13.07.2015 Views

Memotong Dengan Mesin Potong Oksigen Asetilin - e-Learning ...

Memotong Dengan Mesin Potong Oksigen Asetilin - e-Learning ...

Memotong Dengan Mesin Potong Oksigen Asetilin - e-Learning ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEMOTONG DENGAN OKSI-ASETILINMEMOTONG DENGANMESIN POTONGOKSIGEN-ASETILIND.20.03BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUMDIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUANDIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIIDIIKAN NASIIONAL2003


MEMOTONG DENGAN OKSI-ASETILINMEMOTONG DENGANMESIN POTONGOKSIGEN-ASETILIND.20.03PenyusunTim Kurikulum SMK PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan ITSBAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2003


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>KATA PENGANTARDalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap danberkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponenpendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum.Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulumedisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulumberbasiskan kompetensi. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensimenjadi satu mata diktat, sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiapsatu kompetensi memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswauntuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telahdipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modulberikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensisebagai hasil pembelajaran dari modul ini.Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tanganterbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untukpemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.Jakarta,An. Direktur JenderalPendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,Dr. Ir. Gatot Hari PriowirjantoNIP. 130 675 814SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.i


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>KATA PENGANTARDAFTAR ISIPETA KEDUDUKAN MODULPERISTILAHAN / GLOSARIUMDAFTAR ISIHalamanBAB I PENDAHULUAN 1A. DESKRIPSI 1B. PRASARAT 1C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1a. Penjelasan bagi peserta didik 2b. Pera guru / tutor 2D. TUJUAN AKHIR 2E. KOMPETENSI 3F. CEK KEMAMPUAN 3BAB II PEMBELAJARAN 4A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4B. KEGIATAN BELAJAR 51. KEGIATAN BELAJAR 1: MEMOTONG LURUS / MIRING DENGANMESIN POTONG OKSI-ASETILIN 5Rangkuman 1: 7Tugas 1: 7Tes formatif 1: 7Kunci jawaban Tes formatif 1: 8Lembar kerja 1: 82. KEGIATAN BELAJAR 2: MENJAGA KESELAMATAN PADAWAKTU MEMOTONG 10Rangkuman 2: 13Tugas 2: 13Tes formatif 2: 14Kunci jawaban Tes formatif 2: 14Lembar kerja 2: 14iiiivviSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.ii


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>3. KEGIATAN BELAJAR 3: MEMOTONG MIRING DENGAN MESINPOTONG SKATOR 16Rangkuman 3: 21Tugas 3: 21Tes formatif 3: 22Kunci Jawaban Tes formatif 3: 22Lembar kerja 3: 22BAB III EVALUASI 241. Soal evaluasi : 242. Kunci jawaban soal evaluasi : 243. Kriteria Kelulusaan: 25BAB IV PENUTUP 26DAFTAR PUSTAKA 27SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.iii


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>PETA KEDUDUKAN MODULNo1s/d8Unit KompetensiKode ModulKode Nama dan DurasiA. Menggambar Teknik A.20.01 A.20.02 A.20.03 A.20.04Dasar8 jam 8 jam 10 jam 12 jamA.20.06 A.20.07 A.20.0812 jam 10 jam 14 jamA.20.0510 jam09s/d19B. Menguasai kerjabangkuB.20.018 jamB.20.0636 jamB.20.1130 jamB.20.0230 jamB.20.0740 jamB.20.0316 jamB.20.0824 jamB.20.0430 jamB.20.0940 jamB.20.0520 jamB.20.1040 jam20s/d26C. Konsep dasarperkapalanC.20.0125 jamC.20.0630 jamC.20.0242 jamC.20.0725 jamC.20.0332 jamC.20.0448 jamC.20.0530 jam27 D. <strong>Memotong</strong> dengan D.20.01 Menggunakan alat potong dan 24 jam28menggunakanpembakar potong D.20.02kelengkapannya<strong>Memotong</strong> pelat 32 jam29oksigen-asetilinD.20.03 <strong>Memotong</strong> dengan mesin 24 jampotong <strong>Oksigen</strong>-<strong>Asetilin</strong>30D.20.04 <strong>Memotong</strong> dengan menggunakanmesin potong portable24 jam31s/d34E. Menguasai dasar-2pengelasanE.20.0124 jamE.20.0248 jamE.20.0332 jamE.20.0432 jam35s/d42FMenguasai dasardasarlistrikF.20.0117 jamF.20.068 jamF.20.0224 jamF.20.0732 jamF.20.0324 jamF.20.0816 jamF.20.0424 jamF.20.058 jam43s/d51GMenghitungan danMenggambarkonstruksi bangunankapalG.20.0170 jamG.20.0680 jamG.20.0290 jamG.20.0780 jamG.20.0330 jamG.20.0860 jamG.20.0460 jamG.20.0975 jamG.20.0555 jamG.20.1075 jam52s/d56H. Menguasaiperlengkapan kapalH.20.0110 jamH.20.0210 jamH.20.0332 jamH.20.0432 jamH.20.0564 jamSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.iv


