DIJUAL ....... .............................................06 - 12Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan.............. 13 - 14PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR(ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANGDIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKIUNTUK DIJUAL ..................................................... 15 - 29Pengukuran Aset Tidak Lancar (atau KelompokLepasan) ................................................................ 15 - 19Pengakuan Rugi Penurunan Nilai dan Pemulihan .... 20 - 25Perubahan Rencana Penjualan .................................. 26 - 29PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN ............... 30 - 42Penyajian Operasi yang Dihentikan .......................... 31 - 36Laba atau Rugi yang Terkait dengan Operasi yangDilanjutkan ............................................................. 37Penyajian Aset Tidak Lancar atau KelompokLepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimilikiuntuk Dijual .......................................................... 38 - 40Pengungkapan Tambahan ......................................... 41 - 42KETENTUAN TRANSISI ..................................... 43TANGGAL EFEKTIF ............................................ 44PENARIKAN .......................................................... 45PANDUAN IMPLEMENTASIxHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANNo. <strong>58</strong>ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUKDIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKANPernyataan Standar Akuntansi Keuangan <strong>58</strong> (revisi 2009)terdiri dari paragraf 1- 45. Seluruh paragraf tersebut memilikikekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetakdengan huruf tebal dan miring mengatur prinsip-prinsiputama. <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2009) harus dibaca dalam kontekstujuan pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan danPenyajian Laporan Keuangan. Pernyataan ini tidak wajibditerapkan untuk unsur-unsur yang tidak material. <strong>PSAK</strong>25 memberikan dasar pemilihan dan penerapan kebijakanakuntansi ketika tidak ada panduan secara eksplisit.PENDAHULUANTujuan01. Tujuan Pernyataan ini adalah mengatur akuntansiuntuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian danpengungkapan operasi dihentikan. Secara khusus, Pernyataanini mengharuskan:(a) aset yang memenuhi kriteria dimiliki untuk dijual diukurpada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dannilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, danpenyusutan atas aset tersebut dihentikan; dan(b) aset yang memenuhi kriteria dimiliki untuk dijual disajikansecara terpisah dalam laporan posisi keuangan dan hasildari operasi dihentikan disajikan secara terpisah dalamlaporan laba rugi komprehensif.Ruang Lingkup02. Pengklasifikasian dan penyajian yang diatur dalamHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.1


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Pernyataan ini berlaku untuk semua aset tidak lancar * yangdiakui dan (kelompok lepasan) dari suatu entitas. Ketentuanpengukuran dalam Pernyataan ini berlaku untuk semua asettidak lancar dan kelompok lepasan yang diakui (sebagaimanadiatur dalam paragraf 4), kecuali untuk aset-aset yang diuraikandi paragraf 5 yang harus tetap diukur sesuai dengan <strong>PSAK</strong> yangterkait.03. Aset-aset yang diklasifikasikan sebagai aset tidaklancar menurut <strong>PSAK</strong> 1: Penyajian Laporan Keuangan tidakboleh direklasifikasikan menjadi aset lancar sampai aset-asettersebut memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagaiaset yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan Pernyataan ini.Aset-aset dari suatu kelompok yang biasanya oleh suatu entitasdiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang diperoleh khususdengan tujuan untuk dijual kembali tidak boleh diklasifikasikansebagai aset lancar kecuali aset-aset tersebut memenuhikriteria sebagai aset yang dimiliki untuk dijual sesuai denganPernyataan ini.04. Kadang suatu entitas melepaskan sekelompok aset,mungkin dengan beberapa laibilitas yang berkaitan secaralangsung, bersama-sama dalam suatu transaksi tunggal.Kelompok lepasan tersebut dapat merupakan suatu kelompokunit-unit penghasil kas, suatu unit penghasil kas tersendiri,atau bagian dari unit penghasil kas. ** Kelompok tersebut bisamencakup beberapa aset dan laibilitas entitas, termasuk asetlancar, laibilitas jangka pendek dan aset-aset yang dikecualikandalam paragraf 5 dari ketentuan pengukuran berdasarkan*Untuk aset yang diklasifikasikan sesuai dengan penyajian likuidasi,asset tidak lancar adalah aset yang meliputi jumlah yang diharapkanakan dipulihkan lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan. Paragraf 3diterapkan terhadap klasifikasi aset seperti itu.**Namun demikian, sekali arus kas dari suatu asset atau kelompok asetdiharapkan timbul secara prinsip dari penjualan dibandingkan penggunaanlebih lanjut, mereka menjadi terikat pada arus kas yang timbul dari asetlainnya, dan kelompok lepasan yang menjadi bagian unit penghasil kasmenjadi bagian terpisah unit penghasil kas.<strong>58</strong>.2Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Pernyataan ini. Jika suatu aset tidak lancar yang termasukdalam lingkup ketentuan pengukuran Pernyataan ini adalahbagian dari kelompok aset lepasan, maka ketentuan pengukurandalam Pernyataan ini berlaku untuk kelompok tersebut secarakeseluruhan, sehingga kelompok tersebut diukur berdasarkannilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajarsetelah dikurangi biaya untuk menjual. Ketentuan tentangpengukuran masing-masing aset dan laibilitas secara individualdalam kelompok lepasan diatur dalam paragraf 18, 19, dan23.05. Ketentuan tentang pengukuran dalam Pernyataan ini *tidak berlaku untuk aset-aset berikut, yang telah diatur dalam<strong>PSAK</strong> terkait, baik sebagai aset tersendiri maupun bagian darikelompok lepasan:(a) aset pajak tangguhan (<strong>PSAK</strong> 46: Akuntansi Pajak Penghasilan);(b) aset yang timbul dari imbalan kerja (<strong>PSAK</strong> 24: ImbalanKerja);(c) aset keuangan dalam lingkup <strong>PSAK</strong> 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran;(d) aset tidak lancar yang dicatat sesuai dengan model nilaiwajar berdasarkan <strong>PSAK</strong> 13: Properti Investasi;(f) hak-hak kontraktual dalam kontrak asuransi seperti yangdidefinisikan dalam <strong>PSAK</strong> 28 dan <strong>PSAK</strong> 3605A. Klasifikasi, penyajian dan pengukuran yangdisyaratkan dalam Pernyataan ini diterapkan untuk aset tidaklancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual juga diterapkan terhadap aset tidak lancar(kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk didistribusikan kepada pemilik yang bertindak dalamkapasitas sebagai pemilik (dimiliki untuk didistribusikankepada pemilik).* Selain paragraf 18 dan 19, yang mensyaratkan bahwa suatu aset harusdiukur sesuai dengan Pernyataan lain yang lebih tepat.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.3


