Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SELASA<br />
<strong>31</strong> JANUARI <strong>2017</strong><br />
RIBUAN MASSA DEMO GEDUNG DPRD SUMUT<br />
7 Hektar Lahan Parkir<br />
Poldasu Diprotes<br />
Kunjungan anggota DPD-RI Parlindungan Purba.<br />
M<strong>24</strong>-AMBON<br />
Walikota M Syahrial Sambut Kunker<br />
Anggota DPD-RI<br />
TJ BALAI-M<strong>24</strong><br />
Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH didampingi Wakil Walikota<br />
Drs H Ismail dan FKPD Kota Tanjungbalai menerima kunjungan kerja<br />
anggota DPD RI Parlindungan Purba di ruang kerjanya, Senin (30/1).<br />
Dalam kunjungannya, Parlindungan Purba mengapresiasi kerja keras<br />
Walikota Tanjungbalai M Syahrial, yang merupakan sosok muda energik<br />
dan peduli akan pembangunan Kota Tanjungbalai.<br />
"Mari dukung program Pemko Tanjungbalai, khususnya peningkatan<br />
infrastruktur, sarana transportasi dan pembangunan masyarakat," ajak<br />
Parlindungan, seraya meminta Pemko Tanjungbalai mengusulkan<br />
Jambore Kemaritiman Nasional di Pulau Besusen.<br />
Walikota Tanjungbalai, M Syahrial SH MH, berharap, melalui<br />
kunjungannya, Parlindungan Purba dapat membantu Pemko<br />
Tanjungbalai dalam pelaksanaan program perencanaan pembangunan.<br />
Terutama penyelesaian jalan lingkar Utara, agar diaspal, pembangunan<br />
rumah sakit type C, Pelabuhan Teluk Nibung dan program peningkatan<br />
kualitas masyarakat sesuai visi misi Pemko Tanjungbalai. (ambon)<br />
Jalan penghubung yang rusak.<br />
Jalan Namorih Rusak Lagi<br />
iklan<br />
M<strong>24</strong>-ALI<br />
PANCURBATU-M<strong>24</strong><br />
Jalan Namorih Pancurbatu Kabupaten Deliserdang rusak lagi setelah<br />
sebulan lalu selesai diaspal. Selain aspal jalan amblas, juga ada yang<br />
aspalnya terkoak. Tidak pernah diketahui siapa yang mengerjakan<br />
pengaspalan jalan menuju Desa Kwala Lau Bicik tersebut. Tak pernah<br />
ada plang proyek, sehingga tidak diketahui berapa anggarannya dan<br />
dari mana sumber dananya.<br />
Pantauan wartawan di lapangan, Senin (30/1), ditemukan di<br />
beberapa titik di ruas jalan yang baru diaspal itu sudah rusak. Menurut<br />
Sembiring, warga setempat, jalan sepanjang 3 Km tersebut cepat rusak<br />
karena mutu bahan material yang digunakan tidak bagus. "Bahan aspal<br />
yang ditabur tipis, sehingga kurang mengikat dengan bahan beskos,"<br />
ujarnya.<br />
Jalan penghubung Kecamatan Pancurbatu-Kutalimbaru, melalui<br />
Desa Namorih dan Desa Kwala Lau Bicik ini, meski baru sebulan selesai<br />
direhab, tapi sudah mulai rusak disana-sini. "Bagaimana kalau sudah<br />
mencapai umur 3 hingga 4 bulan lamanya, jalan alternatif tersebut<br />
bakalan hancur. Akibatnya, arus transportasi di kawasan itu kembali<br />
tersendat dan masyarakat pun mengeluh untuk melintasi jalur jalan<br />
tersebut," imbuh Ginting, warga lainnya. (ali)<br />
MEDAN-M<strong>24</strong><br />
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)<br />
Sumut diminta menjalankan fungsi<br />
pengawasan, terkait lahan parkir Kepolisian<br />
Daerah Sumatera Utara (Poldasu) seluas 7 Ha,<br />
yang disebut-sebut milik PT Sianjur Resort.<br />
P<br />
sampaikan<br />
massa pendemo<br />
yang<br />
mendatangi<br />
gedung DPRD Sumut di Jln<br />
Imam Bonjol Medan, Senin<br />
(30/1) siang. Pantauan M<strong>24</strong>,<br />
pendemo tiba di gedung dewan<br />
pukul 11.30 WIB berbendera<br />
Forum Keadilan Sumatera<br />
Utara (FKSU). Pengunjukrasa<br />
datang menggunakan beberapa<br />
truk, bus, angkot dan sepeda<br />