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>57s/d64I. Memelihara danmemperbaikikapalI.32.0110 jamI.32.0610 jamI.32.0210 jamI.32.0720 jamI.32.0320 jamI.32.0820 jamI.32.0420 jamI.32.0520 jam65s/d67J. Membuat danmerakit komponenkonstruksiJ.32.0140 jamJ.32.0240 jamJ.32.0320 jam68s/d78K. Membuat gambarkerja dan bukaankonstruksi kapalK.32.018 jamK.32.0624 jamK.32.1124 jamK.32.0220 jamK.32.0724 jamK.32.03100 jamK.32.0824 jamK.32.0424 jamK.32.0924 jamK.32.0524 jamK.32.1024 jam79s/d84L. Merakit komponenkonstruksiKapal bajaL.32.0130 jamL.32.0612 jamL.32.0224 jamL.32.0324 jamL.32.0412 jamL.32.0524 jam85s/d89M. Teknologi pembangunandan pemeliharaankapal bajaM.32.0124 jamM.32.0264 jamM.32.0364 jamM.32.0464 jamM.32.0564 jamSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.v


<strong>Memotong</strong> <strong>Dengan</strong> <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong> <strong>Oksigen</strong> <strong>Asetilin</strong>PERISTILAHAN / GLOSARIUMSkator : Alat potong yang dapat disetel noselnya untukmengatur jalannya pemotongan dan kecepatanpemotongan.Brander : Suatu aklat yang berfungsi untuk mencampur gasoksigen dengan gas asetilinNosel : Bagian dari brander yang berfungsi sebagai tempatkeluarnya campuran gas oksigen dan gas asetilin(tempat nyala api)SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikaan Kapal Baja.vi


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>BAB IPENDAHULUANA. DESKRIPSI JUDULPenggunaan peralatan potong oksigen asetilin merupakan modulpratikum berisi tentang cara memotong pelat / dengan menggunakan mesinpotong. Keunggulan penggunaan mesin potong adalah mempermudahoperator dan meningkatkan kualitas hasil pemotongan. Modul ini termasukdalam lingkup bidang keahlian teknik perkapalan yaitu program keahlian laskapal yang berisi: memotong lurus / miring menggunakan mesin potong,menjaga keselamatan pada waktu memotong, memotong miring denganmesin potong Skator.<strong>Dengan</strong> menguasai modul ini, diharapkan peserta diklat mampumemahami tentang penggunaan mesin potong oksigen asetilin dan dapatmenggunakan secara benar.B. PRASYARATUntuk mempelajari modul ini diperlukan kemampuan awal sebagai berikut :1. Peserta diklat memahami teori dasar penyalaan api potong.2. Peserta diklat memahami memotong pelat secara manual.3. Peserta diklat dapat menggunakan peralatan potong danperlengkapannya.C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODULBerikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modulini:1. Baca tujuan akhir dan tujuan antara dengan saksama.2. Baca uraian materi pada setiap kegiatan belajar dengan saksama.3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatanbelajar.4. Lakukan pengamatan pada setiap kegiatan belajar dengan teliti.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 1


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>5. Jawablah pertanyaan pada tes formatif, cocokan dengan kunci jawabanyang ada, pada jawaban tes formatif.6. Jawablah pertanyaan yang ada pada soal evaluasi, cocokan dengankunci jawaban yang tersedia pada lembar kunci jawaban evaluasi.7. Kembalikan peralatan praktik yang digunakan.8. Bersihkan tempat kerja dari limbah pekerjaan anda.a. Penjelasan bagi peserta didik.1. Uraian materi pada modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar yangmeliputi: kegiatan belajar 1, 2, dan 3 masing-masing kegiatanbelajar dilengkapi dengan tes formatif dan kunci jawaban tes formatif.2. Bacalah lembar kerja, keselamatan dan kesehatan kerja yangterdapat pada kegiatan pembelajaran 1, 2, dan 3 pada modul ini.3. Kerjakan soal-soal tes formatif dan cocokan dengan jawaban tesformatif yang ada pada modul ini.4. Kerjakan soal-soal pada evaluasi dan cocokan dengan jawabanevaluasi.5. Tanyakan kepada tutor / guru anda hal-hal yang dianggap sukar.6. Peserta diklat yang dapat nilai kurang dari 7,0 dinyatakan tidak lulus.b. Peran Tutor / Guru .1. Menjelaskan materi yang terdapat pada modul ini, terutama yangagak sukar dipahami oleh peserta diklat.2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan secara acak dan singkatmengenai teori yang berkaitan kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yangterdapat pada modul ini.D. TUJUAN1. Tujuan Antara.Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat :a. Mampu menjelaskan mesin potong oksigen-asetilin beserta perlengkapannyadengan benar.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 2


