13.07.2015 Views

Lampiran Format Sandi TAF - BMKG

Lampiran Format Sandi TAF - BMKG

Lampiran Format Sandi TAF - BMKG

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA <strong>BMKG</strong>NOMOR : KEP.13 TAHUN 2009TANGGAL : 15 JUNI 2009FORMAT SANDI <strong>TAF</strong> (AERODROME FORECAST)<strong>TAF</strong>atau<strong>TAF</strong> AMD CCCC (YYGGggZ) NIL Y 1 Y 1 G 1 G 1 /Y 2 Y 2 G 2 G 2 CNLatau<strong>TAF</strong> CORNsNsNshshshsdddffGf m f mKMHKTMPSatauVVVVatauCAVOKw' w'atauNSWatauVVhshshsatauNSCPROBC 2 C 2YYGGG e G eTTTTTTTYYGGggatauYYGG/YeYeGeGeTXT F T F /YYG F G F ZTNT F T F /YYG F G F ZKETERANGAN:1. Aerodrome Forecast (<strong>TAF</strong>) adalah deskripsi lengkap dari unsur meteorologi yangdiprakirakan akan terjadi di aerodrome dan di atas aerodrome selama periode prakiraantermasuk semua perubahan signifikan terhadap operasional penerbangan.2. Disebabkan oleh variabilitas unsur-unsur meteorologi dalam skala ruang dan waktu,batasan-batasan yang digunakan dalam teknik-teknik prakiraan, dan batasan-batasandalam pendefinisian dari beberapa unsur, nilai spesifik yang diberikan dalam prakiraanharus dimengerti oleh penerima berita sebagai nilai yang dianggap paling memungkinkanuntuk terjadi dalam periode prakiraan yang dibuat. Demikian juga jikawaktu kejadian atau waktu perubahan keadaan cuaca dinyatakan dalam prakiraan,maka harus dimengerti sebagai waktu yang paling memungkinkan.1


I. KETENTUAN-KETENTUANA. UMUMA.1.Kode/sandi <strong>TAF</strong> digunakan pada awal dari satu berita prakiraan cuaca bandara.Dalam buletin meteorologi, yang terdiri dari satu atau lebih prakiraan cuacabandara, kode sandi <strong>TAF</strong> hanya ditulis pada awal teks buletin. Dalam hal adaperjanjian navigasi udara regional atau otoritas terkait, kadang-kadang kode <strong>TAF</strong>bisa dihilangkan.A.2.Kelompok YYGGggZ, digunakan untuk melaporkan tanggal dan jam prakiraantersebut dibuat / diberitakan.A.3.Uraian dari prakiraan paling sedikit berisikan informasi mengenai angin, jarakpandang (visibility), keadaan cuaca dan perawanan atau jarak pandang vertikal(vertical visibility).A.4.Periode validitas <strong>TAF</strong> tidak kurang dari 6 jam dan tidak lebih dari 30 jam. <strong>TAF</strong>dibuat dan dilaporkan setiap 3 jam sekali untuk validitas kurang dari 12 jam. <strong>TAF</strong>dibuat dan dilaporkan setiap 6 jam sekali untuk validitas 12 sampai 30 jam.Periode prakiraan meliputi tanggal dan waktu berlakunya prakiraan yangditunjukkan: Y 1 Y 1 G 1 G 1 hingga Y 2 Y 2 G 2 G 2 . Periode prakiraan dapat dibagi dalam 2bagian atau lebih dengan uraian prakiraan yang berbeda dengan menggunakanpenunjuk waktu TTYYGGgg dalam bentuk FMYYGGgg (FM dari kata from).Penjelasan yang lengkap dari suatu prakiraan diuraikan pada awal prakiraansetelah FMYYGGgg. Jika beberapa. unsur cuaca diharapkan akan mengalami satuperubahan dalam periode prakiraan atau bagiannya (ditandai dengan FMYYGGgg),maka satu atau lebih kelompok TTTTT YYGG/Y e Y e G e G e akan ditambahkansesudah penjelasan lengkap dari keadaan cuaca sebelum perubahan. Setiapkelompok TTTTT YYGG/Y e Y e G e G e akan diikuti oleh uraian unsur-unsur yangmengalami perubahan mengikuti ketentuan A.5.A.5.Kelompok w'w' dan atau kelompok N s N s N s h s h s h s atau VVhshshs dihilangkan jikaunsur-unsur tersebut diprakirakan tidak terjadi atau tidak bermakna secaraoperasional. Setelah kelompok TTTTT YYGG/Y e Y e G e G e jika terhadap unsurunsuryang sudah dilaporkan, perubahan yang diprakirakan dianggap tidakbermakna maka unsur-unsur tersebut tidak perlu dilaporkan (diabaikan). Namun,dalam hal diprakirakan terjadi penurunan nilai jarak pandang yang cukup2


