12.07.2015 Views

Meidiwarman : Studi Predator pada Ekosistem Tanaman Tembakau ...

Meidiwarman : Studi Predator pada Ekosistem Tanaman Tembakau ...

Meidiwarman : Studi Predator pada Ekosistem Tanaman Tembakau ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

95Dari data Tabel 1 dan Gambar 1., diketahuijumlah individu Arthopoda <strong>Predator</strong> yang terkoleksi<strong>pada</strong> ekosistem tanaman tembakau Virginia adalah457 ekor atau rata-rata 124,38 ekor. Padapenggunaan perangkap dengan Pit Fall Trapmenunjukkan jumlah predator yang tertinggi yaitu268 ekor (11 familia), kemudian dengan perangkapLamp Trap sebesar 90 (9 familia) ekor danterendah menggunakan perangkap Yellow Pan Trapdijumpai sebanyak 99 ekor (6 familia).Hasil identifikasi dan hasil perhitungankelimpahan, arthropoda predator yang terperangkaplampu perangkap tertinggi yaitu 48,89 % denganjumlah 44 ekor (Dolichopodidae), sedangkankelimpahan terendah yang tertangkap Yellow PanTrap yaitu 1,00% dengan jumlah 1 ekor (familiaMiridae). namun secara keseluruhan kelimpahantertinggi <strong>pada</strong> familia Formicidae sebanyak 134ekor dengan kelimpahan 29,32 %. Bila dilihat darialat perangkap, maka Pit Fall Trap merupakan alatyang paling banyak menjebak predator Arthropoda.Hal ini berarti Arthropoda <strong>Predator</strong> yang aktif dipermukaan tanah relatif lebih tinggi populasinyadibandingkan dengan di atas permukaan tanah.Variasi jumlah Arthropoda tersebut kemungkinandisebabkan oleh penggunaan agrokimia sepertipupuk anorganik dan pestisida nabati maupunsintetik terdekomposer. Konsisi ini yang banyak dihuni oleh mikro dan makroarthropoda. Ketikaagrokimia disebar di masing-masing petak tanamantembakau, maka secara tidak langsungmenginvestasikan sejumlah populasi Arthopoda.Jumlah Arthropoda <strong>Predator</strong> yang terkoleksi <strong>pada</strong>masing-masing alat perangkap selama 8 kalipengamatan di <strong>Ekosistem</strong> <strong>Tanaman</strong> <strong>Tembakau</strong>Virginia tertera <strong>pada</strong> Gambar 2.Dari hasil analisis data, diperoleh nilaikeragaman (H’) familia termasuk dalam kategoriRendah yaitu 0,53 atau dengan kisaran 1 < H < 2.Hal ini diduga disebabkan oleh pemanfaatan habitatpinggir masih belum optimal. Altieri (1994)menyatakan bahwa vegetasi liar yang terdapat disekitar lahan pertanaman dapat meningkatkanpopulasi musuh alami yang <strong>pada</strong> gilirannya dapatmenekan populasi hama <strong>pada</strong> lahan pertanaman.Menurut Pratiwi et. al. (1991), ada berbagaifaktor yang mempengaruhi keanekaragaman yaitupola rantai makanan, macam sedimen, kompetisiantar dan intra jenis atau individu. Kesamaan faktorini merupakan gabungan kompleksitas yang sulitdijabarkan.Jumlah individu(ekor)10090807060504030201001 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Yellow Pan TrapLamp TrapPit Fall TrapFamiliaGambar 2.Jumlah Individu Arthropoda <strong>Predator</strong> yang Terkoleksi Selama 8 kali Pengamatan <strong>pada</strong><strong>Ekosistem</strong> <strong>Tanaman</strong> <strong>Tembakau</strong> Virginia. (Keterangan: Familia seperti <strong>pada</strong> gambar 1)<strong>Meidiwarman</strong> : <strong>Studi</strong> <strong>Predator</strong> <strong>pada</strong> <strong>Ekosistem</strong> <strong>Tanaman</strong> <strong>Tembakau</strong> Virginia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!