12.07.2015 Views

Dukungan untuk RGI - Al-Azhar Peduli Ummat

Dukungan untuk RGI - Al-Azhar Peduli Ummat

Dukungan untuk RGI - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EditorialE d i s i J u n i 2 0 1 0InspirasiIndonesiaSetiap generasi, berhak mendapatkanpengetahuan yang sama dan kehidupan lebihbaik. Tapi, tiap generasi tak selalu beruntungmendapatkan kesempatan itu. Kendalanya, karenatiap generasi tak semua lahir di sendok emas,tercukupi secara materi dan financial. Sehingga,pengetahuan hebat dan modern yang dapatmenyejahterakan sebuah generasi, hanya dinikmatimereka yang mampu membayarnya.Ketimpangan itu, tak harus diratapi. Tapi, mestimelahirkan jalan keluar yang tak sebatas konsepdan retorika. Itulah yang menjadi pelecut <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong><strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>, mewujudkan rumah pengetahuandan keterampilan yang dapat menjadi titian sebuahgenerasi memperoleh kesempatan hidup lebih baik.Mereka, bisa jadi tak memiliki status pendidikantinggi, bahkan hanya lulus Sekolah Dasar, karenaketidakmampuannya membiayai pendidikan formal.Lantas, apakah masa depannya kiamat karena takada yang memberinya kesempatan?Kita, tak boleh membiarkan ketimpanganmenjulang. Pengetahuan dan keterampilan yangselama ini dinikmati kalangan mampu, harus puladibagi kepada mereka yang tidak mampu. Biayayang selama ini jadi imperium menakutkan, harusdiruntuhkan oleh nilai-nilai empati dan kepedulianyang membumi dalam diri tiap insan.Selama ini, kita telah meyakini, akar kemiskinandapat ditumbangkan, jika warga bangsa disebuah Negara telah memiliki ilmu, pengetahuan,keterampilan, dan pendidikan yang baik. Maka,sebuah era kegemilangan bagi kalangan tidakmampu harus kita wujudkan melalui RumahGemilang Indonesia (<strong>RGI</strong>).Tapi, <strong>RGI</strong> yang kecil ini, belum sebandingdengan jumlah warga bangsa yang miskin dan takmampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, danpendidikan. <strong>RGI</strong>, sebuah model yang dapurnya bolehdibongkar <strong>untuk</strong> dibagikan resepnya kepada semuapihak, pemerintah, lembaga nirlaba, perusahaan,dan masyarakat luas. <strong>RGI</strong> halal <strong>untuk</strong> diadopsi dandibiakkan hingga pelosok-pelosok Indonesia.Semua ini, ikhtiar <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> <strong>untuk</strong>inspirasi Indonesia.6 Sahabat MustahikPetruk Terbahak8 LAPORAN UTAMAJangan Biarkan MerekaBunuh Diri10 Rumah TuhanGemilang dari yang SerbaTerbatas14 HIKMAHFilantropi Berbasis Masjid(2)16 PotretZakat pun MengantarJenazah18 TEGARBedan Desa Pariaman22 TAUTANPuskesmas Terpadu <strong>untuk</strong>Korban GempaRecovery PendidikanPasca Bencana MelaluiPesantren26 DONATUR29 LAPORAN KEUANGAN30 TITIAN GEMILANGMeralat GenerasiTerpinggirkan33 CERMIN BUYAJiwa Terbelakang34 COVER STORYBehind the Scene Womenand Humanity38 TEPI MANUSIADi Gaza, Hanya <strong>Al</strong>lahBersama KamiCOVER Crew Women and HumanityFOTO Fadli <strong>RGI</strong>4Majalah , Edisi Juni 2010


SalamKomplek Masjid Agung <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>Jl Sisingamangaraja Kebayoran BaruJakarta Selatan.Telp. 021-7221504, 7204733Fax. 021-7265241RUMAH GEMILANG INDONESIAJl. Pengasinan RT 01/06 SawanganDepok-16518Telp.: 0251-8610547, 8610288, 8610382.Fax:.021-68160770DEWAN PERTIMBANGAN SYARIAHKetua : Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE, MBA,MAEPAnggota : Dr. H. Shobahussurur, MA,Drs. H. Amliwazir Saidi, Drs. H. SobirinKOMISI PENGAWASKetua : H. Syamsir KamaludinAnggota : Drs. H. TulusBADAN PELAKSANADirektur : M. Anwar SaniWkl. Direktur : A. Rahman GayoWkl. Direktur Operasional: Sigit Iko SugondoKelembagaan : Suryaningsih (GM), Subakti,M.Andri Yusuf,Keuangan: Lusiana, AdiFundraising: Dwi Kartika Ningsih (GM),Sudayat Kosasih, M.Taufik,Saripudin,SitiSyarifah, Widya AstutiProgram dan Komunikasi: SunaryoAdhiatmoko (GM), Agus Nafi’, , Iwan Rahmat,Nurli Laelasari, Rachmatullah Sidiq, SitiSyarifahMedia <strong>untuk</strong> para donatur <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>.Terbit satu bulan sekali.ISSN 2086-4345Penerbit<strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> UmatPenanggung JawabM. Anwar SaniPEmimpin RedaksiSunaryo AdhiatmokoREDAKSIMuhammad taufikAzmiah Rusyidina, Arsa Wening,Arum Nazlus ShobahFotograferArsa WeningDesign GrafisMefdyIsi dan materi dalam majalah ini dapatdikutip dan diperbanyak <strong>untuk</strong> tujuankemanusiaan dengan mencantumkansumber: Majalah Care.Assalamu’alaikum wr wb.Pembaca, muzaki, dan donatur yang dirahmati <strong>Al</strong>lahSWT. Sekelompok anak bangsa mengeluh, karena takmampu dapat pendidikan. Mereka sibuk melawan hidupyang keras. Di matanya, pendidikan dan pengetahuansebuah imperium mahal menakutkan. Kadang merekamenggugat, tapi suaranya senyap.Sebenarnya, banyak jalan yang menawarkan mereka<strong>untuk</strong> meraih pendidikan secara cuma-cuma. Di antaranyabeasiswa pendidikan. Tapi, beasiswa lumrahnya melaluiseleksi ketat. Prestasi akademik menjadi prasyarat utama.Sementara, anak berprestasi bukanlah kebanyakan. Merekasedikit. Lantas, bagi mereka yang tak punya prestasiakademik, tapi miskin dan punya kemauan sekolah yangkuat, saluran apa yang bisa menjembataninya.Kenyataan itu mengusik <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>, karenamemang demikianlah yang terjadi di masyarakat. Jika kitahanya membiayai yang juara, bagaimana dengan generasiyang tak punya prestasi? Bukankah tantangan lembagasemacam kami adalah mengubah yang biasa itu menjadiluar biasa? Juga mendistribusikan zakat lebih luas, taksekadar berputar di segelintir orang. Pilihan ini memangperlu mandi keringat, tapi memang begitulah semestinyaamanah ini dipikul.Kami telah memulai dengan Rumah Gemilang Indonesia(<strong>RGI</strong>). Prasyarat masuk <strong>RGI</strong> cukup bisa baca dan tulis.Mereka tidak harus lulus sekolah formal. Hasilnya,seorang direktur perusahaan asing yang pernah melihatkarya peserta <strong>RGI</strong> dibuat terperangah. Ia tak menyangkajika karya foto, film, dan busana yang cukup profesionalitu, dihasilkan dari kalangan yang tak punya prestasiakademik.Kami juga punya program Beasiswa 3G. Beasiswaini, diberikan <strong>untuk</strong> murid kelas tiga SMA hingga lulus.Syaratnya, mereka dari keluarga dhuafa. Tidak ada ukuranprestasi atau juara. Kami menyadari, disitulah tantangandan tugas sesungguhnya sebagai aktivis kemanusiaan. Kamiharus ihktiar menguabah generasai biasa, menjadi generasiyang luar biasa. WassalamMajalah , Edisi Juni 2010 5


Dapatkandi Toko BukuGramedia terdekatMajalah , Edisi Juni 2010 7


Laporan UtamaOleh: Pane FadlanFoto: Arsa WeningJangan Biarkan MerekaBunuh Diri8Majalah , Edisi Juni 2010


