30.07.2015 Views

8O5xcR

8O5xcR

8O5xcR

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menurut masa haulnya masing-masing. Prinsipnya, hartayang sudah dizakati pada tahun lalu harus dikeluarkanzakatnya lagi di tahun berikutnya selama harta itu masihmencapai nisab.Kedua, harta hasil pertanian hanya dikeluarkansekali saja selama tidak berubah bentuk menjadi emas,perak atau harta yang wajib dikeluarkan zakatnyasetiap tahun. Misalnya, seorang petani mendapatkanhasil panen satu ton besar. Otomatis ia berkewajibanmengeluarkan zakatnya pada saat panen. Nilai zakatyang dikeluarkan adalah 5% untuk pertanian yangpengairannya mengeluarkan biaya, dan 10% bilapengairan pertanian itu berasal dari air hujan atau sungai.Jika setelah mengeluarkan zakat pertaniannya petani itumenyimpan hasil pertaniannya dalam gudang sampaibeberapa tahun, maka pada tahun berikutnya ia tidakberkewajiban menzakati hasil pertanian yang disimpan.Berbeda halnya jika petani itu menjual hasil pertaniannyadan menyimpannya dalam bentuk emas, maka iaberkewajiban menzakati lagi pada tahun yang akan datangselama mencapai nisab emas dan perak. Alhasil, zakathasil pertanian dan perkebunan dibayarkan hanya sekalisaat panen. Bila hasil pertanian itu disimpan dalam bentukaslinya, kewajiban menzakati hasil pertanian itu lagi padatahun yang akan datang menjadi gugur. Wallahualam.Panduan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) Praktis119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!