ermakna, fenomena cuaca yang menyebabkan perubahan jarak pandang tersebutharus dilaporkan. Dalam hal diprakirakan terjadi perubahan pada kelompok awanyang cukup bermakna, seluruh kelompok awan dilaporkan, termasuklapisan/gugusan awan yang tidak mengalami perubahan.B. KELOMPOK SANDI <strong>TAF</strong>B.1. Kelompok CCCCB.1.1.CCCC digunakan sebagai indikator lokasi stasiun seperti yang telah ditetapkanoleh ICAO.B.1.2.Dalam buletin <strong>TAF</strong>, dengan uraian prakiraan yang sama untuk lebih dari satubandara, harus dibuat prakiraan secara terpisah untuk masing-masing bandara.Harus dikeluarkan prakiraan tersendiri dari masing-masing bandara yangbersangkutan dan hanya satu indikator CCCC yang dicantumkan pada tiap kode/sandi berita <strong>TAF</strong>.B.2.Kelompok dddffGfmfmKTB.2.1.ddd adalah rata-rata arah angin dalam puluhan derajat.ff adalah rata-rata kecepatan angin dalam satuan KT (knots).Gfmfm adalah kecepatan angin maksimum.B.2.2. ddd disandi dengan VRB jika :- kecepatan angin rata-ratanya kurang dari 3 knots dan arah angin bervariasi 60°sampai dengan 180 °.- kecepatan angin rata-rata 3 knot atau lebih dengan variasi arah angin 180 ° ataulebih, hanya jika tidak memungkinkan untuk menentukan satu arah angin rataratatertentu, misalnya pada saat thunderstorm melewati wilayah bandara.B.2.3.Kecepatan angin kurang dari 1 knots (CALM), disandi sebagai 00000 diikutidengan KT tanpa spasi.B.2.4.Jika diprakirakan terjadi kecepatan angin maksimum berbeda 10 knot atau lebihterhadap kecepatan angin rata-rata, maka kecepatan angin maksimum disandimenggunakan Gfmfm sesudah dddff.3


B.2.5. Untuk kecepatan angin 100 knots atau lebih, sandi ff ditulis sebagai P99KT .B.3.Kelompok VVVVB.3.1.VVVV adalah jarak pandang mendatar.Jika jarak pandang mendatar (horizontal visibility) diprakirakan tidak sama padaarah yang berbeda, maka jarak pandang mendatar terpendek digunakan untukmenyandi VVVV.B.3.2.Jika terjadi kondisi-kondisi berikut ini:- Jarak pandang : 10 km atau lebih- Tidak ada awan dibawah 5000 feet dan tidak ada awan Cb.- Tidak ada fenomena cuaca yang signifikan (tabel sandi 4678).Digunakan ketentuan Kelompok <strong>Sandi</strong> CAVOK.B.3.3. Kriteria untuk jarak pandang mendatar :a. Hingga 800 m dibulatkan kebawah pada kelipatan 50 m yang terdekatb. Antara 800 m hingga 5000 m, dibulatkan kebawah, pada kelipatan 100 m yangterdekatc. Antara 5000 m s/d 9999 m, dibulatkan kebawah, pada kelipatan 1000 m yangterdekat.d. Jika jarak pandang mendatar 10 km atau lebih, dilaporkan dengan angka sandi9999B.4.Kelompokw' w'atauNSWB.4.1.w’w’ menunjukkan fenomena cuaca yang di prakirakan akan terjadi.Prakiraan cuaca signifikan w'w' dibatasi pada kejadian yang mengikuti fenomenacuaca sebagai berikut:Prakiraan cuaca signifikan w'w', menggunakan singkatan yang sesuai tabelsandi/kode 4678, dapat diprakirakan satu fenomena cuaca atau lebih danmaksimum tiga fenomena beserta dengan karakteristiknya, dan dibatasi padakejadian yang mengikuti fenomena cuaca sebagai berikut:(1) Saat kejadian, akhir kejadian atau perubahan intensitas fenomena cuacaberikut:- Freezing precipition4


Jika langit diprakirakan akan menjadi kabur (obscure) dan kondisi awan tidakdapat diprakirakan, tetapi informasi jarak pandang vertikal dapat dilaporkan, makagrup VVh s h s h s dapat digunakan sebagai pengganti N s N s N s h s h s h s , dimana h s h s h sadalah jarak pandang vertikal yang dillaporkan dalam satuan tiap kelipatan 30meter (100 feet) sampai dengan ketinggian 600 meter (2000 feet).B.5.3.Prakiraan awan dilaporkan terbatas pada awan yang dianggap signifikan secaraoperasional yaitu tidak adanya awan dibawah 5000 feet atau dibawah ketinggianminimum sektor altitude atau dalam hal diprakirakan tidak ada awan Cb, akantetapi tidak memenuhi kriteria untuk CAVOK, maka digunakan singkatan sandiNSC.B.6. Kelompok <strong>Sandi</strong> CAVOK<strong>Sandi</strong> CAVOK digunakan untuk menggantikan kelompok sandi VVVV, w'w' danN s N s N s h s h s h s , jika kondisi-kondisi berikut ini diprakirakan terjadi secarabersamaan:- Jarak pandang : 10 km atau lebih- Tidak ada awan dibawah 1500 m (5000 feet) dan tidak ada awan Cb.- Tidak ada fenomena cuaca yang signifikan (tabel sandi 4678).B.7.KelompokTTTTT YYGG/YeYeG eGeatauTTYYGGggB.7.1.Kelompok ini merupakan indikator perubahan tanggal dan waktu unsur yangdiprakirakan akan terjadi.TTTTT merupakan indikator perubahan unsur yang diprakirakan, berupa sandimasing-masing: BECMG, dan TEMPOYYGG/YeYeGeGe merupakan indikator waktu awal dan akhir prakiraanterjadinya perubahan.TT merupakan indikator perubahan unsur yang diprakirakan, berupa sandi: FM.YYGGgg merupakan indikator waktu7