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>b. <strong>Memotong</strong> lurus dan miring dengan mesin potong oksigen-asetilindengan benar.c. Menjaga keselamatan kerja pada waktu melaksanakan pekerjaanpemotongan.2. Tujuan AkhirSetelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:a. Menjelaskan tentang mesin potong oksigen-asetilin dan perlengkapan-nyadengan benar.b. Mampu melaksanakan pemotongan (cutting) dengan menggunakanmesin potong sesuai dengan ukurannya secara benar.c. Mampu melaksanakan pekerjaan pemotongan (cutting) denganmenggunakan mesin potong sesuai bentuknya secara benar.E. KOMPETENSI<strong>Dengan</strong> selesainya pembelajaran pada kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yangterdiri dari memotong lurus / miring menggunakan mesin potong, menjagakeselamatan pada waktu memotong, memotong miring dengan mesinpotong skator maka peserta diklat mampu menggunakanmesin potongoksigen - asetilin untuk pekerjaan memotong dengan benar.F. CEK KEMAMPUAN1. Jelaskan 3 (tiga) kelebihan cara memotong dengan mesin dibandingkandengan manual ?2. Sebutkan 3 (tiga) hal yang menyebabkan api balik ?3. Sebutkan 3 (tiga) hal untuk mendapat permukaan potong yang baik ?SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 3


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>BAB IIPEMBELAJARANA. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIKLAT.JenisKegiatanTanggalWaktuJamTempatBelajarAlasanPerubahanTanda TanganGuru<strong>Memotong</strong>lurus / miringdengan mesinpotong oksiasetilinTes Formatif 1 2Menjagakesela-matanpada waktumemotongTes Formatif 2 2<strong>Memotong</strong>miring denganmesin potongskatorTes Formatif 3 2Evaluasi Teoridan Pratik4482Bengkellas.BengkellasBengkellasBengkellasBengkellasBengkellasBengkellasSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 4


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>B. KEGIATAN BELAJAR.1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MEMOTONG LURUS / MIRINGMENGGUNAKAN MESIN POTONG.a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:Peserta diklat setelah mengikuti Pembelajaran dalam kegiatan belajar 1diharapkan:1. Mampu menjelaskan teori memotong lurus dan miring menggunakanmesin potong dengan benar.2. Mampu memotong lurus / miring dengan menggunakan mesinpotong dengan benar.b. Uraian Materi 1:Sebelum melakukan pemotongan menggunakan mesin potongdimulai, alangkah baiknya bacalah dan pahami dahulu buku ataulembaran petunjuk alat tersebut. Selain itu bekerjalah sesuai petunjukdan daftar data pemotongan yang terdapat pada petunjuk itu. Hal inimemungkinkan setiap mesin mempunyai karakteristik berbeda.Gambar 1.1: <strong>Mesin</strong> <strong>Potong</strong>SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 5


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>Selanjutnya mengatur arah mendatar untuk pengaturan mulutnozel pada garis yang akan dipotong, juga pengaturan tegak ataupengaturan sudut / miring juga harus dperhatikan juga untuk mengaturjarak inti nyala terhadap permukaan bahan yang akan dipotong.Langkah berikutnya adalah mengatur kecepatan potong baik arahmaju atau arah mundur. Pada prinsipnya memotong dengan mesin padadasarnya adalah sama dengan memotong dengan pembakar potongtangan (manual) maka akan mudah menguasai mesin potong.<strong>Memotong</strong> dengan menggunakan mesin relatif memiliki kelebihan jikadibandingkan denga memotong secara manual (memotong denganpembakar potong tangan) antara lain :1. Jarak potong relatif konstan (jarak antara mulut nozel dengan bendapotong).2. Kecepatan potong relatif stabil.3. Pengoperasiannya lebih praktis (dapat memakai Remote control).4. Hasil potong relatif lebih baik.Langkah terakhir adalah langkah pemotongan:1. Bersihkan permukaan benda kerja yang akan dipotong, untukmenghindari penyumbatan nozel.2. Pasanglah sistem roda gigi penggerak sesuai dengan arahpemotongan yang dikehendaki, sistem ini menjamin kestabilanproses pemotongan.3. Tempatkan / posisikan mesin potong dengan posisi tegak (vertikal),horizontal atau miring (seperti memotong pipih) sesuai dengan arahpemotongan.4. Gesekan kopling (clutch) yang sesuai dengan arah pemotongan.5. Nyalakan pembakar dan atur nyala apinya yang sesuai dengandikehendaki.6. Panaskan pinggiran benda kerja yang akan digunakan sebagaiawal pemotongan dengan pemanas pendahuluan sehinggaberwarna merah terang.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 6