Namanya Ainul Basori. Namun dia terlalumuda <strong>untuk</strong> menyelami hidupnya denganmata batin. Setelah bapaknya yang tukangbengkel sepeda pancal menyerah <strong>untuk</strong>membiayainya melanjutkan ke SMA, Ainul Basorigelap mata. Tiga April lalu, seusai ujian nasional,siswa SMPN 3 Nguling, Pasuruan, Jawa Timur,ini nenggak Sprite oplos Bodrek. Nyaris tewas dia dirumah neneknya.Gigih Novianto (17) pun terlalu muda <strong>untuk</strong>dipaksa gigih berkelahi melawan nasib. Akibatperceraian orangtuanya, ia harus putus sekolah.Dia juga harus hidup sebatang kara, karena ibunyajadi TKW dan bapaknya kabur.Gigih, akhirnya, tak segagah namanya.Dia mati bunuh diri. Warga Desa Cileng, Poncol,Magetan, Jawa Timur, ini menenggak racun dioplosminuman suplemen rasa madu.Abdul Khoir (17) pun tak bisa dipaksamenjadi hamba yang baik. Walaupun dia sekolahdan nyantri sekaligus. Perceraian orangtuanyamembuat dia bagai layang-layang putus. Malumeneruskan sekolah dan nyantri karena takmampu membayar lagi.Sebelum gantung diri Mei lalu, warga DusunLegok, Desa Sidomukti, Mayang, Jember, JawaTimur ini menggurat curhat dalam Bahasa Madurayang artinya:“Saya lebih baik mati daripada tidak dibiayaisekolah, daripada saya ini menjadi sampahkeluarga. Saya ini kakak yang tidak diperhatikan.Saya lebih baik mati daripada membebani keluarga.Saya minta maaf jika ada kesalahan.’’Ainul, Gigih, Abdul, bukannya tak hafal haditsNabi yang disampaikan guru mereka: “Ilmu itupemimpin, dan amal adalah pengikutnya.”Ustadz mereka juga kerap mengutip titahKhalifah Umar bin Abd al-Aziz: “Barangsiapamelakukan suatu pekerjaan tanpa ilmupengetahuan tentang itu maka apa yang dia rusaklebih banyak daripada apa yang dia perbaiki.”Demikian juga peringatan Imam HasanBasri: “Orang yang beramal tapi tidak disertaidengan ilmu pengetahuan tentang itu, bagaikanorang yang melangkahkan kaki tetapi tidak menitijalan yang benar. Orang yang melakukan sesuatutetapi tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatuitu, maka dia akan membuat kerusakan yang lebihbanyak daripada perbaikan yang dilakukan.’’‘’Salah satu sinyal akan datangnya harikiamat,’’ kata Nabi, ‘’adalah dijadikannya orangorangjahil sebagai rujukan’’.‘’Manusia mengangkat orang-orang bodohsebagai pemimpin. Mereka lalu dimintai fatwa,mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Mereka itu sesatdan menyesatkan.’’ (HR Bukhari).Ainul, Gigih, Abdul, dan ribuan belia anaknegeri lainnya ingin jadi generasi berpendidikan.Mereka berusaha membekali diri dengan kekayaanilmu, yang menurut Imam <strong>Al</strong> Ghazali dalam IhyaUlumuddin, Bab Ilmu, terdiri ilmu fardu a’in (’ilmuagama’) dan ilmu fardu kifayah (‘ilmu dunia’).Mereka, seperti ditulis dalam surat Abdul,tidak ingin jadi beban keluarga dan sampahmasyarakat.Sayangnya, entah dimana kita semua tatkalaAinul, Gigih, dan Abdul, tak kuasa lagi menahandiri dari rasa malu <strong>untuk</strong> meminta-minta beasiswa.Sehingga mereka pikir kematian lewat jalan pintasbarangkali lebih ramah ketimbang dunia.Mereka memang tidak mengalami kesulitandalam membaca (disleksia). Menurut hasil sebuahstudi yang diungkap dalam pertemuan AmericanAssociation of Suicidology di Bethesda, April2002, para remaja disleksia lebih sering berpikirmaupun mencoba bunuh diri. Namun, merekamasih kesulitan bila harus membaca kehidupansendirian.Jangan! Jangan sampai ada lagi anaknegeri yang bunuh diri karena tak punya biayamelanjutkan studi. Karena mereka sesungguhnyaadalah amanah buat kita semua.Menurut Prof Didin Hafidhuddin dalambukunya ‘’Zakat Dalam Perekonomian Modern’’(GIP, 2002), siswa dhuafa dapat dikategorikansebagai mustahik ibnu sabil. Mereka layakdiprioritaskan memperoleh beasiswa dari danazakat maupun infak pendidikan.Beasiswa Anda, insya <strong>Al</strong>lah menyelamatkansatu nyawa dan kehidupannya.Majalah , Edisi Juni 2010 9


Rumah TuhanNaskah & Foto: Arsa WeningGemilangDari yang Serba TerbatasSeorang direktur sebuah perusahaan Asing,terperangah melihat gallery foto dalam tajuk, KreatifGemilang Rumah Gemilang Indonesia (<strong>RGI</strong>) <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>. Dalam pameran sederhanadi ruang pertemuan <strong>RGI</strong> itu, juga diputar film dokumenterkehidupan seorang nenek di Garut, Jawa Barat. Pameranyang dibungkus amat sederhana itu, menandai kelulusanpeserta pelatihan <strong>RGI</strong> angkatan II.“Sempurna!” komentar laki-laki itu berdecak.Ia kemudian mencari tahu siapa yang membuat karyafoto-foto dan film itu. Disuguhkanlah dua peserta pelatihan<strong>RGI</strong>, jurusan kelas Fotografi dan Videografi. Direktur itu,berdialog mencari tahu latar belakang kedua orang itu. Satupeserta punya latar belakang putus sekolah dan sehariharibekerja sebagai kuli. Satu lagi, lulus SMA dan bekerjasebagai penjual tahu.“Luar biasa!” direktur itu sekali lagi terperangah.Pun, dia heran setelah tahu anak <strong>RGI</strong> ada yang dikontrakPanasonic sebagai pensuplai foto <strong>untuk</strong> uji kamera terbaruproduk Panasonic. Anak itu namanya Maulana.Ia kaget, bagaimana keahlian tingkat tinggi itu,dikuasai dengan baik dalam waktu tiga bulan oleh10Majalah , Edisi Juni 2010


Rumah TuhanMajalah , Edisi Juni 2010 11


Rumah Tuhananak muda yang tak punya latar belakangpendidikan formal. Bahkan, juga bukan anakberprestasi jika pun mereka sekolah formal.Dia juga makin terbelalak, tatkala melihatperalatan pendidikan videografi dan fotografi,hanya ada 1 kamera dan 1 video <strong>untuk</strong> 20peserta. Padahal, idealnya tiap dua pesertapunya 1 alat praktek. Kerap kali, parainstruktur harus membawa kamera dan videopribadinya <strong>untuk</strong> menambah peralatan itu.“Anda dari kalangan gagal sekolah formaldan Anda belajar dengan peralatan terbatas,tapi Anda hasilkan karya-karya yang setarapara profesional. Ini hebat”, direktur itumenggeleng sekali lagi.Ia boleh terkejut dan berpikir tak masukakal. Tapi, <strong>RGI</strong> terus berusaha mencetakgenerasi yang terpinggirkan dalam ilmudan pengetahuan, menjadi manusia yangpunya keahlian. Mereka dapat meralathidup lebih baik. Bahkan, jika kelak merekabekerja dengan keahlian barunya itu, dapatmenyambung lagi pendidikan. Mimpinya,mereka juga berazam menjadi seorangsarjana.Pada angkatan III ini, <strong>RGI</strong> menampung60 peserta pelatihan <strong>untuk</strong> Kelas Fotografi &Videografi, Kelas Desain Grafis, Kelas TeknikKomputer, dan Kelas Menjahit.12Majalah , Edisi Juni 2010


Rumah TuhanMajalah , Edisi Juni 2010 13


HikmahFilantropi Berbasis Masjid (2)”Hanya yang memakmurkan masjid-masjid <strong>Al</strong>lah ialah orangorangyang beriman kepada <strong>Al</strong>lah dan hari Kemudian, serta tetapmendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepadasiapapun) selain kepada <strong>Al</strong>lah, Maka merekalah orang-orang yangdiharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapatpetunjuk”. Q.S. al-Taubah/9: 18.Dr. H. Shobahussurur, MA.Ketua Masjid Agung<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> JakartaDewan Pertimbangan<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Masjid Jangan dikerdilkanBesarnya potensi filantropiIslam di Indonesia sepertiditulisan pada Care edisi lalu,masih jauh dari harapan dalamwujud nyata. Dari perkiraanpotensi zakat mencapai 19,3triliun per tahun, angkapenerimaan zakat organisasipengelola zakat formal belummencapai 10 % dari potensinya,baru mencapai angka 1,1 trilyunper tahun. Oleh karenanyadiperlukan upaya terus menerusdalam perbaikannya.Dalam rangka perbaikanitu, Pemerintah c/q DepartemenAgama RI mengeluarkanUndang-undang No. 38, tahun1999 tentang pengelolaanzakat. Namun setelah berjalanlebih dari 10 tahun, undangundangitu dianggap kurangmemiliki kekuatan sehinggamuncul upaya melakukanrevisi atas undang-undang itu.Revisi itu diharapkan akanmenjadi pintu gerbang bagiperbaikan pengelolaan zakat diIndonesia secara komprehensip.Fokus utama dari revisi itu,terutama adalah pada penataankelembagaan zakat di Indonesia,perlunya peningkatan kesadarandan penunaian zakat olehmuzakki, melalui penerapan lawenforcement (menerapan sangsi) bagimereka yang ingkar membayarzakat, juga tentang pemberianinsentif bagi pembayar zakatdengan menjadikan zakatsebagai pengurang pajak.Dalam hal kelembagaanzakat di Indonesia, pemerintahpada awalnya menginginkanagar seluruh pengelolaan zakatdilakukan pemerintah dalamsatu organisasi pengelola zakatbentukan pemerintah dengancabang-cabang dari pusatsampai kelurahan, denganmodel pengelolaan sentralistik.Namun belakangan, pemerintahmerevisi keinginannya dengancara memberi kesempatankepada beberapa lembaga amilzakat (LAZ) yang berbasisormas Islam <strong>untuk</strong> tetap dapatberoperasi. Sedangkan LAZlainnya yang tidak berbasis padaormas Islam akan digabungkanke dalam Badan Amil Zakat(BAZ) bentukan pemerintah ataumenjadi Unit Pengumpul Zakat(UPZ). Begitu pula masjid-masjidyang selama ini mengelolafilantropi Islam akan dijadikansebagai kepanjangan tanganpemerintah, menjadi hanyasekedar UPZ resmi pemerintah,<strong>untuk</strong> kemudian dana yangterkumpul disetorkan kepadapemerintah.Rencana ”gila” pemerintahitu, menurut Azyumardi Azra,Adiwarman Karim, dan narasumber lain dalam seminaritu, harus ditolak. Denganpenguasaan dana ZIS melaluipenguasaan LAZ, makaorganisasi, lembaga Islam, danmasjid-masjid akan kehilanganresources (sumber daya)nya yangselama ini survive dan bergerakdengan kekuatan itu. Lebihdari itu, upaya pemerintah ituakan berujung pada koptasinegara terhadap mereka, danbahkan koptasi terhadap umatsecara keseluruhan, sehinggamereka akan sangat tergantungkepada negara. Ketergantunganlembaga-lembaga filantropi Islamdi beberapa negara Islam akibatcampur tangan berlebihan daripemerintah hendaknya menjadipelajaran, seperti kasus di Mesir,Sudan, dan Malaysia.Islam Indonesia mempunyaipengalaman panjang dalamhal independensi vis-a-vis negara.Selama ini, negara tidakmemiliki otoritas menguasaidan mengontrol sumber-sumberfilantropis bagi pendanaanumat. Selama ini, negaratidak dapat menguasainya<strong>untuk</strong> dijadikan sebagaialat kepentingan politik dankekuasaan bagi para penguasa.Hal seperti itu harus disyukuridan dipertahankan umat Islam,sehingga mereka memilikikemandirian <strong>untuk</strong> membangundan mensejahterakan, dantidak mudah ditarik-tarik olehkepentingan kekuasaan. Segalabentuk upaya menguasai,mengkoptasi, dan mengerdilkanlembaga Islam, dengan demikian,14Majalah , Edisi Juni 2010


