12.07.2015 Views

MIGRASI Oleh : - Blog Staff UI - Universitas Indonesia

MIGRASI Oleh : - Blog Staff UI - Universitas Indonesia

MIGRASI Oleh : - Blog Staff UI - Universitas Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MOBILITAS PENDUDUKPertemuan ke 1,2,3,4<strong>MIGRASI</strong>Drs. CHOTIB, M.Sichotib@ldfeui.orgKajian Kependudukan dan KetenagakerjaanProgram Pascasarjana<strong>Universitas</strong> <strong>Indonesia</strong>


. Konsep dan Definisi Migrasi (1)• Migrasi salah satu dari tiga komponen dasar dalamdemografi.• Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya,kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamikakependudukan di suatu wilayah• Tinjauan migrasi secara regional sangat pentingdilakukan terutama terkait dengan kepadatan dandistribusi penduduk yang tidak merata


Jenis-jenis Migrasi (2)• Digunakan batasan waktu untuk migran; Artinyaseseorang dikatakan migran, jika dia tinggal ditempat yang baru atau berniat tinggal di tempatyang baru itu paling sedikit 6 bulan lamanya.


Jenis-jenis Migrasi (6)• Istilah lain yang berkaitan dengan konsepmigrasi adalah;• Urbanisasi (Urbanization), yaitu bertambahnyaproporsi penduduk yang berdiam di daerahperkotaan yang disebabkan oleh pertambahanpenduduk alami, perpindahan penduduk keperkotaan dan/atau akibat dari perluasandaerah perkotaan


Jenis-jenis Migrasi (7)• Transmigrasi (Transmigration) adalah salahsatu bagian dari migrasi yang direncanakanoleh pemerintah maupun oleh sekelompokpenduduk yang berangkat bermigrasibersama-sama. Istilah ini memiliki arti yangsama dengan pemukiman kembali(resettlement) dalam literatur.


Jenis-jenis Migrasi (9)• Untuk perhitungan angka migrasi, populasi yangdihitung adalah penduduk usia 5 tahun ke atas.• Karena itu, dalam perhitungan angka migrasimenurut kelompok umur, penduduk usia 0-4 tahundatanya tidak tersedia• Untuk mengatasi hal ini, khusus kelompok umur 0-4tahun, digunakan data migrasi seumur hidup untukpenduduk berusia 0-4 tahun.


Sumber Data (1)• Sumber data untuk migrasi perdesaan ke perkotaan adalahSUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) 1995;• Life Time Migration (Migrasi Seumur Hidup); DataSupas 1995• Jenis Kelamin (03)• Berapa Umur sekarang ? (05b)• Propinsi/Kabupaten tempat tinggal sekarang (PropCode & Kab/Kod Code)• Propinsi dan Kabupaten tempat lahir (04. DiKabupaten/Kotamadya dan propinsi manadilahirkan ?)• P510


Sumber Data (2)• Recent Migration (Migrasi Risen); untuk dataSupas 1995• Jenis Kelamin (03)• Bulan dan tahun kelahiran (05)• Propinsi/Kabupaten tempat tinggal sekarang (PropCode & Kab/Kod Code)• Prop & Kab/Kod tempat tinggal lima tahun yang lalu(09)• P514


Sumber Data (3)• Total Migration (Migrasi Total)• Modul SP 2000 :• Jenis Kelamin (403)• Umur (503)• Propinsi dan Kabupaten tempat tinggal sekarang(101 & 102)• Propinsi dan Kabupaten tempat tinggal terakhirsebelum tinggal di tempat di tempat tinggalsekarang (508prop dan 506kab)• P509


Sumber Data (4)• Migrasi Desa-Kota• Karakteristik tempat tinggal pada saatpencacahan: P101 (1=kota; 2=desa)• Karakteristik tempat tinggal lima tahun yang lalu:P514desa (1=kota; 2=kota)


Ukuran-Ukuran Migrasi1. Angka migrasi masuk (m i ), yang menunjukkanbanyaknya migran yang masuk per 1000 pendudukdi suatu kabupaten/kota tujuan dalam satu tahun.2. Angka migrasi keluar (m o ), yang menunjukkanbanyaknya migran yang keluar dari suatukabupaten/kota per 1000 penduduk dikabupaten/kota asal dalam satu tahun.3. Angka migrasi neto (m n ), yaitu selisih banyaknyamigran masuk dan keluar ke dan dari suatukabupaten/kota per 1000 penduduk dalam satutahun.