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>7. Tekan tuas katub zat asam (oksigen) potong sambil menjalankanmotor penggerak mesin potong sampai pada kecepatan yang tepat.8. Apabila sudah selesai matikan nyala api potong kemudian matikanmesin.c. Rangkuman 1:Sebelum melakukan pekerjaan pemotongan maka pahami dulupetunjuk yang ada didalam modul ini. Pengaturan posisi benda yangharus sesuai dengan pengaturan nozel, apakah tegak, miring, mendataratau menyudut. <strong>Mesin</strong> potong oksigen asetilin memiliki keunggulan jikadibandingkan dengan pembakar potong tangan (memotong denganmanual) antara lain kecepatan potong lebih cepat, hasil potong lebihbaik dan pengoperasiaanya lebih praktis.d. Tugas 1:Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan yang berkaitandengan pekerjaan memotong dengan mesin potong oksigen-asetilinmaka harus:1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 1 padamodul ini.2. Memahami langkah kerja, keselamatan dan kesehatan kerja yangterdapat pada kegiatan belajar 1 pada modul ini.3. Dapat melakukan pekerjaan memotong dengan mesin potongoksigen-asetilin dengan benar.e. Tes Formatif 1:1. Jelaskan 4 (empat) kelebihan cara memotong dengan mesindibandingkan dengan manual!2. Jelaskan 3 (tiga) persiapan pada mesin potong sebelum dilakukanpemotongan!3. Jelaskan dua macam persiapan benda kerja sebelum diadakanpemotongan!SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 7


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1:1. Empat kelebihan cara memotong dengan mesin potong oksi-asetilinadalah :a. Jarak potong relatif konstan (jarak antara mulut nozel denganbenda potong).b. Kecepatan potong relatif stabil.c. Pengoperasiannya lebih praktis (dapat menggunakan remotecontrol).d. Hasil potong relatif lebih baik.2. Tiga persiapan pada mesin potong tersebut adalah :a. Pasanglah sistem roda gigi penggerak sesuai dengan arahpemotongan yang dikehendaki, sistem ini menjamin kestabilanproses pemotongan.b. Tempatkan / posisikan mesin potong dengan posisi tegak(vertikal), horizontal atau miring (seperti memotong pipih) sesuaidengan arah pemotongan.c. Gesekan kopling (clutch) yang sesuai dengan arah pemotongan.3. Dua macam persiapan pada benda kerja adalah :a. Bersihkan permukaan benda kerja yang akan dipotong, untukmenghindari penyumbatan nozel.b. Panaskan pinggiran benda kerja yang akan digunakan sebagaiawal pemotongan dengan pemanas pendahuluan sehinggaberwarna merah terang.g. Lembar Kerja 1:Alat dan Bahan :1. Mistar ukur 1 buah2. Penggaris siku 1 buah3. <strong>Mesin</strong> potong 1 buah4. Nozel potong oksigen no. 1 1 buah5. Kaca mata potong 1 buah6. Meja potong 1 buahSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 8


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>7. Sarung tangan 1 pasang8. Skator potong / brander potong 1 buah9. Pakaian kerja dan Rompi potong 1 stel10. Kapur potong 1 buah11. Material Pelat (100 x 100 x 10Cm) 1 buah12. Selang potong 1 set13. Kunci Inggris 10 “ 1 buah14. Selotip 1 rol15. Regulator oksigen / asetilin 1 set16. Masker 1 buah17. Klem selang 10 buah18. Korek api 1 buahKeselamatan dan Kesehatan Kerja:1. Gunakan pakaian kerja dan alat-alat keselamatan kerja.2. Bacalah petunjuk pratikum3. Tempatkan bahan dan alat ditempat yang bersedia.4. Tanyakan instruktur hal yang belum jelas.5. Hati-hati dalam melakukan praktek.Langkah Kerja:1. Hubungkan selang oksigen dan asetilin ke regulator oksigen danasetilin dengan benar (sampai bunyi klik).2. Hubungkan selang-selang yang lain ke mesin potong.3. Buka katub tabung oksigen dan asetilin atur tekanan kerja, tabungoksigen sekitar 28 kg/m 2 dan tabung asetilin sekitar 4,4 kg/m 2 .4. Tempatkan benda kerja yang akan dipotong.5. Aturlah mesin potong sesuai dengan nozel dan benda kerja.6. Aturlah posisi jarak benda dengan nozel.7. Nyalakan brander potong dengan korek api.8. Jika sudah selesai tutuplah semua katup oksigen / asetilin baik yangada di mesin potong maupun di dalam tabung.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 9


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>2. KEGIATAN BELAJAR 2 : MENJAGA KESELAMATAN PADA WAKTUMEMOTONGa. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2:Peserta diklat setelah mengikuti Kegiatan belajar 2 diharapkan dapat :1. Mampu menjelaskan teori tentang menjaga keselamatan pada waktumemotong dengan benar.2. Mampu menjaga keselamatan pada waktu memotong dengan benar.b. Uraian Materi 2:Mengetahui dan menguasai teori memotong adalah syarat utamabagi seorang operator mesin potong. Kemungkinan akan timbul bahayajika tidak berhati-hati dan tidak mengindahkan peraturan yang adatentang keselamatan kerja.Apabila salah dalam menggunakan dan tidak memperdulikanperaturan yang ada maka akan menimbulkan kerusakan pada bendakerja, peralatan, bagi pekerja dan lingkungan.Ada hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu memotong antara lain:1. Pakailah kacamata potong untuk melindungi mata dari percikanbunga api dan sinar tajam.2. Kancing baju / saku dan lipat lengan baju agar tidak kemasukanbunga api.3. Pakailah rompi potong, sarung tangan, topi dan perlengkapanpelindung.Kaca mata lasCelemek kulit(apron)Sarung tanganSepatutertutupGambar.2.1: Pakaian kerjaSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 10


