12.07.2015 Views

Peraturan Kepala BNPB No.15 Tahun 2010

Peraturan Kepala BNPB No.15 Tahun 2010

Peraturan Kepala BNPB No.15 Tahun 2010

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

A. Organisasi PelaksanaBAB IIIORGANISASI PELAKSANA DAN KOORDINASIOrganisasi pelaksana pemberi bantuan santunan kecacatan sesuai ayat(2) pasal 26 <strong>Peraturan</strong> Pemerintah Nomor 22 <strong>Tahun</strong> 2008 tentangPendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, adalahinstansi/lembaga berwenang yang dikoordinasikan oleh <strong>BNPB</strong> atauBPBD sesuai dengan kewenangannya.Kewenangan instansi/lembaga yang berwenang menjadi pelaksanadiperoleh berdasarkan peraturan perundangan-undangan yangmengatur tugas pokok dan fungsi instansi/lembaga seperti untukinstansi Pemerintah diatur berdasarkan <strong>Peraturan</strong> Pemerintah dan<strong>Peraturan</strong> Presiden, untuk instansi Pemerintah Provinsi diatur dengan<strong>Peraturan</strong> Daerah serta <strong>Peraturan</strong>/Keputusan Gubernur, dan untukinstansi Kabupaten/Kota diatur dengan <strong>Peraturan</strong> Daerah serta<strong>Peraturan</strong> Bupati/Walikota.Organisasi pelaksana pemberi bantuan santunan kecacatan meliputi:1. <strong>BNPB</strong> sesuai ketentuan Pasal 24 <strong>Peraturan</strong> Presiden Nomor 8<strong>Tahun</strong> 2008, khususnya unit kerja Deputi Bidang PenangananDarurat melaksanakan bantuan santunan kecacatan korbanbencana.2. BPBD khususnya bidang kedaruratan dan logistik melaksanakanbantuan santunan kecacatan korban bencana.3. Lembaga non pemerintah pada lingkup daerah, nasional maupuninternasional, dapat melaksanakan sebagian atau ketiga kategoribantuan santunan kecacatan sesuai kemampuan denganmemperhatikan ketentuan yang diatur dalam pedoman ini.B. Koordinasi<strong>BNPB</strong> dan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota sebagai lembagayang memiliki tugas pokok melaksanakan penanggulangan bencana,memiliki fungsi mengkoordinasikan instansi/lembaga dalam lingkupkewenangannya, termasuk didalamnya mengkoordinasikaninstansi/lembaga pemberi bantuan santunan kecacatan sesuaikewenangannya.Koordinasi dilakukan pada beberapa tahap:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!