Kecenderungan dan Pola (1)• Pada bagian ini disajikan pembahasan migrasi risenlima tahun antar propinsi berdasrkan SP 1980, 1990,dan 2000 serta SUPAS 1995 (Tabel 2).• Gambaran pola mobilitas antar propinsimemperlihatkan bahwa pangsa terbesar arus migrasidi <strong>Indonesia</strong> utamanya didominasi oleh propinsipropinsiJawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, danLampung.


Kecenderungan dan Pola (3)• Perkembangan daerah metropolitan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yangmenjadikan Jawa Barat sebagai daerah yangterkena dampak tumpahan (spill-over effect)penduduk dari DKI Jakarta


Tabel 2. Distribusi Persentase Migrasi Risen Masuk dan Keluar Antarpropinsi di<strong>Indonesia</strong>: SP 1980, SP 1990, SUPAS 1995, dan SP 2000.PropinsiSP 1980 SP 1990 SUPAS 1995 SP 2000Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk KeluarNAD 1,37 0,79 1,07 0,96 0,67 1,16 0,19 1,96Sumatera Utara 2,57 4,98 2,05 5,38 2,42 4,77 1,69 4,35Sumatera Barat 2,50 4,30 2,46 3,35 3,25 3,47 1,29 2,84Riau 2,65 1,51 4,67 1,80 3,46 3,03 6,34 1,11Jambi 2,88 1,02 2,60 1,24 1,34 1,26 1,32 1,01Sumatera Selatan 5,94 3,71 4,04 3,85 3,00 4,49 1,98 1,84Bengkulu 1,80 0,45 1,58 0,55 1,55 0,86 0,83 0,43Lampung 13,63 1,28 4,04 2,63 2,68 3,98 1,81 35,82Kep. Bangka Belitung -- -- -- -- -- -- 34,46 0,41DKI Jakarta 20,58 10,73 15,86 19,24 13,95 19,75 8,40 10,31Jawa Barat 14,82 13,15 25,72 9,60 26,23 10,77 13,28 7,66Jawa Tengah 4,93 25,50 7,33 22,46 8,26 17,57 4,24 12,34DI Yogyakarta 2,65 2,05 3,08 2,34 3,88 2,66 2,36 1,57Jawa Timur 5,46 16,02 6,26 12,54 10,29 9,85 2,16 6,42Banten -- -- -- -- -- -- 7,52 2,52Bali 1,00 1,47 1,26 1,09 1,37 1,09 1,03 0,57Nusa Tenggara Barat 0,70 1,09 0,71 0,71 1,08 0,84 0,68 0,62Nusa Tenggara Timur 0,70 0,97 0,52 0,88 0,77 1,04 0,33 0,67Timor Timur 0,00 0,11 0,50 0,26 0,50 0,30 * *Kalimantan Barat 1,06 0,80 0,83 0,87 1,05 0,82 0,59 0,55Kalimantan Tengah 1,33 0,45 1,50 0,72 0,86 1,03 1,51 0,30Kalimantan Selatan 1,66 1,29 1,87 1,48 1,62 1,35 1,07 0,76Kalimantan Timur 3,02 0,57 3,70 1,32 3,25 1,82 1,86 0,52Sulawesi Utara 1,22 1,07 0,66 0,99 0,51 1,16 0,65 0,47Sulawesi Tengah 2,24 0,49 1,33 0,54 1,66 0,67 0,91 0,37Sulawesi Selatan 1,75 4,15 2,27 3,12 3,22 3,58 0,92 2,06Sulawesi Tenggara 1,37 0,83 1,35 0,71 1,34 0,93 1,30 0,27Gorontalo -- -- -- -- -- -- 0,11 0,41Maluku 1,26 0,76 1,31 0,75 0,54 1,10 0,22 1,13Maluku Utara -- -- -- -- -- -- 0,18 0,35Papua 0,26 0,45 1,40 0,61 1,25 0,64 0,77 0,37Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00Keterangan : -- Propinsi baru dan * sudah bukan merupakan bagian dari Republik <strong>Indonesia</strong>.


