09.08.2016 Views

Bisnis Jakarta 9 Agustus 2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Manca negara<br />

<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>, Selasa 9 <strong>Agustus</strong> <strong>2016</strong><br />

8<br />

Iran Gantung<br />

Ilmuwan Nuklir<br />

TEHERAN - Lembaga Kehakiman Iran pada Ahad (7/8)<br />

mengkonfirmasi pelaksanaan hukuman mati atas ilmuwan<br />

nuklir Iran Shahram Amiri —yang didakwa melakukan kegiatan<br />

mata-mata. ‘’Orang ini memiliki akses ke informasi rahasia<br />

dan telah menyerahkannya kepada musuh,” kata Juru<br />

Bicara Lembaga Kehakiman Iran Gholam-Hossein Mohseni<br />

Ejei kepada wartawan.<br />

Ia diadili di pengadilan yang kompeten dan dijatuhi hukuman<br />

mati,” kata Mohseni Ejei sebagaimana dikutip.<br />

Mohseni Ejei mengatakan Pemerintah AS ditipu oleh<br />

orang Iran mengenai Shahram Amiri.<br />

Ia menambahkan dinas intelijen Iran menyadari apa yang<br />

terjadi antara Amiri dan agen-agen AS dan memantau proses<br />

penyerahan dia ke Arab Saudi.<br />

Pada Juni 2009, Amiri hilang selama Ibadah Haji di Makkah<br />

di Arab Saudi.<br />

Setahun kemudian, ia muncul di Kedutaan Besar Pakistan<br />

di Washington, tempat ia mengungsi dan menuntut<br />

segera dipulangkan ke Iran.<br />

Setibanya di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Juli 2010, Amiri<br />

