all edisi 228 bisnis sulawesi

More documents

Recommendations

Info

12 Aneka EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 ANJASMARA BAKAL MENGAJAR YOGA DI MAKASSAR Dalam rangka hari jadi ke- 10 tahun, pelopor minyak angin aromatherapy ‘Safe Care’ akan menggelar event akbar bertajuk Safe and Healthy Yoga. Event tersebut digelar di Ballroom Hotel Horison Makassar, 18 Desember 2016 mendatang. Safe and Healthy Yoga ini akan menghadirkan Anjasmara. Seperti diketahui, Anjasmara yang dikenal sebagai pesinetron, saat ini aktif mengajar yoga bersertifikat Internasional. Sebelum acara utama, setiap minggunya diadakan pra event Yoga di area Car Free Day, jalan Sudirman Makassar. Area Marketing Supervisor Kaleb Zwingli menuturkan, pra event ini bertujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara inti. "Selain itu melalui pra event ini, kami sekaligus mengampanyekan hidup sehat dengan yoga kepada masyarakat," ujar Kaleb, Minggu (27/11). Pra event Safe and Healthy Yoga ini dipandu tiga ahli yoga asal Makassar yakni Yanti Harun, Nurdin dan Henni Tanring. Kaleb mengatakan, bagi masyarakat yang berminat ikut pada acara utama, dapat mendaftarkan diri saat pra event berlangsung. "Jika acara ini sukses, rencananya kami akan membuatnya sebagai agenda tahunan," jelasnya. Acara ini turut didukung Tabloid Bisnis Sulawesi, Harian Tribun Timur dan Kompas TV serta sejumlah sponsor lainnya seperti Nature-E Advanced, dan Bright Gas Pertamina. Sekedar diketahui, berlatih yoga setiap hari dapat membawa sejumlah manfaat bagi kesehatan. Yoga yang berarti 'serikat' atau 'bersatu' ini membantu mengendalikan penyakit, tetapi juga berperan penting untuk mencapai relaksasi dan kebugaran fisik. Foto: Muh. Restu Fauzi (*) Pemda Kepulauan Selayar Jual Objek Wisata melalui Famtrip Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar terus menggalakkan Familiarization Trip, atau biasa disingkat dengan Famtrip. Famtrip dimaksudkan sebagai upaya memperkenalkan destinasi wisata kepada stakeholder terkait. Tanggal 27 - 30 November 2016 lalu, puluhan travel agent, tour operator, blogger dan penggiat pariwisata, diboyong ke Bumi Tanadoang (julukan Kepulauan Selayar). Mereka berasal dari Jakarta, Makassar, Bali, dan tiga orang peserta dari Eropa. "Mereka dihadirkan untuk memperkenalkan objek wisata Selayar. Harapannya para peserta menjadi jendela informasi, sekaligus memasarkan destinasi wisata di Selayar," ujar Sri Nurnanigsih, koordinator acara dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Selayar. Pelaksanaan Famtrip pada akhir November itu, merupakan pelaksanaan kedua di tahun 2016. "Kedepan kita berharap frekuensi acara bisa ditingkatkan, dengan peserta yang lebih banyak," tambah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Selayar, Kadhafi. Beberapa objek wisata yang dikunjungi peserta diantaranya Pantai Liang Kareta, Kampung Tua Bitombang, Kampung Penyu dan objek wisata sejarah Gong Nekara dan Jangkar Raksasa di Dusun Padang. Mereka juga menyaksikan beberapa atraksi seni dan budaya dalam acara peringatan ulang tahun ke 411 Kepulauan Selayar di Lapangan Pemuda Benteng, Ibukota Kepulauan Selayar. Foto: Istimewa Pra event Save and Healthy Yoga di Hotel Horison, Minggu (27/11) Cetak Pebisnis Muda Melalui WMM Seperti kata pepatah “Yang muda yang berwira usaha” yang sedang banyak dibicarakan saat ini. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, mulai muncul trend anak muda yang kemudian memilih untuk berwirausaha. Tidak sedikit pula institusi yang mendukung berupa bantuan modal terhadap pengusaha muda. Bank Mandiri Sejak 2007 telah melakukan pembinaan bagi para pelaku usaha. Keseriusan yang ditunjukkan oleh Bank Mandiri ini nampak dari program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang digelar sejak beberapa tahun lalu. “Event WMM menjadi bukti kepedulian serta komitmen Bank Mandiri dalam mendorong penguatan kualitas muda untuk menciptakan lapangan kerja di Tanah Air khususnya di Indonesia Timur,” kata Tonggo Marbun, Head Region X Bank Mandiri Sulawesi, dan Maluku saat ditemui di sela-sela kegiatan Diskusi Start Up di Aula Prof. Mattulada, Universitas Hasanudin Makassar, Rabu (30/11). Meski program ini tujuannya positif yakni membina pelaku usaha khususnya bagi generasi muda, namun kenyatannya program WMM tak selalu berjalan mulus. Sepuluh tahun berturutturut program ini dilakukan secara rutin diselenggarakan, jumlah peserta justru mengalami penurunan, tak terkecuali di tahun 2016 ini. Tahun ini kami mengincar wirausaha muda di bidang pemanfaatan teknologi untuk layanan keuangan Digital atau Fintech (Financial Technologi) “Tahun ini, secara nasional target kami 8.100 peserta mengikuti event ini, dan kami berharap setidaknya ada 800 orang dari Sulawesi,” kata Tonggo. Sejak