harus ditolak dengan segaladaya dan kekuatan.Paradigma Good GovernanceSejalan denganmeningkatnya taraf ekonomidan pendidikan umat, sertakemajuan informasi yangbegitu pesat akibat derasnyaarus globalisasi, maka masjidharus meningkatkan kualitaspengelolaannya. Masjid denganseharusnya mengadopsiparadigma pengelolaanberdasarkan tata-kelola yangbaik (good governance), yang meliputiaspek-aspek profesionalitas,transparansi, akuntabilitas,partisipatif, dan berorientasipada khair khidmah (pelayananterbaik) <strong>untuk</strong> kepentinganjama’ah dan umat.Meningkatnya taraf ekonomiumat dan potensi filantropi Islam(fastabiqul khairât) dalam merebuthati kelas menengah muslimyang mapan secara ekonomi,berpendidikan tinggi, danberpikir rasional dan efektif.Caranya adalah mengubah citrapengelolaan kelembagaan yangkonvensional dan hanya sematamatamengandalkan keikhlasanjama’ah, menjadi pengelolaanyang profesional agar merekamau mempercayakan dananyapengelolaan secara konvensionaldan tradisional akan ditinggaloleh jama’ah. Masjid tidak bolehhanya memiliki penguatan dibidang dakwah billisân (dakwahdengan lisan) dalam bentukkhutbah, ceramah, dan taklim,tapi harus dikembangkanhingga memiliki penguatan diberbagai bidang garapan dakwahdengan menggunakan saranadan manajemen moderen.Masjid dengan pengelolaankonvensional akan mematikanperan dakwah yang berakibatpada terhambatnya cita-citamenjadikan masjid sebagai pusatgerakan pendidikan, sosial, danperadaban Islam.Oleh karena itu, masjiddi Indonesia yang berkembangpesat akan menjadi kurangefektif dan tidak maksimaldalam pemberdayaan ekonomiumat bila tidak dilakukandengan baik. Pengelolaanfilantropi Islam berbasismasjid harus dilakukan secaraprofesional. Dengan demikiantrust (kepercayaan) jama’ah danmasyarakat terjaga. Dengantrust itu, para muzakkî (pembayarzakat) mempercayakanpenyaluran zakatnya melaluilembaga filantropi Islam itu.Sejalan dengan banyaknyalembaga-lembaga filantropiIslam, mau tidak mau lembagafilantropi Islam berbasis masjidharus bersaing secara positifkepada lembaga itu. Penguatanpengelolaan masjid ke arahprofesionalisme menjadi sebuahkeharusan, agar hasilnya segeradapat dirasakan umat. Masjiddengan good governance (tata-kelolayang baik) akan disambutdan dipadati umat, tapi masjiddengan tata-kelola buruk akanditinggalkan mereka.Demikian oleh-oleh dariSeminar Nasional tentangKekuatan dan Peran MasjidDalam Memberdayakan EkonomiUmat, Sabtu, 10 April 2010,di Auditorium Arifin Panigoro,Universitas <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> Indonesia,Jakarta.Majalah , Edisi Juni 2010 15


PotretNaskah: Arsa WeningFoto: Fadli <strong>RGI</strong>JenazahZakat pun MengantarHidup di dunia sudah susah dan miskin.Meninggal pun harus sengsara sampaimeninggalkan utang. Ini potret tatkalasebuah keluarga dhuafa meninggal.Apalagi jika meninggalnya di rumah sakit,<strong>untuk</strong> sekadar mengantar jenazah ke rumahsaja, perlu dana minimal Rp 2 juta. Tiap hari,kita menghadapi persoalan nyata seperti ini.Inilah yang mendasari <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong><strong>Ummat</strong> membuat program yang memudahkanorang miskin berjumpa Tuhannya. Yakni,program layanan Ambulance Jenazah Gratis.Sampai hari ini, sudah hampir 1000 jenazahdiantar ke pemakaman. Mereka bukan sajadari sekitar Jadebotabek, tapi juga diantarsampai Lampung, Jawa Barat, dan JawaTengah. Para pemetik manfaat program inidari keluarga tidak mampu.Jenis layanannya meliputi layananambulance hingga layanan lengkap;memandikan, mengkafani, sampai mengantarke pemakaman. Hampir tiap hari, dua unitambulance yang ada tak berhenti mengantarjenazah dhuafa ke peristirahatan terakhir.Seperti, jenazah almarhum Kasidah (70)yang meninggal di Tangerang, diantar kepembaringan akhir di Kaliparu, Ulujami,Pemalang, Jawa Tengah. Jenazah itu diantardari Tangerang.Manfaat program ini juga mengharukan,16Majalah , Edisi Juni 2010


tatkala ada jenazah dari keluarga dhuafa dijantung kota Jakarta diabaikan warga sekitarkarena almarhum miskin. Dia tak mampumembayar tanah kuburan, juga tak berdayasekadar membeli kain. Tapi ada pula sebagainorang mampu yang memanfaatkan derita inidengan menipu. Diam-diam meminta imbalanpada keluarga almarhum, karena telahmemberi informasi adanya layanan ambulanjenazah gratis. Laku tak baik ini, biasanyalangsung ditegur keras oleh relawan <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong><strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> agar orang itu sadar.Semua layanan ini gratis, dibiayai zakatmasyarakat ke <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>.Banyak suka duka mengantar jenazahkeluarga dhuafa ke pemakaman. Semua itu,melengkapi aktivitas lembaga menunaikanamanah muzakki. Kini, Zakat pun mengantarjenazah hingga jauh.Majalah , Edisi Juni 2010 17


TegarNaskah : NazlusFoto: Arsa WeningBidan DesaP a r i a m a nSepuluh tahun menjadi bidan desa, bukan waktusebentar. Hafidzah telah melakoni itu dengansabar. Dia telah mengabdi di beberapa desadi Padang Pariaman. Saat ini, ia menjadi bidandesa di Tanjung Medan, Ulakan Tapakis, PadangPariaman. Gempa yang terjadi tahun lalu, ikutmenghancurkan poliklinik desa (Polindes)tempat Hafidzah mengabdi.Dua bulan setelah gempa, banyak pasien danibu melahirkan yang terpaksa ia tolong di tendadarurat. Sampai akhirnya, ia datang ke barakrelawan <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> minta <strong>untuk</strong>dibangunkan Polindes. Setelah Polindes itu jadi,tak hanya Hafidzah yang girang, masyarakatjuga senang.18Majalah , Edisi Juni 2010


Dalam mengabdi, Hafidzah dikenal sebagai bidancukup sosial. Jika pasien yang datang kurangmampu, perempuan yang masih melajang itumenggratiskan biaya pengobatannya. Ia kerap taktega melihat warga desa selalu sulit menjangkaubiaya pengobatan. Selain menunggu pasien,Hafidzah juga rajin terjun ke lapangan. Ia datangirumah-rumah penduduk <strong>untuk</strong> memberikanpenyuluhan tentang kesehatan, kebersihan,merawat bayi, dan reproduksi <strong>untuk</strong> kaum ibu.Jika penat mengusik, Hafidzah melepas lelahdi pantai atau duduk memandang sawahmenghampar. Sesekali, ia pergi ke kota <strong>untuk</strong>belanja obat-obatan.Majalah , Edisi Juni 2010 19


Wujud Cinta Sesungguhnya“Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan <strong>untuk</strong>nya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)”.(HR al‐Tirmidzi, Hasan Shahih)Paket Akikah By Request Rp. 1.500.000/ekor. Sudah termasukpembelian kambing sesuai dengan Syariah, pemotongan, pengolahan danpendistribusian kepada kaum faqara dan masakin. Laporan berupa tandaterima dan ucapan terima kasih dari perwakilan masyarakat penerima,dokumentasi kegiatan dan Sertifikat akikah.Catatan: Pembayaran Via Transfer Ke Rekening Infaq an YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> (lihat diDaftar Rekening YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>) Bukti setoran dan biodata yang di akikahkan dikirim ke alamat email: info@alazharpeduli.com atau di-faks melalui nomor 021-726 5241 Jika Anda menemui kesulitan atau membutuhkan informasitambahan, silahkan menghubungi info@alazharpeduli.com atautelepon 021-722 1504, atau via SMS 0812 107 1907IKLANDai Sehat IndonesiaSiapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah(menyeru) kepada <strong>Al</strong>lah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:“Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”(Fushilat (41): 33).20Dengan Donasi Rp. 100.000/bulan andatelah membatu jaminan kesehatan <strong>untuk</strong>Dai dan keluarganya selama satu tahun,"Para pendakwah tanpa pamrih"Tunaikan Zakat Anda <strong>untuk</strong> program Dai SehatIndonesia ke rekening a.n. YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>. CIMBNiaga Syariah: 5020 100 63000 atau BankMandiri: 126 000 711 1130Majalah , Edisi Juni 2010Info. 021-722 1504 atau 0819 329 22223 (dwi)


Jurus Menghimpun FulusManajemen Zakat Berbasis MasjidTelah terbit buku dakwah zakat populer yang ditulis seorang aktivis zakat Indonesia,M Anwar Sani. Buku yang ditulis dari sari pati pengalaman mengelola zakat berbasismasjid ini, sangat inspiratif.Bagi Anda para praktisi zakat, aktivis zakat, aktivis kemanusiaan, pengelolalembaga nirlaba, pekerja social, dan pengelola CSR amat tepat memiliki buku yangditerbitkan Gramedia ini.Hadiri, Bedah buku dan Training Motivasi Zakat: “Jurus Menghimpun Fulus,Manajemen Zakat Berbasis Masjid”, pada:Informasi lebih lanjut021.722 1504Dapatkan di toko bukuGRAMEDIAkantor <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Komplek Masjid Agung <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru JakartaSelatan 12110Jadwal Bedah bukuNO Tanggal TEMPAT1 18 Juni 2010 Masjid Agung <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong>2 25 Juni 2010 Masjid At Tiin3 23 Juli 2010 Masjid Jaka permai Bekasi4 30 Juli 2010 Masjid <strong>Al</strong> Madinah Tangerang5 6 Agustus 2010 Masjid Raya Pondok IndahJadwal Training1 31 Juli 2010 Hotel Sofyan2 1 Agustus 2010 Masjid Raya Batam3 4 Agustus 2010 YogyakartaMajalah , Edisi Juni 2010 kantor Komp. Ciputat Indah Permai Blok210852 1996 1007 (Ahidin) A12 Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat 15419 4 7 Agustus 2010 Masjid <strong>Al</strong> Falah SurabayaIndonesia. Telp +62 21 7418607


