Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
11<br />
SELASA, <strong>31</strong> JANUARI <strong>2017</strong><br />
Ukir Sejarah<br />
20 Ribu Poin<br />
Gagal Temui Anak Gegara Trump<br />
PELARI berkewarganegaraan Inggris, Mo Farah, tengah menghadapi<br />
kemungkinan pahit. Kebijakan kontroversial Donald Trump membuat dirinya<br />
terancam tak bisa menemui sang anak yang tinggal di Amerika Serikat.<br />
Saat ini pelari bernama lengkap Sir Mohamed Muktar Jama Farah<br />
sedang berlatih di Ethiopia. Lahir di Somalia, ia sudah tinggal di Amerika<br />
Serikat selama 6 tahun terakhir, dan istri serta empat anaknya tinggal di<br />
Oregon.<br />
Sayangnya, perintah eksekutif dari presiden Amerika Serikat terbaru,<br />
Donald Trump, yang melarang segala bentuk kegiatan keimigrasian dari 7<br />
negara dengan mayoritas penduduk Muslim mengancam Farah dan<br />
keluarga. Sebab, Somalia masuk dalam satu dari 7 negara tersebut.<br />
Dalam sebuah statement resmi di akun Facebooknya, ada kalimat yang<br />
sangat menyentuh. Farah menyebutkan tidak bisa pulang ke rumah dan<br />
menjelaskan kenapa Presiden Trump mengeluarkan kebijakan itu.<br />
Ini bukan pertama kalinya Farah merasa disulitkan akibat dari ketakutan<br />
dunia akan Islam. 5 tahun lalu, atau lebih tepatnya tahun 2012, ia pernah<br />
tidak bisa masuk ke Amerika karena dikira seorang teroris. (net)<br />
Atlet FAJI Sumut saat bertanding di ajang Kejurnas<br />
Arung Jeram di sungai Progo, Yogyakarta.<br />
AJANG KEJUARAAN NASIONAL<br />
Tim FAJI Sumut Raih<br />
Juara 2 Umum<br />
(IST)<br />
PERBAUNGAN-M<strong>24</strong><br />
Tim Federasi Arung Jeram (FAJI) Sumatera Utara (Sumut) raih<br />
juara dua umum pada ajang kejuaraan nasional arung jeram<br />
tingkat junior (R6). Sumut sendiri diwakili atlet arung jeram putri<br />
dari Serdang Bedagai (Sergai).<br />
Ketua FAJI Sergai, Drs Joni Walker Manik MM kepada M<strong>24</strong>,<br />
Senin (30/1) di Sei Rampah menjelaskan, Kejurnas Arung Jeram<br />
<strong>2017</strong> diselenggarakan di sungai Progo Yogyakarta pada 26-<strong>31</strong><br />
<strong>Januari</strong> <strong>2017</strong>.<br />
“Juara satu umum diraih Jawa Barat dan tim Sumut juara<br />
duanya,” singkat Joni mengawali.<br />
Ada pun prestasi hingga Sumut meraih juara dua umum itu<br />
hasil pertandingan Sprint Race, Head to Head Race meraih juara<br />
3 dan untuk Down Riever Race dan Slalom Race tim meraih juara<br />
2 , dan untuk kelas R6 junior timnya berhasil meraih juara 1,<br />
sehingga meraih juara 2 umum.<br />
“Alhamdulillah. Ini telah sesuai target kita sebagaimana<br />
harapan yang diberikan oleh FAJI Provinsi Sumut. Untuk meraih<br />
tiket ke Jepang, pastinya kita mengharapkan bahwa tim asal<br />
Sergai-lah yang dibawa nantinya,” tukasnya.<br />
Sementara itu Ketua FAJI Sumut, Ir H Soekirman kepada<br />
menyatakan bangga dan bersyukur tim FAJI Sumut yang masih<br />
terhitung anak bawang mampu mengukir prestasi rangking dua<br />
Nasional. “Lebih mengharukan lagi karena untuk tim junior putri kita<br />
masih peringkat teratas di Indonesia untuk kategori R6, mudahmudahan<br />