motor. Setelah sampai, mereka<br />
langsung memajang spanduk,<br />
karton-karton protes serta berorasi<br />
bergantian di depan<br />
pagar DPRD Sumut.<br />
Elemen FKSU yang unjukrasa,<br />
diantaranya dari Posko<br />
Perjuangan Rakyat Sumatera<br />
Utara (Pospera), Pemuda Lumbung<br />
Informasi Rakyat (Pemuda<br />
LIRA-SU), Jaring Mahali<br />
Sumut, Forum Mahasiswa Peduli<br />
Keadilan Sumut, LBH<br />
Unika, Forum Keadilan Masyarakat<br />
Tani (Fokrat), Forum<br />
Mahasiswa Medan (Formad)<br />
ERMIN-<br />
TAAN tersebut<br />
di-<br />
Layanan Publik Pemkab Deliserdang<br />
Masuk Zona Kuning<br />
LUBUK PAKAM-M<strong>24</strong><br />
Ombudsman Republik Indonesia<br />
(ORI) menempatkan<br />
Pemkab Deliserdang dalam<br />
zona kuning dalam hal kepatuhan<br />
standar pelayanan publik<br />
dan kompetensi penyelenggara.<br />
Kepala Perwakilan Ombudsman<br />
Sumut, Abyadi Siregar,<br />
menerangkan, untuk tahun<br />
2016, pelayanan publik Pemkab<br />
Deliserdang menempati zona<br />
kuning dengan nilai 78,62.<br />
"Penilaian ini berdasarkan<br />
dan Front Pembebasan Tanah<br />
Air (Front-Peta).<br />
Salah seorang demonstran,<br />
saat berorasi mengungkapkan,<br />
pihaknya datang ke gedung<br />
DPRD Sumut untuk menyampaikan<br />
6 aspirasi. Diantaranya,<br />
pengusutan tuntas<br />
secara hukum mantan Kapoldasu<br />
Irjen Raden Budi Winarso<br />
dan mantan Wakapoldasu<br />
Brigjen Adhy Pranoto, karena<br />
diduga terlibat dalam penguasaan<br />
lahan milik PT Sianjur<br />
Resort seluas 7 Ha. Kemudian<br />
meminta KPK turun mengusut<br />
indikasi gratifikasi pembangunan<br />
lahan parkir milik PT<br />
Sianjur Resort yang diduga<br />
dilakukan oknum pejabat<br />
Poldasu. Mereka juga minta<br />
Kapoldasu segera menghentikan<br />
kegiatan pembangunan di<br />
lahan milik PT Sianjur Resort.<br />
Meminta Kapolri turun tangan<br />
atas dugaan perampasan tanah<br />
milik PT Sianjur Resort, yang<br />
melibatkan oknum-oknum<br />
Poldasu. Meminta Kejatisu<br />
mengeksekusi putusan MA<br />
Nomor 1433/K/Pdt/2014<br />
tanggal 28 November 2014 yang<br />
survei yang dilakukan perwakilan<br />
Ombudsman Sumut di<br />
13 SKPD lingkungan Pemkab<br />
Deliserdang, dengan 49 jenis<br />
produk layanan," ungkap<br />
Abyadi Siregar kepada wartawan,<br />
Senin (30/1).<br />
Menurut Abyadi, nilai pelayanan<br />
publik Pemkab Deliserdang<br />
tahun 2016 menurun<br />
dibanding tahun 2015. Dimana<br />
tahun 2015, penilaian pelayanan<br />
publik Pemkab Deliserdang<br />
berada di zona hijau<br />
dengan nilai 87,64. Dikatakan<br />
Abyadi, survei di 16 SKPD<br />
dengan 57 produk layanan<br />
MEDAN-M<strong>24</strong><br />
Pasca dilantik menjadi Sekretaris<br />
DPRD Kota Medan (Sekwan),<br />
Abdul Azis, inspeksi<br />
mendadak (Sidak) ke sejumlah<br />
ruangan di gedung DPRD Medan,<br />
Senin (30/1). Abdul Azis<br />
mengunjungi sejumlah<br />
ruangan staf dan alat kelengkapan.<br />
Ia juga berbincang dengan<br />
sejumlah anggota DPRD<br />
Medan di Komisi D dan<br />
menyapa sejumlah staf.<br />
Dikonfirmasi wartawan,<br />
Azis mengaku dirinya bukan<br />
melakukan Sidak, melainkan<br />
perkenalan saja. "Bukan sidak,<br />
ini perkenalan saja," jelas Azis<br />
Para demonstran yang protes lahan parkir Poldasu.<br />
telah berkekuatan hukum tetap.<br />
Menyerukan penangkapan dan<br />
mengadili mantan Dirut PTPN<br />
II Batara Muda Nasution sebab<br />
diduga sebagai pihak pengeluar<br />
izin pemakaian lahan yang<br />
bukan haknya.<br />
"Kami harap lembaga DPRD<br />
Sumut bertindak. Poldasu<br />
