12.07.2015 Views

Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(a) pelarut murniTekanan pelarutPartikel terlarut(b) larutanGambar 1.2Tekanan uap jenuh larutan (P)lebih rendah daripada tekananuap jenuh pelarut murni (P°);P = P° – PTekananuap jenuhPartikelterlarutdengan tekanan uap jenuh larutan disebutpenurunan tekanan uap jenuh (P).Jika tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakandengan P° dan tekanan uap jenuhlarutan dengan P, maka P = P° – P.Pada tahun 1880-an F.M. Raoult,seorang ahli kimia Prancis, menyatakanbahwa melarutkan zat terlarut mempunyaiefek menurunkan tekanan uap dari pelarut.Adapun bunyi hukum Raoult yang berkaitan denganpenurunan tekanan uap adalah sebagai berikut.a. Penurunan tekanan uap jenuh tidak bergantung padajenis zat yang dilarutkan, tetapi tergantung pada jumlahpartikel zat terlarut.b. Penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus denganfraksi mol zat yang dilarutkan.Hukum Raoult tersebut dapat dirumuskan sebagaiberikut.P PxBKeterangan:P = penurunan tekanan uap jenuh pelarutx B= fraksi mol zat terlarutP° = tekanan uap pelarut murnixBnAnB nBJika larutannya encer, n B


Keterangan:n B= mol zat terlarutn A= mol zat pelarutW A= massa zat pelarutW B= massa zat terlarutM rA = massa molekul zat pelarutM rB = massa molekul zat terlarutDalam larutan terdapat zat terlarut dan pelarut, sehingga:x A+ x B= 1x B= 1 – x AJika tekanan uap pelarut dilambangkan P, di manaP < P°, maka:P = P° – PP° – P = (1 – x A)P A°P° – P = P° – x A P°P = x A P°Keterangan:P = tekanan uap larutanx A= fraksi mol pelarutP° = tekanan uap pelarut murniHukum Raoult telah diuji kebenarannya denganmembandingkan harga P hasil eksperimen dengan P hasilhitungan berdasarkan rumus di atas. Antara hasil eksperimendengan hasil hitungan terdapat perbedaan yang kecilkarena kesalahan dalam pengamatan.Contoh soal:1. Manitol sebanyak 18,04 gram dilarutkan dalam100 gram air pada suhu 20 °C. Ternyata tekananuap jenuh larutan adalah 17,227 mmHg. Jika tekananuap air jenuh pada suhu itu 17,54 mmHg,hitunglah massa molekul manitol!4 KIMIA SMA Jilid 3


Jawab:W B= 18,04 gram P = 17,227 mmHgW A= 100 gram P° = 17,54 mmHgM rA =18P = P° – P= 17,54 – 17,227 = 0,313 mmHgWBMBP = PrW AMArM rB =PWBMrAP WAM rB =17,54 18,04180,313100= 181,96 (M rmanitol yang sebenarnya 182)2. Fraksi mol larutan urea dalam air adalah 0,2.Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20 °C sebesar17,5 mmHg. Tentukan tekanan uap jenuh larutanpada suhu tertentu!Jawab:x B=0,2P° = 17,5 mmHgP = P° X B= 17,5 mmHg 0,2 = 3,5 mmHgP = P° – P= 17,5 – 3,5 = 14 mmHg3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh larutan 10%massa glukosa (C 6H 12O 6) dalam air, jika diketahuitekanan uap air pada suhu 25 °C adalah 24 mmHg!Jawab:10massa glukosa = 100gram = 10 gramkuantitas glukosa =10010180= 0,555 mol<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 35


massa air = 100 – 10 = 90 gram90kuantitas air =18 = 5 molP =x B=0,0555,055P° x B= 24 0,01 = 0,24 mmHg2. Kenaikan titik didih (T b) dan penurunan titik beku(T f)Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai tekananuap jenuh tertentu dan mempunyai harga yangtetap. Zat cair akan mendidih dalam keadaan terbuka jikatekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan atmosfer.Pada saat udara mempunyai tekanan 1 atm, air mendidihpada suhu 100°C, tetapi jika dalam zat cair itu dilarutkansuatu zat, maka tekanan uap jenuh air itu akan berkurang.Penurunan tekanan uap jenuh larutan yang lebih rendahdibanding tekanan uap jenuh pelarut murni menyebabkantitik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarutmurni.P760 mmP 0P 1P 1P 2P 2padat cairair lar. I (0,01 M)Tlar. II(0,02 M)T f2T f1uapT b1T b2T f2T f1T f0T b 2T b 2Tb2Gambar 1.3Diagram penurunan tekanan uap, titik beku, dan kenaikan titik didih6 KIMIA SMA Jilid 3


