30.07.2015 Views

8O5xcR

8O5xcR

8O5xcR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penerima zakat.Jika kebutuhan dasar anak yatim itu belumterpenuhi atau tidak ada orang yang menanggunghidupnya secara penuh serta tidak memiliki harta, makaia berhak menerima zakat. Ia berhak menerima zakatbukan karena statusnya sebagai yatim, melainkan karenaketidakmampuannya memenuhi kebutuhan dasar hidup.Itulah sebabnya ia termasuk kategori fakir atau miskinyang berhak menerima zakat.Dalam Islam, kedudukan kakek menggantikankedudukan ayah ketika ia tiada. Maka, jika anak yatimdiasuh kakeknya yang mampu, ia termasuk dalam kategorimampu atau kebutuhan dasarnya telah tercukupi.Karena itu, ia tidak berhak menerima zakat. Anak yatimyang tidak berhak menerima zakat bukan berarti kitamembiarkannya begitu saja, melainkan ia dapat diberikansedekah, santunan, dan kasih sayang.Ketiga, seandainya yang dimaksud denganpertanyaan kedua itu apakah anak yatim boleh menerimazakat dari kakek yang merawatnya, jawabannya adalah,sebagian besar ulama tidak membolehkan seseorangmemberikan zakat kepada anak ke bawah (cucu hinggacicit). Begitu pula seseorang tidak diperbolehkanmemberikan zakat kepada orang tua ke atas (kakek ataunenek ke atas).Cucu yang yatim menjadi tanggungan kakek danPanduan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) Praktis125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!