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>4. Letakan benda kerja yang amanpada waktu dipotong.5. Pergunakan korek api potong untukmenyalakan brander jangan pakaikorek api biasa / korek api rokokatau gas.6. Hati-hati menyalakan brander (perhatikan lingkunan ada orang ataubahan mudah terbakar).7. Matikan brander dan letakkandengan baik bila tidak digunakan.Gambar 2.2: barang menyaladekat botol.8. Jangan menggantungkan pembakar yang menyala pada silinder(lihat gambar diatas).9. Tutuplah katup tabung oksigen asetilin, buang gas sampaimanometer menunjukan nol, bila pengelasan selesai atau sedangistrirahat.Pembakar-pembakarmenyala dekat botoldilarangCara Mengangkat tabung / silinder yang benar.Jika mengangkat / memindahkan tabung salah akan mengakibatkanbahaya yang cukup besar perhatikan sebagai berikut :1. Gunakan kereta dorong untukmemindahkan tabung, karenadibuat dari baja maka cukupberat untuk itu seyogyanya harushati-hati.2. Ikatlah tabung dengan kokoh danmemindahkan/mengangkat dng.kereta dorong (lihat gambardisamping).Gambar 2.3: Mengikat botol.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 11


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>3. Gerobak dorong tanpa sandaran dan pengikat, tidak tepat untukmengangkut silinder / tabung gas, bila terpaksa memindahkan tanpakereta bukalah regulator dari tabung.Gunakanlah kereta dorong yang tepat daniikatlah botol-botol waktu mengangkut.Gambar 2.4: berbahaya memindahkanbotol tanpa pengikatanNyala api potong jarang menyebabkan kebakaran tetapi percikanbunga api yang terjadi pada pemotongan sering menyebabkan awalkebakaran, untuk itu bersihkan tempat kerja potong pada jarak radius 8m dan tempatkan alat pemadam kebakaran di bengkel potong (tempatyang mudah dicapai).Bila terpaksa harus memotong diatas lantai papan (lindungipapan dengan asbes, tampunglah sisa-sisa pembakaran dalam baklogam yang berisi pasir.Api balik adalah nyala api yang kembali kedalam pembakar ataupembakar gas terjadi didalam brander potong yang disebabkan oksigendan asetilin bercampur dalam satu saluran, campuran kedua gastersebut akan mudah meledak. Api balik terjadi dengan tiba-tiba,didalam brander, selang pemotong, atau regulator.Hal-hal yang menyebabkan api balik:1. Tekanan kerja tidak sesuai dengan mulut pembakar ( nozel ).2. Mulut pembakar (nozel) injector, pencampur longgar atau lepas.3. Selang potong melintir aliran gas terganngu.4. Pembakar brander potong kotor atau berminyak.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 12


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>Ciri terjadi api balik adalah adanya bunyi mencuit, dan yang harus kitalakukan adalah:1. Upayakan menekuk selang.2. Tutup katup silinder gas oksigen.3. Tutup katup silinder tabung asetilin.Letupan terjadi pada saat memotong. Hal yang menyebabkan letupanadalah:1. Tekanan kerja asetilin terlalu kecil tidak sesuai dengan mulutpembakar (nozel).2. Nozel tersumbat oleh kotoran didalam lubang nozel.3. Dinginkan dan bersihkan mulut nozel dan naikkan tekanan kerja.c. Rangkuman 2:Sebelum melakukan pekerjaan pemotongan maka pahami petunjuk yang ada didalam modul ini. Pada proses pemotongan harus hatihatidan selalu harus mengindahkan peraturan keselamatan kerja. Kecerobohanpekerja akan mengakibatkan kecelakaan kerja. Untuk itukenakan pakaian kerja seperti kaca mata, rompi, topi dan sebagainya.Cara mengangkat tabung gas harus memakai kereta dorong dantabung diikat dengan kuat. Jika tidak ada kereta regulator harus dilepas.Api balik disebabkan oleh tekanan kerja yang tidak sesuaidengan mulut pembakar (nozel), mulut pembakar (nozel) injector,pencampur longgar atau lepas, selang potong melintir aliran gasterganngu, pembakar brander potong kotor atau berminyak.d. Tugas 2:Sebelum peserta didik melakukan pekerjaan yang berkaitandengan pekerjaan memotong dengan mesin potong oksigen-asetilinmaka harus:1. Memahami uraian materi yang telah diberikan.2. Memahami langkah kerja, keselamatan dan kesehatan kerja yangterdapat pada kegiatan belajar 2 pada modul ini.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 13


