12.07.2015 Views

Market Perspective November 2012 - Commonwealth Bank

Market Perspective November 2012 - Commonwealth Bank

Market Perspective November 2012 - Commonwealth Bank

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1 | <strong>Market</strong> <strong>Perspective</strong> | <strong>November</strong> <strong>2012</strong>Nasabah yang terhormat,Tanpa terasa kita telah memasuki bulan <strong>November</strong> <strong>2012</strong> yang saya percaya merupakan tahun yang penuh dengan dinamikadan tantangan bagi para investor. Kondisi ekonomi global terus mengalami perubahan secara dinamis, terutama pada salahsatu negara yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi global, yakni Amerika Serikat.Awal <strong>November</strong> <strong>2012</strong> ini merupakan momen yang penting bagi investor, terutama untuk warga negara Amerika Serikat.Setelah dihantam oleh bencana topan Sandy yang memporak-porandakan beberapa negara bagian, warga negara ASsudah harus bersiap untuk memilih pemimpin baru yang tentunya menawarkan program-program inovatif yang bertujuanmengembalikan supremasi AS sebagai barometer ekonomi global. Hingga tulisan ini disusun, berdasarkan hasil quick count,Presiden Barrack Obama telah berhasil memenangkan pemilu presiden AS.Pasar saham Indonesia sendiri, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun <strong>2012</strong>, didorong oleh sektorkonsumer dan infrastruktur. Realisasi investasi yang signifikan yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, semakinmenjadikan Indonesia sebagai sasaran investasi utama diantara negara-negara Asia. Neraca perdagangan yang telahkembali surplus, akan membantu stabilisasi nilai tukar IDR, yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri investor.Akhir kata, atas nama <strong>Commonwealth</strong> <strong>Bank</strong>, saya ucapkan terima kasih telah menjadi nasabah setia kami.Salam hangat,Ian WhiteheadDirector of Retail and Business <strong>Bank</strong>ingGlobal Outlooki bulan Oktober lalu, pelaku pasar global mendapatkan gambaran yang lebih jelas akan kondisi pertumbuhan ekonomi global denganDdilaporkannya tingkat pertumbuhan serta laba emiten untuk Q3/12. Amerika Serikat (AS) dan China melaporkan kondisi ekonomi yangmasih dalam proses pemulihan. Di Q3 ini, tingkat pertumbuhan pendapatan emiten relatif sesuai dengan ekspektasi dan rata-rata historikal,meskipun mayoritas emiten mengalami penurunan tingkat penjualan. Beragamnya kekhawatiran tentang dampak dari krisis Eropa,melambatnya ekonomi China serta lambatnya proses pemulihan ekonomi AS, juga menyebabkan emiten lebih pesimis untuk memproyeksikanlaba dan penjualan untuk Q4/12 dan kedepannya. Untuk beberapa bulan kedepan ini, berita tentang perkembangan krisis Eropa, situasi politikdi AS setelah pemilu Presiden, penyelesaian masalah fiscal cliff akan mempengaruhi pergerakan bursa global. Investor disarankan untuk aktifdalam mengelola portofolionya dengan melakukan diversifikasi ke berbagai kelas aset untuk meminimalisir risiko fluktuasi portfolio.Pertumbuhan Global Masih DalamProses Pemulihan yang PerlahanU.S. gross domestic product quarterly change at anannualized rate; adjusted for inflation and seasons6%420-2-4-6-8181614121086422008 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12Sumber: Commerce Department, The Wall Street JournalCHINA. Real GDP: Growth rates YoY and QoQ Annualised%Sumber: Bloomberg dan PictetYear on YearQoQ AnnualisedKuartal-3<strong>2012</strong>2.0%20 