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373805B. Pernyataan ini menetapkan persyaratan pengungkapanaset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan.Pengungkapan dalam <strong>PSAK</strong> lain tidak diterapkan terhadapaset seperti ini (atau kelompok lepasan) kecuali <strong>PSAK</strong> tersebutmensyaratkan:(a) pengungkapan spesifik terhadap aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual atau operasi yang dihentikan; atau(b) pengungkapan mengenai pengukuran aset dan kewajibandalam kelompok lepasan yang berada diluar ruang lingkuppersyaratan pengukuran <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> dan pengungkapantersebut belum tersedia dalam catatan lain dari laporankeuangan.Pengungkapan tambahan mengenai aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual atau operasi yang dihentikan mungkin diperlukan untukmematuhi persyaratan umum <strong>PSAK</strong> 1 paragraf 13 dan 123.KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAUKELOMPOK LEPASAN) SEBAGAI DIMILIKI UNTUKDIJUAL06. Entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar(atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijualjika jumlah tercatatnya akan dipulihkan secara prinsipmelalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaianberlanjut.07. Dalam hal ini, aset (atau kelompok lepasan) harus beradadalam keadaan yang dapat dijual dengan segera dengan syaratsyaratyang biasa dan secara umum diperlukan dalam penjualanaset (atau kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harussangat mungkin terjadi (highly probable).08. Agar penjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkinterjadi, manajemen di tingkat yang diperlukan/sesuai harusberkomitmen terhadap rencana penjualan aset (atau kelompok<strong>58</strong>.4Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738lepasan) tersebut, dan harus sudah mengadakan suatu programaktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencanatersebut. Selain itu, aset (atau kelompok lepasan) tersebut harusdipasarkan secara aktif pada harga yang pantas sesuai dengannilai wajar kininya. Sebagai tambahan, penjualan ini diharapkanmemenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalamwaktu satu tahun dari tanggal klasifikasi, kecuali diizinkandalam paragraf 9, dan tindakan-tindakan yang diperlukan untukmenyelesaikan rencana tersebut harus mengindikasikan bahwatidak mungkin terjadi perubahan signifkan atau pembatalanrencana tersebut. Kemungkinan persetujuan pemegang saham(jika dipersyaratkan dalam jurisdiksi) harus dipertimbangkansebagai bagian dari penilaian apakah penjualan tersebutdikategorikan sebagai sangat mungkin terjadi.08A. Suatu entitas yang berkomitmen terhadap rencanapenjualan yang mengakibatkan kehilangan pengendalian atasentitas anak harus mengklasifikasikan seluruh aset dan laibilitasentitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteriayang dijelaskan dalam paragraf 6-8 terpenuhi, meskipun entitasmasih memiliki kepentingan bukan pengendali dalam eksentitas anak setelah penjualan tersebut.09. Peristiwa-peristiwa atau keadaan-keadaan mungkindapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan menjadilebih dari satu tahun. Perpanjangan periode yang diperlukanuntuk menyelesaikan suatu penjualan tidak menghalangipengklasifikasikan suatu aset (atau kelompok lepasan) sebagaidimiliki untuk dijual jika penundaan tersebut disebabkan olehperistiwa atau keadaan di luar kendali entitas tersebut danterdapat cukup bukti bahwa entitas tersebut tetap berkomitmendengan rencana penjualan aset (atau kelompok lepasan). Dalamhal ini, kriteria dalam Lampiran B harus dipenuhi.10. Transaksi penjualan mencakup pertukaran aset tidaklancar dengan aset tidak lancar lainnya apabila pertukarantersebut memiliki substansi komersial sesuai dengan <strong>PSAK</strong>16: Aset Tetap.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.5


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373811. Ketika entitas memperoleh aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) secara khusus dengan tujuan untuk kemudiandilepaskan, maka aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)tersebut harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijualpada tanggal perolehan, hanya jika persyaratan satu tahun dalamparagraf 8 terpenuhi (kecuali diizinkan oleh paragraf 9) dankriteria lain dalam paragraf 7 dan 8 yang tidak terpenuhi padatanggal perolehan, akan sangat mungkin terpenuhi dalam periodesingkat setelah perolehan (biasanya dalam waktu tiga bulan).12. Jika kriteria dalam paragraf 7 dan 8 terpenuhi setelahperiode pelaporan, maka entitas tidak boleh mengklasifikasikanaset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimilikiuntuk dijual dalam laporan keuangan yang diterbitkan. Namunapabila kriteria tersebut terpenuhi setelah periode pelaporantetapi sebelum tanggal laporan keuangan disahkan untukditerbitkan, maka entitas tersebut harus mengungkapkaninformasi yang diminta dalam paragraf 41(a), (b) dan (d) dicatatan atas laporan keuangan.12A. Aset tidak lancar (kelompok lepasan) diklasifikasikansebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik ketikaentitas berkomitmen untuk mendistribusikan aset (ataukelompok lepasan) kepada pemilik. Untuk kasus seperti ini,aset harus tersedia dalam kondisi terkininya untuk segeradidistribusi dan distribusi harus sangat mungkin terjadi.Agar distribusi menjadi sangat mungkin terjadi, tindakanuntuk menyelesaikan pendistribusian harus telah dimulai danharus diperkirakan akan diselesaikan dalam satu tahun daritanggal pengklafisikasian. Tindakan-tindakan yang diperlukanuntuk menyelesaikan pendistribusian harus mengindikasikanbahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan ataupembatalan pendistribusian tersebut. Kemungkinan persetujuanpemegang saham (jika dipersyaratkan dalam jurisdiksi)harus dipertimbangkan sebagai bagian dari penilaian apakahpendistribusian tersebut dikategorikan sebagai sangat mungkinterjadi (highly probable).<strong>58</strong>.6Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Aset Tidak Lancar yang Akan Ditinggalkan13. Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset tidaklancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditinggalkansebagai dimiliki untuk dijual, karena jumlah tercatatnya secaraprinsip akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut. Namundemikian, jika kelompok lepasan yang akan ditinggalkantersebut memenuhi kriteria dalam paragraf 32 (a)-(c), makaentitas tersebut harus menyajikan hasil dan arus kas darikelompok lepasan sebagai operasi dihentikan sesuai denganparagraf 33 dan 34 pada tanggal aset tersebut dihentikanpemakaiannya. Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yangakan ditinggalkan mencakup aset tidak lancar (atau kelompoklepasan) yang akan digunakan sampai dengan akhir umurekonomisnya serta aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)yang akan ditutup daripada dijual.14. Entitas tidak boleh mencatat aset tidak lancar yang tidakdigunakan sementara seakan-akan seperti telah ditinggalkan.PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAUKELOMPOK LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKANSEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUALPengukuran Aset Tidak Lancar (atau KelompokLepasan)15. Entitas harus mengukur aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlahtercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untukmenjual.15A. Entitas harus mengukur aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) yang diklasifikasi sebagai dimiliki untukdiditribusikan kepada pemilik pada nilai yang lebih rendahHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.7