Gubsu Pak Erry Nuradi akan memberikan motivasi kepada<br />
atlet-atlet arung jeram Sumut,” ungkap Soekirman. (darmawan)<br />
Cleveland-M<strong>24</strong><br />
LeBron James bersuka ria. Usai timnya Cleveland<br />
Cavaliers menaklukan Oklahoma City<br />
Thunders dengan skor 107-91, Senin (30/1),<br />
sejarah itu pun terukir. Ya, LeBron James<br />
memecahkan rekor 20.000 poin selama<br />
bergabung dengan The Cavs di ajang NBA.<br />
I pertandingan<br />
ter-<br />
D<br />
sebut, James<br />
memang<br />
kalah banyak<br />
oleh Kyrie<br />
Irving yang<br />
mencatatkan 29 poin. Tapi 25 poin<br />
plus 14 rebounds yang ia raih<br />
cukup baginya untuk mengukir<br />
sejarah baru bagi tim basket asal<br />
Cleveland.<br />
Tidak hanya itu saja, LeBron<br />
James juga menduduki peringkat<br />
ke-8 sebagai pencetak poin<br />
terbanyak. Ia hampir menyentuh<br />
28.000 poin sepanjang karier bola<br />
basketnya di NBA.<br />
Raihan 20.000 poin James<br />
tercatat hampir 2 kali lipat total<br />
poin yang dibuat oleh seluruh<br />
pemain di Cavaliers. Sejarah yang<br />
diukir James semakin<br />
mempercantik penampilan Cavs<br />
yang berhasil menang beruntun<br />
di dua laga beruntun. Padahal<br />
sebelumnya, juara NBA musim<br />
kemarin itu kalah 6 kali dari 8<br />
pertandingan sebelumnya.<br />
Sayang, kemenangan berharga<br />
Cavaliers ternoda dengan cederanya<br />
Kevin Love. Forward andalan<br />
Cavs itu tidak bisa melanjutkan<br />
pertandingan hingga selesai karena<br />
mengalami cedera<br />
punggung.<br />
Alih-alih bahagia dengan rekor<br />
yang James cetak, ia justru menunjukkan<br />
simpatinya dengan mengomentari<br />
Love. Menurutnya,<br />
cedera punggung bagi pebasket<br />
bisa membuat frustasi.<br />
"Tidak main-main. Rasanya<br />
sangat menyakitkan ketika Anda<br />
menderita cedera punggung.<br />
Menghalangi Anda lebih dari apa<br />
pun. Saya turut kasihan kepada<br />
Love karena dia selalu berusaha<br />
keras di tiap kesempatan," kata<br />
LeBron James dilansir dari Yahoo<br />
Sports.<br />
Di pertandingan lain, Golden<br />
State Warriors menang tipis atas<br />
tuan rumah, Portland Trail Blazers<br />
dalam laga NBA. Kemenangan<br />
diraih meski tanpa kehadiran<br />
pointguard andalannya,<br />
Stephen Curry.<br />
Bertandang ke markas Blazers,<br />
Moda Center, sang pemuncak<br />
klasemen sukses menundukkan<br />
Damian Lillard dkk, 113-111.<br />
Kevin Durant sukses memimpin<br />
Warriors menuju kemenangan<br />
dengan mencetak 33 poin dan 6<br />
assists.<br />
Ini merupakan pertandingan<br />
kedua yang dilewatkan Stephen<br />
Curry. Pemain berusia 28 tahun<br />
itu masih belum fit karena<br />
terserang flu perut. Kemenangan<br />
yang diraih para pemain Warriors<br />
pun harus melewati perlawanan<br />
ketat.<br />
"Menjalani laga tandang, kedua<br />
kalinya tanpa Steph, ini<br />
merupakan kemenangan bagus.<br />
Dan saya bisa melihat pemainpemain<br />
kami tidak mempunyai<br />
banyak energi. Mereka harus<br />
mengeluarkan seluruh upayanya,"<br />
ungkap sang pelatih, Steve Kerr,<br />
seperti dilansir ESPN. (net)<br />
iklan