year average04 06 08 10 1205 07 09 11 13Beberapa negara seperti AS dan Chinasudah melaporkan pertumbuhan ekonomiuntuk periode Q3 yang mengindikasikanproses pemulihan yang perlahan. Inggrisjuga melaporkan pertumbuhan ekonomiQ3 yang positif di level 1% naik dari -0,4%di Q2 karena dampak positif temporer daridiselenggarakannya Olimpiade. Dari wilayahAsia, pertumbuhan ekonomi Singapura jugameningkat dari -0,2% di Q2 menjadi 1,3%di Q3, sedangkan Korea juga meningkat dari0,2% Q2 menjadi 0,3% di Q3 ini.Pada Q3/12, ekonomi AS berhasil mencatatpertumbuhan sebesar 0,5% dibandingkan7,4%7,2%kuartal sebelumnya (atau 2% YoY ) lebihbaik dari 0,3% di Q2 dimotori oleh konsumsidomestik yang kuat serta kenaikan belanjapemerintah. Kedepannya, laju pertumbuhanekonomi AS masih belum jelas dan bahkanmasih berpotensi melambat kembali jikapermintaan ekspor menurun atau jika fiscalcliff terjadi. Sektor bisnis serta konsumen ASjuga dikuatirkan bisa menghambat investasidan belanja, karena kekhawatiran akan adanyapemotongan anggaran belanja pemerintahserta peningkatan pajak mulai Januari 2013,terkecuali pemerintah AS memperpanjangbeberapa kebijakannya.Pertumbuhan ekonomi China juga mengalamipeningkatan selama 2 kuartal terakhir dari1,5% di Q1, menjadi 2% di Q2 dan 2,2%di Q3. Walaupun secara YoY pertumbuhanChina masih relatif melambat di level 7,4%untuk Q3, dibandingkan angka 7,6% yangdicapai di kuartal sebelumnya. PerdanaMenteri China Wen Jiabao pada bulan Oktobermengatakan adanya tanda-tanda kestabilanpada ekonomi China dan optimis ekonomiChina akan mencapai target 7,5% untuktahun <strong>2012</strong>. Perlambatan ekonomi Chinaini sesuai dengan ekspektasi analis karenakontribusi dari upaya pemerintah China untukmemperlambat laju pertumbuhan dan menjagainflasi serta menahan kenaikan harga properti.Sejauh ini perlambatan laju ekonomi Chinabelum menyebabkan kenaikan dalam tingkatpengangguran negara tersebut.Laporan Laba Emiten Q3/12Kinerja S&P 500 selama tahun <strong>2012</strong> mencatatkenaikan 15% ytd, meskipun cenderungmelambat memasuki musim pelaporanlaba untuk Q3/12 ini. Pada minggu ke tigamusim laporan laba, sudah 350 emiten yangmelaporkan laba untuk Q3/12. Sekitar 69%dari emiten yang terdaftar pada S&P 500melaporkan laba diatas ekspektasi, tetapihanya 40% yang melaporkan penjualan di atasekspektasi. Sejauh ini, EPS untuk Q3 <strong>2012</strong>dilaporkan sebesar -0,5%, di mana jika -0,5%merupakan angka EPS final untuk kuartal inimaka EPS untuk S&P 500 sudah mencatatpertumbuhan negatif selama 11 kuartal berturutturut.Sekitar 80% emiten dari sektor healthcare dan consumer staples melaporkan laba diatas estimasi. Sebaliknya, sekitar 50% emitendari sektor energy, utilities serta materialsmelaporkan laba di bawah estimasi. Untukproyeksi EPS Q4/12, sejauh ini ada 56 emitenmemproyeksi pertumbuhan EPS yang negatifdan 18 yang memberikan proyeksi positif.Saat ini forward P/E ratio S&P 500 untuk12 bulan ke depan adalah 12,6, di bawah rataratahistoris di level 14,3.Q3 <strong>2012</strong> Earnings: Above, In-Line, Below Estimates100%90%80%70%60%50%40%30%20%10%0% HealthCareBelow 18%In-Line 0%Above 82%ConsumerStaples20%0%80%Financials ConsumerDisc.24%0%76%26%0%74%Info.Technology30%0%70%30%0%70%Sumber: FactSet (data per 2 <strong>November</strong> <strong>2012</strong>)S&P 500 Industrials Telecom31%0%69%Services40%0%60%Materials Utilities Energy44%0%56%46%0%54%52%0%48%

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!