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangibiaya untuk mendistribusikan. *16. Jika aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yangbaru diperoleh memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual (lihat paragraf 11), penerapan paragraf15 akan menyebabkan pengukuran aset tidak lancar (ataukelompok lepasan) pada saat pengakuan awal pada nilai yanglebih rendah antara jumlah tercatat seandainya aset tersebuttidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (misalnya,biaya perolehan) dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untukmenjual. Oleh karena itu, jika aset tidak lancar (atau kelompoklepasan) diperoleh sebagai bagian dari penggabungan usaha,maka aset tersebut harus diukur pada nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual.17. Ketika penjualan diperkirakan akan terjadi lebih darisatu tahun, maka entitas harus mengukur biaya untuk menjualpada nilai kininya. Peningkatan nilai kini biaya untuk menjualsehubungan dengan berlalunya waktu harus disajikan sebagaibiaya keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif.18. Sesaat sebelum klasifikasi awal aset tidak lancar(atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual, jumlahtercatat aset (atau semua aset dan laibilitas dalam kelompok)harus diukur sesuai dengan <strong>PSAK</strong> terkait.19. Dalam pengukuran selanjutnya atas kelompok lepasan,jumlah tercatat aset dan laibilitas yang tidak termasuk dalamlingkup pengaturan pengukuran Pernyataan ini, tetapi termasukdalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual, harus diukur-ulang sesuai dengan <strong>PSAK</strong> terkaitsebelum nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ataskelompok lepasan tersebut ditentukan.*Biaya distribusi adalah biaya inkremental yang terkait secara langasungdengan distibusi tidak termasuk biaya keuangan dan beban pajakpenghailan<strong>58</strong>.8Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Pengakuan Rugi Penurunan Nilai dan Pemulihan20. Entitas harus mengakui rugi penurunan nilai awal atauselanjutnya atas penurunan ke nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual atas aset (atau kelompok lepasan), sepanjang kerugianpenurunan nilai tersebut belum diakui sesuai dengan paragraf 19.21. Entitas harus mengakui laba atas peningkatannilai wajar dikurangi biaya untuk menjual suatu aset yangterjadi selanjutnya, tetapi tidak boleh melebihi akumulasirugi penurunan nilai yang telah diakui, baik sesuai denganPernyataan ini atau diakui sebelumnya sesuai dengan <strong>PSAK</strong>48: Penurunan Nilai Aset.22. Entitas harus mengakui laba atas peningkatan nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual dari kelompok lepasanyang terjadi selanjutnya:(a) sepanjang hal tersebut belum diakui sesuai dengan paragraf19; tetapi(b) tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilaiyang telah diakui, baik sesuai dengan Pernyataan ini ataudiakui sebelumnya sesuai dengan <strong>PSAK</strong> 48, atas aset tidaklancar yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuranPernyataan ini23. Rugi penurunan nilai (atau laba yang terjadi selanjutnya)yang diakui untuk kelompok lepasan harus mengurangi (ataumenambah) jumlah tercatat aset tidak lancar dalam kelompoklepasan yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuranPernyataan ini, yang pengalokasiannya diatur dalam <strong>PSAK</strong> 48.24. Laba atau rugi yang sebelumnya tidak diakui padatanggal penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)harus diakui pada tanggal penghentian-pengakuan. Pengaturanyang terkait dengan penghentian-pengakuan ini diaturdalam:(a) paragraf 69-74 pada <strong>PSAK</strong> 16 untuk aset tetap, dan(b) <strong>PSAK</strong> 19 untuk aset tidak berwujud.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.9


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373825. Entitas tidak boleh menyusutkan (atau mengamortisasi)aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual atau selama menjadi bagian dari kelompok lepasan yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Bunga dan bebanlainnya yang dapat diatribusikan ke laibilitas dari kelompoklepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijualharus tetap diakui.Perubahan Rencana Penjualan26. Jika entitas telah mengklasifikasikan suatu aset (ataukelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual, tetapi kriteriadalam paragraf 7-9 tidak terpenuhi lagi, maka entitas harusmenghentikan pengklasifikasian aset (atau kelompok lepasan)tersebut sebagai dimiliki untuk dijual.27. Untuk aset tidak lancar yang dihentikanpengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual (ataudihentikan penggolongannya dalam kelompok lepasan yangdimiliki untuk dijual), entitas harus mengukur yang lebihrendah antara:(a) jumlah tercatat aset tersebut sebelum aset (atau kelompoklepasan) diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaiankembali yang telah diakui jika aset (atau kelompoklepasan) tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual, dan(b) jumlah yang dapat diperoleh kembali pada saat tanggalkeputusan selanjutnya untuk tidak menjual * .28. Entitas harus memasukkan penyesuaian-penyesuaianyang diperlukan, atas jumlah tercatat aset tidak lancar yang*Apabila aset tidak lancar adalah bagian dari unit penghasil kas, maka jumlahyang dapat dipulihkan atas aset tersebut adalah jumlah tercatat yang akandiakui setelah alokasi dari setiap kerugian penurunan nilai yang timbul padaunit penghasil kas sesuai dengan <strong>PSAK</strong> 48.<strong>58</strong>.10Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual,ke dalam laporan laba rugi komprehensif ** dari operasi yangdilanjutkan pada saat kriteria dalam paragraf 7-9 tidak lagiterpenuhi. Penyesuaian-penyesuaian tersebut harus disajikan dipos yang sama dengan laba atau rugi dalam laporan laba rugikomprehensif, jika ada, yang diakui sesuai dengan paragraf 37.29. Jika entitas memindahkan suatu aset atau laibilitassecara individual dari kelompok lepasan yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual, maka aset dan laibilitas yangtersisa dari kelompok lepasan tersebut harus diteruskan untukdiukur sebagai kelompok lepasan hanya jika kelompok tersebutmemenuhi kriteria paragraf 7-9. Jika tidak memenuhi kriteria,sisa aset tidak lancar dari kelompok lepasan yang secaraindividual memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual, harus diukur secara individual padayang terendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelahdikurangi biaya untuk menjual pada tanggal tersebut. Aset tidaklancar yang tidak memenuhi kriteria harus dihentikan untukdiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai denganparagraf 26.PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN30. Entitas menyajikan dan mengungkapkan informasiyang membuat pengguna laporan keuangan mampu untukmengevaluasi dampak keuangan dari operasi dihentikan danaset tidak lancar lepasan (atau kelompok lepasan).Penyajian Operasi yang Dihentikan31. Komponen suatu entitas terdiri dari operasi dan aruskas yang dapat dibedakan secara jelas, untuk tujuan operasionaldan pelaporan keuangan, dari komponen lain dalam entitas.**kecuali aset tetap atau aset tidak berwujud yang akan direvaluasi sesuaidengan <strong>PSAK</strong> 16 atau <strong>PSAK</strong> 19 sebelum diklasifikasi sebagai dimiliki untukdijual, dalam kasus dimana penyesuaian harus diperlakukan sebagai kenaikanatau penurunan nilai revaluasi.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.11