TautanNaskah: ArsaFoto: Fadli <strong>RGI</strong>Puskesmas Terpadu<strong>untuk</strong> Korban Gempa22Majalah , Edisi Juni 2010


TautanMasyarakat Klaten, JawaTengah, secara resmimenyerahkan bangunanPuskesmas Terpadu kepadamasyarakat korban gempa SumateraBarat. Puskesmas Padang Sago,Padang Pariaman yang didisain semirumah sakit ini, diresmikan langsungBupati Klaten, Sunarna, Ahad (6/6).Dalam sambutannya di depanpemerintah daerah Padang Pariamandan masyarakat Pariaman, Sunarnamenyampaikan bahwa seluruh danapembangunan yang menelan Rp 1milyar ini dihimpun dari masyarakatKlaten. Sebagian mereka adalah parakorban gempa yang merasa pernahmerasakan nasib yang sama.Puskesmas ini dilengkapi denganruang rawat inap, UGD, ruang dokter,ruang tunggu, ruang apotik, mushola,dan perlengkapan medis sampaiperalatan tempat tidur pasien.Sebagai pelaksana program iniPemkab Klaten menunjuk YayasanKlaten <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> (YKPU) yangbekerjasama dengan <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong><strong>Ummat</strong>. Pada tahap recovery yanglain, <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> danYKPU telah membangun 600 unitRumah Bangkik Basamo.Melengkapi fasilitas puskesmas ini,<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> dan YKPUjuga memberikan satu unit mobilambulance.Majalah , Edisi Juni 2010 23


TautanNaskah: ArsaFoto: Fadli <strong>RGI</strong>Recovery Pendidikan Pasca BencanaMelalui Pesantren24Majalah , Edisi Juni 2010


Dewan Pengawas Syariah <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong><strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>, Amli Wazir secararesmi menandai peletakan batupertama pondok pesantren Madrasatul Ulumdi Kenagarian Balah Aie Kecamatan VII Koto,Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.Pesantren yang mulanya surau itu, ikut rusakakibat gempa.Meski peletakan batu pertama, namunpembangunan pondok sudah sampai tahap 50persen. Atap dan tembok asrama juga sudahberdiri. Pembangunan meliputi asarama, dapur,kamar mandi, tempat wudhu, ruang guru,dan masjid. Santri yang belajar di pondok ituberjumlah 148 santri.“Kami sampaikan seluruh pembangunanpondok ini biayanya berasal dari masyarakatyang mempercayakan dananya melalui<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>. Kami tunaikan untkmembangun peradaban melalui pondokpesantren, madrasah, dan rumah ibadah”,terang Amli Wazir dalam sambutannya.Di Pondok yang dirintis sejak 1940 itu jenjangpendidikannya meliputi TK, TPQ/MDA, TingkatWusta (MDW), dan Tingkat <strong>Al</strong>iyah.Majalah , Edisi Juni 2010 25


DonaturZAKAT per30 APRIL 2010Nama DonaturDonasiLinda 100,000Muchtadi 500,000Randy Rizki Pratama 100,000Dayan 37,500Agus Sutedja 300,000Eki Kisdiatmoko 650,000Bhaskoro Eko Putro 115,000Hamba <strong>Al</strong>lah 600,000Hening 350,000Nitik Hening 500,000Ratna Dewi Hasan 500,000Tuti Rahayu 100,000Aprilla Sari 100,000Imron Johny 100,000Soesilowati 100,000Sufial Siddik Harahap 300,000Agus Pratomo 250,000Cholidi Asadil <strong>Al</strong>am 300,000Dudi Ahmadi 300,000Nina 70,000Suaidah 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Kel Ratna Artiningsih 500,000Suhaemi Nurusman 1,200,000Supriyanto 200,000Eryta Noviyanti 2,500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,500,000Toto 80,000Widya Arthanti 300,000Kel Sabarman 100,000Rizki Adi Pratama 200,000Dewi 50,000Mersi Ayu 260,000Salmar Ngadikan 250,000Dipta 100,000Mujilem 60,000Nina 2,500,000Arya Pradana 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 2,000,000Kel Rusdi Yusuf 10,000,000Kel Rusdi Yusuf 10,000,000Erni Farida Ginting 200,000Melti Roza 280,000H Chairunnas Armia 2,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 25,000,000Asep Ruchiyat 1,000,000Widya Arthanti 300,000Caesar 100,000H Sarwono Kusasi 500,000Kirono Krishnayani 1,000,000Kel Sarwono Kusasi 500,000Novita Anggraeni 200,000Salmar 1,000,000Elastasya Metinaz 300,000Fadli 150,000Bung Ardiansyah Muslim 75,000PT DIGITAL MIND SYSTEM 6,050,000<strong>Al</strong>iyah Romzah 2,877,750Hamba <strong>Al</strong>lah 150,000Abdullah 300,000Nurjuliar Umar 500,000Aryadiputra 1,000,000Dian Faura Sari 410,000Nusyirwan 250,000Rahmiati Asrina & DaffaKhairi640,000Susi Rahmawati 100,000Indri Mulyaningtyas 50,000<strong>Al</strong>inda Loebis 2,000,000Eko 1,000,000Ratna Astiningsih 300,000Rif Abror Raflis 250,000Sofyan 4,500,000Desire Sofiawati 50,000JB Nugraha 1,000,000Yati Maryati 100,000Supriyatna 50,000Dwi Admirasari 500,000Tantri Ganesha 135,000Amalia Nawangwulan 100,000Budi Sayekti 70,000Ajar Setiadi 500,000Rita Juwita 500,000Zarda Afrieta 125,000<strong>Al</strong>ivia Niralda 75,000Syarifatul Ulfah 61,000Indrawati 83,000Putri Oktarini 55,000Rangga Aulia Hakim 65,000Sudjatmiko 31,000Pocut Nurul Meira 210,000Ferry Arlianto 287,500Rivanda Idiyanto I 500,000Nurbaiti 40,000Syahrialdi S Sikar 25,000Suharyono 300,000Della Mia Kalumata 225,000Aditya 150,000Hamdi Syarifudin 1,000,000Ahmad Husni Fahmi 100,000Nenden Dian P 50,000Indera Susilasari 50,000Agusdin Muttakin 250,000Nurdiaz <strong>Al</strong>vin P 1,000,000Ine Permata Ardian 65,000Roossita Suci W 50,000Erni Sri Yulianti 100,000Wikanto Artadi 300,000Ivonny Hawari 650,000Viera Agustya 150,000Ristiana Sari 1,500,000Dina Mairawati 420,000Acmad Reza Widjaja 1,500,000Ananda Fitria P 50,000Eva Yulianti 68,750Farida 200,000Destia Mariana 150,000Eka Miranda 100,000Dodie Priambodo 375,000Hilda Husnul Hulqi 50,000Farid Ferdiansyah 150,000Hol, Fyo 6,000,000Dwinoto H 68,750Priyono 50,000Sulistiyani 200,000Dedi Supriyadi 80,000Supriyanto 2,500,000Taufik Lubis 1,000,000H Nandang J 200,000Dodi Rahman W 100,000Debie K 2,000,000Reni Anggraeni 250,000Diana Purnamawaty 35,000Fuad Dharmawan M 100,000Siti Kamaria 210,000Fernantomo H 100,000Nurbaiti Yonada S 500,000Adi Prakoso 250,000Andayani S 125,000Hapsori Hekiyanto 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Noviyanti I 200,000Iskandar Zulkarnaen 200,000Myrna 540,000Dyarine K 300,000Anwar Haryanto 1,000,000Syahfrizal Sikar 137,500Midya Nurwulan S 127,500Hamba <strong>Al</strong>lah 300,000Roossita Suci W 35,000Arif Budiman 300,000Wahyu Hidayat 350,000Korina 2,500,000Deddy S Atmaja 250,000Belly Jaya Rachman 200,000Eriandini 200,000Rida Fardiyah 500,000R Yuda Indrawan 250,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Cecile Camelia 500,000Santi Syacita K 150,000Zamzam Mashan 10,000Indrawati 512,500Harry Adinanta 500,000Anang <strong>Al</strong>fiansyah 200,000Usep Rusnandar 160,000Deddy S Atmaja 250,000Siti Noer Medina 100,000RA Rosita 100,000RA Rosmala Dewi 100,000Meti Mayasari 50,000Adi Lakshmi N 1,600,000Indriani P 500,000Achmad Thoha 500,000<strong>Al</strong>dhan Prasatya 396,250Djawi Wisaksana 5,000,000RA Rosmala Dewi 100,000Maya Wuninggar I 350,000I Made Mahendera R 400,000Setiawan Sudarmaji 5,827,939Sutaryo 250,000Tomi 1,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Muhammad Agus R 190,000Rita Juwita 100,000Reviyanti Puspita 280,000Mira Gartina S 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 300,000Andri Mursyid 170,000RA Chmi Sjafei 3,000,000Mulfizar 800,000Nurbaiti Yonada S 1,000,000Indra Saputra 50,000H Nandang J 500,000Kamaludin 100,000Dien Yuniarti 200,000Maya Dwi Risakotta 200,000Lulu Anjarsari 100,000Andi Pratama 600,000<strong>Al</strong>i Wibowo 75,000Arif Budiman 300,000Rinta Sari 125,000Yuli Rahmawati 900,000Henintyas M 250,000Mochammad Akbar 60,000Zenindar O 60,000Sri Hapsari Rini H 200,000Cita Prahastuti 160,000R Dewi Novinariati 150,000Wikanto Artadi 250,000Rifky Ramdhoni 115,000Adi Pranata 400,000Mustika A 150,000Ari Ikaputranto 175,000Herlambang Sukma S 100,000Rifki Wandi 300,000Trianto Irawan 250,000Dewa Ayu Nana S 500,000Rachmat Wirasena 250,000RR Desy S Wahyunin 200,000Siti Khairiyyah S 250,000Ananda Fitria P 50,000Lina Riv Atun 2,000,000Fadlan Syakura 326,000Iwan Pujosemedi 500,000Ciptanti P 100,000Misliyantih 50,000Fridianto Muharjo 500,000Supriyatna 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Dwinoto H 68,750Meiko Tourista 1,050,000Hol & Fyo 3,000,000Eko Djatmiko 50,000Shanty Hernawati 75,000Lucky Susanto 250,000Yuni S 200,000Hamdan Zulkarnain 33,000Astiliani 180,000Abyan Akila 350,000Hendra Reymon F 130,000Qaulam Enggartias 30,000Andy Fernandes 150,000Moh Benny B 1,000,000Supriyanto 2,500,000Tri Andawaty 900,000Farida 1,000,000Noviyana Dewi T 150,000Riyanto 333,000Lulu Anjarsari 100,000Supriyanto 2,500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 60,000Amar Ibrahim 125,000Sofiyani R Nasution 50,000Hestiningsih F 120,000Pranti Marlina 100,000Mudayat 135,000Desca Seisavia 14,000Indra R Chairudin 100,000Catty Novyanti 50,00026Majalah , Edisi Juni 2010


