PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
C(mg/100ml) = A sampel � 1000<br />
A standar<br />
5. Analisa Data<br />
Data yang diperoleh dari percobaan, diolah dengan menggunakan metoda statistik analisis varian dan<br />
dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) untuk menyelidiki perbedaan antara rata-rata perlakuan.<br />
Sebelumnya dilakukan uji kenormalan menurut Lilliefors dan uji homogenitas varians menurut Leven. [6].<br />
Hasil dan Pembahasan<br />
Ternyata sari air herba seledri dapat menurunkan kadar lipid darah (Tabel 1). Hal ini mungkin berkaitan dengan<br />
kandungan asam lemak tak jenuh yang terdapat di dalam herba seledri [7].<br />
Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan yang sehat dengan kondisi yang sama, dengan<br />
berat badan dan umur yang relatif sama sehingga hanya perlakuan saja yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.<br />
Dalam penelitian ini, untuk menaikkan kadar lipid darah hewan coba diberi makanan yang terdiri atas campuran<br />
kuning telur, sukrosa, dan lemak hewan. Kuning telur dan lemak hewan merupakan sumber lemak dan kolesterol<br />
hewani, sedangkan sukrosa merupakan disakarida yang akan terurai menjadi glukosa di dalam tubuh. Glukosa selain<br />
berperan sebagai sumber energi dalam jaringan adiposa dan hati, juga akan diubah menjadi lemak yang sebagian<br />
berbentuk trigliserida [8].<br />
Pada percobaan ini digunakan dua kelompok kontrol yaitu kontrol normal dan kontrol perlakuan. Kedua kontrol tersebut<br />
digunakan untuk melihat pengaruh pemberian sari air herba seledri terhadap penurunan kadar lipid darah pada tikus<br />
putih yang menderita hiperlipidemia dan dibandingkan dengan tikus normal.<br />
Dari hasil pengukuran kadar kolesterol total dan pengukuran kadar lemak total dapat diketahui bahwa tikus kelompok<br />
kontrol perlakuan, kelompok yang diberi diit tinggi kolesterol dan lemak (Kelompok II), mengalami peningkatan kadar<br />
kolesterol total dan lipid total yang bermakna dibandingkan dengan kelompok normal (Kelompok I) yang dapat dilihat<br />
pada Tabel 1.<br />
Data hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian sari air herba seledri dengan dosis 0,14 g/200 g bb/hari<br />
(Kelompok III) memberikan hasil kadar kolesterol total rata-rata 40,71 � 9,26 mg/dl; dosis 0,72 g/200 g bb/hari<br />
(Kelompok IV) memberikan hasil kadar kolesterol total rata-rata 38,99 � 5,74 mg/dl dan dosis 3,6 g/200 g bb/hari<br />
(Kelompok V) memberikan hasil kadar kolesterol total rata-rata 37,15 � 4,24 mg/dl. Ketiga kelompok tersebut bila<br />
dibandingkan dengan kelompok kontrol normal (Kelompok I) yang mempunyai kadar kolesterol total rata-rata 24,61 �<br />
8,87 mg/dl, terdapat perbedaan yang bermakna (p