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Dengan kata lain, komponen entitas akan terdiri dari unitpenghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang dimilikiuntuk digunakan.32. Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yangtelah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual, dan(a) mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yangterpisah,(b) sebagai bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untukmelepaskan lini usaha besar atau area geografis operasiutama yang terpisah, atau(c) entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuandijual kembali33. Entitas harus mengungkapkan:(a) suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi komprehensifyang terdiri dari jumlah:(i) laba atau rugi setelah pajak dari operasi dihentikan,dan(ii) laba atau rugi setelah pajak yang diakui dalammengukur nilai wajar setelah dikurangi biaya untukmenjual atau pelepasan aset atau kelompok lepasanyang terkait dengan operasi dihentikan.(b) analisa terhadap jumlah tunggal dalam huruf (a)terhadap:(i) pendapatan, beban, dan laba atau rugi sebelum pajakdari operasi dihentikan;(ii) beban pajak penghasilan yang terkait, sesuai dengan<strong>PSAK</strong> 46;(iii) laba atau rugi yang diakui dalam pengukuran ke nilaiwajar setelah dikurangi biaya untuk menjual ataupelepasan aset atau kelompok lepasan yang terkaitdengan operasi dihentikan; dan(iv) beban pajak penghasilan yang terkait sesuai dengan<strong>PSAK</strong> 46.Analisa tersebut dapat disajikan dalam catatan atas laporankeuangan atau laporan laba rugi komprehensif. Jika analisa<strong>58</strong>.12Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738tersebut disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif,maka harus disajikan dalam bagian yang dapat diidentifikasikandengan operasi dihentikan, misalnya disajikan secaraterpisah dari operasi yang dilanjutkan. Analisa ini tidakdiharuskan untuk kelompok lepasan yang merupakan entitasanak yang baru diperoleh yang memenuhi kriteria sebagaitersedia untuk dijual dalam akuisisi (lihat paragraf 11).(c) arus kas neto yang dapat diatribusikan ke aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan dari operasi dihentikan.Pengungkapan ini dapat disajikan dalam catatanatas laporan keuangan atau laporan keuangan sajian.Pengungkapan ini tidak disyaratkan untuk kelompoklepasan dan merupakan entitas anak yang baru diperolehdan memenuhi kriteria sebagai tersedia untuk dijual padasaat perolehan (lihat paragraf 11).(d) jumlah penghasilan dari operasi yang dilanjutkan danoperasi dihentikan yang dapat diatribusikan kepadapemilik induk perusahaan. Pengungkapan ini dapatdisajikan dalam catatan atas laporan keuangan atau dalamlaporan laba rugi komprehensif.33A. Jika entitas menyajikan komponen laba atau rugidalam laporan laba rugi yang terpisah sebagaimana dijelaskandalam paragraf 79 <strong>PSAK</strong> 1 (revisi 2009), bagian yangdiidentifikasi terkait dengan operasi dihentikan disajikan dalamlaporan terpisah tersebut.34. Entitas harus menyajikan kembali pengungkapanyang diatur dalam paragraf 33 untuk periode sebelumnya yangdisajikan dalam laporan keuangan sehingga pengungkapantersebut terkait dengan seluruh operasi yang telah dihentikanpada akhir periode pelaporan untuk periode sajian yang palingakhir.35. Penyesuaian-penyesuaian dalam periode berjalanatas jumlah yang sebelumnya disajikan dalam operasidihentikan, yang secara langsung terkait dengan pelepasanoperasi yang telah dihentikan pada periode sebelumnya, harusHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.13


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738diklasifikasikan secara terpisah dalam operasi dihentikan. Sifatdan jumlah penyesuaian tersebut harus diungkapkan. Contohkeadaan dimana penyesuaian tersebut dapat timbul termasuksebagai berikut:(a) Keputusan penyelesaian ketidakpastian yang timbul daripersyaratan transaksi pelepasan, seperti penyelesaianpenyesuaian harga beli dan masalah ganti rugi denganpembeli.(b) Keputusan penyelesaian ketidakpastian yang timbul daridan secara langsung terkait dengan operasi dari komponensebelum dilepaskan, seperti kewajiban jaminan produkdan kewajiban terhadap lingkungan yang ditanggung olehpenjual.(c) Penyelesaian kewajiban program imbalan kerja yangpenyelesaiannya terkait secara langsung dengan transaksipelepasan tersebut.36. Jika entitas berhenti untuk mengklasifikasi suatukomponen dari entitas sebagai dimiliki untuk dijual, makahasil operasi komponen tersebut yang sebelumnya disajikandalam operasi dihentikan sesuai dengan paragraf 33-35, harusdiklasifikasikan kembali dan termasuk dalam penghasilan darioperasi yang dilanjutkan untuk semua periode sajian. Jumlahuntuk periode sebelumnya harus dijelaskan bahwa telahdilakukan penyajian kembali.36A. Suatu entitas yang berkomitmen terhadap rencanapenjualan yang mengakibatkan kehilangan pengendalian atasentitas anak harus mengungkapkan informasi yang disyaratkandalam paragraf 33–36 ketika entitas anak masuk dalamkelompok lepasan yang memenuhi definisi sebagai operasiyang dihentikan sesuai dengan paragraf 32Laba atau Rugi yang Terkait dengan Operasi yangDilanjutkan37. Setiap laba atau rugi dalam pengukuran kembali asettidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan<strong>58</strong>.14Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738sebagai dimiliki untuk dijual, yang tidak memenuhi definisioperasi dihentikan, harus dimasukkan dalam laba atau rugidari operasi yang dilanjutkan.Penyajian Aset Tidak Lancar atau Kelompok Lepasan yangDiklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual38. Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual dan kelompok lepasan yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual harus disajikan secara terpisahdari aset-aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Laibilitasdalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual harus disajikan secara terpisah dari laibilitaslainnya di laporan posisi keuangan. Aset dan laibilitas ini tidakboleh saling hapus dan disajikan sebagai suatu jumlah tunggal.Kelompok aset dan laibilitas utama yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual harus diungkapkan secara terpisahdalam laporan posisi keuangan atau catatan atas laporankeuangan, kecuali yang diperkenankan oleh paragraf 39. Setiappenghasilan atau beban kumulatif yang diakui secara langsungdalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan asettidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual, harus disajikan secara terpisah.39. Jika kelompok lepasan adalah anak perusahan yangbaru diperoleh yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual pada saat perolehan (lihat paragraf11), maka pengungkapan untuk kelompok aset dan laibilitasutama tidak diperlukan.40. Entitas tidak boleh mengklasifikasikan kembaliatau menyajikan kembali jumlah sajian, untuk aset tidaklancar atau aset dan laibilitas dari kelompok lepasanyang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dalamlaporan posisi keuangan untuk periode sebelumnya, untukmencerminkan pengklasifikasian dalam laporan posisikeuangan untuk periode sajian terkini.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.15


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Pengungkapan Tambahan41. Entitas harus mengungkapkan informasi berikut inidalam catatan atas laporan keuangan untuk periode dimanaaset tidak lancar (atau kelompok lepasan) telah diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual atau telah dijual:(a) deskripsi aset tidak lancar (atau kelompok lepasan);(b) deskripsi fakta dan keadaan dari penjualan, atau yangmengarah kepada pelepasan yang diharapkan, dan caradan waktu pelepasan tersebut;(c) laba atau rugi yang diakui sesuai dengan paragraf 20-22dan, jika tidak disajikan secara terpisah dalam laporan labarugi komprehensif, dijelaskan judul pos dalam laporan labarugi komprehensif yang didalamnya terdapat laba atau rugitersebut.(d) jika dapat diterapkan, pelaporan segmen dari aset tidaklancar (atau kelompok lepasan) disajikan sesuai dengan<strong>PSAK</strong> 5: Pelaporan Segmen.42. Jika paragraf 26 atau 29 diterapkan, maka entitas harusmengungkapkan, dalam periode keputusan untuk mengubahrencana penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan),deskripsi fakta dan keadaan yang mengarah kepada keputusantersebut dan dampaknya terhadap hasil operasi untuk periodetersebut dan periode sajian sebelumnya.KETENTUAN TRANSISI43. Pernyataan ini harus diterapkan secara prospektifsetelah tanggal efektif Pernyataan ini, terhadap aset tidaklancar (atau kelompok lepasan) yang memenuhi kriteria untukdiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan operasi yangmemenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai operasidihentikan. Suatu entitas dapat menerapkan persyaratanPernyataan ini terhadap seluruh aset tidak lancar (atau kelompoklepasan) yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual dan operasi yang memenuhi kriteriaklasifikasi operasi yang dihentikan pada tanggal kapanpun<strong>58</strong>.16Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738sebelum tanggal efektif Pernyataan ini, dengan syarat tersediavaluasi dan informasi lain yang dibutuhkan untuk menerapkanPernyataan ini pada saat kriteria terpenuhi.TANGGAL EFEKTIF44. Pernyataan ini diterapkan untuk periode tahunan yangdimulai atau sesudah 1 Januari 2011. Penerapan dini dianjurkan.Jika entitas menerapkan <strong>PSAK</strong> ini untuk periode tahunan yangdimulai sebelum 1 januari 2011, entitas harus mengungkapkanfakta tersebut.PENARIKAN45. Pernyataan ini menggantikan <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> (revisi 2003):Operasi Dalam PenghentianHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.17