DonaturFadjar Buwana 110,000Ine Permata Ardian 65,000Ajar Setiadi 500,000Dwi Budi Waluyo 120,000Melinda 100,000Zarda Afrieta 75,000Eka Kurniawan W 60,000Indrawati 100,000Indrawati 100,000Pamungkas Bayu Aji 40,375Indriani P 500,000Nurleli Fitrah 88,888Deddy S Atmaja 1,000,000Bambang Rachmat D 95,000Nadya Handayani 450,000Diana Purnamawaty 35,000Dina Mairawati 225,000Hamba <strong>Al</strong>lah 3,000,000Noor Widi Ahyana 125,000Budi Sayekti 70,000Dian Adiani 350,000Made Indrijati 5,000,000Mulfizar 700,000Yudi Irfan Arrafiq 10,000Rochmad Erfandi 150,000Aris Priyanto 50,000Novan Firmansyah 100,000Desi Candra P 100,000Tartila 50,000Fuad Dharmawan M 2,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Rachmanda M 25,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Indrawati 200,000Widodo 200,000Arief Budiman 400,000Nurbaiti 30,000Madyarini Nurul 50,000Resvita Maharani 40,000Benny Raharjo 700,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 456,000Hamba <strong>Al</strong>lah 2,581,000Ika Nuraddini Rahmah 250,000Ika Nuraddini Rahmah 100,000Roni Fredian 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 118,000Badaruddin Oeli 560,000Mulyo Handoyo 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Kunthi Sugihastuti 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 317,000Wawan Kurniawan 1,000,000Handayani 450,000PT Senatama 150,000Sugiarsih 55,000T Mohammad Wiphasya 100,000Teddy Marthanto 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 120,000Neni Isneni S 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Sidharta Anggita Murti 200,000Harseno 76,800Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Wikan Danardono 2,500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 150,000Ardiansyah 50,000Panji Haryanto 330,000Achiroeddin Noerdin 10,000,000Pandu Wiku H. Putra 50,000Eva Yuli Astuti 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 600,000Neni S Mulyanto 7,500,000Supardi 1,500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 112,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Elvi Rahayu Hijjir 1,953,800Erni Effendi 200,000Rio Hernawan Sugiharto 150,000Fadilah Kartikasasi 500,000Dodie Priambodo 250,000Rika 35,000Sri Nurul Diniah 100,000Noorsasiwi 800,000Indah Pratiwi 50,000Sophie Nurbani 100,000Dedi Mulyadi 80,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 90,000Bambang Kuntowardojo 250,004Nabhan Tafsili 430,000Ahmad Faizal Mossadegh 250,000Isma Yunita 50,000A Ella Elliyana 50,000Sophie Nurbani 100,000Muhammad Akbar 300,000Sujana Sulaeman 2,500,000Ismak 15,000,000Muhammad Aulia 250,000Ridwan Helmi 100,000Anggoro 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Nilawati S 450,000Rizki Rumaizar 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 125,000Joffy Adestian 1,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 380,000Ivan Mahendra 250,000Sumarsony 500,000Feri Ferdiansyah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Condro Jatmiko 125,000Hamba <strong>Al</strong>lah 120,000Arahman 2,500,000Rina Meilia 107,500Hamba <strong>Al</strong>lah 25,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 20,000Hamba <strong>Al</strong>lah 25,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hj Juna Nasution <strong>Al</strong>mh 100,000Gerry Janatra Gusti 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 203,239Hamba <strong>Al</strong>lah 84,000Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Hamba <strong>Al</strong>lah 300,000Hamba <strong>Al</strong>lah 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 570,000Agus Muji 2,487Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,860,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,000,000AP Sastiana Ayuningtyas 120,000Hamba <strong>Al</strong>lah 10,000Hamba <strong>Al</strong>lah 2,000,000ZM 15,000,000AP Sastiana Ayuningtyas 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,440,486Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Hamba <strong>Al</strong>lah 750,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 3,000,000Muh Favian Jayanegara 350,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 305,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 350,000Hamba <strong>Al</strong>lah 155,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 25,000Windira K 175,000Nourma N 70,000Gumri Yulia 40,000Nourma N 50,000Titik <strong>Al</strong>fia 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 280,000Hamba <strong>Al</strong>lah 60,320Satya Pratama 350,000Hamba <strong>Al</strong>lah 130,000Hamba <strong>Al</strong>lah 312,500A Meuthia Bahro Elim 250,000Danya Dewanti P 7,000,000Henny Yulianti 100,000Syarif Hidayat 50,000Rudi Wahyudi 150,000Hj Naida Bt Muhammad 7,300,000Hj Siti Chadijah Bt H Ismail 23,700,000<strong>Al</strong>auddin Samah 23,500,000Tuti Hidayati 2,200,000Suriani 3,500,000Tessa M & Abdul R 200,000<strong>Al</strong>i Dana Mahendra 750,000Nenden 600,000Fitriany 500,000Rini D 1,600,000RW Susilowati 300,000Susi 300,000Fitria Prabandari 500,000M Fuadi 400,000Kurniawan Iskandar Syah 500,000Rustam Effendi Harahap 300,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 125,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Euis Rusmiati 300,000YW <strong>Al</strong> Muhajirien 774,800Hamba <strong>Al</strong>lah 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 189,000Hamba <strong>Al</strong>lah 190,000Mersia Astarini 500,000368,604,888INFAQ per30 APRIL 2010Nama DonaturDonasiSDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 19 Sentra Primer 330,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 8 Kembangan 6,000,000SD Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> Cikarang 16,261,000Ratna Nawawi 1,000,000Sufial Siddik Harahap 300,000Suaidah 10,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 20 Cibubur 6,760,000Maman Sudirman 1,000,000TKI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 23 Cibinong 2,105,000Supriyanto 20,000Amanah 20,000Asimiati 20,000Hardiningsih 20,000Isyroqi <strong>Al</strong> Ghifori 20,000Nararia Askarningsih 20,000Soekarni Binti Samidjo 20,000Sudarwati 20,000<strong>Al</strong>umni SMAN6 Jkt. Agktn’82 2,500,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 13 Rawamangun 21,400,000Ambi Ansari Nasution 100,000Nadya Rafifa 250,000Ambi Ansari Nasution 680,000OSIS SMA Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 3 1,875,000Luqi Baehaqi 30,000H Chairunnas Armia 100,000SMP Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 01 5,000,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 8 Kembangan 3,400,000Arisan Minang 1,500,000Winarno 1,000,000Widya Marta 220,000Ida Sarwono 300,000H Samsuri 300,000Vicky Taufik S 500,088Yanuar Dwiantoro 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 2,945,000Hilman Gazali 20,088Kasman Kasim 1,500,000Vanny Rahmanillah 100,088SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 23 Jati Kramat 350,000Yudi Irfan Arrafiq 10,000Yudi Irfan Arrafiq 10,088Yudhistira Hesta R 10,000Isro Hidayat 10,000Syafrudin 20,088Lubnah Hamid 10,088Daddy Ahdiat 35,000Eko Djatmiko 100,088Novy Wijayanthy 10,000Lelie Melia 100,088Pranti Marlina 100,088Meilia 1,000,088Novan Firmansyah 250,088Majalah , Edisi Juni 2010 27


