12.07.2015 Views

PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM MEBENTUK KARAKTER ...

PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM MEBENTUK KARAKTER ...

PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM MEBENTUK KARAKTER ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Manusia dan PembangunanLalu, bagaimana seharusnya pembangunan di bidang pendidikan itu diupayakan agarmampu membentuk karakter dan membangun bangsa? Sebelum menjawab pertanyaan ini, perludiketahui terlebih dahulu apa arti pembangunan itu sendiri? Poespowardojo mengartikanpembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat menjadi lebihbaik (Poespowardojo, 1993: 47). Sudah barangtentu peningkatan mutu di sini yang dimaksudadalah bukan hanya pada sektor ekonomis semata, melainkan meliputi seluruh aspekkehidupannya. Dan ukuran yang dipakai untuk menunjukkan perbaikan hidup tersebut dapatberbeda-beda antara orang yang satu dan orang yang lain, atau antara masyarakat yang satu danmasyarakat yang lain, atau antara bangsa yang satu dan bangsa yang lain.Jika pembangunan dikaitkan dengan manusia, maka dapat dikatakan bahwapembangunan selalu menunjuk pada manusia. Manusia adalah subyek pembangunan, dan iniberarti manusia adalah pelaksana sekaligus tujuan dari pembangunan itu sendiri. Dalamperspektif ini, pembangunan pada akhirnya tidak akan berhasil jika tidak memperhatikanmanusia sebagai pelakunya, karena pada manusialah pembangunan benar-benar mempunyai akaryang kuat. Produksi misalnya, hanya dapat dihasilkan dan dapat diberikan secara kontinyusepanjang manusia sanggup melaksanakannya. Oleh sebab itu, pembangunan secara strukturalberarti membangun manusia pembangunan. Sebagai pelaksana pembangunan, manusia bukanlahmesin yang berjalan secara mekanistis, melainkan pribadi yang bekerja berdasarkan orientasi danmotivasi. Jadi, supaya pembangunan dapat berhasil, harus diberi perhatian khusus padapelaksana-pelaksana sebagai human invesment. Dengan memperhatikan pelaksana-pelaksanapembangunan berarti memberikan orientasi dan menghidupkan motivasi yang tepat dan benaruntuk pembangunan.Di samping itu, manusia adalah tujuan pembangunan. Justru di sinilah letak perbedaanorientasi kita dengan pandangan komunis yang totaliter. Manusia bukan sekedar sejumlah relasisosial dan karena itu tidak dapat dinilai semata-mata sebagai faktor dalam masyarakat. Manusiadengan kekayaan sumber daya yang dimilikinya hidup dalam historisitas, namun hal itu tidakberarti bahwa eksistensi ditentukan dan bergantung sama sekali pada sejarah. Manusia adalahpribadi dan karena itu merupakan panggilan (afgabe) yang harus membangun untuk menentukansejarah (Poespowardojo, 1993: 54-55). Dari uraian ini jelas, bahwa dalam pembangunan yangpertama dan utama yang menjadi fokus adalah manusianya. Dengan pendidikan, diharapkan3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!