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Lampiran ADefinisi IstilahLampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari <strong>PSAK</strong>.Aset lancar. Suatu aset yang memenuhi kriteria sebagai berikut:(a) diperkirakan dapat direalisasikan, atau dimaksudkan untukdijual atau dipakai, dalam siklus operasi normal entitas;(b) dimiliki utamanya dengan tujuan untuk diperdagangkan;(c) diperkirakan dapat direalisasikan dalam dua belas bulansetelah tanggal neraca; atau(d) kas atau setara kas, kecuali terdapat pembatasan untukditukarkan atau digunakan untuk menyelesaikan kewajibansetidaknya dalam dua belas bulan setelah tanggalneraca.Aset tidak lancar. Aset yang tidak memenuhi definisi asetlancar.Biaya untuk menjual. Biaya tambahan yang secara langsungdapat diatribusikan kepada pelepasan aset (atau kelompoklepasan), selain biaya keuangan dan beban pajak penghasilan.Kelompok lepasan. Suatu kelompok aset yang dilepaskan, dengandijual atau lainnya, secara bersama-sama sebagai kelompokdalam suatu transaksi tunggal dan kewajiban yang berhubungansecara langsung dengan aset tersebut yang akan dipindahkandalam transaksi tersebut. Dalam kelompok ini termasuk goodwillyang diperoleh dalam penggabungan usaha jika kelompokini adalah unit penghasil kas dimana goodwill telah dialokasikansesuai dengan paragraf <strong>PSAK</strong> 48: Penurunan Nilai Aset ataujika operasi dalam semacam unit penghasil kas.Kemungkin besar (probable). Lebih mungkin daripada tidak.<strong>58</strong>.18Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Komitmen pasti pembelian. Suatu perjanjian antar pihakyang tidak mempunyai hubungan istimewa, mengikat keduabelah pihak dan biasanya dapat dipaksakan secara hukum,yang (a) memuat semua persyaratan yang signifikan, termasukharga dan waktu transaksi, dan (b) termasuk disinsentif untukwanprestasi yang besarnya memadai untuk para pihak untukmelakukan hal-hal yang diperjanjikan menjadi kemungkinanbesar terjadi (highly probable).Komponen suatu entitas. Operasi dan arus kas yang dapatdipisahkan secara jelas, untuk tujuan operasi dan pelaporankeuangan, dari bagian lain entitas.Nilai pakai. Nilai sekarang dari taksiran arus kas masa mendatangyang diharapkan akan timbul dari penggunaan aset danpenghentian penggunaannya pada akhir umur manfaatnya.Nilai wajar. Suatu jumlah dimana aset dipertukarkan ataukewajiban diselesaikan, antara pihak yang paham (knowledgeable)dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar (arm’slength transaction).Nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai tertinggi antaranilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakai dari suatu aset.Operasi yang dihentikan. Komponen entitas yang telah dilepaskanatau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan:(a) mencerminkan lini usaha atau area geografis operasiutama,(b) bagian dari rencana tunggal untuk melepaskan lini usahaatau area geografis operasi utama, atau(c) anak perusahaan yang diperoleh secara khusus dengantujuan dijual kembali.Sangat mungkin terjadi (highly probable). Secara signifikanlebih mungkin terjadi (more likely) daripada mungkin (probable).Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.19


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Unit penghasil kas. Kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasiyang menghasilkan arus masuk kas yang sebagianbesar tidak tergantung kepada arus masuk kas dari aset ataukelompok aset lainnya.<strong>58</strong>.20Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Lampiran BTambahan AplikasiLampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari <strong>PSAK</strong>.Perpanjangan periode yang diperlukan untuk menyelesaikanpenjualanSebagaimana dinyatakan dalam paragraf 9, perpanjanganperiode untuk menyelesaikan penjualan tidak menghentikanaset (atau kelompok lepasan) untuk diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual, jika keterlambatan tersebut disebabkanoleh kejadian atau keadaan di luar kendali entitas dan terdapatbukti yang memadai bahwa entitas tetap berkomitmendengan rencana untuk menjual aset (atau kelompok lepasan).Pengecualian persyaratan satu-tahun dalam paragraf 8 harusditerapkan untuk situasi berikut dimana kejadian atau peristiwasemacam itu timbul:(a) pada tanggal entitas berkomitmen sendiri atas rencana untukmenjual aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) danmemperkirakan secara rasional bahwa pihak lain (bukanpembeli) akan mempengaruhi kondisi dalam pengalihanaset (atau kelompok lepasan) yang akan memperpanjangperiode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualantersebut, dan:(i) tindakan yang diperlukan untuk merespon kondisitersebut tidak dapat dilakukan sampai dengan setelahkomitmen kuat pembelian didapatkan, dan(ii) komitmen kuat pembelian adalah kemungkinan besarterjadi dalam satu tahun.(b) suatu entitas mendapatkan komitmen kuat pembelian,sebagai hasilnya, pembeli atau pihak lainnya yang tidakdiperkirakan mempengaruhi kondisi dalam pengalihan asettidak lancar (atau kelompok lepasan) yang sebelumnyadiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual yang akanmemperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikanpenjualan tersebut, dan:Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.21


