InspirationInspirasi<strong>of</strong> <strong>the</strong> day was <strong>the</strong>presentation <strong>of</strong> RM8,000worth <strong>of</strong> goodies includinghand and bath towels, bedsheets, adult diapers andtoiletries to <strong>the</strong> home. Wehope that this donation inkind would be able to ease<strong>the</strong> home’s financial burden.Apart from <strong>the</strong> goodies, wealso brought a sumptuousspread <strong>of</strong> Raya delicaciesfrom nasi impit and rendangto <strong>the</strong> all-time favourite kuihsemperit. To fur<strong>the</strong>r spread<strong>the</strong> Raya mood, residentsand guests were alsoentertained with Raya songs.Sri Tanjung Old Folks Homewas established in October1990. They operated from anapartment in Setapak beforeshifting into <strong>the</strong> currentsingle-storey bungalowhome owned by Pn. HajjahAzizah. She was encouragedto open <strong>the</strong> home by En. AbuBakar Alia, former WilayahPersekutuan’s director forWelfare. Pn. Hajjah Azizahis a former nurse who has15 years <strong>of</strong> experience withprivate hospitals as well asbeing an administrator at<strong>the</strong> Rotary Club day carecenter. It was an uphilljourney in <strong>the</strong> beginningas <strong>the</strong> home was not thatwell-received by <strong>the</strong> public.It took about 4-5 months for<strong>the</strong> home to be accepted byits current residents.Today, <strong>the</strong>re are 28 residents- 22 women and six menaged between 55 to 100years old. They are lookedafter by 10 minders. Thehome was registered with<strong>the</strong> Welfare Departmentin 1993 and it is closelymonitored by both <strong>the</strong> Healthand Fire Departments.Mr Franki Anthony Dass presenting <strong>the</strong> hamper as a token <strong>of</strong> appreciation for <strong>the</strong>home.Bapak Franki Anthony Dass menyerahkan parsel sebagai tanda penghargaan kepadarumah jompo.MembawaKemeriahan IdulfitriKepada Orang LanjutUsiaari Raya Idul Fitri diMalaysia selalu berkaitanHdengan anak-anak dan“pulang kampung”. Namunsebenarnya terdapat lebihbanyak arti lain dari perayaantersebut yaitu merupakan waktuuntuk keluarga, berbagi dansaling maaf memaafkan.Untuk pertama kalinya, <strong>Sime</strong><strong>Darby</strong> <strong>Plantation</strong>, merayakanhari raya idul fitri diluar kantor,yaitu di Panti Jompo Sri Tanjungdi Kuang, Sungai Buloh. Rumahyang dihuni oleh 28 orang lanjutusia berumur antara 55 sampaidengan 100 tahun tersebutberada sekitar sepuluh km dariperkebunan Elmina.Kehadiran para ManajemenSenior, Eksekutif dan pegawaidari Wisma Consplant, Wisma<strong>Sime</strong> <strong>Darby</strong> dan perkebunanElmina yang dipimpin olehBapak Franki Anthony Dass,EVP Divisi Perkebunan padatanggal 1 Oktober 2010 diterimalangsung oleh pendiri pantijompo tersebut yaitu PuanHajjah Azizah, para pegawai danpenghuninya dengan tanganterbuka.Para pegawai dari BagianKomunikasi Perusahaansebelumnya telah datang untukmelakukan beberapa penataandi panti jompo tersebut. Merekatelah merubah kamar parapenghuninya menjadi suatutempat yang lebih berwarnadan ceria dengan memasangseprei, sarung bantal, handukdan peralatan mandi baru.Dengan pemberian hadiahyang tidak seberapa tersebut,namun hasilnya terlihat sangatmenakjubkan. Kami bagaikanmemasuki kamar yang baru.sebagai tanda penghargaan,termasuk duit raya senilai RM100. Adapun hal yang utamapada hari itu adalah penyerahanbarang-barang bernilai RM8000kepada panti tersebut yangtermasuk lap tangan dan handukmandi, seprei, pembalut untukorang dewasa dan peralatanmandi. Kami berharap mudahmudahansumbangan tersebutakan dapat mempermudahbeban keuangan bagi pantitersebut. Selain barang-barangtersebut, kami juga membawamakanan hari raya yangistimewa dari nasi impit danrendang sampai dengan kuesemprit yang digemari. Untukmemeriahkan susana hari raya,para penghuni dan tamu jugadihibur dengan lagu-lagu hariraya.Panti Jompo Sri Tanjungdidirikan pada bulan Oktober1990. Sebelum ini, pantitersebut beroperasi di sebuahapartemen di Setapak sebelumakhirnya pindah ke rumahyang dimiliki oleh Ibu HajjahAzizah. Beliau terdoronguntuk membuka panti jompooleh Bapak Abu Bakar Alia,Mantan Wilayah Persekutuan’sDirector for Welfare / DirekturKesejahteraan WilayahPersekutuan. Ibu Hajjah Azizahmerupakan mantan susteryang telah bekerja di rumahsakit swasta selama 15 tahun.Selain itu, beliau juga pernahmenjadi tenaga administrasi dipusat