DonaturHamba <strong>Al</strong>lah 5,000,000Kel Hendra Jalius 140,000Budi Rahmat Marmelan 100,088Hamba <strong>Al</strong>lah 200,088Anom B 100,088Adri Djanaik 500,088Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Rama Budisetyo 600,000RA Rosmala Dewi 100,000Usep Rusnandar 50,000Yudi Irfan Arrafiq 10,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 16 Cilacap 6,730,000KB & TKI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 16 Cilacap 1,265,000SMPI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 6 Jaka Permai 4,340,000Hamba <strong>Al</strong>lah 10,000Rini D 100,000Sarwono Kusasi 400,000SMP Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 01 1,350,000Abdurohim 150,000Iis Harningsih 100,000Uci 100,000Rustam Effendi Harahap 300,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 14 Semarang 14,000,000KB & TKI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 22 Semarang 350,000Dayan 20,000Taslimah Yusuf 100,000Nitik Hening 50,000Agus Pratomo 250,000Ine M Sumiyatno 50,000Rudy 50,000Sari Purnawaty 650,000Yasin Ilma Rahimi 20,000Ambi Ansari Nasution 20,000Nina 200,000Tony 500,000Yassin Ilma Rahimi 10,000Kiara Anindita 500,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 4 Kbyrn Lama 3,785,000Yassin Ilma Rahimi 20,000Lukmanul Hakim 100,000<strong>Al</strong>iyah Romzah 22,250Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Karyawan LAZ Apr '10 2,179,943Nurhasanah 100,000Achmad Suraedi 100,000Rahmiati Asrina & Daffa Khairi 600,000Hvit 300,000Sarmiati 1,000,000Achmad Firdaus 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Rahman Satria 500,000Nova Monzana 12,000D Heroe Soedarmono 50,000Indrawati 83,000Bastian Simanjuntak 1,000,000Indra Ari S 20,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Zuamah Afief 1,000,000Nina Apriani 50,000Fauzi Hamzah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Viera Agustya 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Destia Mariana 50,000Farid Ferdiansyah 350,000Edy Yuniardy 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 30,000Rachman Ferry D 200,000Dwi Amanda R 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000H Nandang J 200,000Suharman Rasjid 50,000Solihun 50,000Ernawati Soetoyo 100,000Diana Purnamawaty 65,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000D Heroe Soedarmono 100,000Yudhistira Hesta R 10,000Rini Yulianingsih 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Yunianto N 250,000Tantri Savitri 180,000Tartila 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Pocut Nurul Meira 1,000,000Arief Rizaldi 25,000Nova Monzana 12,000Nurul Afriyanti 50,000Zuamah Afief 1,000,000Mohammad Darussalam 11,161Mohammad Darussalam 17,500Tartila 50,000Yuniarto 10,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Yudhistira Hesta R 15,000Indrawati 512,500Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Tito Agung Prastowo 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Herman 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Tartila 100,000Said Asmensyah 500,000Ahasa Prima Nusa P 300,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Zuamah Afief 1,000,000Avinda Martianto 500,000Nova Monzana 12,000Tartila 50,000Birviq Ady Sanjaya 200,000Birviq Ady Sanjaya 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Santi 43,500Ridwan 10,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Tartila 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Reviyanti Puspita 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Nova Monzana 50,000Maurina 50,000Bakti Setyadi 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000<strong>Al</strong>i Wibowo 50,000PT Triyakom 44,953Wulan Meilaningsih 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 120,000<strong>Al</strong>ya Az Zahra Wijaya 165,000Maharani Mitha P 100,000Zuamah Afief 1,000,000Bramantyo Adi N 100,000Untung Subur 50,000Evi Dini Densalina 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Radiati Dhewayanti 150,000Daddy Ahdiat 35,000Lina Riv Atun 2,000,000Achmad Firdaus 150,000Dian Fitria 20,000Supriyatna 50,000XL Comm 103,111Dwi Amanda R 100,000Nazir Haryanto 500,000Indrawati 100,000Deddy S Atmaja 500,000Herna Lesmana 100,000Diana Purnamawaty 65,000Muhlis bin H Sayid 50,000Nova Monzana 15,000Esty Wahyuni 20,000Zuamah Afief 1,000,000Tartila 50,000Rachmanda M 15,000Indrawati 200,000Ajeng Miranti P 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 25,000Ika Nuraddini Rahmah 200,000Moegiyono 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Ahmad Yadi 50,000Bogy Purbojo 50,000Zulkifli Zaini 3,000,000Saptuti Gamayanti 300,000Mulyo Handoyo 50,000Yulia Mawardhani 50,000Abdul Rachim 120,000Osman Jamin 50,000Syuhada 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 175,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Ira Noverina 300,000Esti Adriani 200,000Dian Octavia Puspitarini 65,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Dewi Mashita 50,000CV Satu Satu Selaras 100,000Juliwar 100,000Ine Indriyani 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Neni S Mulyanto 7,500,000Gardenia S Septiani 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Dodie Priambodo 250,000Asep Saefulloh Sadili 2,000,000Dody Sudarmanto 100,000Hilzahra Pheni 2,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Fisqa Tasyara 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Azwar - Anwar 200,000Katmin 50,000Agus Dwi Handaya 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Syafruddin Lubis 1,000,000Puspa KS 100,000Laila Fauziah 50,000Nur Junaidi 100,000Azwar 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 1,000,000Arinta Sinciana Meyrizky 50,000Trisnawan Arifantoro 175,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Ismail Ibrahim 2,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Gardenia S Septiani 100,000Bambang Dody Hartono 300,000Ineu Indriasari 50,000Marini Santoso 1,000,000Iznindar A 2,500,000Nina Widiastuti 300,000Kel Fauzan Hamud 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Supriyatna 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000R Pralika Kencana 500,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 300,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 95,000H Kasiran 25,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Nurhayati Djamas 200,000Hamba <strong>Al</strong>lah 2,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 60,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000Hetty Suhadiati 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 10,000Indra Arnaz 50,000Hamba <strong>Al</strong>lah 250,000Ahmad Firmansyah 25,000Hamba <strong>Al</strong>lah 27,000Hamba <strong>Al</strong>lah 90,000Widya Marta 60,000Sentosa 100,000181,558,238KEMANUSIAAN per30 APRIL 2010Nama DonaturDonasiSDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 20 Cbbr & 23 Jati Kramat 3,381,000Ani 200,000OSIS SMA Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 3 1,875,000TK Islam <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 8 4,045,000Kelompok Bermain 1,561,000Sefiari 50,000Novita Anggraeni 100,000SDI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 15 Pamulang 3,029,000SMAI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 2 Pejaten 2,810,000SMAI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 2 Pejaten 4,080,00028Majalah , Edisi Juni 2010


DonaturCAREMedia Donatur <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Hamba <strong>Al</strong>lah 45,000,000Sri Purwaning 5,000,000Hamba <strong>Al</strong>lah 150,000Adi Supangkat 300,000Ade Safitri 100,000Hamba <strong>Al</strong>lah 50,000Hadi Sutanto 500,000Dian Restu Widyawanto 50,000Tjahjono 200,000Nopita 200,000Novita Santimala 100,000Neni Isneni S 150,000Hamba <strong>Al</strong>lah 175,000Hamba <strong>Al</strong>lah 5,000,000Elmawati 250,000Sri Irianti 200,000Sri Iriantini 200,000Tania Melani Sari 100,000Achtar Tuanda M 540,000Hamba <strong>Al</strong>lah 100,000A Meuthia Bahro Elim 250,000SMPI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> 15 Cilacap 2,000,00081,746,000WAKAF per30 APRIL 2009Nama Donatur DonasiSufial Siddik Harahap 100,000Arifin <strong>Al</strong>m. 100,000Rustam Effendi Harahap 100,000300,000Akikah per30 APRIL 2009Nama Donatur DonasiMaslia 1,500,000Rokoyah Andriyani 3,000,000Nurulita Dewi 1,500,0006,000,000LAIN-LAIN per30 APRIL 2009Nama Donatur DonasiPengembalian Piutang 7,200,000Penerimaan Lain-lain 3,301,74910,501,749LAPORAN AKTIVITAS BULANANApril-2010LAPORAN AKTIVITAS BULANAN APRIL 2010PENERIMAAN ZIS# Akad: Donasi (Rp)1 Saldo Dana Per 31 Maret 2010 2,968,279,8352 Zakat:a. Zakat Maal 368,604,888b. Zakat Fitrah3 Infak:a. Infak khusus 116,207,320b. Infak umum 65,350,9184 Khusus:a. Bagi Hasil Bank 2,673,298b. Kemanusiaan 81,746,000c. Wakaf 300,000d. Akikah 6,000,000e. Penerimaan Lain-Lain 502,200f. Dana non Syar'i 126,251g. Penerimaan Hutang/Pelunasan Piutang 7,200,000Total Penerimaan April 2010 648,710,875Saldo Penerimaan ZIS per April 2010: 3,616,990,710PENDAYAGUNAAN ZIS# Program: Jumlah (Rp)1 Layanan Mustahik 64,075,4602 Sahabat Mustahik 2,500,0003 Pemberdayaan Pesantren 35,260,0004 Pendidikan dan Dakwah:a. Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi 3,800,000b. Pembinaan Rohani Pasien dan LP 7,800,000c. Penyaluran Dakwah 14,013,825d. Beastudi Pendidikan 7,409,000e. Bantuan Umum Pendidikan & Dakwah 22,150,0005 Layanan Jenazah Gratis:a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi 21,402,5126 <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> Kesehatan:a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis 23,500,0007 Rumah Gemilang Indonesia:a. Program & Pembangunan <strong>RGI</strong> 61,929,7008 <strong>Al</strong>-azhar <strong>Peduli</strong> Muslim Nias 60,000,0009 Program Khusus :a. Musholla For Sale 6,744,850b. Pustaka Keliling 11,950,00010 Sosialisasi ZISWAF 90,412,12611 Penyaluran Infaq Khusus:a. Bencana Banjir Karawang 150,000b. Pembangunan Rumah Bangkik Mandiri 50,750,000c. Tasikmalaya 10,888,923d. Pembangunan pesantren madrasatul ulum pada 279,335,800e. Penyaluran Akikah 2,000,000Sub Total Biaya Program: 776,072,196Operasional dan ADM Lembaga:12 Amil 69,204,56013 Operasional 83,836,54114 Administrasi Perbankan 1,616,133Sub Total Biaya Operasional & ADM: 154,657,234Total Pendayagunaan April 2010: 930,729,430Saldo Per 30 April 2010 2,686,261,280Informasi/Penawaran hargaWidya Astuti: 0856 720 5251 atauwidya@alazharpeduli.comMajalah , Edisi Juni 2010 29