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>3. Memahami peraturan tentang keselamatan pada waktu pekerjaanmemotong dengan mesin potong oksigen–asetilin dengan benar.e. Tes Formatif 2:1. Apa yang harus dilakukan jika terjadi api balik?2. Apa yang harus dilakukan jika harus memotong diatas papan?3. Ada berapa hal yang harus diperhatikan waktu memotong?f. Kunci Jawaban Tes Formatif 2:1. Yang harus dilakukan jika terjadi api balik adalah:Upayakan menekuk selang, tutup katup silinder gas oksigen dantutup katup silinder tabung asetilin.2. Bila terpaksa harus memotong diatas lantai papan (lindungi papandengan asbes), tampunglah sisa-sisa pembakaran dalam bak logamyang berisi pasir.3. Hal-hal yang harus diperhatikan waktu memotong pelat adalah:a. Pakailah kacamata potong untuk melindungi mata dari percikanbunga api, sinar tajam.b. Kancing baju / saku dan lipat lengan baju agar tidak kemasukanbunga api.c. Pakailah rompi potong, sarung tangan, topi dan perlengkapanpelindung.d. Letakan benda kerja yang aman pada waktu dipotong.e. Pergunakan korek api potong untuk menyalakan brander janganpakai korek api biasa / korek api rokok atau gas.g. Lembar Kerja 2Alat dan Bahan :Alat dan Bahan :1. Mistar ukur 1 buah2. Penggaris siku 1 buah3. <strong>Mesin</strong> potong 1 buahSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 14


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>4. Nozel potong oksigen no. 1 1 buah5. Kaca mata potong 1 buah6. Meja potong 1 buah7. Sarung tangan 1 pasang8. Skator potong / brander potong 1 buah9. Pakaian kerja dan Rompi potong 1 stel10. Kapur potong 1 buah11. Material Pelat (100 x 100 x 10Cm) 1 buah12. Selang potong 1 set13. Kunci Inggris 10 “ 1 buah14. Selotip 1 rol15. Regulator oksigen / asetilin 1 set16. Masker 1 buah17. Klem selang 10 buah18. Korek api 1 buahKeselamatan dan Kesehatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja dan alat-alat keselamatan kerja.2. Bacalah petunjuk pratikum.3. Tempatkan bahan dan alat ditempat yang telah tersedia.4. Tanyakan instruktur hal yang belum jelas.5. Hati-hati dalam melakukan praktek.Langkah Kerja.1. Hubungkan selang oksigen dan asetilin ke regulator oksigen danasetilin dengan benar (sampai bunyi klik).2. Hubungkan selang-selang yang lain ke mesin potong.3. Buka katup tabung oksigen dan asetilin atur tekanan kerja, tabungoksigen sekitar 28 kg/ m 2 dan tabung asetilin sekitar 4,4 kg/m 2 .4. Tempatkan benda kerja yang akan dipotong.5. Aturlah mesin potong sesuai dengan nozel dan benda kerja.6. Aturlah posisi jarak benda dengan nozel.7. Nyalakan brander potong dengan korek api.8. Jika sudah selesai tutuplah semua katup oksigen / asetilin baik yangada di mesin potong maupun didalam tabung.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 15


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>3. KEGIATAN BELAJAR 3 : MEMOTONG MIRING DENGAN MESINPOTONG SKATOR.a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3:Peserta diklat setelah mengikuti pembelajaran dalaam kegiatan belajar 3diharapkan:1. Mampu menjelaskan teori tentang memotong miring dengan mesinpotong skator dengan benar.2. Mampu melaksanakan pekerjaan memotong miring dengan mesinpotong skator dengan benar.b. Uraian materi 3:Pengertian memotong miring dengan mesin potong skator adalahmelakukan proses pemotongan miring (tirus) dengan menggunakanmesin potong yang dapat dijalankan dengan kecepatan tinggi. Prosespemotongan hampir sama dengan proses potong tegak lurus hanya sajaposisi nozel dibuat miring untuk mendapatkan hasil potong yang miringatau tirus. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dari alat potong skatoradalah: mengenai jalannya pemotongan, kecepatan pemotongan danpenyetelan nozel. Banyak jenis dan tipe dari alat potong skator mulaidijalankan secara manual, mekanik dan dijalankan dengan otomatis.Gerakan mesin potong skator dapat dijalankan maju dan dijalankanmundur.Gambar 3.1: Alat potong skator.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 16


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>Untuk pemotongan yang lurus alat potong skator dapat dijalankansecara otomatis sedangkan untuk jenis potong yang tidak teratur bisadijalankan secara manual, jika digunakan untuk pemotongan melingkarskator dibantu dengan sebuah tuas yang dihubungkan dengan penitikyang difungsikan sebagai pusat lingkaran.Gambar 3.2: Skator untuk potong melingkar dan tidak beraturan.1. Kecepatan <strong>Potong</strong> .Sehubungan alat potong skator kecepatan potong dapat diatur untukmendapatkan bentuk permukaan potong sebagai berikut :a. Percikan potong dibawah bidang potong terlalu sedikit makakecepatan potong rendah.Gambar 3.3: Kecepatan terlalu rendah.b. Percikan potong dibawah bidang baik dan merata, makakecepatan potong baik.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 17