B.7.4. Kelompok perubahan TTTTT YYGG/Y e Y e G e G e dalam bentuk TEMPOYYGG/Y e Y e G e G e menyatakan adanya beberapa fluktuasi temporer, terhadapprakiraan kondisi cuaca, setiap fluktuasi akan berakhir dalam waktu kurang dari 1(satu) jam, atau jumlah waktu seluruh fluktuasi kurang dari setengah periodewaktu yang ditunjukkan oleh YYGG hingga Y e Y e G e G e .Catatan:1. Jika perubahan kondisi prakiraan diperkirakan akan berakhir dalam waktu1 (satu) jam atau lebih, digunakan ketentuan B.7.2 atau B.7.3. Kelompokperubahan BECMG YYGG/Y e Y e G e G e atau FMYYGGgg yang harusdigunakan.2. Kelompok perubahan hendaknya digunakan dengan pertimbangan yanghati-hati, dan diusahakan penggunaan yang minimum. Harus dihindariperiode waktu yang overlap. Pembagian periode prakiraan dalam bentukFMYYGGgg sebaiknya digunakan untuk menghindari prakiraan yangterlalu kompleks dengan banyak perubahan cuaca yang signifikan.B.8 Kelompok PROBC 2 C 2 YYGG/Y e Y e G e G eB.8.1.Untuk menunjukkan probabilitas kejadian dari unsur yang diprakirakan akanterjadi dalam periode waktu. Kelompok PROBC 2 C 2 YYGG/Y e Y e G e G e harusditempatkan tepat sebelum prakiraan alternatif terhadap unsur yang diprakirakan.Untuk C 2 C 2 hanya digunakan nilai 30 dan 40 untuk menunjukkan 30% dan 40%.Probabilitas dengan nilai kurang dari 30 % tidak digunakan untuk kelompokPROB. Dalam hal kemungkinan terjadinya 50 % atau lebih, harus dinyatakandengan menggunakan BECMG, TEMPO atau FM.B.8.2.B.8.3.Pernyataan dari probabilitas dapat dikaitkan dengan kejadian fluktuasi temporer.Dalam hal ini PROBC 2 C 2 ditempatkan sebelum indikator perubahan TEMPO dankelompok YYGG/Y e Y e G e G e ditempatkan setelah TEMPO (contoh : PROB30TEMPO 2812/2816).Kelompok PROBC 2 C 2 tidak dapat dikombinasikan dengan indikator perubahanBECMG atau FM.9


B.9. Kelompok TXT F T F /YYG F G F Z TNT F T F /YYG F G F ZB.9.1.TX merupakan indikator prakiraan suhu maksimumT F T F merupakan sandi untuk menunjukkan nilai suhu maksimum yangdiprakirakan akan terjadi pada waktu YYG F G F ZTN merupakan indikator prakiraan suhu minimumT F T F merupakan sandi untuk menunjukkan nilai suhu minimum yang diprakirakanakan terjadi pada waktu YYG F G F ZB.9.2.Suhu udara antara -9° C sampai dengan + 9° C didahului dengan angka 0, danuntuk suhu udara dibawah 0° C harus didahului huruf M yang menyatakan nilaisuhu minus.C. Amandemen Prakiraan Bandara (Aerodrome Forecast Amendment)Amandemen prakiraan bandara dalam bentuk sandi dinyatakan pada awal laporansebagai <strong>TAF</strong> AMD untuk menggantikan kode sandi <strong>TAF</strong> dan harus mencakupperiode waktu yang tersisa dari <strong>TAF</strong> yang diamandemen.<strong>TAF</strong> AMD dibuat jika <strong>TAF</strong> yang sedang berlaku perlu untuk diperbaharuisebagian atau seluruh isi informasi <strong>TAF</strong> dengan memperhatikan informasiMETAR dan SPECI.D. Koreksi Prakiraan Bandara (Aerodrome Forecast Correction)Koreksi prakiraan bandara dalam bentuk sandi dinyatakan pada awal laporansebagai <strong>TAF</strong> COR untuk menggantikan kode sandi <strong>TAF</strong> dan harus mencakupperiode waktu yang tersisa dari <strong>TAF</strong> yang dikoreksi.<strong>TAF</strong> COR dibuat jika <strong>TAF</strong> yang sedang berlaku ditemukan kekeliruan/kesalahandalam penulisan/penyandianE. Pembatalan Prakiraan Bandara (Aerodrome Forecast Cancellation)Pembatalan prakiraan bandara dalam bentuk sandi dinyatakan pada awal laporansebagai <strong>TAF</strong> CNL untuk menggantikan kode sandi <strong>TAF</strong> dan harus mencakupperiode waktu yang tersisa dari <strong>TAF</strong> yang dibatalkan.<strong>TAF</strong> CNL dibuat jika <strong>TAF</strong>/ <strong>TAF</strong> AMD/ <strong>TAF</strong> COR dinyatakan tidak berlakudengan memperhatikan informasi METAR dan SPECI.10


II. T a b e l S a n d i 4678w’w’ - Significant present and forecast weatherQUALIFIERWEATHER PHENOMENAINTENSITY OR DESCRIPTORPROXIMITYPRECIPITATION OBSCURATION OTHER1 2 3 4 5- Light MI Shallow DZ Drizzle BR Mist PO Dust/sandWhiris(dustdevil)Moderate(no qualifier)BC Patches RA Rain FG Fog+ Heavy(wll developedin the case ofdust/sandwhiris (dustdevil and tunnelclouds)PRPartial(covering part ofthe aerodrome)SNSGSnowSnow GrainDR Low Drifting IC Ice Crystal(diamond dust)FUVADUSmokeVolcanic AshWidespread dustSQFCSqualleFunnel-Cloud(tornado or weter-spout)BL Blowing SA SandVC In the vicinity PL Ice Pellets SS Sand StormSH Shower(s) HZ HazeGR Hall DS Dust StormTSFZThunderstormFreezing(super cooled)GSSmall hai and/orsnow pelletsKelompok w’w’ harus disusun dengan urutan dari kolom 1 sampai kolom 5 pada tabeldi atas, yaitu intensitas (intensity), diikuti dengan uraiannya (descriptor), diikutidengan fenomena cuacaContoh : +SHRA (Heavy(intensitas), Showers(deskripsi), dan rain(fenomena cuaca))Catatan:(1) Jika ada lebih dari 2 bentuk endapan yang terjadi, dua-duanya digabungkan, jenisendapan yang dominan dilaporkan lebih dahulu.Contoh :+SHRA (fenomena salju/snow lebih dominan daripada fenomena hujan(2) Jika ada lebih dari satu fenomena cuaca selain dari jenis endapan, dua-duanyadilaporkan dengan penulisan w’w’ secara terpisah sesuai dengan urutan kolom padatabel.Contoh :DZ FG11