Titian GemilangMeralat GenerasiTerpinggirkanM Anwar SaniDirektur<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Melengkapi tugas sebagaiamil (pengelola zakat),para amil di <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong><strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>, wajibmelakukan program layanan aktif.Bentuk layanan terhadap kaumdhuafa secara langsung, tidak sekadarmenunggu mereka datang ataumengirim proposal. Selama berinteraksidengan kaum dhuafa, amilharus menyerap nafas kehidupanmereka. Semua dirangkum dan dipikirkanjalan keluarnya, <strong>untuk</strong> mengangkatkeberdayaan mereka. Datalangsung itu, juga sebagai inspirasimenelorkan program yang benarbenarbermanfaat, agar distribusizakat tidak salah.Salah satu temuan yang jadikajian dari hasil layanan aktif iniadalah, nasib generasi yang miskintapi tidak punya prestasi secara akademik.Bagaimana nasib mereka.Selama ini, sudah banyak beasiswayang menyelematkan generasidhuafa yang punya prestasi akademik.Lantas, bagaimana denganyang bukan juara?Dalam dialog dengan calonpeserta pendidikan fotografer danvideografi di Rumah Gemilang Indonesia(<strong>RGI</strong>) – <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>,sebagian peserta mengungkapkanpertanyaan itu. Azizah, salahsatu calon peserta <strong>RGI</strong> melontarpertanyaan-pertanyaan kritis yangnyaris membuat lidah kelu.“Saya dari keluarga tidakmampu dan saya bukan juara disekolah, bagaimana masa depankami nanti?”“Koruptor dan orang-orangyang selama ini kita lihat hebat tapipembohong, bukankah dulu merekajuara dan lulusan dari perguruantinggi terkenal. Mereka dari lulusansekolah terbaik?”Pertanyaan lugu itu, amatjujur. Selama ini sudah berlebih,fasilitas beasiswa <strong>untuk</strong> kalanganyang berprestasi secara akademik.Tapi, generasi seperti Azizah yangjumlahnya lebih banyak agak terlupakan.Sebelum masuk <strong>RGI</strong>, Azizahputus sekolah, kemudian melanjutkandi sekolah terbuka, hingga lulusUAN tahun ini.Menjadi murid sekolah terbuka,perlu mental kuat. Azizah masihingat, tatkala mau numpang disebuah SMP Negeri, pintu kelasnyadiborgol, tak boleh masuk. Ia danteman-temannya saat itu menangis.Hatinya tercabik-cabik. Pendidikan,ternyata kerap pula membuat hatisebuah generasi terluka.Selama menempuh sekolahterbuka dari SMP sampai SMA,Azizah dan teman-temannya, patunganmembuat seragam sendiri.Meski tak wajib, tapi merekaingin merasa bangga mengenakanseragam sekolah. Dimana punruang belajar, tak penting. Lapangan,sawah, surau, masjid, hinggabekas kandang kambing tak jadisoal. Bagi mereka, ilmu hadir dimanasaja, meski kenyataannyasebagian besar dipenjara dalametalase kemewahan.Dalam sedu sedan menuntutilmu di ruang bebas itu, terdapatorang-orang hebat yang disebutAzizah, sebagai Guru Relawan. Merekaorang-orang yang menyedekahkanpengetahuannya <strong>untuk</strong> dibagike semua generasi lintas sekat. Takada gaji, guru relawan itu kepuasnnyajika ilmu yang diberikannyadapat mengubah hidup generasiseperti Azizah, jadi lebih baik.Ia bercita-cita, setelah lulusdari <strong>RGI</strong> akan kembali ke komunitasnya.Kali ini tak sebagai murid,tapi ia akan menjadi guru. Dengansegala keterbatasannya, ia inginpengetahuan dapat dinikmatisemua generasi. Ia tak mau lagi,melihat sebuah generasi traumamelihat pintu kelas diborgol. Azizah,ingin memberi beasiswa bagi anakanakyang tidak juara tapi miskin.Itu pula yang melatarbelakangi<strong>RGI</strong> lahir. Karena tiap generasi, berhakmendapatkan ilmu dan pengetahuanyang sama. Dengan ilmu danpengetahuan itulah, sebuah generasidapat meralat hidup lebih baik.30Majalah , Edisi Juni 2010


Majalah , Edisi Juni 2010 31


Formulir Donatur<strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Kepada<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>Fax. 021-726 5241Assalamu’alaikum Wr. WbBersama ini sayaNama :Tempat/Tanggal lahir :<strong>Al</strong>amat surat :RtKota :Propinsi :Kode pos :No Telp/Fax :Handphone :E-mail :RwMenyatakan bersedia membayarZakat :Infaq :Kemanusiaan :Lain-lain : +Jumlah :Beri tanda (checklist) sebagai isian.Donasi dapat di transfer melalui rekening an. YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.__________________ ,________Tanda tangan & nama lengkap“Semoga <strong>Al</strong>lah melimpahkan keberkahan hidup dunia dan Akherat. Amin”32Majalah , Edisi Juni 2010


Cermin BuyaHAMKASembahyang dan MasyarakatLuqman meneruskanKemudian wasiatnya : “Wahai anakku!Dirikanlah sembahyang, dan menyuruhlah berbuat yangma’ruf, dan mencegahlah berbuat yang munkar dansabarlah atas apa pun yang menimpa engkau”. (QS.Luqmanayat 17). Inilah empat modal hidup diberikan Luqmankepada anaknya dan dibawakan menjadi modal pulabagi kita semua, disampaikan oleh Muhammad kepadaummatnya.Untuk memperkuat pribadi dan mengukuhkan hubungandengan <strong>Al</strong>lah, <strong>untuk</strong> memperdalam rasa syukur kepadaTuhan atas nikmat dan perlindungan-Nya yang selalu kitaterima, dirikanlah sembahyang. Dengan sembahyang kitamelatih lidah, hati dan seluruh anggota badan selalu ingatkepada Tuhan. Dalam agama kita Islam telah ditentukanbahwa wajib kita mengerjakansembahyang itu sekurang-kurangnyalima kali sehari semalam; jangankurang! Lebih boleh! Dapatlah kitahitungkan sendiri betapa besarkesannya kepada jiwa kalau nama<strong>Al</strong>lah selalu jadi sebutan ; <strong>Al</strong>lahu Akbar,<strong>Al</strong>hamdulillah, Subhanallah; denganmenundukkan badan ketika ruku’,dengan mencecahkan kening ketikasujud, dengan tegak yang lurus tidakmelenggong ke kiri-kanan, kita akanmendapat kekuatan pribadi, lahir danbathin, moral dan mental!Sudah jelaslah bahwa sembahyangberjamah adalah 27 kali pahalanyadaripada sembahyang sendiri.Bahkan diantara para Ulama,sebagian Imam Ahmad bin Hanbal, mengatakan bahwasembahyang wajib berjamaah, walaupun hanya dua orang.Menurut Imam Abu Hanifah, Jiran mesjid sembahyangnyahendaklah di mesjid. Hikmatnya ialah agar pribadi janganlepas dari masyarakat. Islam adalah agama <strong>untuk</strong> diridan masyarakat, atau <strong>untuk</strong> diri dalam masyarakat. Makaapabila pribadi telah kuat karena ibadat, terutama tiangagama, yaitu sembahyang lakukanlah tugas selanjutnya,yaitu berani menyuruhkan berbuat yang ma’ruf.Ma’ruf ialah perbuatan baik yang diterima baik olehmasyarakat. Berusahalah engkau jadi pelopor dariperbuatan yang yang ma’ruf itu. Orang yang telah teguhkokoh pribadinya karena ibadat, terutama sembahyang, diaakan berani menyampaikan kebenaran kepada sesamanyamanusia, sekedar ilmu kesanggupan yang ada padanya,sekurang-kurangnya menyuruh anak dan istri mengerjakansembahyang. Sesudah itu hendaklah berani pula menegurmana perbuatan yang munkar, yang tidak dapat diterimaoleh masyarakat. Berani mengatakan yang benar, walaupunpahit. Tinggal lagi kebijaksanaan, yaitu membungkusobat kinine yang pahit dengan gula, demi <strong>untuk</strong> terlepasdaripada kerongkongan saja.Apabila sudah berani menegur mana yang salah, mencegahyang munkar, haruslah diketahui bahwa akan ada orangyang tidak senang ditegur.Atau memperbaiki masyarakatyang telah membeku denganadat kebiasaan yang salah. Jikaditegur mereka marah! Untuk inimesti tabah, meski sabar. Ingatlahbahwa sekalian Rasul yang dikirim<strong>Al</strong>lah memberi bimbingan kepadamanusia, semuanya disakiti olehkaumnya. Modal utama merekaialah sabar.“Sesungguhnya yang demikian ituadalah termasuk yang sepentingpentingpekerjaan” (QS.Luqmanayat 17). Yakni kalau kita inginhendak jadi manusia yang berartidalam pergaulan hidup di dunia ini.Sembahyang peneguh pribadi, amarma’ruf nahi munkar dalam hubungan dengan masyarakat,dan sabar <strong>untuk</strong> mencapai apa yang dicita-cita. Karenaapapun jua lapangan hidup yang kita masuki, kalau kitatidak sabar, kita akan patah di tengah jalan. Nabi sendiri,karena keras reaksi dari kaumnya, pernah terlintas dalamhatinya suatu perasaan hendak melompat saja dari puncakbukit yang tinggi ke dalam lurah yang dalam (Baakhi’unnafsaka). Tetapi perasaan itu ditahannya dengan tabah.Namun da’wah diteruskannya juga. Itu sebabnya makadisebutkan bahwa pekerjaan ini sangat pentimg. Apa sajarencana, sabarlah kuncinya. Yang tidak sabar akan gagalditengah jalan.Disadur Dari Tafsir <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> Juz XXII,Penerbit PT.Pustaka Panjimas, JakartaMajalah , Edisi Juni 2010 33


Cover StoryNaskah: Arsa WeningFoto: Fadli <strong>RGI</strong>Behind the SceneWomen and HumanityAwal Juni ini, Rumah Gemilang Indonesia (<strong>RGI</strong>) <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> dapat kehormatan sebagaiobyek pengambilan film <strong>untuk</strong> program VenusInc, bertajuk Women and Humanity.Tokoh sentral dalam pembuatan film itu, desainerkondang Poppy Karim dan fotografer kondang, CynthiaLimanouw. Juga Norish Karman yang menyuguhkantentang acting.34Majalah , Edisi Juni 2010


Majalah , Edisi Juni 2010 35


Cover Story36Majalah , Edisi Juni 2010


Menurut Norish Karman, produserVenus Inc, pemilihan <strong>RGI</strong> lantaranaktivitas di <strong>RGI</strong> sudah berjalannatural. Tidak perlu diseting ataudipermak <strong>untuk</strong> menciptakansuasana. Baik Norish maupun PoppyKarim, cukup surprise melihatkenyataan peserta pelatihan di <strong>RGI</strong>melibatkan kaum muda produktifdari kalangan tidak mampu.Semoga <strong>RGI</strong> dapat menjadi inspirasipemerataan pengetahuan danketerampilan <strong>untuk</strong> semua generasi,tanpa sekat, tanpa pembatas. Karenakalangan tidak mampu juga punyahak sama <strong>untuk</strong> meraihnya. Dengancara mudah.Majalah , Edisi Juni 2010 37