Selisih antara titik didih suatu larutan dengan titikdidih pelarut murni disebut kenaikan titik didih larutan(T b).T T Tb b larutan b pelarut murniBerdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwatekanan uap larutan lebih rendah daripada tekanan uappelarut murni. Hal ini menyebabkan penurunan titik bekularutan lebih rendah dibandingkan dengan penurunan titikbeku pelarut murni. Selisih temperatur titik beku larutandengan titik beku pelarut murni disebut penurunan titikbeku (T f).T T Tf f pelarut murni f larutanMenurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunantitik beku dan kenaikan titik didih berbandinglangsung dengan molalitas yang terlarut di dalamnya.Hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.T mK T mKbfKeterangan:T b= kenaikan titik didihK b= tetapan kenaikan titik didih molalT f= penurunan titik bekuK f= tetapan titik beku molalm = molalitasSyarat Hukum Backman dan Raoult adalah sebagaiberikut.a. Rumus di atas berlaku untuk larutan nonelektrolit.b. T btidak berlaku untuk larutan yang mudah menguap.c. Hanya berlaku untuk larutan yang sangat encer, padalarutan yang pekat terdapat penyimpangan.ff<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 37


Contoh soal:1. Tentukan titik didih dan titik beku larutan berikut!a. urea (CO(NH 2) 2) 30 gram dalam 500 gram air.b. glukosa (C 6H 12O 6) 18 gram dalam 10 gram air.(K bair = 0,52 dan K fair = 1,86 °C/m)Jawab:a. T b= m K b30 1.000= gram gram0,52 °C/m60 500= 0,5 gram 2 gram 0,52 °C/m= 0,52 °CTitik didih larutan = 100 °C + 0,52 °C =100,52 °C.T b= m K b30 1.000= gram gram1,86 °C/m60 500= 0,5 gram 2 gram 1,86 °C/m= 1,86 °CTitik beku larutan = 0 °C – 1,86 °C = –1,86 °C.b. T b= m K b18 1.000= gram gram0,52 °C/m180 10= 0,1 gram 100 gram 0,52 °C/m= 0,52 °CTitik didih larutan = 100 °C + 5,2 °C = 105,2 °C.T f= m K f18 1.000= gram gram1,86 °C/m180 10= 0,1 gram 100 gram 1,86 °C/m= 10 gram 1,86 °C= 18,6 °CTitik beku larutan = 0 °C – 18,6 °C = –18,6 °C.8 KIMIA SMA Jilid 3


2. Titik beku larutan 64 gram naftalena dalam 100 grambenzena adalah 2,91 °C. Jika titik beku benzena 5,46°C dan tetapan titik beku molal benzena 5,1 °C, makatentukan massa molekul relatif naftalena!Jawab:T f= m K fT f=massa benzena 1.000 KfMrpT f= 5,46 °C – 2,91 °C = 2,55 °C2,55 =6,4 1.000gram gram5,1 °CM r 100M r=6,4 1.000 5,1 °C2,55100M r=6.400 5,1 °C255= 1283. Berapa berat gula yang harus dilarutkan untuk menaikkantitik didih 250 mL air menjadi 100,1°C padatekanan 1 atm, jika M rgula = 342 dan K b= 0,5 °C/m?Jawab:massa gula 1.000T b= KbMrpT b= 100,1°C – 100°C= 0,1°Cmassa gula 1.0000,1 = mL 0,5 C/m342 250massa gula0,1 °C = 4 mL 0,5 °C/m342massa gula0,1 °C = 23420,1 °C 342 = massa gula 2massa gula = 34,2 = 17,1 gram2Jadi, berat gula adalah 17,1 gram.<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 39