(3) Intensitas hanya digunakan untuk menunjukkkan intensitas endapan/presipitation,endapan dengan kualifikasi showers dan/atau disertai thunderstorm, blowing dust, sandatau snow, dust storm atau sandstorm. Dust/sand whirls atau Funnel clouds (tornadoesatau water-spout), harus dilaporkan dengan menggunakan indicator intensitas +.Contoh :+FC(4) Hanya satu deskriptor fenomena cuaca yang boleh digunakan.Contoh :-FZDZ(5) Deskriptor MI, BC dan PR hanya dapat dikombinasikan dengan fenomena kabutdengan singkatan sandi FGContoh :MIFG(6) Deskriptor DR (low drifting) hanya untuk dikombinasikan dengan adanya fenomenacuaca debu (dust) dengan singkatan sandi DU, pasir (sand) dengan singkatan SA, atausalju (snow) dengan singkatan sandi SN, jika terangkat oleh hembusan angin sampaipada ketingian kurang dari 2 meter di atas permukaan tanah. BL (blowing) digunakanuntuk menunjukkan adanya debu (dust), pasir (sand) atau salju (snow), jika terangkatoleh hembusan angin pada ketinggian 2 meter atau lebih.Contoh :Misalnya BLSN(7) Jika terjadi blowing snow dan diamati juga adanya salju yang jatuh dari awan, keduafenomena cuaca tersebut dilaporkan sebagai SN BLSN. Jika blowing snow terjadidengan intensitas yang kuat, dan pengamat tidak dapat menentukan adanya salju yangjatuh dari awan, hanya dilaporkan sebagai +BLSN(8) Deskriptor SH, hanya digunakan untuk dikombinasikan dengan satu atau lebihfenomena endapan dengan singkatan sandi RA, SN, PL, GS atau GR, untukmenunjukkan endapan yang terjadi pada saat pengamatan bertipe showersContoh :SHSN(9) Deskriptor TS hanya digunakan untuk dikombinasikan dengan satu atau lebihfenomena endapan dengan singkatan sandi RA, SN, PL, GS atau GR, untukmenunjukkan endapan yang terjadi di lingkungan bandara disertai thunderstorm.Contoh :TSSNGS12


(10) Deskriptor FZ hanya digunakan untuk dikombinasikan dengan fenomena-fenomenadengan singkatan sandi FG, DZ dan RA.Contoh :FZRA(11) Pengkualifikasi kedekatan dengan singkatan sandi VC, hanya digunakan untukdikombinasikan dengan singkatan-singkatan sandi TS, DS, SS, FG, SH, PO, BLDUdan BLSN.13


III. MATRIK KOMBINASI SANDI FENOMENA CUACASESUAI TABEL SANDI 4678 UNTUK PEMBUATAN SANDI <strong>TAF</strong>WX PHENOMENALight-Intensity or ProximityModerate Heavy+VicinityVCShallowMIPartialPRQUALIFIERPatchesBCDescritorLow BlowingDriftingDR BLShower(s)SHThunderstormTSPrecipitationDrizzle DZ -DZ DZ +DZ - - - - - - - - -Rain RA -RA RA +RA - - - - - - SHRA TSRA FZRASnow SN -SN SN +SN - - - - DRSN BLSN SHSN TSSN -Snow Grain SG SG SG +SG - - - - - - - - -Ice Crystal IC - IC - - - - - - - - - -Ice Pellets PL -PL PL +PL - - - - - - SHPL TSPL -Hail GR - GR - - - - - - - SHGR TSGR -Small Hail GS - GS - - - - - - - SHGS TSGS -Thunderstorm, Showers, Freezing and their Intensity or Proximity IndicatorTS - - TS - VCTS - - - - - - - -TSRA - -TSRA TSRA +TSRA - - - - - - - - -TSSN - -TSSN TSSN +TSSN - - - - - - - - -TSPL - -TSPL TSPL +TSPL - - - - - - - - -TSGS - - TSGS - - - - - - - - - -TSGR - - TSGR - - - - - - - - - -SH - - - - VCSH - - - - - - - -SHRA - -SHRA SHRA - - - - - - - - - -SHSN - -SHSN SHSN +SHSN - - - - - - - - -SHPL - -SHPL SHPL +SHPL - - - - - - - - -SHGR - - SHGR - - - - - - - - - -SGGS - - SGGS - - - - - - - - - -FZDZ - -FZDZ FZDZ +FZDZ - - - - - - - - -FZRA - -FZRA FZRA +FZRA - - - - - - - - -FZFG - - FZFG - - - - - - - - - -FrezingFZ14


