12.07.2015 Views

BAB IV - idb4

BAB IV - idb4

BAB IV - idb4

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>BAB</strong> <strong>IV</strong>LAPORAN HASIL PENELITIANA. Latar Belakang Objek1. Sejarah Berdirinya MTsN Batu BenawaMadrasah Tsanawiyah Negeri Batu Benawa berlokasi di jalanTanjung Pura No. 52 desa Pagat, kecamatan Batu Benawa, KabupatenHulu Sungai Tengah. Madrasah ini dibangun di atas tanah seluas 3995 m 2 ,yang diperoleh dari hasil swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah.Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu Benawa ini berdiri pada tahun1970 dengan status sekolah swasta. Saat itu bernama MadrasahTsanawiyah Ushuluddin yang didirikan oleh Yayasan Babussalam.Kemudian pada tanggal 25 Nopember 1995 diresmikan menjadi MadrasahTsanawiyah Negeri Batu Benawa, berdasarkan surat keputusan MenteriAgama RI, No. 515 A tahun 1995.Madrasah Tsanawiyah Negeri ini mempunyai batasan-batasansebagai berikut:- Sebelah Utara : Berbatasan dengan jalan raya- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan perumahan penduduk- Sebelah Barat : Berbatasan dengan perumahan penduduk- Sebelah Timur : Berbatasan dengan perumahan pendudukSejak berdirinya sampai sekarang Madrasah Tsanawiyah NegeriBatu Benawa telah mengalami beberapa kali pergantian kepala sekolah.Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut:37


38TABEL 3NAMA-NAMA KEPALA SEKOLAH MTsNBATU BENAWA DAN PRIODE KEPEMIMPINANNYANO.NAMAKEPALA SEKOLAHPRIODE TAHUN1 A. Gusti Abdullah 1970-197623456Nawawi BADrs. Abdullah SihamkariDrs. RustamDrs. Abdul MuhaiminDrs. H. Amran1976-19831983-19891989-19951995-20002000 – sekarang2. Keadaan Guru dan Karyawan/Tata Usaha Di MTsN Batu BenawaKecamatan Batu Benawaa. Keadaan GuruBerdasarkan hasil wawancara dan dokumenter yang penulis lakukan diMadrasah Tsanawiyah Negeri Batu Benawa diketahui bahwa sejumlahguru yang aktif mengajar pada tahun ajaran 2005-2006 berjumlah 28orang, yaitu terdiri dari 16 orang guru tetap, 12 orang guru tidak tetapatau honor dengan latar belakang pendidikan terakhir yaitu 25 orangS1, 3 orang D II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:


39NO.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.TABEL 4KEADAAN GURU MTsN BATU BENAWATAHUN AJARAN 2005-2006NAMADrs. H. AmranM. Ilmi S.Pd.IAbdurrahman, S.AgDra. MarawiahIsnaniah,S.pdDessyana Khaiunisa, S.PdHarlina R Patriana, S.PdDrs. Al widadSiti Mardhia, S.PdTaufik Rahman, S.PdYulita Ili Sama, S.PdKasmawati, S.PdSiti Zubaidah, S.PdMuanisah, S.PdKartini, S.PdNorhidayah, Amd. PdHasriayani, S.AgImansyah Hat, S.AgM. Isnaini, Am A.Mariati, S. AgM. fathul Arifin, Amd. PdRina Puparina, S.PdRuhbaniah, S.PdNurbayah, S.PdH. Salamat Suaidi, S.PdSaidah, S.PdAbdi Rahman, S.PdLaily Rahmawati, S.PdPENDIDIKANTERAKHIRS1 IAINS1 STAIS1 IAINS1 IAINS1 UNLAMS1 UNLAMS1 UNLAMS1 IAINS1 UNLAMS1 STKIPS1 STKIPS1 UNLAMS1 STKIPS1. UNLAMS1. UNLAMD2. STAIS1. STAIS1. STAID2. STAIS1. STAID2. STAIS1. UNLAMS1. STKIPS1. STKIPS1. UNLAMS1. UNLAMS1. UNLAMS1. IAINSumber : Dokumentasi TU MTsN Batu Benawa Tahun 2005-2006BIDANG STUDIMulok / SKIAqidah AkhlakBahasa ArabBahasa ArabMatematikaFisikaBhs. IndonesiaQur’an HaditsMatematikaMatematikaPenjaskesBhs. InggrisBhs. IndonesiaEkonomiBiologiKesenianFiqihGeografiSejarahSKIMulokBiologi & FisikaBhs. IndonesiaBhs. InggrisMatematikaBiologiKtkBhs. Inggris &Aqidah AkhlakKETG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TG.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TG.T.TKeterangan : G.TG.T.T: Guru Tetap: Guru Tidak Tetapb. Keadaan Karyawan / Tata UsahaKaryawan / tata usaha di MTsN Batu Benawa berjumlah 4 orang,untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:


40TABEL 5KEADAAN KARYAWAN/TATA USAHA MTsN BATUBENAWA TAHUN AJARAN 2005-2006No. Nama Jabatan1.2.3.4.AhmadSaukaniKusnadiSarjuKepala urusan tata usahaBendahara rutin (gaji)Staf tata usahaStaf tata usaha3. Keadaan Siswa MTsN Batu BenawaJumlah keseluruhan siswa di MTsN Batu Benawa pada tahun ajaran 2005-2006 adalah 361 orang, terdiri dari 163 orang siswa dan 198 orang siswiyang tersebar di 9 buah ruang belajar. Untuk lebih jelasnya tentang jumlahsiswa MTsN Batu Benawa dapat dilihat pada tabel berikut ini :No.1.2.3.4.5.6.7.8.9.TABEL 6KEADAAN SISWA MTsN BATU BENAWATAHUN AJARAN 2005-2006Jenis KelaminKelasLaki-laki PerempuanJumlahI AI BI C182126242116424242Jumlah Siswa Kelas I 65 61 126II AII BII C111429293013404442Jumlah Siswa Kelas II 54 72 126III AIII BIII C71522302114Jumlah Siswa Kelas III 44 65 109Jumlah Siswa Keseluruhan 163 198 3614. Keadaan Sarana dan Prasarana373636


41Berdasarkan observasi yang penulis lakukan bahwa keadaansarana dan prasarana cukup memadai, teratur dan bersih, dibangun secarapermanen dan semi permanen dan berada pada lokasi yang strategis,sehingga menunjang proses belajar mengajar.Sekolah ini memiliki ruang kepala sekolah, ruang dewan guru,ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruangUKS, ruang BP/BK, ruang OSIS, ruang koperasi, ruang belajar, mushalla,WC siswa dan guru/karyawan, tempat parkir, halaman dan lapangan olahraga.Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana di MTsNBatu Benawa dapat dilihat pada tabel berikut ini:TABEL 7KEADAAN SARANA DAN PRASARANADI MTsN BATU BENAWANo. Sarana dan Prasarana Banyak/ruang1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.Ruang belajarRuang kepala SekolahRuang dewan guruRuang tata usaha (TU)Ruang bendaharaRuang BP/BKRuang koperasiRuang perpustakaanRuang laboraturium IPARuang UKSRuang OSISMushallaWC siswaWC guru/karyawanTempat parkir guruTempat parkir siswaHalaman dan lapangan olahraga91111111111132122Jumlah 30