3. Tekanan osmosis larutanOsmosis adalah peristiwa mengalirnya molekulmolekulpelarut ke dalam larutan secara spontan melaluiselaput semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-molekulzat pelarut dari larutan yang lebih encer kelarutan yang lebih pekat. Proses osmosis terdapat kecenderunganuntuk menyetimbangkan konsentrasi antaradua larutan yang saling berhubungan melalui membran.Perhatikan peristiwa osmosis pada gambar 1.4!Gambar 1.4 tersebut menunjukkan osmometer yang diisilarutan gula, kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimiayang berisi air, ternyata permukaan larutan gula padaosmometer naik. Akan tetapi, jika di atas torak diberi bebantertentu, maka aliran air ke dalam osmometer dapat dicegah.Gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakanzat pelarut yang mengalir melalui selaput semipermeabelke dalam larutan disebut tekanan osmosis larutan. Hubungantekanan osmosis dengan kemolaran larutan olehVan’t Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut. = MRTKeterangan: = tekanan osmosis (atm)M = molaritas (mol/liter)T = suhu mutlak (K)R = ketetapan gas (0,082) L.atm.mol –1 K –1Hukum Van’t Hoff ini hanya berlaku pada larutan nonelektrolit.Contoh soal:ABGambar 1.4Peristiwa osmosisKeterangan:A = larutan gulaB = selaput semipermeabelC = airCBatu timbanganBTorakACGambar 1.5Pengimbangan tekananosmosisKeterangan:A = larutan gulaB = selaput semipermeabelC = air1. Tentukan tekanan osmosis larutan C 12H 22O 110,01 M pada suhu 25 °C?10 KIMIA SMA Jilid 3


Jawab: = MRT= 0,01 0,082 298 = 0,24 atm2. Satu liter larutan mengandung 45 gram zat X. Padasuhu 27 °C, larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis3,24 atm. Tentukan massa molekul relatif zattersebut!Jawab: = MRT = gram/ MrRTliter3,24 = gram/ Mr0,082 L.atm.molliter–1 K –1 300 L45 3,24 = gram1 1 0,082 L.atm.mol K 300 KM r=M r450,0823003,24= 341,66B. Perbandingan <strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong>Elektrolit dan NonelektrolitPada bagian depan telah kita bahas sifat koligatifzat-zat nonelektrolit. Bagaimana dengan zat-zat elektrolit?Penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikantitik didih, dan tekanan osmosis, tergantung pada banyaknyapartikel yang terdapat dalam larutan. Zat elektrolitjika dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakanpartikel-partikel di dalam larutan ini. Hal ini menyebabkanjumlah partikel pada satu mol larutan elektrolitlebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Misalnya,larutan nonelektrolit C 6H 12O 6, jika dimasukkan ke dalamair menghasilkan 1 mol partikel, sehingga larutan C 6H 12O 6<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 311


1 M akan membeku pada suhu 1,86 °C di bawah titik bekuair murni, sedangkan 1 mol larutan elektrolit NaCl mengandung2 mol partikel, yaitu 1 mol Na + dan 1 mol Cl – .<strong>Larutan</strong> NaCl 1 M sebenarnya mengandung 1 mol partikelper 1.000 gram air, secara teoretis akan menurunkan titikbeku 2 1,86 °C = 3,72 °C. Sedangkan larutan CaCl 21 M mempunyai 3 mol ion per 1.000 g air, secara teoretisakan menurunkan titik beku tiga kali lebih besar dibandingkanlarutan C 6H 12O 61 M.Contoh:C 6H 12O 6(s) C 6H 12O 6(aq)1 mol 1 molJumlah partikelnya 1 6,02 10 23 molekul.NaCl(s)Na + (aq) + Cl – (aq)1 mol 1 mol 1 molJumlah partikelnya 2 6,02 10 23 (ion Na + dan Cl – ).CaCl 2(s) Ca 2+ (aq) + 2 Cl – (aq)1 mol 1 mol 2 molJumlah partikelnya 3 6,02 10 23 partikel (ion Ca 2+ danion Cl – ).Banyak ion yang dihasilkan dari zat elektrolit tergantungpada derajat ionisasinya (). <strong>Larutan</strong> elektrolitkuat mempunyai derajat ionisasi lebih besar daripadalarutan elektrolit lemah, yaitu mendekati satu untuk larutanelektrolit kuat dan mendekati nol untuk larutan elektrolitlemah. Derajat ionisasi dirumuskan sebagai berikut. jumlah molekul zat yang teruraijumlah molekul mula-mulaMisalnya A terurai menjadi n ion-ion B.AnBA mula-mula = a molB yang terbentuk = na mola mol na mol A yang terurai = na molA yang tersisa = (a – a)12 KIMIA SMA Jilid 3