QUALIFIERIntensity or ProximityDescritorWX PHENOMENA Light-Moderate Heavy+VicinityVCShallowMIPartialPRPatchesBCLowDriftingDRBlowingBLShower(s)SHThunderstormTSFrezingFZObscurationsMist BR - BR - - - - - - - - - -Fog FG - FG - VCFG MIFG PRFG BCFG - - FZFGSmoke FU - FU - - - - -Volcano Ash VA - VA - - - - -Widespread Dust DU - DU - - - - -Sand SA - SA - - - - - DRDU BLDUHaze HZ - HZ - - - - - DRSA BLSABlowing PhenomenaBLSN - - BLSN - - - - BLSN - - -BLSA - - BLSA - - - - BLSA - - -BLDU - - BLDU - - - - BLDU - - -Other Phenomena-Sand/Dust Whirls PO - - - - - - - - - - - -Squalls SQ - - - - - - - - - - - -Funnel Cloud FC - - - - - - - - - - - -Tornado/+FC - - - - - - - - - - - -WaterspoutSandstorm SS - - +SS - - - - - - - - -Dustorm DS - - +DS - - - - - - - - -15


IV. PARAMETER CUACA (PRESENT/FORECAST WEATHER)SESUAI TABEL SANDI 46781. Deskriptor:a. Shallow (MI)Deskriptor ini digunakan hanya dengan FG (kabut) manakala jarak pandangmendatar yang diamati adalah 1000 m atau lebih tetapi antara permukaan tanah dan 2m di atas permukaan tanah (yang diasumsikan dari ketinggian mata pengamat) adalahsuatu lapisan di mana jarak pandang yang nyata kurang dari 1000 m. Secaraoperasional, MIFG dapat menyebabkan permasalahan seperti lampu dan tanda-tandadi landasan mungkin dapat tertutup/tidak dapat terlihat.b. Patches (BC)Deskriptor ini digunakan hanya dengan FG (kabut) dan menunjukkan bahwa adakabut yang menutupi bandar udara itu secara acak. Karenanya, walaupun jarakpandang mendatar sebagaimana dilaporkan di dalam METAR/SPECI adalah 1000 matau lebih, pengamat dapat melihat areal tersebut di mana jarak pandang yang nyatakurang dari 1000 m.c. Partial (covering part of the aerodrome) (PR)Deskriptor ini digunakan hanya dengan FG (kabut) dan menunjukkan bahwa suatubagian substansial dari bandar udara tertutup oleh kabut sedangkan bagian lainnyaadalah terangd. Low drifting (DR)Deskriptor ini menandakan bahwa debu, pasir atau salju telah terangkat oleh anginsampai suatu ketinggian kurang dari 2 m (yang diasumsikan dari ketinggian matapengamat).eBlowing (BL)Menandakan bahwa debu, pasir atau salju telah terangkat oleh angin sampai suatuketinggian lebih dari 2 m dan sebagai konsekuensi dapat mengurangi jarak pandangmendatar.f. Shower(s) (SH)Endapan, sering terjadi secara singkat dan berat/lebat, jatuh dari awan konvektif.Suatu shower ditandai oleh mendadaknya saat mulai dan berakhirnya kejadian, danbiasanya oleh perubahan intensitas endapan yang cepat dan besar.g. Thunderstorm (TS)Satu atau lebih loncatan bunga api listrik yang mendadak, yang dinyatakan oleh suatukilatan cahaya (kilat) dan suatu bunyi yang keras atau bergemuruh (guntur). Hujandisertai petir berhubungan dengan awan konvektif (Cumulonimbus) dan pada16


umumnya disertai oleh endapan. Di dalam awan Cumulonimbus tersebut terdapataliran udara vertikal ke atas/vertical updraughts yang dapat mencapai 30 mps didalam sel yang semakin kuat. Aliran udara ke bawah/downdraughts juga terjadi,terutama di dalam tahap-tahap pengembangan lebih lanjut, dengan kecepatan kirakiraseparuh dari updraughts.h. Freezing (supercooled) (FZ)Deskriptor ini digunakan hanya dengan kabut (FG), drizzle (DZ) atau hujan (RA)apabila temperatur partikel air yang jatuh adalah di bawah 0 o C (superdingin). Dalamhal dampak terhadap tanah atau suatu pesawat terbang, tetesan air superdinginmembentuk suatu campuran air dan es yang jernih. Kabut beku secara normalmengandung embun beku, jarang sekali mengandung es yang jernih.2. Presipitasi (Endapan).Presipitasi/endapan adalah setiap bentuk partikel-partikel air, baik cair atau padat, yang jatuhdari atmosfer ke permukaan bumi. Jenis-jenis presipitasi ini terdiri dari:a. Drizzle. Jenis presipitasi yang hampir serba sama berbentuk tetes-tetes kecil partikelair dengan diameter kurang dari 0,5 mm, satu sama lain berjarak sangat dekat/ rapat.Drizzle tampak seperti melayang mengikuti arus udara, tetapi berbeda dengan kabut,drizzle jatuh ke permukaan tanah.b. Rain. Jenis presipitasi yang sering disebut sebagai hujan, berbentuk tetes-tetes airdengan diameter lebih dari 0,5 mm, atau tetes air yang lebih kecil, tetapi berbeda dengandrizzle, antara tetes-tetes air mempunyai jarak yang besar.c. Snow. Jenis presipitasi yang berbentuk kistal-kristal salju, dengan bentuk kristal yangbercabang-cabang menyerupai bintang bersudut 6.d. Snow Grains. Jenis presipitasi yang berupa butiran es sangat kecil dan berwarna putihe. Ice Crystal (Diamond Dust). Jenis presipitasi berupa kristal es yang tidak bercabang(berbeda dengan snow), dan berbentuk seperti jarum, batang atau lempengan.f. Ice Pellets. Jenis presipitasi yang berupa butir-butir es yang transparan, berbentuk bulatatau tidak teratur, kadang-kadang seperti kerucut, dengan diameter kurang dari 0,5 mm.Ada 2 jenis Ice Pellets:(1) Butir es yang keras, terdiri dari tetes air hujan yang membeku, atau serpihanserpihansalju yang mencair dan membeku kembali menjadi butiran es. Butiran saljuyang menyatu dengan lapisan tipis es dan membeku, baik dari tetes-tetes yangmenyusup disela-selanya, atau dari butiran salju yang mencair.17


