12.07.2015 Views

HAKIKAT KECERDASAN SPIRITUAL oleh Drs.H ... - Kemenag Sumsel

HAKIKAT KECERDASAN SPIRITUAL oleh Drs.H ... - Kemenag Sumsel

HAKIKAT KECERDASAN SPIRITUAL oleh Drs.H ... - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

intelligence)Karena sebuah dimensi yang tidak kalah pentingnya didalam kehidupan manusiabila dibandingkan dengan kecerdasan emosional, karena kecerdasan emosional lebihberpusat pada rekonstruksi hubungan yang bersifat horizontal (sosial), sementara itudimensi kecerdasan Spiritual bersifat vertikal yang sering disebut dengan kecerdasanSpiritual (Spiritual Quotient), Danah Zohar dan Marshall (Najati, 2002) sebagaipengembang pertama tentang kecerdasan Spiritual tapi mereka masih berkisar padawilayah biologis dan psikologis.Lebih lanjut diterangkan di Najati (2002) Danah dan Ian Marshall mendefinisikankecerdasan Spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value,yaitu kecerdasan inti menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yanglebih luas dan lebih kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidupseseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Kecerdasan Spiritual adalahlandasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif, bahkankecerdasan Spiritual merupakan kecerdasan tertinggi manusia.Sebelum membicarakan lebih jauh tentang kecerdasan Spiritual disini akanditerangkan sedikit tentang agama adalah salah satu kebutuhan manusia. Manusiadisebut sebagai mahluk yang beragama (homo religious) Yamani (dalam Jalaludin, 2002)mengemukakan tatkala Allah membekali insan itu dengan nikmat berpikir dan dayapenulisan, diberikan pula rasa bingung dan bimbang untuk memahami dan belajarmengenai alam sekitarnya sebagai imbangan atas rasa takut terhadap kegarangan dankebengisan alam itu.Dalam ajaran agama Islam bahwa adanya kebutuhan terhadap agama disebabkanmanusia selaku mahluk Tuhan yang dibekali dengan berbagai potensi (fitrah) yang dibawasejak lahir. Salah satu fitrah itu adalah kecenderungan terhadap agama, dan ini sesuaidengan firman Allah SWT. Sebagai berikut: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). Tetapkanlah atas fitrahAllah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya. (QS-al-Rum:30)Prof. Dr. Hasan Laggulung (dalam Jalaludin, 2002) menyatakan “ Salah satu cirifitrah ini adalah, bahwa manusia menerima Allah sebagai Tuhan,dengan kata lain,manusia itu adalah dari asal mempunyai kecenderungan beragama, sebab agama itusebagian dari fitrah-Nya”Tasmara (2001) Mengatakan kecerdasan ruhaniah sangat erat kaitannya dengancara dirinya mempertahankan prinsip lalu bertangung jawab untuk melaksankan prinsipprinsipnyaitu dengan tetap menjaga keseimbangan dan melahirkan nilai manfaat yangberkesesuaian. Prinsip merupakan fitrah paling mendasar bagi harga diri manusia. Nilaitakwa atau tanggung jawab merupakan ciri seorang profesional.Mereka melangar prinsip dan menodai hati nuranimerupakan dosa kemanusiaan yang paling ironis.Sebagaimana yang dikemukakan <strong>oleh</strong> Gandhi (Tasmara, 2001), yang membuatdaftar tujuh dosa orang-orang yang menodai prinsip atau nuraninya sebagai berikut:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!