harus mengosongkan tanah<br />
milik PT Sianjur Resort seluas<br />
7 Ha yang telah dijadikan lahan<br />
parkir. Lahan itu bukan milik<br />
tahun 2015 lalu, Pemkab<br />
Deliserdang juara dua dari 60<br />
kabupaten/kota di seluruh<br />
Indonesia. Prestasinya sangat<br />
bagus tahun 2015. Untuk tahun<br />
2016 menurun pelayanan<br />
publiknya," kata Abyadi.<br />
Abyadi juga merincinkan,<br />
ada tiga kategori zona penilaian<br />
pelayanan publik, masingmasing<br />
zona hijau dengan nilai<br />
81-100, zona kuning dengan<br />
nilai 51-80. Sementara, untuk<br />
nilai paling buruk, Zona Merah<br />
dengan nilai 0-50.<br />
Abyadi menjelaskan,<br />
pihaknya sudah peringatkan<br />
Pasca Dilantik, Sekwan<br />
Medan Sidak<br />
didampingi salah seorang stafnya<br />
Fela Ritonga.<br />
Abdul Azis mengaku akan<br />
melanjutkan kerja yang sudah<br />
dilakukan pejabat sebelumnya.<br />
Hanya saja, Azis belum mau<br />
membeberkan terobosan apa yang<br />
akan dibuatnya selama menjabat<br />
sebagai Sekretaris DPRD Medan.<br />
"Saya fokus dan melanjutkan kerja<br />
yang sudah dilakukan pejabat<br />
terdahulu," ujarnya.<br />
Sementara itu, salah seorang<br />
staf Sekretariat DPRD Medan,<br />
Budianto Abbas, menyambut<br />
baik ditetapkannya Abdul Azis<br />
sebagai Sekwan DPRD Medan.<br />
"Tentunya kami menyambut<br />
Masyarakat Asahan Diimbau<br />
Antisipasi Banjir<br />
KISARAN-M<strong>24</strong><br />
Anggota DPRD Asahan,<br />
Rosmansyah, mengimbau warga<br />
di daerah aliran sungai (DAS) Sei<br />
Piasa untuk waspada banjir pada<br />
saat musim penghujan. Seperti<br />
yang baru-baru ini terjadi di<br />
Kecamatan Tinggi Raja Asahan.<br />
Poltisi PDIP Asahan ini juga<br />
menjelaskan, saat ini yang bisa<br />
dilakukan adalah mencegah<br />
terjadinya banjir dan juga<br />
menanggulangi bencana banjir.<br />
"Karena walau bagaimanapun,<br />
banjir merupakan salah satu<br />
bencana yang bisa menimbulkan<br />
kerugian. Oleh sebab itu, warga<br />
perlu meningkatkan kesadaran<br />
akan terjadinya banjir. Saat ini<br />
Anggota DPRD Asahan,<br />
Rosmansyah<br />
yang perlu ditingkatkan adalah<br />
kesadaran masyarakat tentang<br />
bahaya banjir," ujarnya.<br />
Wakil Ketua PMI Asahan ini<br />
juga menjelaskan, ada beberapa<br />
cara mencegah dan mengatasi<br />
PTPN II lagi sesuai putusan<br />
terakhir Peninjauan Kembali<br />
(PK) Nomor 290/PK/Pdt/2007<br />
tanggal 28 Juli 2008. Jadi dasar<br />
Poldasu menguasai lahan tidak<br />
ada sama sekali," cetusnya.<br />
Selang 15 menit berorasi,<br />
salah satu anggota DPRD Sumut<br />
menerima aspirasi massa<br />
didampingi Kabag Inpro<br />
DPRD Sumut Benny Miraldy<br />
SE MSP, Kasubag Protokol/<br />
HAL Evelyn Sitanggang SE<br />
Pemkab Deliserdang, bahwa<br />
mempertahankan lebih sulit<br />
dari pada meraih. "Saya menduga<br />
Bupati Deliserdang kurang<br />
mengingatkan pimpinan<br />
SKPD untuk mengutamakan<br />
pelayanan publik. Ketika pelayanan<br />
publiknya buruk maka<br />
yang tercoreng kinerjanya adalah<br />
pemerintah daerah,"<br />
ungkap Abyadi Siregar.<br />
Sayangnya, Kepala Dinas<br />
Komunikasi dan Informasi (Kominfo)<br />
Deliserdang, Haris Binar<br />
Ginting, ketika dikonfirmasi<br />
wartawan melalui selulernya<br />
belum bisa dihubungi. (yanfebri)<br />
baik, kami berharap kerja ke<br />
depan di Sekretariat DPRD bisa<br />
lebih baik lagi," jelas Budianto.<br />
Sementara anggota DPRD<br />
Medan, Surianto (Butong),<br />
berharap dengan kepemimpinan<br />
Abdul Azis, kinerja di<br />