(2) Barisan salju yang menyatu dengan lapisan tipis es dan membeku, baik daritetes-tetes yang menyusup di sela-selanya atau dari butiran salju yang mencairsebagian.g. Hail Gumpalan es yang transparan atau buram sebagian ataupun keseluruhan (batuanrambun) dengan suatu garis tengah yang biasanya antara 5 dan 50 mm. Batuanrambun yang sangat besar dapat mencapai berat suatu kilogram atau lebih telahteramati.h. Small hail and/or snow pellets Dengan singkatan GS, dua jenis endapan yangberbeda dilaporkan sebagai :(1) Small hail/Rambun kecilPartikel es tembus cahaya dengan garis tengah sampai 5 mm yang apabila jatuhmenimpa tanah yang keras dapat memantul dengan bunyi yang dapat didengar.Rambun kecil terdiri dari butiran salju yang secara keseluruhan atau sebagianterselubung di dalam suatu lapisan es dan berada ditengah-tengah antararambun/hujan batu es dan butiran salju;(2) Snow pelletsPutih, buram, kemungkinan mengelilingi partikel es, sering jatuh bersama-samadengan salju pada suatu temperatur mendekati 0 o C. Butiran salju yang secaranormal mempunyai suatu garis tengah 2 sampai dengan 5 mm, yang bertonjoltonjoldan mudah hancur serta memantul kembali apabila menimpa suatupermukaan yang kerasCatatan untuk nomor g dan h:Awan Cumulonimbus besar adalah penghasil utama rambun di dalamatmosfer. Ukuran awan yang sangat tebal dan sirkulasi udara ke atas/updraughts di dalam awan yang kuat adalah sangat diperlukan untukmendukung pertumbuhan gumpalan es ini. Sebagian dari rambun terlepasdari puncak atau dari sisi awan sebelum proses pembentukannya selesai, dangumpalan es yang belum selesai terbentuk serta terlepas tersebut kemudiandisebut snow pellets/butiran salju.3. Obscurations.Setiap gejala cuaca di atmosfer, selain dari presipitasi, dan menyebabkan berkurangnya jarakpandang mendatar.18


a. Mist. Partikel-partikel air sangat kecil yang masih dapat terlihat, dan mengambang diatmosfer. Mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 5000 meter, tetapi masih lebihbesar atau sama dengan 1000 meter.b. Fog. Partikel-partikel air kecil yang masih dapat terlihat, mengambang di atmosfer di ataspermukaan tanah, dan mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 1000 meter, dan tidakseperti drizzle, partikel-partikel air tidak jatuh ke permukaan tanah.c. Smoke. Partikel-partikel kecil yang mengambang di atmosfer, yang dihasilkan dariproses pembakaran. Dapat menjadi gejala haze, jika smoke sudah meyebar sampaijarak yang cukup jauh (25 miles sampai 100 miles atau lebih), dan jika partikel yangbesar sudah hilang, dan partikel sisanya menyebar ke segala arah di atmosfer.d. Volcanic Ash. Partikel-partikel debu yang berasal dari gunung api, dan tetap mengambangdi atmosfer dengan periode waktu yang lama.e. Widespread Dust. Partikel-partikel debu dari permukaan tanah, atau dari bahan lainnya,yang mengambang di udara karena terbawa oleh angin, yang dapat terjadi di sekitar stasiun,dan membatasi jarak pandang mendatar.f. Sand. Partikel pasir yang terangkat ke udara karena hembusan angin, sampai padaketinggian yang cukup, hingga menyebabkan berkurangnya jarak pandang mendatar.g. Haze. Partikel-patikel sangat kecil yang mengambang, partikel tersebut tidak dapat dilihatdengan mata telanjang, tetapi dalam jumlah yang cukup hingga dapat menyebabkan udaranampak kabur.4. Gejala Cuaca Lainnya.a. Well-developed Dust / Sand Whirl. Partikel debu atau pasir, yang terangkat daripermukaan tanah dalam pusaran kolom udara dengan tinggi yang bervariasi dan diameteryang pendek, sumbu pusaran tegak/ mendekati tegak lurus.b. Squall. Hembusan angin yang kuat dengan sifat datangnya yang tiba-tiba, kecepatan anginmeningkat paling sedikit 16 knots, dan terus berlanjut pada kecepatan 22knots atau lebih untuk periode waktu paling sedikit 1 menit.c. Funnel Cloud (Tornado Activity)(1) Tornado. Pusaran kolom udara yang sangat kuat (violent), pusaran menyentuhpermukaan bumi.(2) Funnel Clouds. Pusaran kolom udara yang sangat kuat, tetapi pusaran tidaksampai menyentuh permukaan bumi.19


