14.09.2016 Views

jwht304bLRs

jwht304bLRs

jwht304bLRs

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TOP FIGURE<br />

TOP FIGURE DALAM NEGERI<br />

13<br />

Agustus<br />

2016<br />

Walaupun memiliki keterbatasan, Eman Sulaeman—<br />

atau yang biasa disapa Kang Eman ini—berhasil<br />

melakukan tugasnya sebagai seorang kiper dengan<br />

baik. Terlahir tanpa kaki membuat Eman harus<br />

berlatih keras untuk menakhlukkan sepak bola.<br />

Namun, ia mendobrak keterbatasan tersebut dengan<br />

semangat dan kerja kerasnya. Terbukti, ketika<br />

berlaga di Homeless World Cup Glasgow, Skotlandia,<br />

pria ini mampu menjaga gawang Indonesia.<br />

Eman Sulaeman<br />

Optimis dan Percaya<br />

Diri adalah Kunci<br />

YOTers hobi menonton pertandingan<br />

sepak bola? Apalagi jika tim nasional<br />

Indonesia sedang berlaga? Rupanya,<br />

tim nasional sepak bola Indonesia<br />

tidak hanya satu loh. Ada tim nasional<br />

sepak bola Indonesia yang berhasil<br />

mengharumkan nama bangsa di ajang<br />

internasional Homeless World Cup di<br />

Skotlandia. Salah satu pemain yang<br />

ikut andil dalam ajang tersebut ialah<br />

Eman Sulaeman.<br />

Berhasil mewakili Indonesia di ajang internasiona,<br />

pemuda berusia 27 tahun ini mengaku sangat<br />

bersyukur. Ada rasa bangga tersendiri ketika berlaga<br />

membawa nama Garuda. Tak hanya itu, Eman<br />

merasa senang ketika ia didaulat menjadi perwakilan<br />

kaum difabel. Baginya, hal ini membuktikan<br />

bahwa siapapun dapat berprestasi terlepas dari<br />

keterbatasan fisik.<br />

Menurut pria yang berasal dari Jawa Barat ini,<br />

Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang<br />

olahraga. Eman meyakini bahwa potensi ini harus<br />

dimanfaatkan dengan baik guna mengharumkan<br />

nama bangsa. Bukan hal yang mustahil jika Indonesia<br />

menjadi salah satu negara yang diperhitungkan<br />

di ajang olahraga internasional.<br />

Untuk YOTers yang ingin mengharumkan nama<br />

bangsa melalui olahraga seperti sepak bola, Eman<br />

menekankan pentingnya keseriusan dalam berlatih<br />

dan semangat untuk terus belajar. Jadi, tunggu<br />

apalagi, YOTers? Jangan sia-siakan bakat yang<br />

YOTers miliki—kembangkanlah dengan penuh<br />

percaya diri.<br />

Masih merasa asing dengan Homeless World Cup?<br />

Ajang yang dilakukan sekali dalam setahun tersebut<br />

telah berlangsung selama 14 tahun. Kompetisi<br />

ini juga merupakan sebuah wadah street soccer<br />

resmi dimana pemain yang bertanding adalah<br />

tuna wisma. Mengusung slogan Indonesia Tanpa<br />

Stigma, tim Indonesia yang diwakili oleh komunitas<br />

Rumah Cemara hadir sebagai salah satu yang<br />

diperhitungkan dalam ajang sepak bola ini. Tak<br />

hanya itu,kiper asal Indonesia Eman Sulaeman<br />

berhasil memperoleh predikat sebagai Best Goal<br />

keeper Award.<br />

Ashila Amriyani<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Bakrie

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!