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738(i) tindakan yang diperlukan untuk merespon kondisitersebut telah dilakukan, dan(ii) pemecahan yang menguntungkan (favourable) atasfaktor keterlambatan tersebut sudah diperkirakan.(c) selama periode satu tahun awal, timbul keadaan yang sebelumnyatidak dipertimbangkan yang menyebabkan asettidak lancar (atau kelompok lepasan) yang sebelumnyadiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak terjualsampai dengan akhir periode tersebut, dan:(i) selama periode satu tahun awal, entitas telah mengambiltindakan yang diperlukan untuk merespon keadaantersebut;(ii) aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) telah ditawarkansecara aktif pada harga yang pantas, denganmempertimbangan perubahan keadaan; dan(iii) kriteria dalam paragraf 7 dan 8 telah terpenuhi.<strong>58</strong>.22Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Panduan Implementasi<strong>PSAK</strong> <strong>58</strong>: Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual danOperasi yang DihentikanPanduan ini melengkapi, tetapi bukan bagian dari, <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong>Ketersediaan untuk Segera Dijual (paragraf 7)Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual,maka suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) harustersedia untuk segera dijual dalam kondisi kininya dengansyarat-syarat yang umum dan biasa untuk penjualan aset (ataukelompok lepasan) tersebut (paragraf 7). Suatu aset tidak lancar(atau kelompok lepasan) tersedia untuk segera dijual jika entitassaat ini memiliki maksud dan kemampuan untuk mengalihkanaset (atau kelompok lepasan) kepada pembeli dalam kondisikininya. Contoh 1 s.d. 3 menggambarkan situasi dimana kriteriapada paragraf 7 terpenuhi atau tidak terpenuhi.Contoh 1Entitas menjalankan suatu rencana penjualan gedung kantorpusatnya dan telah memulai kegiatan untuk mendapatkanpembeli.(a) Entitas bermaksud untuk mengalihkan gedung kepadapembeli setelah mengosongkan gedung tersebut. Waktuyang diperlukan untuk mengosongkan gedung merupakanhal yang biasa dan umum untuk penjualan aset semacamitu. Kriteria pada paragraf 7 terpenuhi pada saat tanggalkomitmen rencana penjualan.(b) Entitas akan terus menggunakan gedung tersebut sampaidengan selesainya konstruksi gedung kantor pusat baru.Entitas tidak berkeinginan untuk mengalihkan gedungtersebut kepada pembeli sampai dengan selesainyakonstruksi gedung baru (dan mengosongkan gedungyang ada). Penundaan waktu pengalihan gedung yangada ditentukan oleh entitas (penjual) menunjukkan bahwaHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.23


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738gedung tidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria padaparagraf 7 tidak terpenuhi sampai dengan selesainyakonstruksi gedung baru, bahkan jika suatu komitmen pastipembelian untuk pengalihan masa depan atas gedung yangada diperoleh lebih awal.Contoh 2Entitas menjalankan suatu rencana untuk menjual fasilitasmanufakturing dan telah memulai kegiatan untuk mendapatkanpembeli. Pada tanggal komitmen rencana, masih terdapatpesanan pelanggan yang belum diselesaikan.(a) Entitas bermaksud untuk menjual fasilitas manufakturingbeserta operasinya. Pesanan pelanggan yang belumdiselesaikan pada tanggal penjualan akan dialihkankepada pembeli. Pengalihan pesanan pelanggan yangbelum diselesaikan tersebut pada tanggal penjualantidak mempengaruhi waktu pengalihan fasilitas tersebut.Kriteria pada paragraf 7 terpenuhi pada saat tanggalkomitmen rencana.(b) Entitas bermaksud untuk menjual fasilitas manufakturing,tetapi tidak beserta operasinya. Entitas tidak bermaksuduntuk mengalihkan fasilitas tersebut kepada pembelisampai setelah entitas menghentikan seluruh operasifasilitas tersebut dan mengelimasi pesanan pelanggan yangbelum diselesaikan. Penundaan waktu pengalihan fasilitasditentukan oleh entitas (penjual) menunjukkan bahwafasilitas tidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria padaparagraf 7 tidak terpenuhi sampai operasi fasilitas tersebutdihentikan, bahkan jika suatu komitmen pasti pembelianuntuk pengalihan di masa mendatang atas fasilitas tersebuttelah diperoleh lebih awal.Contoh 3Entitas memperoleh suatu properti, melalui penyitaan, yangterdiri dari tanah dan gedung yang dimaksudkan untukdijual.<strong>58</strong>.24Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738(a) Entitas tidak bermaksud untuk mengalihkan propertitersebut kepada pembeli sampai dengan selesainyarenovasi untuk meningkatkan nilai jual properti tersebut.Penundaan pengalihan properti yang ditentukan olehentitas (penjual) menunjukkan bahwa properti tersebuttidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria pada paragraf 7tidak akan terpenuhi sampai selesainya renovasi gedung.(b) Setelah renovasi selesai dan properti diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual tetapi sebelum diperolehnyakomitmen pasti pembelian, entitas menyadari adanyakerusakan lingkungan yang memerlukan perbaikan. Entitasmasih bermaksud untuk menjual properti tersebut. Namundemikian, perusahaan tidak mempunyai kemampuanuntuk mengalihkan properti kepada pembeli sampaiperbaikan selesai. Penundaan waktu pengalihan propertiyang ditentukan oleh pihak lain sebelum diperolehnyakomitmen pasti pembelian menunjukkan bahwa propertitersebut tidak tersedia untuk segera jual. Kriteria padaparagraf 7 tidak akan terpenuhi. Properti direklasifikasikansebagai aset yang dimiliki dan dipakai sesuai denganparagraf 26.Penyelesaian Penjualan Diharapkan dalam Satu Tahun(paragraf 8)Contoh 4Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dimiliki untukdijual, maka aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) haruskemungkinan besar dialihkan (paragraf 7) dan pengalihan aset(atau kelompok lepasan) tersebut harus diperkirakan memenuhipengakuan sebagai suatu penjualan yang selesai dalam satutahun (paragraf 8). Kriteria tersebut tidak akan terpenuhi jika,sebagai contoh:(a) Entitas adalah perusahaan keuangan dan pembiayaan sewakomersial (commercial leasing and finance company) yangmemiliki peralatan yang akan dijual atau disewakan yangsaat ini sewanya telah dihentikan sementara dan bentukHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.25