(3) Waterspout. Pusaran kolom udara yang sangat kuat, terjadi di atas permukaanair yang luas, dan pusaran menyentuh permukaan air.d. Sandstorm. Partikel pasir yang terangkat ke udara oleh hembusan angin yang kuat,partikel pasir terangkat paling rendah setinggi 10 feet, kadang-kadang bisa mencapai50 feet diatas permukaan tanah. Sejumlah besar partikel pasir yang dengan cepatterangkat oleh angin yang kencang dan bergulung-gulung. Bagian depan badai pasirmungkin dapat menyerupai dinding tinggi dan lebar. Ketinggian pasir yang terangkatakan meningkat sebanding dengan peningkatan ketidakstabilan dan kecepatan angin.e. Duststorm. Kondisi cuaca buruk dengan karakteristik hembusan angin yang kuat,menyebabkan partikel debu memenuhi udara meliputi wilayah yang luas. Partikeldebu yang dengan cepat terangkat oleh angin yang kencang dan bergulung-gulung.Badai debu pada umumnya dihubungkan dengan kondisi-kondisi yang panas, berangindan kering, terutama terjadi setejah kejadian medan dingin yang kuat yang dapatmeleburkan awan. Partikel debu yang secara khas mempunyai garis tengah kurang dari0.08 mm dan sebagai konsekuensi dapat terangkat ke ketinggian yang jauh lebih tinggidibanding pasir.20


V. ILUSTRASI GRAFIK PRAKIRAAN PERUBAHANATAU FLUKTUASI CUACAFMYYGGggPrakiraan keadaan cuacasebelum tgl YY jam GGggYYGGggPrakiraan keadaan cuacasebelum setelah tgl tgl YY jam GGggBECMG YYGG/Y e Y e G e G e(dengan laju perubahanteratur pada periodeYYGG/Y e Y e G e G eYYGGPrakiraan keadaan cuacasebelum tgl YY jam GGY e Y e G e G ePrakiraan keadaan cuacasetelah tgl Y e Y e jam G e G eBECMG YYGG/Y e Y e G e G e(dengan laju perubahanyang tidak teratur padaperiode YYGG/Y e Y e G e G e )Prakiraan keadaan cuacasebelum tgl YY jam GGYYGGBECMG YYGG/Y e Y e G e G e(dengan laju perubahanteratur tetapi waktunya tidakdapat ditentukan padaperiode YYGG/Y e Y e G e G ePrakiraan keadaan cuacasebelum tgl YY jam GGYYGGY e Y e G e G eY e Y e G e G ePrakiraan keadaan cuacasetelah tgl Y e Y e jam G e G ePrakiraan keadaan cuacasetelah tgl Y e Y e jam G e G eTEMPO YYGG/Y e Y e G e G eKurang dari1 jamYYGGPrakiraan keadaan cuacasebelum tgl YY jam GGY e Y e G e G eTEMPO YYGG/Y e Y e G e G eKurang dari1 jamKurang dari1 jamKurang dari1 jam1 2 3Prakiraan keadaan cuaca setelah(1+2+3 = harus kurang dari ½ periode waktu YYGG – Y eY eG eG e)21


Contoh <strong>TAF</strong> Reguler:<strong>TAF</strong> WIOO 102300Z 1100/1206 30008KT 8000 SCT020 BECMG 1108/1110 3000RA FEW017CB BKNO20 TEMPO 1114/1118 2000 TSRA SCT015CB BKN017BECMG 1123/1201 4000 BRPenjelasan :Prakiraan untuk Bandara Supadio, Pontianak yang dikirimkan pada tanggal 10 bulanbersangkutan (misal : Maret 2009) jam 23.00 UTC (06.00 WIB) yang berlaku untuk periodeprakiraan tanggal 11 Maret jam 00.00 UTC (07.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 06.00UTC (13.00 WIB) dengan kondisi cuaca umum antara lain: arah angin permukaan rata-rata300 0 dan kecepatan rata-rata 8 knot (mil laut per jam), jarak pandang mendatar rata-rata 8 km(8000 m), jumlah awan 3 – 4 oktas (3/8 – 4/8 bagian langit), ketinggian dasar awan 2000 kaki(600 m). Tanggal 11 Maret jam 08.00 UTC (15.00 WIB) sampai jam 10.00 UTC (17.00 WIB)diprakirakan terjadi perubahan jarak pandang mendatar rata-rata menjadi 3000 m dalamkondisi cuaca hujan sedang, jumlah awan Cumulonimbus 1 - 2 oktas (1/8 – 2/8 bagian langit)dengan ketinggian dasar awan 1700 kaki serta awan lain yang berjumlah 5 - 7 oktas (5/8 – 7/8bagian langit) dengan ketinggian dasar awan 2000 kaki. Tanggal 11 Maret jam 14.00 UTC(21.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 18.00 UTC (01.00 WIB) diprakirakan terjadiperubahan yang temporer fluktuatif antara lain jarak pandang mendatar rata-rata 2000 mdengan cuaca hujan sedang disertai guntur, jumlah awan Cumulonimbus 3 - 4 oktas (3/8 – 4/8bagian langit) dengan tinggi dasar awan 1500 kaki serta awan lain yang berjumlah 5 - 7 oktas(5/8 – 7/8 bagian langit) dengan tinggi dasar awan 1700 kaki. Tanggal 12 Maret jam 23.00UTC (06.00 WIB) sampai jam 01.00 UTC (08.00 WIB) diprakirakan jarak pandang mendatarberubah menjadi 4000 m dalam cuaca halimun (mist).Contoh <strong>TAF</strong> Amandemen (<strong>TAF</strong> AMD):<strong>TAF</strong> AMD WIOO 110520Z 1105/1206 30008KT 8000 SCT020 BECMG 1105/1107 4000FU BKN017 BECMG 1109/1111 2000 RA FEW015CB BKN017 TEMPO 1116/1120 2000TSRA BECMG 1200/1202 4000 BRPenjelasan:Prakiraan amandemen untuk Bandara Supadio, Pontianak yang dikirimkan pada tanggal 11bulan bersangkutan (misal: Maret 2009) jam 05.20 UTC (12.20 WIB) yang berlaku untukperiode prakiraan tanggal 11 jam 05 UTC (12.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 06 UTC(13.00WIB) dengan kondisi cuaca umum dengan kondisi cuaca umum antara lain: arah anginpermukaan rata-rata 300 0 dan kecepatan rata-rata 8 knot (mil laut per jam), jarak pandangmendatar rata-rata 8 km (8000 m), jumlah awan 3 – 4 oktas (3/8 – 4/8 bagian langit) ,ketinggian dasar awan 2000 kaki (600 m). Tanggal 11 Maret jam 05.00 UTC (12.00 WIB)22