mengatakan ia diculik oleh agen dinas rahasia AS, Dinas<br />

Intelijen Sentral AS, dan mengucapkan terima kasih kepada<br />

Pemerintah Iran karena memulangkan dia. (ant)<br />

Hujan di Macedonia<br />

20 Orang Tewas<br />

SKOPJE - Sedikitnya 20 orang tewas pada Sabtu malam<br />

(6/8), saat Ibu Kota Macedonia, Skopje, diguyur hujan lebat<br />

dan dilanda banjir, enam orang lagi hilang, kata Kementerian<br />

Dalam Negeri Macedonia.<br />

Kebanyakan korban tewas-tenggelam di pinggiran kota,<br />

tempat air bah membanjiri rumah, menghanyutkan pohon<br />

dan mobil, serta mengakibatkan tanah longsor. Lebih dari<br />

22 orang cedera dan dirawat di rumah sakit.<br />

Pemerintah khawatir jumlah korban jiwa lebih banyak<br />

lagi sebab operasi pencarian dan pertolongan masih berlangsung.<br />

Cuma dalam waktu beberapa jam saja pada Sabtu<br />

malam, Skopje menerima hampir 100 liter air hujan per<br />

meter persegi, lalu diikuti oleh angin kencang dan sambaran<br />

petir. ‘’Bencana dengan skala seperti ini tak pernah<br />

tercatat dalam sejarah kami belakangan ini. Kami berusaha<br />

sekuat tenaga untuk mengurangi dampak banjir. Setiap orang<br />

yang dapat membantu dikerahkan,” kata Wali Kota<br />

Skopje Koce Trajanovski<br />

Pemerintah kota pada Sabtu malam menyeru semua warga<br />

agar tetap berada di dalam rumah dan menunggu bantuan<br />

atau menunggu air surut.<br />

Personel militer Macedonia dikerahkan untuk membantu<br />

warga di daerah banjir dan mengungsikan warga yang<br />

terancam banjir. Komite Pengarah Nasional bagi Penanganan<br />

Krisis mengadakan pertemuan untuk merancang tindakan<br />

guna menanggulangi bencana. (ant)<br />

Turis Jepang<br />

Tewas di Bangladesh<br />

DHAKA - Pengadilan Bangladesh, Minggu, mengeluarkan<br />

perintah penangkapan atas empat orang terduga anggota<br />

kelompok terlarang Jama’atul Mujahidin Bangladesh<br />

(JMB) terkait dengan pembunuhan seorang warga Jepang<br />

pada tahun lalu, kata pernyataan jaksa.<br />

Kunio Hoshi (65) diberondong peluru oleh pria bertopeng<br />

bersepeda motor saat dalam perjalanan mengunjungi<br />

daerah pertanian gandum di Distrik Rangpur, Bangladesh<br />

utara, Oktober tahun lalu.<br />

Peristiwa tersebut kurang dari sepekan setelah relawan<br />

asal Italia terbunuh dengan cara sama di kantor perwakilan<br />

diplomatik negaranya di Dhaka.<br />

Pengadilan tersebut mengeluarkan perintah penangkapan<br />

setelah meningkatkan upaya hukum terhadap empat<br />

orang lain, yang diduga anggota kelompok terlarang, kata<br />

pernyataan jaksa Nayan Noor Rahman kepada wartawan.<br />

Kepolisian meyakini kelompok tersebut menyatakan kesetiaannya<br />

kepada IS, yang pada 1 Juli menyerang kafe dan<br />

menewaskan 22 orang, sebagian besar warga negara asing,<br />

sebelum pasukan keamanan mengakhiri ulah mereka dalam<br />

bakutembak, yang menewaskan lima pria bersenjata.<br />

IS dan Al Qaeda menyatakan bertanggung jawab atas<br />

serangkaian pembunuhan terhadap kaum liberal. (ant)<br />

ROMA - Sangat langka satu<br />

peraturan baru disambut dengan<br />

sangat positif oleh rakyat<br />

Italia, yang terkenal mudah<br />

mengerutu mengenai politik,<br />

tapi peraturan baru untuk<br />

mencegah makanan dibuangbuang<br />

di negeri itu diluncurkan<br />

oleh Parlemen Italia.<br />

Para senator Italia pekan lalu<br />

mensahkan rancangan perar-<br />

Pemerintah Italia Larang<br />

Rakyat Buang Makanan<br />

tuan dengan mayoritas besar,<br />

181 suara mendukung dan dua<br />

menentang dalam sesi terakhir<br />

yang diselenggarakan pada 2<br />

<strong>Agustus</strong>.<br />

Ketentuan itu terdiri atas<br />

serangkaian langkah yang ditujukan<br />

untuk memangkas<br />

sampah makanan yang ratarata<br />

terdaftar di negeri tersebut<br />

tak kurang dari satu juta ton.<br />

Yang paling penting ialah<br />

peraturan tersebut dilandasi<br />

atas prinsip untuk memberi<br />

penghargaan buat prilaku baik<br />

di kalangan warga dan pengusaha<br />

dan bukan menghukum<br />

orang yang berkelakuan jelek.<br />

Konsumen yang berbelanja<br />

di pasar swalayan dan toko<br />

sayur-mayur pada Jumat (5/8)<br />

menyuarakan kesan sangat<br />

mendukung. ‘’Itu kelihatan<br />

seperti langkah bagus, dan layak,<br />

mengingat sangat banyak<br />

makanan yang kami sia-siakan<br />

di sini dan dinegara maju lain.<br />

Saya cuma ragu langkah ini<br />

tidak akan terlalu efektif dalam<br />

mengubah prilaku pribadi mengenai<br />

makanan, yang saya percaya<br />

memainkan peran besar,”<br />

kata Daniele Fonde, guru yang<br />

bicara misi.<br />

Sekitar dua jam kemudian<br />

sebuah ranjau darat yang lain<br />

juga meledak di dekat kendaraan<br />

pasukan perdamaian<br />

yang lain dan hanya merusak<br />

sejumlah peralatan, demikian<br />

pernyataan dari MINUSMA.<br />

Dalam pernyataan pada<br />

Minggu, kelompok pegaris<br />

keras Islam, Ansar Dine mengaku<br />

bertanggungjawab atas<br />

serangan ranjau pada Jumat<br />

yang membidik pasukan Chad<br />

di dekat Kidal, menurut kelompok<br />

intelijen SITE.<br />

Ledakan tersebut mencederai<br />

seorang anggota pasukan,<br />

kata juru bicara untuk sekjen<br />

PBB Ban Ki-moon, kemarin.<br />

Pemerintah Mali tidak memiliki<br />

tentara di Kidal sejak terjaberusia<br />

47 tahun.<br />

Tentu saja, sebanyak 5,1 juta<br />

ton makanan dengan nilai tak<br />

kurang dari 12,6 miliar euro<br />

(13,9 miliar dolar AS) disia-siakan<br />

setiap tahun di Italia,<br />

demikian satu studi pada 2012<br />

oleh Politechnico University di<br />

Milan. Itu menjadi landasan<br />

anggota Parlemen Italia buat<br />

rancangan peraturan. (ant)<br />

<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ap<br />

PENYELAMATAN - Sejumlah petugas keamanan memindahkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Xaltepec, Meksiko,<br />

kemarin. Regu penyelamat mengumumkan sedikitnya 30 orang tewas dalam bencana alam tersebut, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka serta ratusan rumah mengalami<br />