Tepi ManusiaSunaryo AdhiatmokoTahun lalu, saya jumpa Fatimah Atlas (15)di Baytlahia, Jalur Gaza, saat Israel sedangganas menghanguskan kehidupan Gaza. Iatengah memangku bocah laki-laki, sembariduduk di atas puing bekas rumahnya yang lebur olehbom Israel. Fatimah tampak keibuan, meski umurnyamasih amat hijau. Mata gadis itu tajam, wajahnyasemburat penuh semangat.“<strong>Al</strong>lah bersama kami”, jawabnya. Kedua orangtuanya syahid oleh tembakan membabibuta tentaraIsrael.Gadis belia itu, kini menggantikan peran orangtuanya <strong>untuk</strong> menjaga adik-adiknya. Dia tak tampaklemah. Acapkali ditanya hidupnya kedepan, sepontania jawab, “<strong>Al</strong>lah bersama kami”.Di Bayt Hanun, bagian utara Gaza yang dekatlaut, saya berjumpa Ahmad Khodari (14). Ia tinggal dirumah yang temboknya berlobang oleh hujan peluruIsrael. Sang ayah syahid, saat tengah memberikanperlawanan pada tentara Israel. Dari lantai duarumahnya, ia lihat ayahnya diseret dan ditembaktepat di kepala.“Saya tidak dendam, karena Islam melarangdendam, tapi kelak saya akan mempertahankanagama dan tanah air kami, dengan atau tanpaHamas”, terang Ahmad, seakan mematahkantuduhan Israel dan Amerika, bahwa Hamas adalahteroris. Kenyataannya, tanpa Hamas pun, generasi diGaza kelak akan tetap melawan penjajahan Israel.“<strong>Al</strong>lah bersama kami”, tandas seorang ibudari keluarga besar Sabri Junaid yang ditemui saatberteduh di puing bekas rumahnya, di Jabalia <strong>Al</strong>balad.Perempuan dengan lima anak itu, ditinggalsyahid suaminya. Rumah keluarga besarnya jugaluluh lantak, tak bisa lagi dihuni. Pertanian zaitundi ladangnya juga musnah, tinggal debu-debu sisabuldoser tank tempur Israel. Tapi, pancaran wajahnyaDi Gaza, Hanya <strong>Al</strong>lah Bersama Kamiamat kuat, tak menunjukkan kelemahan.Ia merekam dengan detil, saat agresi terjadi.Selama 12 hari, keluarga Sabri Junaid terkepungdi dalam rumah. Mereka tak dapat keluar <strong>untuk</strong>sekadar cari makan, karena gempuran dari darat,laut, dan udara yang bertubi-tubi. Meski tak adayang tersisa, mereka selalu bersandar “<strong>Al</strong>lahbersama kami”.Di Jabalia ujung, sekitar tiga kilometer dariperbatasan Erez, Israel, saya lihat bangkai sapidan domba bergelimpangan. Juga puing bangunanpabrik susu yang ambruk ke tanah. Jabalia, salahsatu pusat produksi susu terbesar di Palestina. Diantara bangkai itu, duduk lelaki paruh baya, yangmemanggang selembar roti. Dia, Muchtar AbdulKarim, pemilik ternak yang dibantai pesawat Israel.“<strong>Al</strong>lah bersama kami. Dia akan ganti lebihbanyak dari yang telah dibinasakan Yahud (Israel)”,terang Muchtar menggelegak.Dia mengungkapkan, telah berkali-kalikehidupannya dirampas Israel. Tapi, berkali-kalijuga, <strong>Al</strong>lah mengganti lebih dari yang dihancurkanIsrael. Menurutnya, semua amat mudah datang danpergi. Sebagaimana maut yang tak perlu ditakutikapan datangnya.“Hidup ini hanya giliran. Bisa anda besuk yangmeninggal atau saya yang mati. Bisa hari ini <strong>Al</strong>lahmengambil harta benda saya, bisa juga besuk gilirananda. Semua ini milik <strong>Al</strong>lah, Dia yang memberidan akan mengambilnya. Jadi, tak ada yang harusdiratapi dari kehilangan ini”, kata Muchtar membuathati bergetar.Menurutnya, Israel bisa saja memblokadeseluruh Gaza, tapi jika <strong>Al</strong>lah menghendaki datangbala bantuan, apapapun caranya, Israel tak akanmampu menahan. Semua, “Karena <strong>Al</strong>lah bersamakami”, demikian warga Gaza meyakini.38Majalah , Edisi Juni 2010


Sekolah Islam <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>Tahun Pelajaran 2010-2011Meyiapkan generasi bangsa yang beriman,berilmu, dan berakhlak muliaTK/SD/SMP/SMA ISLAM AL-AZHARKAMPUS AL-AZHAR KEBAYORAN BARU, JAKARTASELATANTKIA 1, SDIA 1, SMPIA 1, SMAIA 1, SMAIA 3Tlp. 7395980, 7423933, 7246790, 7392647KAMPUS AL-AZHAR PASAR MINGGU,JAKARTA SELATANTKIA 2, SDIA 2Telp. 7820223, 78839503KAMPUS AL-AZHAR PEJATEN, JAKARTA SELATANSMPIA 2, SMAIA 2Telp. 7971451, 7971445KAMPUS AL-AZHAR BINTARO, TANGERANG,BANTENTKIA 17, SDIA 17, SMPIA 3Telp. 7343243, 73883564, 7343241KAMPUS AL-AZHAR SENTRA PRIMER, JAKARTATIMURTKIA 6, SDIA 19, SMPIA 22KAMPUS AL-AZHAR KEBAYORAN LAMA, JAKARTASELATANTKIA 4, SDIA 4Telp. 7254878, 7254879KAMPUS AL-AZHAR CIKARANG, BEKASI, JAWABARATTKIA 12, SDIA 12, SMPIA 16Telp. 89110740, 89105917, 89101116KAMPUS AL-AZHAR CIBINONG, BOGOR, JAWABARATTKIA 27, SDIA 27Telp. (0251) 650004, 660584KAMPUS AL-AZHAR CIANJUR, JAWA BARATTKIA 18, SDIA 18Telp. (0263) 280615, 271338KAMPUS AL-AZHAR SURABAYA, JAWA TIMURTKIA 15, SDIA 11, SMPIA 13Telp. (031) 5935661, 5938657, 5964573SDIA 35 Bertaraf InternasionalTelp. (031) 5922205. 4801363, 4801362,48705458KAMPUS AL-AZHAR KEMANDORAN, JAKARTASELATANTKIA 5, SDIA 5, SMPIA 4Telp. 5327437, 5329556, 5305266KAMPUS AL-AZHAR RAWAMANGUN, JAKARTATIMURTKIA 13, SDIA 13, SMPIA 12,TELP. 4702412, 47866579, 47868234KAMPUS AL-AZHAR CIBUBUR, JAKARTA TIMURTKIA 20, SDIA 20, SMPIA 19TELP. 8733918, 87712666KAMPUS AL-AZHAR KEMBANGAN, JAKARTABARATTKIA 9, SDIA 8, SMPIA 10Telp. 5853736, 5864426, 5871684KAMPUS AL-AZHAR PAMULANG, TANGERANG,BANTENTKIA 19, SDIA 15Telp. 74705044, 74705046KAMPUS AL-AZHAR SERANG , BANTENTKIA 10,SDIA 10,SMPIA 11,SMAIA 6Telp. (0254) 202853, 204838, 209553, 284764KAMPUS AL-AZHAR JAKAPERMAI, BEKASI, JAWABARATTKIA 8, SDIA 6, SMPIA 6,Telp. 8841365, 8441966, 8841433KAMPUS AL-AZHAR KEMANG PRATAMA, BEKASI,JAWA BARATTKIA 11, SDIA 9, SMPIA 8,SMPIA 9,SMAIA 4Telp. 8228226, 8229820, 8228006, 82421942,8228580KAMPUS AL-AZHAR JATIKRAMAT, BEKASI, JAWABARATTKIA 24, SDIA 23Telp. 8483020, 84994540KAMPUS AL-AZHAR CIREBON, JAWA BARATTKIA 3, SDIA 3, SMPIA 5, SMAIA 5Telp. (0231) 236529, 248449, 248185, 244751KAMPUS AL-AZHAR SUKABUMI, JAWA BARATTKIA 7, SDIA 7, SMPIA 7Telp. (0266) 235198, 221104, 211750KAMPUS AL-AZHAR BANDUNG, JAWA BARATTKIA 25, TKIA 30, SDIA 24, SDIA 30, SDIA 36Telp. (022) 4218134, 91140024, 4219291,91140024, 7230381KAMPUS AL-AZHAR CISOLOK, JAWA BARATTKIA 26, SDIA 26. Telp. (0266) 431919KAMPUS AL-AZHAR TASIKMALAYA, JAWA BARATTKIA 33, SDIA 33.Telp. (0265) 332672KAMPUS AL-AZHAR SEMARANG, JAWA TENGAHTKIA 14, TKIA 22, TKIA 29Telp. (024) 7460686, 7625116, 70779510SDIA 14, SDIA 25, SDIA 29Telp. (024) 7479551, 7625117, 70779510SMPIA 14 (024) 70798687KAMPUS AL-AZHAR SALATIGA, JAWA TENGAHTKIA 23, SDIA 22, SMP 18Telp. (0298) 311657, 313412KAMPUS AL-AZHAR CILACAP, JAWA TENGAHTKIA 16, SDIA 16, SMPIA 15Telp. (0282) 536310, 537152, 532212KAMPUS AL-AZHAR SOLO, JAWA TENGAHTKIA 28, SDIA 28, SMPIA 21Telp. (0271) 625816, 626918, 624581KAMPUS AL-AZHAR YOGYAKARTATKIA 31, SDIA 31Telp. (0274) 885765, 885626KAMPUS AL-AZHAR PONTIANAK, KALIMANTANBARATTKIA 21, SDIA 21, SMPIA 17Telp. (0561) 766841, 733116, 761324KAMPUS AL-AZHAR PADANG, SUMATERA BARATTKIA, SDIA 32Telp. (0751) 7058619, 7052021KAMPUS AL-AZHAR MAKASSAR, SULAWESISELATANTKIA 34, SDIA 34Telp (0411) 423126Penerimaan murid barudilaksanakan langsung padamasing-masing sekolah.Majalah , Edisi Juni 2010 39


Program Beasiswa 3 GDengan berpartisipasi Rp. 300.000/bulan anda telah membantusiswa kelas 3 SMA yang putus sekolah <strong>untuk</strong> tetap sekolahTunaikan ZAKAT Anda <strong>untuk</strong> PendidikanMelalui rekening an. YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>Bank Mandiri 126 000 711 1130Bank CIMB Niaga Syariah 5020 1000 63000beasiswa khusus kelas 3 SMAAL-AZHAR PEDULI UMMATTHE BESTZAKAT EMPOWERINGORGANIZATION40www.alazharpeduli.com021-7221504Majalah , Edisi Juni 2010

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!