sampai jam 07.00 UTC (14.00 WIB) diprakirakan terjadi perubahan jarak pandang mendatarrata-rata menjadi 4000 m dalam kondisi cuaca terdapat asap kebakaran hutan, jumlah awan 5- 7 oktas (5/8 – 7/8 bagian langit) dengan ketinggian dasar awan 1700 kaki. Tanggal 11 Maretjam 09.00 UTC (16.00 WIB) sampai jam 11.00 UTC (18.00 WIB) diprakirakan terjadiperubahan jarak pandang mendatar rata-rata 2000 m, jumlah awan Cumulonimbus 1 - 2 oktas(1/8 – 2/8 bagian langit) dengan tinggi dasar awan 1500 kaki serta awan lain yang berjumlah 5- 7 oktas (5/8 – 7/8 bagian langit) dengan tinggi dasar awan 1700 kaki. Tanggal 11 Maret jam16.00 UTC (23.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 20.00 UTC (03.00 WIB) diprakirakanterjadi perubahan yang temporer fluktuatif antara lain jarak pandang mendatar berubahmenjadi 2000 m dengan cuaca hujan sedang disertai guntur. Tanggal 12 Maret jam 00.00UTC (07.00 WIB) sampai jam 02.00 UTC (09.00 WIB) diprakirakan jarak pandang mendatarberubah menjadi 4000 m dalam cuaca halimun (mist).Contoh <strong>TAF</strong> Nihil (<strong>TAF</strong> NIL):<strong>TAF</strong> WIOO 102300Z NILPenjelasan:Prakiraan untuk Bandara Supadio, Pontianak yang dikirimkan tanggal 11 bulan bersangkutan(misal: Maret 2009) jam 23.00 UTC ( 06.00 WIB) dengan kondisi cuaca nil.Contoh <strong>TAF</strong> Cancellation (<strong>TAF</strong> CNL):<strong>TAF</strong> WIOO 110000Z 1100/1206 CNLPenjelasan:Prakiraan pembatalan untuk Bandara Supadio, Pontianak yang dikirimkan tanggal 11 bulanyang bersangkutan (misal: Maret 2009) jam 00.00 UTC ( 07.00 WIB) yang berlaku untukperiode prakiraan tanggal 11 jam 00.00 UTC (07.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 06UTC (13.00 WIB)23


Contoh <strong>TAF</strong> Correction (<strong>TAF</strong> COR):<strong>TAF</strong> COR WIOO 110000Z 1100/1206 06008KT 9999 SCT023 TEMPO 1110/1114 8000TS FEW 017CB SCT020 TEMPO 1118/1122 3000 TSRA SCT015CB BKN017 BECMG1200/1202 4000 BRPenjelasan:Prakiraan koreksi untuk Bandara Supadio, Pontianak yang dikirimkan pada tanggal 11 bulanbersangkutan (misal: Maret 2009) jam 00.00 UTC (00.00 WIB) yang berlaku untuk periodeprakiraan tanggal 11 jam 00.00 UTC (07.00 WIB) sampai tanggal 12 Maret jam 06 UTC(13.00WIB) dengan kondisi cuaca umum dengan kondisi cuaca umum antara lain: arah anginpermukaan rata-rata 060 0 dan kecepatan rata-rata 8 knot (mil laut per jam), jarak pandangmendatar rata-rata lebih dari 10 km ( 10.000 m), jumlah awan 3 – 4 oktas (3/8 – 4/8 bagianlangit) , ketinggian dasar awan 2300 kaki (700 m). Tanggal 11 Maret jam 10.00 UTC (17.00WIB) sampai jam 14.00 UTC (21.00 WIB) diprakirakan terjadi perubahan yang temporerfluktuatif antara lain jarak pandang mendatar rata-rata berubah menjadi 8 km (8000 m)dengan cuaca guntur, jumlah awan Cumulonimbus 1 - 2 oktas (1/8 – 2/8 bagian langit) denganketinggian dasar awan 1700 kaki serta awan lain yang berjumlah 3 – 4 oktas (3/8 – 4/8 bagianlangit ) dengan ketinggian dasar awan 2000 kaki. Tanggal 12 Maret jam 18.00 UTC (01.00WIB) sampai jam 22.00 UTC (05.00 WIB) diprakirakan terjadi perubahan yang temporerfluktuatif antara lain jarak pandang mendatar rata-rata berubah menjadi 3000 m dengan cuacahujan sedang disertai guntur, jumlah awan Cumulonimbus 3 - 4 oktas (3/8 – 4/8 bagian langit)dengan tinggi dasar awan 1500 kaki serta awan lain yang berjumlah 5 - 7 oktas (5/8 – 7/8bagian langit) dengan tinggi dasar awan 1700 kaki. Tanggal 12 Maret jam 00.00 UTC (07.00WIB) sampai jam 02.00 UTC (09.00 WIB) diprakirakan terjadi perubahan jarak pandangmendatar menjadi 4000 m dalam cuaca halimun (mist).KEPALA BADAN METEOROLOGI,KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA,ttd.DR. Ir. SRI WORO B HARIJONO, MSc.NIP. 19510805 197912 2 00124

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!