Media Gambar Teknik

Recommendations

Info

terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. e) Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik, titik, strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini. Gambar 2.1 Jenis Garis Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7. Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah garis) sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar (Gambar 18). Dianjurkan agar ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm. Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya (Gambar 20) Modul Belajar Menggambar Teknik Page 14
Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya atau titik perpotongannya, seperti pada Gambar 21 dibawah ini. Panjang garis gores dan jarak antaranya pada satu gambar harus sama. Panjang ruang antara harus cukup pendek dan jangan terlalu panjang. 2.3. Penggunaan Garis Tabel berikut memperlihatkan contoh-contoh penggunaan garis menurut standar ISO. Modul Belajar Menggambar Teknik Page 15
Page 1 and 2: Modul Belajar Menggambar Teknik Pag
Page 3 and 4: DESKRIPSI MODUL Modul ini berisi ba
Page 5 and 6: Gambar 1.2 Ukuran ketebalan pena Su
Page 7 and 8: A. Ukuran Kertas Untuk segala keper
Page 9 and 10: Gambar 1.8 Macam - macam Jangka 1.5
Page 11 and 12: dipakai pita gambar, melainkan pita
Page 13: Video Tutorial Gambar Pada penggamb
Page 17 and 18: ) Skala penuh Skala penuh diperguna
Page 19 and 20: Indonesia berdasarkan pertemuan yan
Page 21 and 22: g) Resistor Simbol resistor standar
Page 23 and 24: BAB 4 PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK
Page 25 and 26: c. Gambar hubungan antara bagian-ba
Page 27 and 28: Gambar penempatan lampu dan saklar
Page 29 and 30: gambar bangunan, mesin, peta dll. 1
Page 31 and 32: tambahan sbb: Pen Plotter Adalah a
Page 33 and 34: memungkinkan proses penggambaran sa
Page 35 and 36: LINE: Mengetik koordinat Menetuk
Page 37 and 38: tetaplah dihitung satu entity. Keun
Page 39 and 40: Perintah Break digunakan untuk memo
Page 41 and 42: Perimah extend adalah perintah untu
Page 43 and 44: 2. Odlmodes Perintah GOLMOOES adala
Page 45 and 46: Insert tentukan nama block yang aka
Page 47 and 48: % %o mengaktifkan/menonaktifkan gar

Media Gambar Teknik

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?