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738transaksi mendatang (jual atau sewa) belum ditentukan.(b) Entitas berkomitmen dengan suatu rencana untuk“menjual” properti yang sedang dipakai dan pengalihanproperti tersebut akan diperlakukan sebagai jual dan sewabalikpembiayaan (sale and finance leaseback).Pengecualian dari Kriteria Paragraf 8Pengecualian atas persyaratan satu-tahun pada paragraf8 diterapkan dalam situasi terbatas dimana periode yangdiperlukan untuk menyelesaikan penjualan aset tidak lancar(atau kelompok lepasan) akan (atau telah) diperpanjang akibatkejadian atau keadaan yang berada di luar kendali entitas dankondisi tertentu terpenuhi (paragraf 9 dan B1). Contoh 5 s.d.7 menggambarkan situasi tersebut.Contoh 5Entitas bergerak dalam industri pembangkit listrik berkomitmendengan suatu rencana penjualan kelompok lepasan yangmerupakan suatu bagian yang signifikan dari operasinya.Penjualan ini memerlukan persetujuan dari regulator yangdapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan melebihisatu tahun. Kegiatan yang diperlukan untuk mendapatkanpersetujuan tersebut tidak dapat dimulai sampai setelahdiketahuinya pembeli dan didapatkannya komitmen pastipembelian. Namun demikian, komitmen pasti pembelian sangatmungkin terjadi dalam satu tahun. Dalam situasi ini, kondisipada paragraf B1(a) untuk pengecualian persyaratan satu-tahunpada paragraf 8 terpenuhi.Contoh 6Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan fasilitasmanufakturing dalam kondisi kininya dan mengklasifikasikannyasebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal tersebut. Setelahsuatu komitmen pasti pembelian diperoleh, inspeksi pembeliatas properti tersebut mengidentifikasikan adanya kerusakan<strong>58</strong>.26Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738lingkungan yang tidak diketahui sebelumnya. Entitas dimintaoleh pembeli untuk memperbaiki kerusakan tersebut yang akanmemperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikanpenjualan menjadi lebih dari satu tahun. Namun demikian,entitas telah memulai kegiatan untuk memperbaiki kerusakantersebut dan sangat mungkin terjadi perbaikan yang memuaskanatas kerusakan tersebut. Dalam situasi itu, kondisi pada paragrafB1 (b) untuk pengecualian persyaratan satu-tahun pada paragraf8 terpenuhi.Contoh 7Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan aset tidaklancar dan mengklasifikasikannya sebagai dimiliki untuk dijualpada tanggal itu.(a) Selama periode satu-tahun awal, kondisi pasar yang adapada tanggal aset awalnya diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual menjadi memburuk dan mengakibatkanaset tidak terjual sampai akhir periode tahun itu. Selamaperiode tersebut, entitas secara aktif menawarkan tetapitidak menerima penawaran pembelian aset yang pantasdan, sebagai responnya, harga diturunkan. Aset secara aktifterus ditawarkan pada harga yang pantas dalam kondisipasar yang berubah, dan oleh karena itu kriteria paragraf7 dan 8 terpenuhi. Dalam situasi itu, kondisi pada paragrafB1(c) untuk pengecualian persyaratan satu-tahun padaparagraf 8 terpenuhi. Pada akhir periode satu-tahun awal,aset akan tetap diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual.(b) Selama periode satu-tahun selanjutnya, kondisi pasar terusmemburuk, dan aset tersebut tidak dijual sampai denganakhir periode itu. Entitas percaya bahwa kondisi pasar akanmembaik dan harga aset tidak diturunkan lebih lanjut. Asettersebut tetap dimiliki untuk dijual, tetapi pada harga diatas nilai wajar aset saat ini. Dalam situasi itu, ketiadaanpenurunan harga menunjukkan bahwa aset tersebut tidaktersedia untuk segera dijual sebagaimana yang disyaratkanoleh paragraf 7. Selain itu, paragraf 8 juga mensyaratkanHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.27


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738aset dipasarkan pada harga yang pantas terkait dengan nilaiwajarnya saat ini. Oleh karena itu, kondisi pada paragrafB1(c) untuk pengecualian persyaratan satu-tahun padaparagraf 8 tidak terpenuhi. Aset tersebut direklasifikasikansebagai aset yang dimiliki dan dipakai sesuai denganparagraf 26.Penentuan Apakah Suatu Aset Telah DitinggalkanParagraf 13 dan 14 pada <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> mengatur persyaratankapan aset diperlakukan sebagai ditinggalkan. Contoh 8menggambarkan kapan aset tidak ditinggalkan.Contoh 8Entitas menghentikan pemakaian pabrik manufakturing karenapermintaan untuk produk tersebut telah menurun. Namundemikian, pabrik tersebut dirawat untuk tetap dalam kondisisiap digunakan dan diperkirakan akan digunakan kembali jikapermintaan meningkat. Pabrik tersebut tidak diakui sebagaiaset yang ditinggalkan.Penyajian Operasi yang Dihentikan yang TelahDitinggalkanParagraf 13 pada <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> melarang aset yang akanditinggalkan untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual. Namun demikian, jika aset yang ditinggalkan merupakanlini utama usaha atau wilayah geografis, maka aset tersebutdilaporkan dalam operasi dihentikan pada tanggal aset tersebutditinggalkan. Contoh 9 menggambarkan hal ini.Contoh 9Pada bulan Oktober 2005 entitas memutuskan untukmeninggalkan semua penggilingan kapasnya yang merupakansuatu lini usaha utama. Semua pekerjaan penggilingan kapasdihentikan selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006.<strong>58</strong>.28Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Dalam laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember2005, hasil dan arus kas dari penggilingan kapas diperlakukansebagai operasi yang dilanjutkan. Dalam laporan keuanganyang berakhir pada 31 Desember 2006, hasil dan arus kas daripenggilingan kapas diperlakukan sebagai operasi dihentikandan entitas membuat pengungkapan yang dipersyaratkan olehparagraf 33 dan 34 pada <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong>.Pengalokasian Rugi Penurunan Nilai pada KelompokLepasanParagraf 23 pada <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> mensyaratkan rugi penurunan nilai(atau setiap laba setelahnya) diakui untuk kelompok lepasandengan mengurangi (atau menambah) jumlah tercatat asettidak lancar dalam kelompok lepasan yang termasuk dalamruang lingkup pengukuran dari Pernyataan tersebut, denganpengalokasian sebagaimana diatur pada paragraf 104 dan 122<strong>PSAK</strong> 48. Contoh 10 menggambarkan alokasi rugi penurunannilai ke kelompok lepasan.Contoh 10Suatu entitas berencana untuk melepaskan suatu kelompokasetnya (sebagai aset yang dijual). Aset tersebut membentuksuatu kelompok lepasan dan diukur sebagai berikut:Jumlah tercatatpada tanggalpelaporan sebelumdiklasifikasikansebagai dimilikiuntuk dijualJumlah tercatatyang diukur kembalisegera sebelumdiklasifikasikansebagai dimilikiuntuk dijualRp (a)RpGoodwill 1,500 1,500Aset tetap (pada jumlah revaluasian) 4,600 4,000Aset tetap (pada biaya perolehan) 5,700 5,700Persediaan 2,400 2,200Aset keuangan tersedia untuk dijual 1,800 1,500Total 16,000 14,900(a)Dalam pedoman ini, jumlah moneter didenominasi dalam “rupiah” (Rp)”Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.29


