12.07.2015 Views

Download - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Download - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Download - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENCAPAIAN KABUPATEN SEHAT DI TAHUN 2007Mengacu kepada sistimatika dari uraian Visi Indonesia Sehat 2010, bab ini akanmenyajikan gambaran tentang hasil-hasil yang telah dicapai dalam tahun 2007. Dengandemikian uraian akan diawali dengan penyajian gambaran tentang derajat kesehatan,yang disusul dengan gambaran tentang keadaan lingkungan, keadaan perilakumasyarakat, dan keadaan pelayanan kesehatan. Terakhir, akan disajikan pula kinerja daripembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2007.A. DERAJAT <strong>KESEHATAN</strong>Sebagaimana diutarakan pada Bab III, gambaran tentang derajat kesehatan berisiuraian tentang indikator-indikator kualitas hidup, mortalitas, morbiditas dan status gizi.Kualitas hidup antara lain dilihat dari indikator Angka Harapan Hidup Waktu Lahir,sedangkan Mortalitas dilihat dari indikator-indikator Angka Kematian Bayi (AKB) per1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 Kelahiran Hidup,dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup. Morbiditas dilihat dariindikator-indikator Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000penduduk, Angka Kesakitan Malaria per 1.000 penduduk, Persentase Kesembuhan TBParu, Persentase Penderita HIV/AIDS terhadap penduduk berisiko, dan Angka ‘AcuteFlacid Paralysis’ (AFP) pada anak usia < 15 tahun per 100.000 anak. Sedangkan StatusGizi dilihat dari indikator-indikator persentase balita dengan gizi buruk, persentasekecamatan bebas rawan gizi.1. LIFE EXPACTANCY OF BIRTH (Umur Harapan Hidup Waktu Lahir)Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan UmurHarapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka kematian bayi sangat peka terhadapperubahan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajatkesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan Hidup padawaktu lahir. Meningkatnya Umur Harapan Hidup waktu lahir ini secara tidak langsungjuga memberikan gambaran kepada kita tentang adanya peningkatan kualitas hidup danderajat kesehatan masyarakat.Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, Umur Harapan HidupWaktu Lahir (Eo) penduduk Indonesia secara Nasional mengalami peningkatan dari45,73 tahun pada tahun 1967 menjadi 67,97 tahun pada tahun 2000. Berdasarkanproyeksi penduduk Indonesia tahun 2000 – 2025, maka dapat diestimasi angka harapanhidup sebesar 67,8 tahun 2000-2025, meningkat menjadi 69,8 pada tahun 2005-2010 danmenjadi 73,6 pada tahun 2010-2025. Sementara itu rata-rata Angka Harapan Hidup(AHH) penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada gambar berikut :Profil Kesehatan Kab.BulukumbaTahun 2007

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!