Jumlah partikel dalam larutan setelah terurai:A sisa + B yang terbentuk(a – a) + (na) = a (1 + (n – 1))Dapat disimpulkan bahwa perbandingan jumlah molatau jumlah partikel setelah ionisasi dengan keadaansemula adalaha(1 ( n1) ) 1 ( n 1) aMenurut Van’t Hoff, i = 1 + (n – 1)i jumlah partikel yang diukurjumlah partikel yang diperkirakan<strong>Sifat</strong> koligatif larutan elektrolit adalah sebagai berikut.1. Kenaikan titik didihT K m 1 ( n1)bb2. Penurunan titik bekuT K m 1 ( n1)ffKeterangan:n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satumolekul zat elektrolit = derajat ionisasi zat elektrolit3. Tekanan osmosis = MRT {1 ( n 1) }ataumol = RT{1 ( n1) }literHal-hal yang perlu diperhatikan berhubungan denganlarutan elektrolit antara lain:<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 313


1. a. Elektrolit yang menghasilkan dua ion (n = 2), yaituCH 3COOH, HCl, NaOH, NaCl.b. Elektrolit yang menghasilkan tiga ion (n = 3), yaituCa(OH) 2, H 2SO 4, Na 2CO 3.c. Elektrolit yang menghasilkan empat ion yaitu FeCl 3,AlCl 3.2. Makin banyak ion yang dihasilkan dari larutan elektrolit,makin besar pula harga T bdan T f.3. Besarnya harga menunjukkan kuatnya larutan elektrolit.Makin besar harga , makin besar pula hargaT bdan T f.4. <strong>Larutan</strong> elektrolit kuat mempunyai = 1.T b= K b m nT f= K f m n = M R T n5. Pada elektrolit biner berlaku:T b= K b m (1 + )T f= K f m (1 + ) = M R T (1 + )Contoh soal:1. Suatu larutan elektrolit biner 0,05 mol dalam 100 gramair mempunyai = 2 3 . Jika K f= 1,86 °C/m, tentukanpenurunan titik beku larutan tersebut!Jawab:T f= K f m (1 + 2 3 )= 1,86 °C/m 0,05 mol 1.000100 (1 + 2 3 )= 1,86 °C/m 0,5 5 3T f= 1,55 °C14 KIMIA SMA Jilid 3


2. Tetapan kenaikan titik didih molal air adalah 0,5 °C/m.Jika 1 mol H 2SO 4dilarutkan dalam 100 gram air dandipanaskan, tentukan kenaikan titik didih dan titik didihlarutan tersebut!Jawab:T b= K b m n 0,5 1 3T b= 1,5 °CTitik didih larutan = 100 °C + 1,5 °C = 101,5 °C.3. Tentukan tekanan osmosis 29,25 gram NaCl dalam2 liter larutan yang diukur pada suhu 27 °C!(M rNaCl = 58,5, R = 0,082 L.atm.mol –1 K –1 )Jawab: = M R T n29,25 / 58,5= 0,082 300 22= 0,25 0,082 600= 12,3 atm1. Empat sifat koligatif larutan:a. penurunan tekanan uap jenuh (P),b. kenaikan titik didih (T b),c. penurunan titik beku (T f), dand. tekanan osmosis ().2. Isi Hukum Raoult adalah sebagai berikut.a. Penurunan tekanan uap jenuh tidak tergantung pada jenis zat yang dilarutkan,tetapi hanya tergantung pada jumlah mol zat yang terlarut.<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 315


. Penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus dengan fraksi mol zat yangdilarutkan.Hukum Raoult dirumuskan sebagai berikut.P = P° x BP = x A P°Keterangan:P = tekanan uap jenuh larutanP° = tekanan uap jenuh terlarutX A= fraksi mol pelarutX B= fraksi mol zat terlarutP = penurunan tekanan uap jenuh larutan3. Kenaikan titik didih larutan (T b), menurut Raoult dirumuskan sebagai berikut.T b= T b larutan– T b pelarut murniT b= m K bKeterangan:T b= kenaikan titik didih larutan= tetapan kenaikan titik didih molalK b4. Penurunan titik beku larutan (T f), menurut Raoult dirumuskan sebagai berikut.T f= T f pelarut larutan– T f murniT f= m K fKeterangan:T b= penurunan titik beku larutanK b= tetapan penurunan titik beku larutan molal16 KIMIA SMA Jilid 3


5. Tekanan osmosis larutan (), menurut Van’t Hoff dirumuskan sebagai berikut. = MRTKeterangan: = tekanan osmosis (atm)M = konsentrasi larutan (mol/liter) atau molaritasT = suhu mutlak (K)R = tetapan gas (0,082) liter.atm.mol –1 K –16. Tekanan osmosis adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakanzat pelarut yang mengalir melalui selaput semipermeabel ke dalam larutan.7. Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul zat pelarut dari larutanyang lebih encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel.8. Jumlah ion-ion yang terbentuk tergantung pada derajat ionisasinya (). =jumlah mol zat yang teruraijumlah mol mula-mula9. <strong>Sifat</strong>-sifat koligatif larutan elektrolit adalah sebagai berikut.a. Kenaikan titik didihT b= K b m {1 + (n – 1) }b. Penurunan titik bekuT f= K f m {1 + (n – 1) }Keterangan:n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit = derajat ionisasi zat elektrolit<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 317


A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau Edi depan jawaban yang tepat!1. Sebanyak 17,1 gram gula tebu, C 12H 22O 11dilarutkandalam 500 cm 3 air. Bila A rC = 12; O = 16; dan H = 1,maka kemolaran dari larutan gula tersebut adalah ....A. 0,05 m D. 0,5 mB. 0,01 m E. 0,2 mC. 0,1 m2. Sepuluh gram urea CO(NH 2) 2dilarutkan dalam 90 mLair. Bila tekanan uap jenuh air pada suhu 25 °C adalah62 cmHg, maka tekanan uap larutan urea tersebut adalah....A. 2 cmHg D. 60 cmHgB. 30 cmHg E. 64 cmHgC. 31 cmHg3. Dua puluh gram zat X (nonelektrolit) dilarutkan dalam360 ml air, ternyata tekanan uapnya sebesar 40 cmHg.Bila tekanan uap air pada suhu tersebut 40,2 cmHg,maka massa rumus zat X tersebut adalah ....A. 60 D. 240B. 120 E. 342C. 2004. Zat berikut yang memiliki titik beku larutan paling rendahadalah ....A. C 12H 22O 110,5 M D. NaCl 0,3 MB. Cu(NO 3) 20,2 M E. KCl 0,2 MC. CO(NH 2) 20,8 M18 KIMIA SMA Jilid 3