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Entitas mengakui kerugian sebesar Rp.1.100 (Rp.16.000– Rp.14.900) segera sebelum mengklasifikasikan kelompoklepasan sebagai dimiliki untuk dijual. Entitas mengestimasikannilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual sebesarRp.13.000. Karena entitas mengukur kelompok lepasan sebagaidimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlahtercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual,maka entitas mengakui rugi penurunan nilai sebesar Rp.1.900(Rp.14.900 – Rp.13.000) ketika kelompok lepasan tersebutdiklasifikasikan pada awalnya sebagai dimiliki untuk dijual.Rugi penurunan nilai tersebut dialokasikan ke aset tidak lancardimana pengukuran yang dipersyaratkan dalam <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> dapatditerapkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan nilaiyang dialokasikan ke persediaan dan aset keuangan tersediauntuk dijual. Rugi tersebut dialokasikan ke aset-aset lainnyasesuai dengan pengalokasian yang diatur di paragraf 104 dan122 <strong>PSAK</strong> 48.Pengalokasian dapat diilustraikan sebagai berikut:Jumlah tercatat Alokasi Jumlah tercatatyang diukur Rugi penurunan setelah alokasikembali sebelum nilai rugi penurunanDiklasifi kasikan sebagainilaiDimiliki untuk dijualRp Rp RpGoodwill 1,500 (1,500) 0Aset tetap (padajumlah revaluasian) 4,000 (165) 3,835Aset tetap (padaharga perolehan) 5,700 (235) 5,465Persediaan 2,200 – 2,200Aset keuangantersedia untuk dijual 1,500 – 1,500Total 14,900 (1,900) 13,000Pertama, rugi penurunan nilai mengurangi jumlah goodwill.Kemudian, rugi yang tersisa dialokasikan ke aset-aset lainnyasecara pro rata berdasarkan jumlah tercatat aset-aset tersebut.<strong>58</strong>.30Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Penyajian Operasi yang Dihentikan dalam Laporan LabaRugiParagraf 33 pada <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> mensyaratkan entitas untukmengungkapkan suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugiuntuk operasi yang dihentikan bersama dengan analisa dalamcatatan atas laporan keuangan atau bagian yang terpisah darioperasi yang dilanjutkan dalam laporan laba rugi. Contoh 11menggambarkan bagaimana untuk memenuhi persyaratanini.Contoh 11GRUP XYZ – LAPORAN LABA RUGI KMPREHENSIFUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20X2(diilustrasikan klasifi kasi beban berdasarkan fungsi)(dalam ribuan rupiah)20X2 20X1Operasi dilanjutkanPendapatan X XBiaya penjualan (X) (X)Laba bruto X XPenghasilan lainnya X XBiaya distribusi (X) (X)Beban administrasi (X) (X)Beban lainnya (X) (X)Biaya keuangan (X) (X)Bagian atas laba perusahaan asosiasi X XLaba sebelum pajak X XBeban pajak penghasilan (X) (X)Laba periode berjalan dari operasi dilanjutkan X XOperasi dihentikanLaba periode berjalan dari operasi yang dihentikan (a) X XLaba periode berjalan X XTeratribusikan kepada:Pemilik perusahaan indukKeuntungan untuk periode operasi yangdilanjutkan X XKeuntungan untuk periode operasi yangdihentikan X XKeuntungan untuk periode yangdikaitkan kepada pemilik perusahaan induk X X(a) analisa persyaratan akan disajikan dalam catatanHak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.31


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Kepentingan non pengendaliKeuntungan untuk periode operasi yangdilanjutkan X XKeuntungan untuk periode operasi yangdihentikan X XKeuntungan untuk periode yangdikaitkan dengan kepentingan nonpengendali X XPenyajian Aset Tidak Lancar atau Kelompok Lepasan yangDiklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk DijualParagraf 38 <strong>PSAK</strong> <strong>58</strong> mensyaratkan entitas untuk menyajikanaset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual secara terpisahkan dari aset-asetlain dalam neraca. Kewajiban dari kelompok lepasan yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual juga disajikansecara terpisah dalam neraca. Aset dan kewajiban ini tidaksaling-hapus dan disajikan dalam jumlah tunggal. Contoh 12menggambarkan persyaratan ini.Contoh 12Pada akhir tahun 20x5, entitas memutuskan untuk melepaskansebagian asetnya (dan kewajiban yang terkait secara langsung).Pelepasan ini, dimana telah memenuhi kriteria dalam paragraf7 dan 8 untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,dilakukan dalam dua bentuk berikut:Nilai tercatat sesudah diklasifi kasikansebagai dimiliki untuk dijualKelompok lepasan I Kelompok lepasan IIRpRpAset tetap 4,900 1,700Aset keuangan tersedia untuk dijual 1,400 (a) –Kewajiban (2,400) (900)Jumlah tercatat neto kelompok lepasan 3,900 800(a)Jumlah sebesar Rp.400 yang terkait dengan aset ini telah diakui secara langsungdalam ekuitas.Berikut ini penyajian kelompok lepasan sebagai dimiliki untukdijual dalam neraca<strong>58</strong>.32Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373820X5 20X4ASETAset tidak lancarAAA X XBBB X XCCC X XXXAset lancarDDD X XEEE X XXXAset tidak lancar yang diklasifi kasikan sebagaidimiliki untuk dijual 8,000 –XXTotal aset X XKEWAJIBAN DAN EK<strong>UI</strong>TASEkuitas yang dapat diatribusikan ke pemilikekuitas induk perusahaanFFF X XGGG X XJumlah yang diakui secara langsung terkaitdengan aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 400 –XXKepentingan nonpengendali X XTotal ekuitas X XKewajiban jangka panjangHHH X XIII X XJJJ X XXXKewajiban jangka pendekKKK X XLLL X XMMM X XKewajiban yang secara langsung berhubungandengan aset tidak lancar yang diklasifi kasikansebagai dimiliki untuk dijual 3,300 –XXTotal kewajiban X XTotal kewajiban dan ekuitas X XPersyaratan penyajian aset (atau kelompok lepasan) yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada akhir periodepelaporan tidak dapat diterapkan secara retrospektif. Dengandemikian, neraca komparatif untuk periode sebelumnya tidakdisajikan kembali.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.33


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738Pengukuran dan Penyajian Entitas Anak yang Diperoleh denganTujuan untuk Dijual Kembali dan Diklasifikasikan sebagaiDimiliki untuk DijualEntitas entitas anak yang diperoleh dengan tujuan untuk dijualkembali tidak dikecualikan dari konsolidasi sesuai dengan <strong>PSAK</strong>4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri. Namun demikian, jika entitas anak memenuhi kriteriadalam paragraf 11, maka entitas anak tersebut disajikan sebagaikelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.Contoh 13 mengilustrasikan persyaratan ini.Contoh 13Entitas A memperoleh entitas H, sebagai induk perusahaandengan dua entitas anak, yaitu S1 dan S2. S2 diperoleh secarakhusus dengan tujuan untuk dijual kembali dan memenuhikriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.Sesuai dengan paragraf 32(c), S2 juga merupakan operasiyang dihentikan.Estimasi nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualadalah Rp.135. Pencatatan untuk S2 adalah sebagai berikut:- Pada awalnya, A mengukur nilai wajar kewajiban yangdapat diidentifikasi dari S2 adalah Rp.40.- Pada awalnya, A mengukur perolehan aset S2 sebesar nilaiwajar setelah dikurangi biaya untuk menjual (Rp.135)ditambah dengan nilai wajar kewajiban yang dapatdiidentifikasi (Rp.40), yaitu Rp.175.- Pada tanggal neraca, A mengukur kembali kelompoklepasan pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehandan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual,yaitu Rp.130. Kewajiban diukur kembali sesuai dengan<strong>PSAK</strong> yang terkait, yaitu Rp.35. Total aset diukur sebesarRp.130 + Rp.35, yaitu Rp.165.- Pada tanggal neraca, A menyajikan aset dan kewajibantersebut secara terpisah dari aset dan kewajiban lainnyadalam laporan keuangan konsolidasian sebagaimanadigambarkan dalam Contoh 12: Penyajian aset tidak lancaratau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai<strong>58</strong>.34Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>58</strong>1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738dimiliki untuk dijual, dan- Dalam laporan laba rugi, A menyajikan total laba atau rugisetelah pajak dari S2 dan laba atau rugi setelah pajak yangdiakui setelahnya dari pengukuran kembali atas S2, dimanasama dengan pengukuran kembali kelompok lepasan dariRp.135 menjadi Rp.130.Tidak diperlukan analisis lebih lanjut atas aset dan kewajibanatau perubahan nilai kelompok lepasan.Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA<strong>58</strong>.35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!