Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FINANCE ADVISOR<br />
FINANCE ADVISOR<br />
29<br />
Agustus<br />
2016<br />
Financial Check Up<br />
Kalau kita sering mendengar istilah Health<br />
Check Up, Medical Check Up, atau tes<br />
kesehatan maka Financial Check Up<br />
adalah tes untuk kondisi keuangan kita,<br />
YOTers. Beda nya ada di objek yang<br />
diperiksa.<br />
Terkadang kita merasa baik-baik saja<br />
dalam keuangan kita, tapi pernahkah kita<br />
tau bagaimana kondisi keuangan kita yang<br />
sebenarnya? Nah, langkah awal dalam<br />
pengelolaan keungan yang baik adalah<br />
melakukan Financial Check Up, agar kita<br />
bisa mengetahui kondisi keuangan kita<br />
yang sebenarnya dan hal yang ditakutkan<br />
seperti seretnya cash flow keuangan tidak<br />
terjadi.<br />
Kenapa Perlu Financial Check Up?<br />
Dengan Financial Check Up kita bisa tahu<br />
kondisi keuangan kita yang sebenarnya, masalah<br />
apa yang terjadi, dan bisa mengambil langkah<br />
yang tepat untuk memperbaikinya. Seperti kita<br />
melakukan tes kesehatan, yang terpenting adalah<br />
dokter bisa menentukan obat yang tepat untuk<br />
penyembuhan. Maka dalam Financial Check Up,<br />
mengambil langkah tepat untuk memperbaiki<br />
keuangan kita adalah hal yang terpenting.<br />
Hal apa saja yang diteliti dalam Financial<br />
Check Up?<br />
Kondisi Likuiditas<br />
Likuiditas menjadi hal yang penting untuk dimiliki<br />
dalm keuangan, karena kondisi darurat keungan<br />
kadang terjadi tanpa kita inginkan. Kalau asset<br />
kita semuanya dalam bentuk tidak lancer, seperti<br />
rumah, tanah, bangunan, mobil, tapi tidak punya<br />
cash. Maka saat kita membutuhkan dana darurat,<br />
akan timbul masalah karena diperlukan waktu<br />
yang tidak sebentar untuk menjual asset kita<br />
keuangan adalah hal wajib bagi setiap orang.<br />
Kondisi keuangan dikatakan sehat bila total hutang<br />
tidak melebihi 50% dari total asset dan total cicilan<br />
hutan tidak melebihi 30% total pendapatan.<br />
Menabung dan Investasi<br />
Menabung dan Investasi, apakah sudah YOTers<br />
lakukan? Apakah cukup tabungan tersebut?<br />
Apakah investasi yang dilakukan juga sudah<br />
tepat? Karena tanpa adanya tabungan dan<br />
investasi, keuangan kita hanya akan mengcover<br />
kebutuhan sampai masa kini saja, atau ekstrimnya<br />
tidak memiliki masa depan. Apabila terjadi<br />
defisit tidak akan segera dapat ditutup, bahkan<br />
kemungkinan membesar dan membahayakan<br />
stabilitas keuangan.<br />
So, get your Financial Checked Up YOTers!<br />
Kondisi hutang<br />
Hutang yang berlebihan dan hutang konsumtif<br />
adalah hal yang memberatkan kondisi keuangan<br />
kita. Meneliti masalah hutan yang menggangu<br />
Tejasari CFP®<br />
Owner & President Director<br />
Tatadana Consulting