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>Gambar 3.4: Kecepatan baik.c. Kecepatan potong dibawah bidang potong besar dan tidakberaturan maka kecepatan potong tinggi.Gambar 3.5: Kecepatan terlalu tinggi.Kecepatan potong diatas dapat diatur melalui kecepatan alat potongskator, sehingga jalannya roda skator dapat berjalan sesuai dengankecepatan yang diinginkan dengan melihat percikan potong yang adadibawah bidang potong.2. Faktor yang mempengaruhi kualitas potong.Sebagai mana proses pemotongan sebelumnya terdapat beberapafaktor yang dapat mempengaruhi kualitas potong. Faktor-faktor yangdapat mempengaruhi kualitas potong adalah kecepatan potong, jarakSMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 18


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>nozel, tekanan oksigen dan nyala panas, selanjutnya dapat dipahamiseperti pada bentuk potongan berikut :a. Bidang potong baikBentuk bidang potong tajam dan bersih, membentuk garis lurus,sisi potong halus siku kotoran mudah dibersihkan.Gambar 3.6: Pemotongan betul.b. Kecepatan terlalu rendah.Tepi atas bidang potong lengkung oleh cairan dan bagian bawahkasar serta kotoran sulit dibersihkan.Gambar 3.7: Kecepatan terlalu rendah.c. Kecepatan terlalu tinggi.Tepi atas bidang potong tidak tajam dan juga bergerigi.Gambar 3.8: Kecepatan terlalu tinggi.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 19


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>d. Jarak nozel terlalu tinggi.Pada bidang potong terjadi pembulatan dan pencairan padapuncak berlebihan.Gambar 3.9: Jarak nozel terlalu tinggi.e. Tekanan oksigen terlalu tinggi.Pada tepi bidang potong mempunyai gerigi-gerigi yang teraturterdapat takikan lebar pada puncak dengan penggalian kebawah.Gambar 3.10: Tekanan oksigen terlalu tinggi.f. Nyala panas mula terlalu besar.Nyala panas mula terlalu besar menyebabkan tepi atas mencairdan menjadi lengkung, terdapat takikan tirus mulai dari bawahtepi atas sampai kedasar bidang potong.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 20


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>tepi lengkungcairan logammenetesGambar 3.11: Nyala panas mula terlalu besar.c. Rangkuman 3:<strong>Memotong</strong> miring dengan mesin potong skator melakukan prosespemotongan miring (tirus). Ada beberapa hal yang sangat penting dalampengoperasian mesin potong skator adalah jalannya pemotongan,kecepatan potong dan pengaturan nozel, ketiganya mempengaruhi hasildari pemotongan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kualitaspotong adalah Kecepatan potong, jarak nozel, tekanan oksigen dannyala panas. Hasil pemotongan dikatakan baik jika bidang potongtajam, bersih, membentuk garis lurus sisi potong halus dan siku sertakotoran mudah dibersihkan.d. Tugas 3:Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan yang berkaitan denganpekerjaan memotong miring dengan mesin potong skator maka harus :1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 3 padamodul ini.2. Memahami langkah kerja, keselamatan dan kesehatan kerja yangterdapat pada kegiatan belajar 3 pada modul ini.3. Dapat melakukan pekerjaan memotong miring dengan mesin potongskator dengan benar.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 21


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>e. Tes Formatif 3:1. Sebutkan tiga faktor yang sangat penting dalam pengoperasianmesin potong skator!2. Apa yang mempegaruhi hasil potong pada pemotongan denganmesin potong skator!3. Bagaimana dikatakan hasil pemotongan yang baik ?f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3:1. Tiga faktor yang sangat penting adalah jalanya pemotongan ,kecepatan pemotongan dan pengaturan nozel.2. Yang mempegaruhi hasil potongan adalah kecepatan potong, jaraknozel, tekanan oksigen dan nyala panas.3. Hasil pemotongan dapat dikatakan baik adalah jika bidang potongtajam, bersih, membentuk garis lurus sisi potong halus dan siku sertakotoran mudah dibersihkan.g. Lembar Kerja 3:Alat dan Bahan :1. Skator.2. Penitikdan paku penitik33. Penggaris baja.4. Sikat baja.5. Tang penjepit.6. Regulator oksigen dan regulator asetilin7. Selang oksigen dan selang <strong>Asetilin</strong>.8. Skator potong / brander potong9. Jet kopling pengaman api balik10. Jarum penusuk11. Kunci Inggris 10 “12. Korek api las13. Tabung oksigen dan tabung asetilin.14. Pelat baja 200 x 200 x 10 mm.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 22


