12.07.2015 Views

Warta Konservasi Lahan Basah - Wetlands International Indonesia ...

Warta Konservasi Lahan Basah - Wetlands International Indonesia ...

Warta Konservasi Lahan Basah - Wetlands International Indonesia ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Berita dari Lapang○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○MOLO, Kearifan Tradisionalpenangkapan ikan di PAPUAPeningkatan produksiperikanan laut di Papuatidak lepas dari peningkatanproduksi tangkapan yang cenderungmeningkat dari tahun ke tahun. Hallain yang mendorong terjadinyapeningkatan produksi tersebutadalah meningkatnya pertumbuhanrumah tangga perikanan(penduduk). Kesemuanya tentumerupakan kontribusi daripeningkatan jumlah nelayantradisional dan jumlah serta jenisalat tangkap.Secara tradisional nelayanmelakukan aktivitas penangkapanikan dengan menggunakan perahudayung berkapasitas 2-3 orangserta alat tangkap sederhanasecara turun temurun. Penggunaanalat ini berkaitan erat dengan tujuanpemenuhan kebutuhan keluarga(subsisten) dan juga sumberpendapatan keluarga nelayan.Di Papua, jenis transportasi yangdigunakan dalam pemanfaatansumberdaya perikanan antara lainperahu dayung, motor tempel,katinting, speed boat, long boat,perahu semang 1, semang 2 dankole-kole. Melaut denganmenggunakan perahu semang 1seperti terlihat pada Gambar 1.Penggunaan alat tangkapmemainkan peranan yang sangatbesar terhadap aktivitaspenangkapan ikan oleh paranelayan. Demikian juga halnya16 ••• <strong>Warta</strong>rta a <strong>Konservasi</strong> <strong>Lahan</strong> <strong>Basah</strong>Oleh:Freddy Pattiselanno* & Agustina Y.S. Arobaya**Gambar 1. Perahu dayung, salah satu sarana transportasi dalam memanfaatkansumberdaya perikanan di Papuapenggunaan alat transportasi inimenentukan jauh dekatnya jarak daripemukiman ke lokasi penangkapanikan. Dengan kata lain, semakinmodern alat transportasi yangdigunakan akan semakin jauh jaraktempuh dan perolehan hasil yangdiperolah nelayan.Selain alat transportasi, penggunaanalat tangkap juga sangatberpengaruh terhadap hasiltangkapan ikan oleh nelayantradisional. Nelayan tradisional diPapua umumnya menggunakan alattangkap sederhana dan sifatnyaturun temurun antara lain pancing,jaring (Gambar 2) dan kalawai (alatGambar 2. Jaring untuk menangkap ikansejenis tombak). Penggunaan alatselain berkaitan erat dengan teknikpenangkapan ikan yang dilakukanoleh nelayan setempat jugaberkaitan erat dengan musim.Salah satu teknik penangkapanyang dikenal di Papua adalah ‘molo’(dialek setempat) yang artinyamenyelam untuk menangkap ikandengan alat bantu panah untukmemanah ikan.Molo merupakan teknikpenangkapan yang dikenal secaraturun temurun biasanya diwariskankepada generasi yang lebih muda.Lama waktu menyelam bervariasitergantung keahlian nelayan yangsering melakukan aktivitas ini.Yang menarik penyelamandilakukan tanpa menggunakan alatselam, selain kaca mata selam.Alat bantu lainnya yaitu sejenispanah ikan (Gambar 3) atau dalamdialek setempat dikenal dengannama “jubi”. Jubi biasanya terbuatdari variasi beberapa materialantara lain kayu, kawat, karet dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!