kelas10_alat ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 1_sri
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2.5. Multimeter Elektronik Digital<br />
Multimeter digital (Digital Multi<br />
Meter) tipikal ditunjukkan dalam<br />
gambar di bawah ini,<br />
memperagakan hasil peng<strong>ukur</strong>an<br />
berupa angka diskrit ini lebih baik<br />
dari pada penunjukan simpangan<br />
jarum pada skala sebagaimana<br />
yang digunakan pada instrument<br />
analog. DMM bertambah popular<br />
karena harga instrument menjadi<br />
kompetitif. Keunggulan dibanding<br />
meter analog hasil peng<strong>ukur</strong>an<br />
terbaca langsung mengurangi<br />
kesalahan manusia, kesalahan<br />
paralaks <strong>dan</strong> peng<strong>ukur</strong>an lebih<br />
cepat.<br />
Pengembangan<br />
selanjutnya a<strong>dan</strong>ya otomasi<br />
cakupan peng<strong>ukur</strong>an <strong>dan</strong><br />
polaritas sehingga dapat<br />
mengurangi<br />
kesalahan<br />
peng<strong>ukur</strong>an <strong>dan</strong> lebih jauh lagi<br />
tidak ada kemungkinan kerusakan<br />
meter yang disebabkan oleh<br />
a<strong>dan</strong>ya beban lebih atau terbalik<br />
polaritasnya. Dalam beberapa<br />
kasus disediakan hard copy hasil<br />
peng<strong>ukur</strong>an dalam bentuk kartu<br />
atau pita berlubang. Digital<br />
multimeter sampai sekarang<br />
masih terbatas dalam parameter<br />
non linier tidak dapat di<strong>ukur</strong>.Lebih<br />
jauh lagi keakuratan sekarang ini<br />
tidak sebanding dengan harganya.<br />
2.5.1. Bagian-bagian Multimeter Digital<br />
Pencacah / Peraga<br />
Pembentuk<br />
Bagian ini terdiri pencacah 3 ½<br />
digit, memory, decoder <strong>dan</strong><br />
piranti peraga. Bagian ini<br />
memiliki input, count, transfer<br />
<strong>dan</strong> reset. Dari bagian pencacah<br />
juga memberikan keluaran untuk<br />
mengontrol fungsi peng<strong>ukur</strong>an<br />
analog.<br />
Control Logic<br />
Bagian ini berfungsi<br />
membangkitkan pulse yang<br />
diperlukan oleh rangkaian untuk<br />
perputaran masukan, dihitung<br />
<strong>dan</strong> mengontrol fungsi<br />
pencacah.<br />
Master Clock<br />
Rangkaian ini terdiri kristal<br />
osilator, pembagi frekuensi<br />
untuk pewaktuan semua<br />
peng<strong>ukur</strong>an.<br />
gelombang<br />
masukan (Input Wave Shaper)<br />
Rangkaian ini difungsikan<br />
selama peng<strong>ukur</strong>an frekuensi,<br />
perioda mengubah sinyal<br />
masukan ke dalam bentuk yang<br />
tepat untuk dihubungkan ke<br />
rangkaian logic.<br />
Time Control<br />
Fungsi bagian ini digunakan<br />
untuk memulai <strong>dan</strong><br />
menghentikan pencacah pada<br />
saat peng<strong>ukur</strong>an.<br />
Voltmeter <strong>dan</strong> Pengubah<br />
Analog ke Digital<br />
Bagian ini berisi rangkaian<br />
impe<strong>dan</strong>si masukan yang tinggi,<br />
penyearah, pengubah tegangan<br />
ke waktu dual-ramp digunakan<br />
untuk peng<strong>ukur</strong>an tegangan <strong>dan</strong><br />
resistansi. Prinsip perubahan<br />
tegangan analog ke digital<br />
dijelaskan di bawah ini.