12.07.2015 Views

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

PDF: PKM-GT-10-UM-Kusuma-Biji Juwet Sebagai

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

diabetes terbesar di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Angka tersebutdiketahui cenderung meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnyapertumbuhan ekonomi. Yang jelas, disinyalir beberapa tahun terakhir ini terjadipeningkatan pasien diabetes pada usia di atas 45 tahun. Itu yang tercatat dari pasiendiabetes yang datang berobat maupun yang tercatat tidak sengaja disebabkan pasiendatang bukan dengan keluhan diabetes. Diperkirakan lebih banyak lagi (sekitar 50%)yang tidak tercatat karena tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakittersebut. Gejala penyakit diabetes memang tidak khas, sehingga sering kali terabaikan(Waluyo 2009).Peningkatan diabetes di Indonesia diperkirakan para ahli akan menjadi duakali lipat pada tahun 2030.Diabetes mempunyai tiga gejala utama, yaitu :meningkatnya rasa haus,meningkatnya rasa lapar, dan meningkatnya buang air kecil.Diabetes adalah suatu kondisi yang mengakibatkan meningkatnya kadar guladi dalam darah (hiperglisemia). Keadaan hiperglisemia kronik disertai berbagaikelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagaikomplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membranbasalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron. Efek penyakit inimenimbulkan kekhawatiran tentang menurunnya kualitas hidup. Siapa pun dapatterkena diabetes, tetapi hampir semuanya bisa menjalani hidup yang penuh aktifdengan pengendalian yang teratur terhadap makanan dan obat-obatan.Ada dua jenis diabetes, yaitu: Tipe I atau insulin dependent diabetes, dan TipeII atau non-insulin dependent diabetes. Sekitar <strong>10</strong>% orang yang mengidap diabetesmemiliki diabetes Tipe I atau diabetes yang bergantung pada insulin. Tubuh merekatidak memproduksi insulin dan karenanya suntikan untuk memelihara gula darahyang normal. Sedangkan, sekitar 85% orang yang mengidap diabetes memilikidiabetes Tipe II atau diabetes yang tidak bergantung pada insulin. Tubuh merekamemproduksi sejumlah insulin, tetapi itu tidak mencukupi atau cacat (Ramaiah,2003).Semua jenis diabetes melitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi padatingkat lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis.Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular, kegagalan kronis ginjal(penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, sertakerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risikoamputasi. Komplikasi yang lebih serius pada umumnya disebabkan apabila kontrolkadar gula darah buruk atau kurang teratur.Penyakit kencing manis atau diabetes melitus banyak diidap oleh orangIndonesia. Penderita diabetes melitus memiliki kadar gula dalam darah yang tinggisehingga penderita harus hati-hati dalam menerapkan pola makan.Dokter pun seringmenganjurkan agar penderita disiplin dalam mengonsumsi obat, berdiet, danmelakukan olah raga, serta menjauhi stress.Banyak memang obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetestersebut, namun sering harganya mahal, karena bahan-bahannya haruslah diimpor.Bagaimana mau menjauhi stress jika untuk membeli obat yang harganya mahal.vii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!