42B. Penyajian DataSetelah penulis memberikan gambaran secara sederhana tentangkeadaan MTsN Batu Benawa secara umum, maka selanjutnya penulismengemukakan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung.Dalam penelitian ini penulis mengadakan observasi, membagikansejumlah angket kepada responden dan wawancara serta mengadakan tes lisanuntuk melihat langsung terhadap kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an, baik dari segi makhrajul huruf maupun tajwidnya.Untuk lebih terarah dalam penyajian data ini maka penulis susunmenurut pokok permasalahan yang diteliti adalah sebagai berikut:1. Kemampuan membaca al-Qur’an siswa MTsN Batu Benawa KecamatanBatu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Kemampuan membaca al-Qur’an adalah ketepatan respondenmelafalkan makhrajul huruf-huruf al-Qur’an dan mempraktikkan kaedahkaedahtajwid, seperti hukum nun mati atau tanwin, mad dan lain-lainnyatermasuk di dalamnya hukum izhar, idgham, ikhfa dan iqlab.Untuk mendapatkan data tentang kemampuan membaca al-Qur’ansiswa MTsN tersebut, maka dilakukan pula tes lisan terhadap respondenyang telah ditetapkan dalam sampel dengan memberikan potonganpotonganayat al-Qur’an untuk dibaca dan dinilai sesuai dengan keperluandalam penggalian data.Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa MTsN Batu Benawadalam membaca al-Qur’an dapat dilihat pada tabel berikut:


43No.1.TABEL 8DESKRIPSI TENTANG KEMAMPUANMEMBACA AL-QUR’ANKategoriJawabanF % KategoriMampu93 73,80 Tinggi2.Kurang mampu3225,40Rendah3.Tidak mampu10,80Sangat rendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui tingkat kefasihan siswa dalam menyebutkanmakhrajul huruf dapat dilihat pada tabel berikut:No.1.TABEL 9KEFASIHAN DALAM MENYEBUTKANMAKHRAJUL HURUFKategoriJawabanF % KategoriFasih73 57,94 Sedang2.Kurang fasih5140,47Sedang3.Tidak fasih21,59Sangat rendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui tentang kemampuan siswa membaca al-Qur’ansegi makhraj dan hukum izhar dapat dilihat pada tabel berikut:


44No.1.TABEL 10KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’ANSEGI MAKHRAJ DAN HUKUM IZHARKategoriJawabanF % KategoriMampu113 89,68 Sangat tinggi2.Kurang mampu129,52Sangat rendah3.Tidak mampu10,80Sangat rendahJ u m l a h 126 100Kemudian untuk mengetahui kemampuan siswa membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum idgham dapat dilihat pada tabelberikut:No.1.TABEL 11KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’ANSEGI MAKHRAJ DAN HUKUM IDGHAMKategoriJawabanF % KategoriMampu85 67,46 Tinggi2.Kurang mampu3426,98Rendah3.Tidak mampu75,56Sangat rendahJ u m l a h 126 100Selanjutnya untuk mengetahui kemampuan siswa membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum ikhfa dapat dilihat pada tabelberikut:


45No.1.TABEL 12KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’ANSEGI MAKHRAJ DAN HUKUM IKHFAKategoriJawabanF % KategoriMampu63 50 Sedang2.Kurang mampu4636,51Rendah3.Tidak mampu1713,49Sangat rendahJ u m l a h 126 100Kemudian untuk mengetahui kemampuan siswa membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum iqlab dapat dilihat pada tabel berikut:No.1.TABEL 13KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’ANSEGI MAKHRAJ DAN HUKUM IQLABKategoriJawabanF % KategoriMampu80 63,50 Sedang2.Kurang mampu2620,63Rendah3.Tidak mampu2015,87Sangat rendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui kemampuan siswa membaca al-Qur’an darisegi makhraj dan hukum mad dapat dilihat pada tabel berikut:


46No.1.TABEL 14KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’ANSEGI MAKHRAJ DAN HUKUM MADKategoriJawabanF % KategoriMampu40 31,74 Rendah2.Kurang mampu6652,39Sedang3.Tidak mampu2015,87Sangat rendahJ u m l a h 126 1002. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Kemampuan Membaca al-Qur’an Siswa MTsN Batu Benawa.Berdasarkan hasil penelitian malalui angket diketahui bahwa yangmempengaruhi membaca al-Qur’an siswa ada beberapa faktor yaitu siswa,guru, sarana dan fasilitas, serta lingkungan.a. Faktor SiswaUntuk mengetahui tentang latar belakang pendidikan siswasebelum memasuki MTsN Batu Benawa dapat dilihat pada tabelberikut:TABEL 15LATAR BELAKANG PENDIDIKANSISWA MTsN BATU BENAWANo. Kategori Jawaban F %1.MIN/MIS10,802.SDN12599,20J u m l a h 126 100