kerusakan parah.<br />

Thailand Perlu Kestabilan<br />

UUD Rancangan Militer Disetujui<br />

PEMERINTAH terpilih secara demokratik<br />

akan mulai memerintah Thailand<br />

secepat-cepatnya pada Desember 2017, kata<br />

pejabat tinggi Thailand, setelah negara itu<br />

mengesahkan undang-undang dasar dari<br />

militer, yang membuka jalan bagi pemilihan<br />

umum di Negara Gajah Putih itu.<br />

Warga Thailand memberikan<br />

perdana menteri penguasa,<br />

Prayuth Chan Ocha, kemenangan<br />

referendum pada<br />

Minggu, dengan hasil awal<br />

menunjukkan lebih dari 61 persen<br />

pemilih memilih mendukungnya.<br />

Hasil keseluruhan dijadwalkan<br />

keluar pada Rabu.<br />

Keinginan untuk melihat<br />

kestabilan politik lebih besar<br />

menyebabkan mereka mendukung<br />

konstitusi itu, kata<br />

pengulas. Thailand diguncang<br />

kekacauan politik selama lebih<br />

dari satu dasawarsa, yang<br />

menghambat pertumbuhan,<br />

memicu dua perebutan kekuasaan<br />

militer dan sejumlah unjuk<br />

rasa jalanan, yang biasanya<br />

merenggut nyawa. ‘’Kami<br />

memperkirakan akan ada sebuah<br />

pemilihan umum paling<br />

cepat pada September atau oktober<br />

2017, dan seorang pemerintah<br />

baru pada Desember<br />

2017,” kata Chatchai Na Chiang<br />

Mai, juru bicara Komite Penyusunan<br />

Konstitusi.<br />

Wakil Perdana Menteri Wissanu<br />

Krea Ngam pada Senin<br />

juga mengatakan bahwa pemilihan<br />

umum akan diadakan pada<br />

2017 mendatang, mengkonfirmasi<br />

jangka waktu yang diutarakan<br />

oleh Prayuth sebelum<br />

referendum.<br />

Sebelum pemungutan suara<br />

diadakan, partai-partai besar di<br />

thailand mengkritik rancangan<br />

konstitusi itu, menyebit konstitusi<br />

tersebut akan mengekang<br />

demokrasi, termasuk adanya<br />

tuntutan untuk seorang Senat<br />

dengan kursi yang telah disiapkan<br />

untuk para komandan militer.<br />

Memilih<br />

Pemungutan suara lain yang<br />

akan mengizinkan Senat untuk<br />

memilih seorang perdana menteri<br />

bersama dengan majelis<br />

rendah juga mendapatkan<br />

dukungan besar.<br />

“Meskipun banyak yang<br />

menduga bahwa konstitusi<br />

baru dapat merusak hak-hak<br />

demokratis mereka sebelumnya,<br />

resiko yang terlihat akan<br />

ketidakpastian politik dan<br />

ketidakstabilan ekonomi yang<br />

lebih besar, jika konstitusi itu<br />

tidak didukung, itu lebih buruk,”<br />

kata john Garrett, pengulas<br />

penelitian Asia dari Unit<br />

Intelijen Ekonomis.<br />

Sejumlah wawancara dengan<br />

para pejabat militer menunjukkan<br />

ambisi militer untuk meniadakan<br />

kudeta ke depannya<br />

dengan cara melemahkan partai-partai<br />

politik dan mewajibkan<br />

pemerintah berikutnya untuk<br />

mengikuti sebuah rencana<br />

pengembangan nasional selama<br />

20 tahun yang diatur oleh<br />

pihak militer. (ant)<br />

Terkena Ranjau di Mali<br />

Tentara Perdamaian Tewas<br />

BAMAKO - Seorang<br />

anggota Pasukan Penjaga<br />

Perdamaian dari PBB tewas<br />

tertembak dan empat lainnya<br />

terluka pada Minggu,<br />

ketika kendaraan yang<br />

mereka tumpangi melindas<br />

ranjau darat di wilayah utara<br />

Mali, kata misi PBB (MI-<br />

NUSMA).<br />

Serangan pada kendaraan<br />

yang mengawal iring-iringan<br />

pengangkut logistik<br />

itu terjadi pada kilometer<br />

11 di Aguelhoc,<br />

wilayah Kidal yang menjadi<br />

daerah kekuasaan kelompok<br />

pegaris keras Islam,<br />

menurut misi tersebut.<br />

Para petugas penjaga<br />

perdamaian itu lima orang<br />

berasal dari Chad, kata juru<br />

di bentrok antara tentara dan<br />

pemberontak Tuareg yang telah<br />

merenggut 50 korban jiwa<br />

di tempat itu pada 2014, menjadi<br />

beban keamanan yang<br />

berat bagi pasukan PBB.<br />

Mali menjadi tempat yang<br />

paling mematikan bagi pelayanan<br />

pasukan perdamaian<br />

PBB. Menurut badan dunia<br />

itu, lebih dari 100 anggota<br />

pasukan perdamaian terbunuh<br />

sejak MINUSMA<br />

memberangkatkan petugas<br />

pada Juli 2013.<br />

Dalam pemungutan suara<br />

Dewan Keamanan PBB pada<br />

Juni lalu diputuskan untuk<br />

meningkatkan kehadiran<br />

2.500 pasukan lagi, sehingga<br />

jumlah keseluruhan menjadi<br />

15.000 anggota. (ant)<br />

<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ap<br />

DUKUNG PRESIDEN - Petinju Filipina yang sekarang sebagai senator Manny Pacquiao tertawa saat menyampaikan pokok-pokok pemikirannya<br />

terkait dengan kebijakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam memberantas narkoba.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!