Invasi IslamHadis juga mencatat bahwa Muhammad pada suatu ketika tertarik dan berkata sertamelihat beberapa perkara yang merupakan inspirasi dari Setan (Hadis, jilid 4, nomor 400,499).Pengakuan Hadis tersebut telah merusak prinsip-prinsip yang diyakini umat Muslimbahwa Muhammad memperoleh inspirasi secara sempurna dari Allah. Hadis mengakuibahwa Muhammad memang pada suatu ketika melakukan dan mengatakan beberapaperkara yang merupakan inspirasi dari Setan, maka pada prinsipnya hal tersebutmenggiring orang untuk meragukan apakah yang dilakukan dan dikatakan olehMuhammad tersebut benar atau tidak. Seperti halnya Al-Quran, Hadis juga mengutipayat-ayat yang seolah-olah dikatakan oleh nabi Nuh, nabi Musa, Yesus, dan lain-lainpadahal sesungguhnya tidak mungkin mereka mengatakan ayat-ayat tersebut karenakosakata yang digunakan dan doktrin-doktrin yang diajarkan serta referensi sejarah yangtelah dibuat tersebut jauh berbeda dengan yang mereka anut. Jadi jelaslah bahwa apa yangdikutip Hadis tersebut tidak benar. (Hadis, jilid 1, pasal 1, halaman 16; Hadis, jilid 1,nomor 74, 78, 124).Hadis mengakui bahwa dalam Hadis terdapat teks-teks yang bersifat varian danbertentangan (Hadis, jilid 1, nomor 42, 47, 74, 78, 80, 81, 86, 102, 107, 112, 159, 160, 161;Hadis, jilid 3, nomor 159-161).Penerjemah Hadis juga mengakuinya, pengakuan tersebut tertulis dalam catatan kakipada Hadis, jilid 3, nomor 159 sebagai berikut, Hadis nomor 159 tersebut bertentangandengan Hadis Al-Hassan. Seperti halnya Al-Quran, beberapa Hadis juga dibatalkan ataudihapuskan (Hadis, jilid 1, nomor 179, 180).140BAGIAN VIMENGENAI KEMURTADANHadis berulang-ulang menyatakan bahwa tidak ada seorangpun umat Muslim yangmurtad.Dia kemudian bertanya, “Apakah ada di antara mereka yang memeluk agamaIslam merasa tidak senang dan kemudian meninggalkan agama Islam yang telahdipeluknya tersebut?” Saya menjawab, “Tidak” (Hadis, jilid 1, nomor 6 dan 48).Pernyataan Hadis tersebut di atas bertentangan dengan pernyataan Hadis yang lain yangmenyebutkan bahwa hukuman bagi orang yang meninggalkan Islam adalah hukumanmati.Nabi bersabda, “Jika seorang Muslim meninggalkan agama Islam, bunuh dia “(Hadis, jilid 4, nomor 260).Hadis bahkan mencatat mengenai pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan terhadaporang-orang yang meninggalkan agama Islam dan masuk ke agama lain (Hadis, jilid 5,nomor 630).Dalam Hadis, jilid 9, terdapat suatu bagian yang seluruhnya ditujukan untukmemperingatkan orang-orang yang akan meninggalkan Islam yaitu bahwa mereka akandibunuh (lihat Hadis, jilid 9, halaman 10-11, 26, 45-50, 341, 342).
Invasi IslamMaka, kapanpun kamu menjumpai mereka (maksudnya orang-orang Muslim yangmurtad), bunuh mereka, karena siapapun yang membunuh mereka akan mendapatkanpahala pada Hari Kebangkitan (Hadis, jilid 9, nomor 64).BAGIAN VIIMENGENAI YESUS DAN KRISTENMuhammad mengajarkan bahwa umat Yahudi menyembah Ezra sebagai Anak Allah samaseperti Umat Kristen menyembah Yesus sebagai Anak Allah (Hadis, jilid 1, halaman xvii).Muhammad berkata, Setiap orang Yahudi atau orang Kristen yang pernah mendengartentang aku (maksudnya Muhammad) dan tidak percaya padaku dan tidak percaya padaapa yang diwahyukan kepadaku yaitu yang berujud Al-Quran yang suci dan tradisiku(maksudnya Hadis), orang tersebut akan dimasukkan ke dalam Api Neraka. Hadis, jilid 1,halaman li (li = 51).Menurut Hadis, jilid 2, nomor 414, Muhammad mengatakan, Allah mengutuk orangorangYahudi dan Kristen sebab mereka menjadikan kuburan-kuburan para nabi merekasebagai tempat-tempat untuk menyembah/ beribadah.BAGIAN VIIIMUHAMMAD MENGENAI WANITAMuhammad mengajarkan bahwa mayoritas penghuni Neraka adalah wanita.Nabi berkata, “Saya melihat ke dalam Api Neraka dan ternyata mayoritaspenghuninya adalah wanita” (Hadis, jilid 1, nomor 28, 301; Hadis, jilid 2, nomor161).Alasan mengapa mayoritas penghuni Neraka adalah wanita jelas tertulis dalam Hadis, jilid2, nomor 541,Wahai wanita! Aku tidak pernah melihat manusia yang sangat kurang dalamkecerdasan dan kurang dalam agama selain dari jenismu (maksudnya wanita).Muhammad meyakini bahwa para wanita “kurang cerdas” dan oleh karenanya menuruthukum Islam mereka tidak layak diberi hak-hak yang sama dengan pria. Contohnya,Muhammad mengatur dalam undang-undang bahwa kesaksian wanita di pengadilannilainya hanya setengah dari kesaksian seorang pria. Jadi diperlukan kesaksian dari duaorang wanita untuk mengimbangi kesaksian seorang pria. Bayangkan bagaimana dampakperaturan tersebut terhadap wanita-wanita yang diperkosa.Nabi bersabda, “Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan setengah darikesaksian seorang pria?” Para wanita itu berkata, “Ya”. Nabi berkata lagi, “Hal itudisebabkan karena kemampuan berpikir wanita sangat kurang” (Hadis, jilid 3,nomor 826).141