Hukum Migrasi Ravenstein(1)• Migrasi dan jarak. Tingkat migrasi antara dua titik akanberhubungan terbalik dengan jarak di antara kedua titik tersebut.Migran yang melakukan perjalanan jarak jauh cenderung menujupusat-pusat industri.• Migrasi bertahap. Penduduk daerah pedesaan yang langsungberbatasan dengan kota yang bertumbuh cepat berbondongbondongpindah ke sana. Turunnya jumlah penduduk di pedesaansebagai akibat migrasi itu akan digantikan oleh migran dari daerahdaeahyang jauh terpencil. Hal ini akan terus berlangsung sampaidaya tarik salah satu kota yang tumbuh cepat itu tahap demi tahapterasa pengaruhnya di pelosok-pelosok yang terpencil.


Hukum Migrasi Ravenstein(2)• Setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik sebagaipenggantinya. Meskipun migrasi desa-kota mendominasi arusmigrasi, namun selalu ada arus balik pada arah yang berlawanansehingga migrasi neto dari titik i ke j selalu lebih kecil daripadamigrasi kotor antara kedua titik tersebut.• Perbedaan kecenderungan bermigrasi antara desa dan kota.Penduduk kota kurang berminat bermigrasi dibandingkan merekayang tinggal di pedesaan.• Teknologi, komunikasi dan migrasi. Arus migrasi memilikikecenderungan meningkat sepanjang waktu akibat peningkatansarana perhubungan, dan akibat perkembangan industri danperdagangan.• Motif ekonomi merupakan dorongan utama. Dorongan untukmeperbaiki kehidupan senantiasa lebih dominan daripada faktor laindalam keputusan bermigrasi.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi (2)• Faktor pendorong (push factor);Makin berkurangnya sumber-sumber kehidupan sepertimenurunnya daya dukung lingkungan, menurunnyapermintaan atas barang-barang tertentu yang bahan bakunyamakin susah diperoleh seperti hasil tambang, kayu atau bahandari pertanian.Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnyatanah untuk pertanian di perdesaan yang makin menyempit).Adanya tekanan-tekanan politik, agama, suku sehinggamengganggu hak azasi penduduk di daerah asal.Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinanBencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi,tsunami, musim kemarau panjang atau adanya wabahpenyakit.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi (2)• Faktor-faktor penarik (pull factor);Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untukmemperbaikan taraf hidup.Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yanglebih baik.Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yangmenyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah danfasilitas-fasilitas publik lainnya.Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempathiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orangorangdaerah lain untuk bermukim di kota besar tersebut.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi (3)• Lee (1966) mengajukan empat faktor yangmenyebabkan orang mengambil keputusan untukmelakukan migrasi yaitu: Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan Rintangan-rintangan yang menghambat Faktor-faktor pribadi


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi (4)GAMBAR 1FAKTOR TEMPAT ASAL, EMPAT TUJUAN SERTA FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PROSES<strong>MIGRASI</strong>+ - 0 +0 + - 0 + 0+ - 0 + 0 - + 00 + - 0 + 0 - +-+ 0 - + 00 - + -Tempat asalKeterangan:+ : faktor penarik- : faktor pendorong0 : faktor yang netralPenghalang antara+ - 0 + 00 + - 0 +- 0+ - 0 + 0 - + 00 + - 0 + 0 - ++ 0 - + 0 + -0 - + 0Tempat tujuan


Metode Perhitungan (1)• Migrasi Masuk (Mi):InMigM i= 5 *PxkDimana;• Mi = Angka migrasi masuk• InMig = Jumlah penduduk yang masuk ke suatu kabupaten/kotaselama 5 tahun• P = Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun waktu1995-2000)• K = Konstanta biasanya = 1000


Metode Perhitungan (2)• Migrasi Keluar (Mo):OutMigM o=5*PDimana :xk• Mo = Angka migrasi keluar• OutMig = Jumlah penduduk yang keluar dari suatukabupaten/kota selama 5 tahun• P = Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun waktu1995-2000)• K = Konstanta biasanya = 1000


Metode Perhitungan (3)• Migrasi Neto (Mn):InMig−OutMigM n=xk5*PDimana :• Mn=Angka migrasi neto• InMig=Jumlah penduduk yang masuk ke suatu kabupaten/kotaselama 5 tahun• OutMig=Jumlah penduduk yang kelaur dari suatu kabupaten/kotaselama 5 tahun• P=Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun waktu 1995-2000)• k=Konstanta biasanya = 1000