5. Agar 500 gram air tidak membeku pada suhu –5,4 °C(K f= 1,8 °C/m), maka paling sedikit ditambahkan NaClsebanyak ....A. 14,6 gram D. 58,5 gramB. 29,3 gram E. 87,8 gramC. 43,9 gram6. <strong>Larutan</strong> berikut yang isotonik dengan larutan yangmengandung 6 gram urea (M r= 60) dalam 500 ml larutanadalah ....A. C 6H 12O 60,1 M D. C 12H 22O 110,1 MB. NaCl 0,1 M E. CH 3COOH 0,1 MC. BaCl 20,1 M7. Fraksi mol larutan urea dalam air = 0,4. Tekanan uapjenuh air pada suhu 20 °C sebesar 18 mmHg. Tekananuap jenuh larutan pada suhu itu adalah ....A. 7,2 mmHg D. 25,2 mmHgB. 10,8 mmHg E. 36 mmHgC. 18,4 mmHg8. Zat X sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air.<strong>Larutan</strong> ini mempunyai tekanan uap jenuh 28,85 mmHg.Pada suhu yang sama, air murni mempunyai tekananuap jenuh 30 mmHg. Massa molekul relatif (M r) dari zatX adalah ....A. 30 D. 90B. 60 E. 150C. 759. Urea {CO(NH 2) 2} yang massanya 15 gram dilarutkandalam 250 gram air (A rH = 1, C = 12, O = 16, dan N =14). Bila tetapan penurunan titik beku molal air (K b) =1,86 °C/m, maka titik beku larutan tersebut adalah ....A. 0,23 °C D. –0,46 °CB. 0,46 °C E. –1,86 °CC. –0,32 °C<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 319


10. Data percobaan penurunan titik beku.<strong>Larutan</strong>Konsentrasi(m)Titik beku(°C)NaCl0,1NaCl0,2CO(NH 2) 20,1CO(NH 2) 20,2C 6H 12O 60,1–0,3720,744–0,186–0,372–0,186Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwapenurunan titik beku tergantung pada ....A. jenis zat terlarutB. konsentrasi molalC. jenis pelarutD. jenis partikel zat pelarutE. jumlah partikel zat terlarut11. Jika 5 gram dari masing-masing zat di bawah ini dilarutkandalam 1 kg air, zat yang akan memberikan larutandengan titik beku paling rendah adalah ....(A rC = 12; O = 16; H = 1)A. metanol (CH 3OH) D. glukosa (C 6H 12O 6)B. etanol (C 2H 5OH) E. sukrosa (C 12H 22O 11)C. gliserol (C 3H 6O 3)12. <strong>Larutan</strong> yang mempunyai tekanan osmosis paling tinggiadalah ....A. C 2H 5OH 0,01 M D. BaSO 40,01 MB. Na 2SO 40,01 M E. K 3PO 40,01 MC. NaCl 0,01 M13. Berikut ini larutan yang diharapkan mempunyai titik didihpaling tinggi adalah ....A. CO(NH 2) 20,6 M D. Ba(NO 3) 20,3 MB. NaCl 0,4 M E. K 2SO 40,2 MC. C 6H 12O 60,8 M20 KIMIA SMA Jilid 3


14. Tekanan uap air jenuh pada suhu 29 °C adalah30 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap jenuhlarutan 30 gram urea (M r= 60) dalam 81 gram air (M r=18) adalah ....A. 3 mmHg D. 33 mmHgB. 6 mmHg E. 27 mmHgC. 24 mmHg15. Glikol (M r= 62) digunakan sebagai antibeku dalam airpendingin radiator kendaraan bermotor daerah beriklimdingin. Supaya cairan pendingin tidak membeku pada–10 °C, maka ke dalam 1 liter air harus ditambahkan glikolsetidaknya sebanyak ... (K fair = 1,8).A. 690 gram D. 115 gramB. 344 gram E. 86 gramC. 172,5 gram16. Suatu pelarut murni mempunyai ....A. titik beku lebih rendah daripada larutannyaB. titik didih lebih tinggi daripada larutannyaC. tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada larutannyaD. tekanan osmotik lebih besar daripada larutannyaE. perbedaan 100 °C antara titik beku dan titik didih17. Di antara larutan berikut ini pada konsentrasi yang sama,yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah ....A. ureaB. natrium kloridaC. asam cukaD. gulaE. kalsium klorida18. Kelarutan CaCl 2dalam air pada 0 °C sekitar 5,4 molal.Jika K f= 1,86 °C/m, maka penurunan titik beku larutanCaCl 20,54 molal adalah ....A. 1,0 °C D. 3,0 °CB. 2,0 °C E. 5,0 °CC. 2,7 °C<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 321