47Untuk mengetahui senang tidaknya siswa membaca al-Qur’an dapat dilihat pada tabel berikut:No.1.TABEL 16SENANG TIDAKNYA SISWA MENGIKUTIPELAJARAN AL-QUR’AN HADITSKategoriJawabanF % KategoriSenang122 96.82 Sangat tinggi2.Kurang senang43,18Sangat rendah3.Tidak senang---J u m l a h 126 100Kemudian untuk mengetahui sering tidaknya siswamengajukan pertanyaan disaat guru al-Qur’an Hadits memulai danmengakhiri pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:TABEL 17TINGKAT KESERINGAN SISWA MENGAJUKANPERTANYAAN DI SAAT GURU AL-QUR’AN HADITSMEMULAI DAN MENGAKHIRI PELAJARANNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Sering / tiap kali 6 4,76 Sangat rendahpertemuan2.Kadang-kadang9273,02Tinggi3.Tidak pernah2822,22RendahJ u m l a h 126 100Selanjutnya untuk mengetahui sering tidaknya siswamembaca al-Qur’an disaat jam pelajaran kosong dapat dilihat padatabel berikut:


48TABEL 18TINGKAT KESERINGAN SISWA MEMBACA AL-QUR’ANDI SAAT JAM PELAJARAN KOSONGNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Sering/Selalu 2 1,59 Sangat rendah2.Kadang-kadang7156,35Sedang3.Tidak pernah5342,06SedangJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui sering tidaknya siswa menanyakanhukum tajwid kepada guru al-Qur’an Hadits dapat dilihat pada tabelberikut:TABEL 19TINGKAT KESERINGAN SISWA MENANYAKAN HUKUMTAJWID KEPADA GURU AL-QUR’AN HADITSKategoriNo.F % KategoriJawaban1. Sering65 51,58 Sedang2.Kadang-kadang3023,80Rendah3.Tidak pernah3124,60RendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui sering tidaknya siswa mengikuti kegiatanekstra kurikuler (ta’limul qur’an) di sekolah dapat dilihat pada tabelberikut:


49TABEL 20TINGKAT KESERINGAN SISWA MENGIKUTI KEGIATANEKSTRA KURIKULER (TA’LIMUL QUR’AN) DI SEKOLAHNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Sering33 26,19 Rendah2.Kadang-kadang5342,06Sedang3.Tidak pernah4031,74RendahJ u m l a h 126 100b. Faktor GuruIndikator-indikator ini mengungkapkan tentang ada tidaknyapersiapan guru sebelum memberikan pelajaran atau hal-hal yangberhubungan dengan aktivitas guru dalam mengajar. Untukmengetahui ada tidaknya guru mengadakan pre test dan post testdalam proses belajar mengajar, dapat dilihat pada tabel berikut:TABEL 21ADA TIDAKNYA GURU MENGADAKAN PRE TESTDAN POST TEST DALAM PROSES BELAJAR MENGAJARNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Ya, selalu ada 69 54,76 Sedang2.Jarang5543,65Sedang3.Tidak pernah21,59Sangat rendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui tentang menarik tidaknya cara gurudalam mengajar, dapat dilihat pada tabel berikut:


50TABEL 22MENARIK TIDAKNYA CARA GURU DALAM MENGAJARNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Sangat menarik 22 17,46 Sangat rendah2.Cukup menarik9273,02Tinggi3.Tidak menarik129,52Sangat rendahJ u m l a h 126 100c. Faktor Sarana dan FasilitasUntuk mengetahui ada tidaknya siswa memiliki bukupelajaran al-Qur’an Hadits dapat dilihat pada tabel berikut:TABEL 23ADA TIDAKNYA SISWA MEMILIKI BUKU PELAJARANAL-QUR’AN HADITSNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Ada, buku paket 30 23,80 Rendah2.Ada, photocopy/ catatan9071,42Tinggi3.Tidak ada64,76Sangat rendahJ u m l a h 126 100Kemudian untuk mengetahui lengkap tidaknya sarana danfasilitas yang dimiliki perpustakaan sekolah, dapat dilihat pada tabelberikut:


51No.1.TABEL 24LENGKAP TIDAKNYA SARANA DAN FASILITASPERPUSTAKAAN YANG DIMILIKI SEKOLAHKategoriJawabanF % KategoriLengkap72 57,14 Sedang2.Kurang lengkap5342,06Sedang3.Tidak lengkap10,80Sangat rendahJ u m l a h 126 100Seterusnya untuk mengetahui tentang ada tidaknya kitab sucial-Qur’an dalam ruang belajar siswa di rumah, dapat dilihat pada tabelberikut:No.1.TABEL 25ADA TIDAKNYA KITAB SUCI AL-QUR’ANDALAM RUANG BELAJAR SISWA DI RUMAHKategoriJawabanF % KategoriAda119 94,44 Sangat tinggi2.Tidak ada75,56Sangat rendahJ u m l a h 126 100d. Faktor Lingkungan Keluarga dan MasyarakatUntuk mengetahui sering tidaknya orang tua mengajarianaknyamembaca al-Qur’an di rumah, dapat dilihat pada tabelberikut:


52No.1.TABEL 26SERING TIDAKNYA ORANG TUA MENGAJARIMEMBACA AL-QUR’AN DI RUMAHKategoriJawabanF % KategoriSering80 63,49 Tinggi2.Kadang-kadang4031,74Rendah3.Tidak pernah64,76Sangat rendahJ u m l a h 126 100Untuk mengetahui sering tidaknya orang tua menyuruhmembaca al-Qur’an, dapat dilihat pada tabel berikut:No.1.TABEL 27SERING TIDAKNYA ORANG TUA MENYURUHMEMBACA AL-QUR’ANKategoriJawabanF % KategoriSering93 73,80 Tinggi2.Kadang-kadang2721,44Rendah3.Tidak pernah64,76Sangat rendahJ u m l a h 126 100Kemudian untuk mengetahui sering tidaknya temansepergaulan mengajak belajar membaca al-Qur’an kepada guru-guru al-Qur’an, dapat dilihat pada tabel berikut:


53TABEL 28TINGKAT KESERINGAN TEMAN SEPERGAULANMENGAJAK BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN KEPADAGURU-GURU AL-QUR’ANNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Sering25 19,84 Sangat rendah2.Kadang-kadang6148,41Sedang3.Tidak pernah4031,75RendahJ u m l a h 126 100Selanjutnya untuk mengetahui pandai tidaknya teman-temandi lingkungan masyarakat dalam membaca al-Qur’an, dapat dilihat padatabel berikut:TABEL 29PANDAI TIDAKNYA TEMAN-TEMAN DI LINGKUNGANMASYARAKAT DALAM MEMBACA AL-QUR’ANNo.KategoriJawabanF % Kategori1. Pandai semua 7 5,56 Sangat rendah2.Sebagian pandai11893,64Sangat tinggi3.Semua tidak1 0,80pandaiJ u m l a h 126 100Sangat rendahSeterusnya untuk mengetahui pernah tidaknya diadakanperlombaan seni baca al-Qur’an di lingkungan tempat tinggal siswa,dapat dilihat pada tabel berikut:


