12.07.2015 Views

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Untuk diabetes Tipe 2 (diabetes yang tidak bergantung pada insulin) adalahdiabetes yang paling sering ditemui. Biasanya diderita oleh orang dewasa usia di atas40 tahun. Tetapi ada juga penderita diabetes Tipe 2 yang baru berusia 20-an. Sekitar90-95% diabetes adalah dari jenis Tipe 2. Diabetes Tipe 2 biasanya tidakmembutuhkan suntikan insulin, tetapi membutuhkan obat untuk memperbaiki fungsiinsulin (Waluyo 2009).Tejadinya diabetes Tipe 2 disebabkan jaringan tubuh dan otot penderita tidakpeka atau sudah resisten terhadap insulin (disebut resistensi insulin atau insulinresistance) yang menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel dantertimbun dalam peredaran darah. Ini biasanya terjadi pada pasien yang obesitas.Komplikasi diabetes bisa bersifat: akut karena kekurangan insulinmenyebabkan naiknya kadar gula darah ke tingkat yang sangat tinggi, dan kronisakibat adanya perubahan pembuluh darah di berbagai bagian tubuh.Ketika kadar insulin rendah, tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadienergi dan karenanya mengambil lemak dari tempat penyimpanannya. Pemecahanlemak untuk menghasilkan energi menyebabkan terbentuknya fatty acids atau asamlemak. Asam lemak ini melewati hati dan membentuk kelompok bahan kimia yangdisebut keton. Keton dikeluarkan melalui urine, adanya keton di dalam urine disebutketonuria.Meningkatnya kadar keton di dalam jaringan tubuh disebut ketosis. Ketosisdapat meningkatkan keasaman cairan dan jaringan tubuh sampai ke tingkat yangabnormal dan menyebabkan suatu kondisi yang disebut asidosis. Asidosis sebagaiakibat dari meningkatnya keton disebut ketoasidosis.Ketoasidosis diabetik adalah suatu kondisi darurat dan jika tidak ditanganitepat waktu, dapat mengakibatkan kematian. Dosis insulin yang tepat dan cairan infusdapat memulihkan ketoasidosis diabetik.Orang yang mengidap diabetes lebih mungkin mengalami infeksi karena tigaalasan utama, yaitu: pertumbuhan bakteri sangat pesat jika kadar glukosa tinggi,mekanisme pertahanan alami tubuh pada orang yang mengidap diabetes rendah, dankomplikasi yang terkait dengan diabetes meningkatnya resiko infeksi.Infeksi yang lazim di antara orang yang mengidap diabetes mencakup infeksikulit, infeksi saluran kencing, penyakit pada gusi, tuberkulosis dan beberapa infeksijamur.Komplikasi kronis lebih lazim terjadi jika kadar gula darah yang normal tidakdipertahankan secara teratur. Orang yang mengidap diabetes kemungkinan besarmengalami penyakit pada jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, dan saraf.Diabetes dapat mempengaruhi beberapa pembuluh kecil di dalam ginjal.<strong>Sebagai</strong> akibatnya, infeksi ginjal dalam menyaring produk sisa pun berkurang. Fungsiginjal yang menurun menyebabkan dikeluarkannya suatu protein yang disebutalbumin dalam urine. Kerusakan ginjal mungkin berlanjut, terutama jika kadar guladarah tidak dijaga agar terkendali. Kerusakan ginjal karena diabetes lebih lazimterjadi pada diabetes Tipe I daripada diabetes Tipe II.Orang yang mengidap diabetes lebih mungkin mengalami kehilanganpenglihatan sebagian atau seluruhnya daripada orang yanga tidak mengidapnya.xi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!