19. Tiga gram zat nonelektrolit dalam 250 gram air mempunyaipenurunan titik beku setengah dari penurunan titikbeku 5,85 gram garam dapur (M r= 58,5) dalam 500gram air. Maka massa molekul relatif dari zat nonelektrolitadalah ....A. 45 D. 120B. 60 E. 342C. 7620. Pada pembuatan sirop, kekentalan diukur dengan mengamatititik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa siropyang baik harus mendidih pada suhu 104 °C (K bair =0,5 °C/m). Jika sirop itu memakai gula pentosa (M r=150), maka konsentrasi gula dalam sirop adalah ....A. 30% D. 54,5%B. 45% E. 60%C. 50%21. Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titikbeku 0,372 °C. Bila K fair = 1,86 °C/m dan K b= 0,52°C/m, maka kenaikan titik didih larutan urea tersebutadalah ....A. 0,026 °C D. 1,04 °CB. 0,104 °C E. 2,6 °CC. 0,892 °C22.PD AC FBcairpadatEgasG H I J T(°C)Pada diagram PT fase H 2O di atas, yang merupakandaerah perubahan titik didih adalah ....A. A–B D. G–HB. B–C E. I–JC. D–E22 KIMIA SMA Jilid 3


23. Diagram berikut ini adalah corong listel dengan dindingsemipermeabel yang memisahkan dua larutan kanji yangberbeda konsentrasinya.corong listellarutan kanji 2% (X)larutan kanji 5% (Y)dinding semipermeabelSebelum mencapai keseimbangan, aliran molekul-molekulmelalui dinding semipermeabel adalah ....A. molekul air bergerak dari larutan X ke larutan YB. molekul air bergerak dari larutan Y ke larutan XC. molekul kanji bergerak dari larutan X ke larutan YD. molekul kanji bergerak dari larutan Y ke larutan XE. tidak terjadi perpindahan molekul24. Tiga gram zat X yang dilarutkan dalam 100 gram benzenamenghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54 °C. Biladiketahui kenaikan titik didih molal benzena = 2,7 °C,maka massa molekul relatif (M r) dari zat X adalah ....A. 15B. 30C. 60D. 120E. 15025. <strong>Larutan</strong> yang mengandung 20 gram zat nonelektrolitdalam 1 liter air (l air= 1 g/ml) ternyata mendidih padasuhu 100,052 °C. Bila K b= 0,52 °C/m, maka M rzat nonelektrolittersebut adalah ....A. 20B. 40C. 60D. 180E. 200<strong>Sifat</strong> <strong>Koligatif</strong> <strong>Larutan</strong> SMA Jilid 323


B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dantepat!1. Ke dalam 250 gram air ditambahkan 11,7 gram garamdapur (A rNa = 23 dan Cl = 35,5), K f= 1,86 °C/m; danK b= 0,52 °C/m. Tentukan:a. titik didih larutan;b. titik beku larutan!2. Suatu senyawa (C, H, dan O) yang massanya 6,0 gramsetelah dianalisis mengandung 2,4 gram karbon,0,4 gram hidrogen, dan sisanya oksigen. <strong>Larutan</strong> 9 gramsenyawa itu dengan 100 gram air membeku pada suhu–0,93 °C/m. Bila K b= 1,86 °C dan A rC = 12; H = 1; danO = 16, maka tentukan rumus molekul dari senyawatersebut!3. Sebanyak 11,7 gram NaCl dan 34,2 gram zat nonelektrolitdilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan membekupada suhu –1,86 °C/m. Bila K b= 1,86 °C/m;A rNa = 23 dan Cl = 35,5, maka tentukan massa rumusdari zat nonelektrolit tersebut!4. Penurunan titik beku dari 19,6 gram asam sulfat dalam2 liter air ternyata besarnya 2,9 kali dari 3 gram ureayang terlarut dalam 500 ml air (K b= 1,86 °C/m). Berapapersen derajat ionisasi dari asam sulfat tersebut(A rH = 1; S = 32; O = 16; C = 12; dan N = 14)?5. Tekanan osmosis darah manusia pada suhu 37 °C adalah7,7 atm. Berapa gram NaCl harus dilarutkan dalam1 liter larutan sehingga pada suhu 37 °C isotonik dengandarah manusia?24 KIMIA SMA Jilid 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!