CONTOH EMPIRIS(Tesis S2 Asep Saepudin)


LATAR BELAKANG 112,000,00010,000,0008,000,0006,000,0004,000,000Trend Migrasi MasukSumateraJawaKalimantanSulawesiLainnya• Tantangan dan permasalahan kependudukan (besaran,sebaran, struktur)• Fenomena migrasi di <strong>Indonesia</strong> (ketimpangan, motifekonomi) push & pull factors• (Skeldon, 1990) : keterkaitan migrasi dengan pembangunan• Polamigrasi: pulauJawa–JawaBarat+ Banten-Bodetabek• Trend migrasi risen ke Jawa Barat terkonsentrasi diBodetabek 37% (2000) naik menjadi 49% (2005).2,000,000-1971 1980 1990 2000 2005Trend Pengangguran600000018.00500000016.0014.00400000030000002000000DKIJabar+BantenJatengDIYJatim12.0010.008.006.00BodetabekJabantenDKIJawaLuar Jawa10000004.0001971 1980 1990 2000 20052.000.002001 2002 2003 2004 2005


Gambaran Umum Wilayah BODETABEKKAWASAN BODETABEKKabupaten/KotaLuasWilayahKm 2JumlahpendudukTahun 2005LajuPertumbuhanPenduduk2000-2005KepadatanpendudukKabupaten Bogor 2.237 3.835.563Kota Bogor 109 898.492Kabupaten Bekasi 1.065 1.985.145Kota Bekasi 210 1.997.525Kota Depok 212 1.378.9371,743,403,413,593,681.714,58.244,61.863,49.532,56.497,1Kabupaten Tangerang 1.110 3.262.727Kota Tangerang 184 1.455.185Jumlah 5.128 14.813.5743,152,012,842.938,47.908,65.528,4


Hasil Analisis DeskriptifDistribusi Migrasi Risen Naker Masuk Ke BodetabekBerdasarkan Daerah AsalDaerah asalValidBodetabekJabantenDKIJawaLuar JawaTotalCumulativeFrequencyPercentValid Percen Percent144910 14.4 14.4 14.4143682 14.2 14.2 28.6420899 41.7 41.7 70.3191290 18.9 18.9 89.2108784 10.8 10.8 100.01009565 100.0 100.0


Hasil Penelitian (Deskriptif: 1)19%11%14%14%BodetabekNon BodetabekDistribusi Migran RisenTenaga Kerja yg Masuk keBodetabek, Tahun 2005Berdasarkan Daerah AsalDKIJaw a42%Luar Jaw a100%80%Luar Jawa60%40%JawaDKINon BodetabekDistribusi Migran RisenTenaga Kerja per Kab./Kotadi wilayah BodetabekTahun 2005Berdasarkan Daerah Asal20%0%BogorBekasiKab TangerangKota TangerangKotaBogorKota BekasiKota DepokBodetabek


Hasil Penelitian (Deskriptif: 2)Luar JawaJawaDKINon Bodetabek8.5422.1214.7219.0421.7116.1418.5236.1763.1759.2555.2965.34>3521-3415-20Distribusi Migran RisenTenaga Kerja MenurutDaerah Asal Tahun2005Berdasarkan KelompokUmurBodetabek11.5330.3558.13- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.0080.0070.0060.0050.0062.0067.5951.0562.8955.64 55.96 56.2415-20Distribusi Migran RisenTenaga Kerja MenurutDaerah Asal Tahun2005Berdasarkan KelompokUmur40.0030.0020.0010.00-33.7234.4226.4328.96 28.6722.6323.0311.5715.23 14.0815.08 15.109.799.93BogorBekasiKab TangerangKota TangerangKotaBogorKota BekasiKota Depok21-34>35


