Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah

More documents

Recommendations

Info

• Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan maksimal untuk memfasilitasi pembelajaran. • Mengelola perpustakaan sekolah dengan baik. • Menginventarisasi semua prasarana yang dimiliki sekolah (salah satunya buku). • Menciptakan ruang-ruang baca yang nyaman bagi warga sekolah. • Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran bagi seluruh warga sekolah. • Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu. • TLS mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan GLS. • Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap literasi agar perlakuan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah bisa ditindaklanjuti di dalam keluarga dan di tengah masyarakat. • Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang melaksanakan berbagai kegiatan GLS. • Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan GLS yang dilaksanakan. • Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan GLS. f. Masyarakat • Ikut terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan GLS untuk meningkatkan kemampuan literasi warga sekolah. • Menyelenggarakan gerakan publik, antara lain gerakan membacakan buku untuk anak, gerakan mengumpulkan buku anak dan menyalurkannya ke taman-taman bacaan, dan gerakan untuk menghidupkan taman-taman bacaan di ruang publik yang ramah anak. 2. Pemangku Kepentingan GLS Dikmen Peran pemangku kepentingan GLS Dikmen dipaparkan pada Bagan 3.3 sebagai berikut. 22 Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah
Bagan 3.3 Pemangku Kepentingan GLS Dikmen Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah 23
Page 3 and 4: DESAIN INDUK GERAKAN LITERASI SEKOL
Page 5 and 6: KATA SAMBUTAN Keterampilan membaca
Page 7 and 8: DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN i DAFTAR I
Page 9 and 10: DAFTAR BAGAN Bagan 3.1 Struktur Org
Page 11 and 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Page 13 and 14: dampaknya dapat dirasakan di masyar
Page 15 and 16: g. Peraturan Menteri Dalam Negeri N
Page 17 and 18: BAB II KONSEP DASAR A. Literasi Keg
Page 19 and 20: hingga memiliki pengetahuan dalam m
Page 21 and 22: literasi di sekolah. Dalam konteks
Page 23 and 24: pengembangan budaya literasi. b. Me
Page 25 and 26: 6 Ada beberapa buku yang wajib diba
Page 27 and 28: BAB III PELAKSANAAN LITERASI DI SEK
Page 29 and 30: Bagan 3.2 Pemangku Kepentingan GLS
Page 31: c. Dinas Pendidikan Provinsi • Me
Page 35 and 36: • Merencanakan dan melaksanakan p
Page 37 and 38: Bagan 3.4 Tahapan Pelaksanaan GLS T
Page 39 and 40: Tabel 3.1 Fokus Kegiatan dalam Taha
Page 41 and 42: 2) sumber daya manusia (pengawas, k
Page 43 and 44: ) Pendampingan operasional diberika
Page 45 and 46: Tabel 3.3 Peta Kompetensi Literasi
Page 47 and 48: Jenjang Menyimak Membaca Kegiatan J
Page 49 and 50: BAB IV MONITORING DAN EVALUASI Pela
Page 51 and 52: masyarakat; 3. efektivitas kegiatan
Page 53 and 54: BAB V PENUTUP Desain Induk GLS ini
Page 55 and 56: REFERENSI Beers, C. S., Beers, J. W
Page 57 and 58: LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PERATURAN MENTE
Page 59 and 60: Pasal 4 (1) PBP dilaksanakan sejak
Page 61 and 62: Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
Page 63 and 64: dan psikologis antar teman sebaya,
Page 65 and 66: F. Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi
Page 67 and 68: 1. Contoh-contoh pembiasaan umum:
Page 69 and 70: Kegiatan wajib: 1. Menggunakan 15 m
Page 71 and 72: LAMPIRAN 2 Hasil PISA (Programme In
Page 73 and 74: PISA Result 2012 Ranking Country na
Page 75 and 76: No Nama Institusi 15 Drs. Sutrianto

Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?