DPRD Medan bisa semakin baik<br />
lagi. Butong juga mengharapkan<br />
sinergitas sekretariat<br />
dengan anggota dewan dan<br />
rekan-rekan jurnalis bisa terjalin<br />
lebih baik lagi. "Yang paling<br />
penting, kita mengharapkan<br />
sinergitas sekwan yang baru<br />
dengan anggota dewan dan<br />
kawan-kawan jurnalis bisa lebih<br />
bagi lagi," tandasnya. (bar)<br />
banjir. Untuk itu, agar banjir tidak<br />
terus-terusan terjadi, masyarakat<br />
harus memperhatikan beberapa<br />
hal. Diantaranya membuat<br />
saluran air, membuang sampah<br />
pada tempatnya, membersihkan<br />
saluran air, membuat bendungan,<br />
menanam pohon, melestarikan<br />
hutan dan mengeruk sungai/<br />
normalisasi.<br />
"Cara tersebut di atas dinilai<br />
dapat mencegah dan mengatasi<br />
banjir. Untuk itu, saya juga<br />
meminta serta mengimbau warga<br />
di Asahan maupun kepada<br />
Pemkab Asahan, melalui instansi<br />
terkait, untuk bisa saling lebih<br />
berkoordinasi kesiapsiagaan dan<br />
kapasitasnya," tandasnya. (deddy)<br />
M<strong>24</strong>-BUDIMAN PARDEDE<br />
MSP dan Kasubag Yanmas<br />
Rospita Pandiangan SE.<br />
Amatan wartawan, sejak<br />
unjukrasa pukul 11.30 WIB<br />
hingga bubar pukul 12.45 WIB,<br />
ruas Jln Imam Bonjol depan<br />
gedung DPRD Sumut ditutup<br />
total oleh polisi. Ketika massa<br />
membubarkan diri secara<br />
teratur, kondisi Jln Pengadilan,<br />
Jln Maulana Lubis, Jln Imam<br />
Bonjol dan Jln Diponegoro<br />
Medan, macet parah. (budiman)<br />
81 Pejabat Eselon<br />
III Dilantik<br />
MEDAN-M<strong>24</strong><br />
Sebanyak 81 pejabat eselon<br />
III Pemproovsu dilantik Sekda<br />
Hasban Ritonga, di Aula<br />
Martabe Kantor Gubsu Jln<br />
Diponegoro Medan, Senin (30/<br />
1). Dalam sambutannya,<br />
Hasban meyakinkan, mulai<br />
<strong>2017</strong>, Pemprovsu memberlakukan<br />
tambahan tunjangan<br />
penghasilan pegawai (TPP).<br />
"Melalui penilaian kinerja, maka<br />
diharapkan pegawai yang<br />
bekerja ekstra akan<br />
mendapatkan tambahan<br />
penghasilan yang lebih besar<br />
dibanding pegawai yang hanya<br />
bekerja biasa-biasa saja," ujar<br />
Hasban.<br />
Dijelaskan, pelaksanaan PP<br />
Nomor 18/2016 merupakan<br />
salah satu reformasi birokrasi<br />
yang menuntut adanya<br />
perubahan, baik vertikal<br />
maupun horizontal dari sisi<br />
struktur organiasi. Beberapa<br />
perubahan yang akan terjadi<br />
dalam birokrasi pemerintahan,<br />
diantaranya implementasi<br />
penerapan informasi communication<br />
technology atau e-<br />
Goverment pada system<br />
administrasi. Artinya setiap<br />
pejabat eselon III dapat<br />
memberikan penilaian kongkrit<br />
pada jajaran pejabat pengawas<br />
atau setingkat eselon IV yang<br />
menjadi tanggungjawabnya.<br />
"Pada tahun ini kita akan<br />
terapkan penilaian kinerja<br />
berbasis online. Hal ini<br />
memberikan peranan bagi<br />
pejabat administrator menjadi<br />
sangat central dan menentukan<br />
dalam penentuan pencapaian<br />
kinerja," tegas Hasban.<br />
Ke-81 pejabat eselon III<br />
yang dilantik menduduki<br />
jabatan di Dinas Energi dan<br />
Sumber Daya Mineral, Dinas<br />
Sumber Daya Air, Cipta Karya<br />
dan Tata Ruang Provsu, Dinas<br />
Sosial Provsu, Biro Otonomi<br />
Daerah dan Kerjasama<br />
Setdaprovsu, Dinas Kehutanan<br />
Provsu, Badan Kesatuan<br />
Bangsa dan Politik Provsu, Biro<br />
Administrasi Pembangunan<br />
Setdaprovsu, Biro Perekonomian<br />
Setdaprovsu, Dinas<br />
Kebudayaan dan Pariwisata<br />
Provsu dan Badan Kepegawaian<br />
Daerah Provsu. (pay)