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>Keselamatan dan Kesehatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja dan alat-alat keselamatan kerja.2. Bacalah petunjuk pratikum3. Lakukan pemotongan diatas meja potong.4. Tempatkan bahan dan alat di tempat yang telah tersedia.5. Gunakan penjepit untuk mengabil benda yang habis dipotong.6. Ikatlah selang oksigen dan asetilin yang dekat tabung oksigen danasetilin.7. Hindarkan barang yang mudah terbakar dekat dengan tempatpemotongan.8. Pastikan terdapat stopper (pemberhenti) pada rel skator.9. Tanyakan instruktur hal yang belum jelas.10. Hati-hati dalam melakukan praktek.Langkah Kerja :1. Hubungkan selang oksigen dan asetilin ke regulator oksigen danasetilin dengan benar (sampai bunyi klik).2. Tandailah (marking) benda kerja sesuai dengan gambar.3. Rakit dan pasang peralatan dari regulator, selang jet kopling danbrander potong.4. Buka katub tabung oksigen dan asetilin atur tekanan kerja, tabungoksigen sekitar 28 kg/m 2 dan tabung asetilin sekitar 4,4 kg/m 2 .5. Tempatkan benda kerja yang akan dipotong.6. Aturlah mesin potong skator sesuai dengan nozel dan benda kerja.7. Aturlah posisi jarak benda dengan nozel.8. Nyalakan brander potong pada skator dengan korek api las sesuaidengan prosedur yang benar.9. Aturlah nyala api sesuai dengan standard agar mendapatkan hasilpemotongan yang baik.10. Jika sudah selesai tutuplah semua katup oksigen / asetilin baik yangada di mesin potong maupun didalam tabung.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 23


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>BAB IIIE V A L U A S IUntuk mengetahui kemampuan belajar siswa didik perlu diadakan tesformatif, motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan diakhir modul ini,dillakukan dengan memberikan soal evaluasi sebagai berikut :1. Soal-soal Evaluasi:1. Jelaskan 4 (empat) kelebihan cara memotong dengan mesindibandingkan dengan manual!2. Ada berapa hal yang harus diperhatikan sewaktu memotong ?3. Sebutkan tiga faktor yang sangat penting dalam pengoperasian mesinpotong skator!4. Apa yang dapat mempegaruhi hasil pemotongan jika mempergunakanmesin potong skator?2. Kunci Jawaban Evaluasi:1. Empat kelebihan cara memotong dengan mesin potong oksi-asetilinadalah:a. Jarak potong relatif konstan (jarak antara mulut nozel dengan bendapotong).b. Kecepatan potong relatif stabil.c. Pengoperasiannya lebih praktis (dapat menggunakan Remotecontrol).d. Hasil potong relatif lebih baik.2. Hal-hal yang harus diperhatikan waktu memotong adalah :a. Pakailah kacamata potong untuk melindungi mata dari percikanbunga api dan sinar tajam.b. Kancing baju / saku dan lipat lengan baju agar tidak kemasukanbunga api.c. Pakailah rompi potong, sarung tangan, topi dan perlengkapanpelindung.d. Letakan benda kerja yang aman pada waktu dipotong.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 24


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>e. Pergunakan korek api potong untuk menyalakan brander janganpakai korek api biasa / korek api rokok atau gas.3. Tiga faktor yang sangat penting adalah jalanya pemotongan, kecepatanpemotongan dan pengaturan nozel.4. Yang mempegaruhi hasil pemotongan adalah kecepatan potong, jaraknozel, tekanan oksigen dan nyala panas.3. Kreteria Kelulusan.KreteriaSkor( 1-10 )Bobot Nilai KeteranganSoal Nomor 1. 1 Syarat lulus min 7,0Soal Nomor 2. 1 Syarat lulus min 7,0Soal Nomor 3. 1 Syarat lulus min 7,0Soal Nomor 4 1 Syarat lulus min 7,0SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 25


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>BAB IVP E N U T U PModul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensikerja yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat.Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul inidapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sahmenurut hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yangsejenisnya.Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendakatau berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya,sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuaidengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul.SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 26


<strong>Memotong</strong> dengan mesin potong oksigen <strong>Asetilin</strong>DAFTAR PUSTAKA1. Bonicface . E Rosi , “ Welding Engineering “, Book Company , McGraw Hill, New York , 1959.2. Boentoro , “ Bengkel Teknik Las Listrik ” , Aneka Cetakanpertama , Solo ,1997.3. Sutarjo, “ Petunjuk Praktik Las <strong>Asetilin</strong> dan Las Listrik ”, SICSurabaya, Cetakan Pertama, Surabaya ,1997 .4. Suharto, “ Teknologi Pengelasan Logam “, Rineka Cipta , Jakarta, 1991.5. Sri Widarto , “ Petunjuk Kerja Las “, Praja paramita, Cetakan ketiga Edisi Revisi , Jakarta , 1996SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!