54No.1.TABEL 30PERNAH TIDAKNYA DIADAKANPERLOMBAAN SENI BACA AL-QUR’ANDI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWAKategoriJawabanF % KategoriYa, selalu ada 69 54,76 Sedang2.Jarang5543,65Sedang3.Tidak pernah21,59Sangat rendahJ u m l a h 126 100C. Analisis DataSetelah data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, maka langkahselanjutnya yang penulis lakukan adalah menganalisa data tersebut agarnantinya memberikan arti positif sesuai apa yang diinginkan dalam penelitianini.Dalam rangka untuk mensistematiskan penganalisaan data, makapenulis akan menguraikan menurut urutan dalam penyajiannya. Hal inidilakukan sebagai pertimbangan dalam rangka untuk menilai apakah datayang disajikan sudah mampu menjawab dari perumusan masalah yangdikemukakan pada bab terdahulu.Menurut urutan perumusan masalah atau dalam penyajian datamengenai penganalisaan ini adalah:1. Kemampuan Membaca al-Qur’an Siswa Madrasah Tsanawiyah NegeriBatu Benawa Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah


55Dalam penyajian data tentang tingkat kemampuan membaca al-Qur’an penulis sajikan dalam berbagai bentuk secara global, dapat dilihatpada tabel 8 sampai tabel 14.Dari hasil tes lisan telah diketahui bahwa siswa memilikikemampuan membaca al-Qur’an yang dikategorikan tinggi yaitu 73,80 %(lihat tabel 8). Kemudian pada tabel 9 terlihat bahwa sebagian besar siswayaitu 57,94 % (sedang) dikategorikan fasih membaca al-Qur’an.Kemudian pada tabel 10, tergambar bahwa sebagian besar siswamampu membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum izhar yaitu89,68 % (Sangat tinggi). Sedangkan pada tabel 11 tergambar bahwaternyata sebagian besar siswa juga mampu membaca al-Qur’an dari segimakhraj dan hukum idgham, yaitu 67,46 % (Tinggi). Pada tabel 12 jugatergambar bahwa sebagian besar siswa yaitu 50 % mampu membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum ikhfa.Selanjutnya pada tabel 13 tergambar bahwa sebagian besar siswa,yaitu 63,50 % (Sedang) mampu membaca al-Qur’an dalam makhraj danhukum iqlab. Namun pada tabel 14 tergambar bahwa ternyata sebagianbesar siswa, yaitu 52,39 % (Sedang), kurang mampu dalam membaca al-Qur’an dari segi makhraj dan hukum mad.Dari beberapa indikator di atas, dapat diambil kesimpulan bahwasiswa MTsN Batu Benawa telah mampu membaca al-Qur’an dari segikefasihan menyebutkan makhrajul huruf, baik dalam hukum bacaan izhar,


56idgham, ihkfa dan iqlab. Akan tetapi mereka masih kurang mampu dalamsegi hukum bacaan mad.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Kemampuan Membaca al-Qur’an Siswa MTsN Batu BenawaBerdasarkan hasil wawancara dan angket, baik terhadapresponden atau informan, diketahui bahwa ada beberapa faktor yangmempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an. Hal inipenulis sajikan dalam penyajian data dari tabel 15 sampai tabel 29.Supaya lebih terarah penganalisaan data tentang faktor-faktoryang mempengaruhi kemampuan membaca al-Qur’an, maka penulispaparkan menurut urutan sebagai berikut:a. Faktor siswaDari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa sebagianbesar latar belakang pendidikan siswa adalah SDN yaitu 99,20 %(lihat tabel 15 ). Kemudian pada tabel 16 diketahui bahwa sebagianbesar siswa yaitu 96,82 % (Sangat tinggi) menyatakan senangmengikuti pelajaran al-Qur’an Hadits.Kemudian pada tabel 17 diketahui bahwa sebagian besarsiswa, yaitu 73,02 % (Tinggi), menyatakan hanya kadang-kadang sajamengajukan pertanyaan dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadits.Sedangkan dalam tabel 18 tergambar bahwa sebagian besar siswa,yaitu 56,35 % (Sedang), kadang-kadang membaca al-Qur’an ketikaterjadi kekosongan pada jam pelajaran.