dibukanya WMM 2016 Oktober lalu, jumlah pendaftar untuk daerah Sulawesi masih di kisaran 100 peserta. artinya belum mencapai 10 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 300 peserta. Ada yang berbeda dari WMM tahun ini, jika di tahun sebelumnya yang diperlombakan adalah dari kategori wirausaha Industri Perdagangan & Jasa, wirausaha Kreatif, wirausaha Boga, serta wirausaha Sosial, maka di 2016 ini mandiri menambah satu kategori yaitu Wirausaha teknologi. “Tahun ini kami mengincar wirausaha muda di bidang pemanfaatan teknologi untuk layanan keuangan Digital atau Fintech (Financial Technologi),” Sebagai upaya memperkenalkan destinasi wisata, Pemda Kepulauan Selayar terus menggalakkan Famtrip kata Tanggo Dia mengatakan pihaknya optimis kategori digital fintech dapat menarik peserta khususnya para StartUp untuk berkompetisi di WMM, mengingat banyaknya potensi pada industri jasa finansial yang bisa digarap melalui inovasi teknologi digital seperti untuk sistem pembayaran, penjualan pulsa, pembayaran tagihan serta layanan keuangan lainnya. Kedepan, lanjut Tanggo, peserta yang telah lulus seleksi berkesempatan memperoleh program pembinaan serta dukungan pembiayaan untuk pengembangan bisnis melalui Mandiri Capital Indonesia (MCI). Alfin baso
EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 Usaha 13 NIKMATI BERAGAM FASILITAS BINTANG TIGA DI HOTEL TRAVELLO MANADO Kota Manado, kota terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah Makassar ini memiliki banyak tempat tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebut saja wisata taman laut Bunaken. Taman laut ini memiliki keindahan dasar laut yang sangat luar biasa, dengan keanekaragaman biota laut menjadikan bunaken tidak hanya dikenal dalam negeri tapi juga di manca negara. Selain itu ada juga tempat wisata kuliner Boulevard yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya masakan khas manado, namun banyak juga kuliner daerah lain di nusantara yang tersedia di lokasi yang terletak di sepanjang jalan Pierre Tendean ini. Dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan, membuat peluang bisnis bagi pelaku industri perhotelan terbuka lebar. Hampir disetiap sudut jalan kota manado terdapat hotel yang menyajikan pemandangan keindahan kota Manado. Salah satu hotel yang terbilang “recommended” untuk melengkapi liburan para wisatawan di Manado adalah hotel Travello. Hotel yang mulai beroprasi sejak Desember 2008 ini diresmikan langsung oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Terletak di Pusat Kota Manado, hotel ini hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari Ban Hin Kiong, Klenteng Ban Hian Kong, dan Public Museum of North Sulawesi “Akses ke Mega Mall, Jembatan IR Soekarno juga berjarak 3 km saja. tidak sulit menjangkau hotel kami, karena aksesnya gampang,” jelas Vonny Lawalata, Marketing Manager Travello Hotel saat dihubungi via telepon seluler di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Manado, Foto:Dok. Hotel Travello Pekan lalu. Sebagai hotel bintang tiga. Hotel Travello selalu memberikan fasilitas dan pelayan terbaik kepada pengunjungnya. Kesemua 99 unit Kamar menawarkan akses Internet nirkabel gratis, layanan kamar 24 jam, serta televisi layar datar dengan TV satelit. Minibar, pemanas air untuk kopi atau teh, dan air minum kemasan gratis adalah sejumlah fasilitas yang berikan kepada pengunjung,” kata Vonny. Selain kamar yang bersih dan nyaman, hotel ini juga menawarkan lounge, kafe, dan restoran. Ada juga akses Internet nirkabel gratis. Selain itu, terdapat juga layanan kamar 24 jam, pusat bisnis, dan ruang rapat di dalam hotel. “Sudah dua tahun lebih kami bekerja sama dengan Telkomsel dalam program penukaran poin pelanggan mereka,” katanya. Dia menuturkan, program yang dijalankan dengan manajemen Akses ke Mega Mall, Jembatan IR Soekarno juga berjarak 3 km saja. tidak sulit menjangkau hotel kami, karena aksesnya gampang. hotel dengan Telkomsel Poin, cukup berkontribusi mengangkat tingkat okupansi hotel. Menurut Vonny , meskipun memiliki kelebihan fasilitas yang bagus melalui hotelnya, namun manajemen tidak menafikan pelayanan. “Kami tetap mengutamakan pelayanan yang baik . Ini juga merupakan keberhasilan hotel kami,” tuturnya. Alfin baso DFC12-228-01-BPJSKes
Page 1 and 2: Bisnis Sulawesi T A B L O I D REFER
Page 3 and 4: EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 Min
Page 5 and 6: EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 Per
Page 7 and 8: EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 DAI
Page 9 and 10: Direktori KULINER JASA ANEKA CELULE
Page 11: Perkuat Transparansi Wali Kota Maka
Page 15 and 16: EDISI 228 | 4 | 5 - 11 DES 2016 Pro

all edisi 228 bisnis sulawesi

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?