perawatan harian RotaryClub. Pada mulanya, pendirianpanti jompo tersebut bukan halyang mudah karena adanyapenolakan dari masyarakat yangakhirnya baru dapat diterimaoleh para penghuninya setelah5-6 bulan.Bapak Anthony mengatakanbahwa bagaimana para oranglanjut usia tersebut merupakankunci pembentukan masyarakatdan bangsa pada hari ini. Beliaujuga menyebutkan bahwa SDPakan terus melanjutkan kegiatantersebut sebagai bagiandari kegiatan CSR. Sebelummengakhiri pidatonya, beliaumenyatakan penghargaannyasecara sepenuh hati kepadapanti jompo tersebut yangtelah memberikan izin untukmerayakan hari yang indah inibersama mereka.Saat ini panti tersebut dihunioleh 28 penghuni-22 wanitadan 6 pria yang berusia antara55 sampai dengan 100 tahun.Mereka dijaga oleh 10 orangpenjaga. Panti tersebut telahterdaftar di Kantor DinasSosial sejak tahun 1993 dandiawasi secara ketat oleh DinasKesehatan dan Kebakaran.En. Haliman Othman from Admin & Foreign Workers department entertaining <strong>the</strong>guests with Raya songs.Bapak Halim Othman dari Admin & Foreign Workers Department / Bagian Administrasi &Pekerja Asing menghibur para tamu dengan lagu-lagu hari raya.Bapak Anthony menyerahkandua helai sarung batik danpelikat kepada setiap penghuni30.Seedlink January 2011
InspirasiInspirationAid for Kedah FloodVictims Arrive atLightning Speed“My school books areall muddy - <strong>the</strong>y’regone. My sister ishaving her PMRexaminations andher exam slip is likea wet tissue papernow. I’m scared <strong>of</strong>snakes and I saw afew gliding into mykitchen. My familyhad been sittingon our house ro<strong>of</strong>throughout <strong>the</strong>night waiting for <strong>the</strong>rescue boat to come.All <strong>of</strong> us now aresickly because wehave been soaked to<strong>the</strong> bones with no dryclo<strong>the</strong>s for spare.”Those were <strong>the</strong> wordsfrom a victim <strong>of</strong> <strong>the</strong>devastating flash floodswhich hit Kedah and Perlisearly November 2010.The people who wereplaced in <strong>the</strong> relief centreshave lost <strong>the</strong>ir homes and<strong>the</strong> floodwater took away<strong>the</strong>ir life savings in a matter<strong>of</strong> minutes. The children at<strong>the</strong> relief centre had a look<strong>of</strong> fear and sadness on <strong>the</strong>irfaces instead <strong>of</strong> smiles andhappiness, despite it being<strong>the</strong> weekend <strong>of</strong> Deepavali.Help was needed on such alarge scale that it made thiseffort look like a prettytough job.<strong>Sime</strong> <strong>Darby</strong> <strong>Plantation</strong>provided <strong>the</strong> much neededcompassionate aid to peopledisplaced by <strong>the</strong> floods thataffected Kedah and Perlis.On 7 November 2010, <strong>the</strong>company handed over <strong>the</strong>first batch <strong>of</strong> aid consisting<strong>of</strong> water, rice and biscuitsto Assistant Chief DistrictOfficer Pn. Sharifah RihanaSyed Hashim at <strong>the</strong> KotaSetar district <strong>of</strong>fice, whichwas turned into a floodoperations centre.Our team <strong>of</strong> good Samaritanssacrificed <strong>the</strong> luxuriousstretch <strong>of</strong> <strong>the</strong> Deepavaliholidays by coming all<strong>the</strong> way from KL to helpwith <strong>the</strong> unloading <strong>of</strong> <strong>the</strong>contributions consisting <strong>of</strong>628 cartons <strong>of</strong> mineral water,100 bags <strong>of</strong> rice, 10 cartons<strong>of</strong> sardines and 272 tins<strong>of</strong> biscuits. These saviourswere none o<strong>the</strong>r than Tn.Hj. Mohd. Ghozali Yahya,North Senior Zone Head, CikRosnazura Idrus, Manager<strong>of</strong> Publications and CSR,Pn. Nor Azlina Omar, Mr.Santhanasamy Jusudein, Mr.Deva Jusudein & Mr. DavidJusudein, En. Johan binHussein and En. Ku AbdulMutalib bin Ku Mustaffa.En. Basir Ismail, KubangPasu District Council memberand some village headstook us to <strong>the</strong> area closeto <strong>the</strong> river, a settlement<strong>the</strong>y referred to as “pondok”which was badly hit by<strong>the</strong> floodwaters. The riverRice bags were quickly being disseminated to <strong>the</strong> flood victims at <strong>the</strong> relief centres.Karung-karung beras dengan segera dibagikan kepada para korban banjir yang berada di tempat pengungsian.Seedlink January 201131.