57Selanjutnya diketahui bahwa sebagian besar siswa , yaitu51,59 % (sedang), sering menanyakan hukum tajwid kepada guru al-Qur’an Hadits (lihat pada tabel 19). Kemudian dalam tabel 20,tergambar bahwa sebagian besar siswa, yaitu 42,06 % (Sedang), hanyakadang-kadang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler ta’limul Qur’an.Dari indikator-indikator tersebut maka dapat disimpulkanbahwa sebagian besar siswa MTsN Batu Benawa berlatar belakangpendidikan SDN. Meskipun demikian, mereka tetap mampu mengikutipelajaran al-Qur’an Hadits dengan baik.b. Faktor pendidik atau guruPersiapan guru sebelum mengajar sangat berpengaruh terhadappenguasan pada murid materi pelajaran yang disampaikannya. Padatabel 21 ketahui bahwa guru selalu mengadakan pre test dan post testdalam proses belajar mengajar. Hal ini juga dikuatkan dengan hasilwawancara dengan guru al-Qur’an Hadits yang menyatakan selalumengadakan pre test sebelum memulai pelajaran dan melakukan posttest pada akhir pelajaran.Minat dan perhatian siswa pada materi yang disampaikan olehguru sangat ditentukan oleh menarik tidaknya cara dan gayamengajarnya. Dalam tabel 22 tergambar bahwa sebagian besar siswacukup tertarik dengan cara guru al-Qur’an Hadits dalam mengajar.


58Dari dua indikator di atas, maka dapat diambil kesimpulanbahwa faktor guru cukup mendukung terhadap kemampuan siswamembaca al-Qur’an siswa MTsN Batu Benawa.c. Faktor sarana dan fasilitasKelengkapan sarana dan fasilitas sangat mempengaruhiterhadap keberhasilan proses belajar mengajar, khususnya pelajaranal-Qur’an Hadist. Pada tabel 23 tergambar bahwa siswa telah memilikibuku pelajaran al-Qur’an Hadis, meskipun sebagian besar hanyaberupa photocopy atau catatan.Berkenaan dengan kelengkapan sarana dan fasilitasperpustakaan yang dimiliki sekolah, khususnya yang berkaitan denganfasilitas penunjang pelajaran al-Qur’an Hadis sudah cukup lengkap(lihat tabel 24). Hal ini juga ditunjang dengan hasil wawancara denganpengelola perpustakaan MTsN Batu Benawa yang memberipernyataan serupa. Sedangkan pada tabel 25 tergambar bahwasebagian besar siswa memiliki kitab suci al-Qur’an diruang belajarnyadi rumah.Dari beberapa indikator tersebut, dapat diambil kesimpulanbahwa sarana dan fasilitas belajar cukup menunjang terhadapkemampuan membaca al-Qur’an siswa MTsN Batu Benawa.d. Faktor lingkungan keluarga dan masyarakatLingkungan keluarga turut berpengaruh terhadap kemampuananak (siswa) dalam belajar membaca al-Qur’an. Pada tabel 26 dan 27


59terlihat bahwa sebagian besar orang tua murid sering mengajari danmenyuruh mereka membaca al-Qur’an.Lingkungan masyarakat juga turut berpengaruh terhadapkemampuan anak (siswa) dalam belajar membaca al-Qur’an. Padatabel 28 dan 29 dapat dilihat bahwa teman-teman sepergaulan siswabanyak yang telah pandai membaca al-Qur’an dan mereka juga salingmengajak untuk belajar membaca al-Qur’an kepada guru-guru al-Qur’an. Kemudian pada tabel 30 terlihat bahwa di lingkungan tempattinggal siswa juga sering diadakan perlombaan seni baca al-Qur’an.Dari beberapa indikator di atas, dapat diambil kesimpulanbahwa faktor lingkungan keluarga dan masyarakat cukup mendukungterhadap kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!