Hasil Penelitian (Deskriptif: 3)4%12%1%1%1%BODETABEK29%Alasan pindah PekerjaanAlasan pindah MencaripekerjaanAlasan pindah PendidikanAlasan pindah Perubahanstatus kaw inALASAN PINDAHMIGRAN ASALINTERNALBODETABEK44%5%1%2%Alasan pindah Ikutsuami/istri/orang tua/anakAlasan pindah Ikut saudarakandung/famili lainAlasan pindah PerumahanAlasan pindah KeamananALASAN PINDAHMIGRAN ASALLUAR JAWA(seluruh <strong>Indonesia</strong>-P.Jawa)2%1%4%10%21%2%2%LUAR JAWA (sel. Indo - Jawa)0%24%34%Alasan pindah PekerjaanAlasan pindah MencaripekerjaanAlasan pindah PendidikanAlasan pindah Perubahanstatus kaw inAlasan pindah Ikutsuami/istri/orang tua/anakAlasan pindah Ikut saudarakandung/famili lainAlasan pindah PerumahanAlasan pindah KeamananAlasan pindah LainnyaAlasan pindah TT


Hasil Penelitian (Deskriptif: 4)DKI JAKARTAAlasan pindah Pekerjaan21%6%1%1%1%44%16%4%1%5%Alasan pindah MencaripekerjaanAlasan pindah PendidikanAlasan pindah Perubahanstatus kawinAlasan pindah Ikutsuami/istri/orang tua/anakAlasan pindah Ikut saudarakandung/famili lainALASAN PINDAHMIGRAN ASALDKI JAKARTAAlasan pindah PerumahanAlasan pindah Keamanan1%JAWA (DIY,Jateng, Jatim)Alasan pindah PekerjaanALASAN PINDAHMIGRAN ASALJAWA (DIY,JATENG, JATIM)22%1%1%0%2%0%6%25%42%Alasan pindah MencaripekerjaanAlasan pindah PendidikanAlasan pindah Perubahanstatus kaw inAlasan pindah Ikutsuami/istri/orang tua/anakAlasan pindah Ikut saudarakandung/famili lainAlasan pindah PerumahanAlasan pindah Keamanan


Hasil Penelitian (Deskriptif: 5)56.0054.0052.0050.0048.0046.0044.0042.0052.4352.0450.9351.0850.5649.0749.4448.9247.5747.96BogorBekasiKab TangerangKota Tangerang46.9253.0853.49KotaBogorKota BekasiKota Depok46.51LAKI-LAKIPEREMPUANJumlah MigranTenaga Kerja MasukKe Wil. Kab./KotaBodetabek Tahun2005Berdasarkan JenisKelaminLuar Jawa45.4054.60Jawa48.2251.78Jumlah MigranTenaga KerjaMenurut Daerah AsalTahun 2005Berdasarkan JenisKelaminDKINon BodetabekBodetabek47.8652.1449.0150.9946.9453.06- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00PEREMPUANLAKI-LAKI


Hasil Penelitian (Deskriptif: 6)Luar JawaJawaDKIKawinLainnyaProsentasesAlaan MigranBerdasarkanStatus KawinNon BodetabekBodetabek- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.0080.0070.0060.0050.00ProsentaseAlasan MigranBerdasarkanStatus Kawin40.0030.0020.0010.00-Bogor Bekasi KabTangerangKotaTangerangKotaBogorKotaBekasiKota DepokTotalLainnyaKawin


Hasil Penelitian (Deskriptif: 7)Luar JawaJawaDKINon BodetabekAkademi/PTSMUSMP


Hasil Penelitian (Deskriptif: 8)Luar JawaJawaDKIFormalInformalProsentaseAlasan MigranBerdasarkanStatus KerjaNon BodetabekBodetabek- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.0080.0070.0060.0050.00ProsentaseAlasan MigranBerdasarkanStatus Kerja40.0030.0020.0010.00InformalFormal-Bogor Bekasi KabTangerangKotaTangerangKotaBogorKota Bekasi Kota Depok


Hasil Penelitian (Deskriptif: 9)7.006.005.004.003.002.00BodetabekJabartenDKIJaw aLuar jaw aLAJUPERTUMBUHANEKONOMI1.000.002001 2002 2003 2004 200560,0050,0040,0030,00BodetabekJabantenDKIPERANANSEKTORINDUSTRI20,0010,000,002000 2001 2002 2003 2004 2005Jaw aLuar Jaw a


Hasil Penelitian (Deskriptif: 10)18,016,014,012,010,08,06,0BodetabekJabantenDKIJaw aLuar Jaw aTINGKATPENGANGGURAN4,02,00,02001 2002 2003 2004 20051200000RATA-RATAUPAH1000000800000600000400000BodetabekJabantenDKIJawaLuar Jawa20000002001 2002 2003 2004 2005

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!