Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
RABU, <strong>22</strong> FEBRUARI <strong>2017</strong><br />
SAMBUNGAN<br />
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />
Brakk..!! 3 Mobil Mewah Tabrakan Beruntun<br />
SUNGGAL-M24<br />
Ketiga mobil yang tabrakan itu adalah Honda CRV warna putih B<br />
1864 CJC, BMW hitam BK 120 RC dan mobil Terios yang melarikan diri.<br />
Informasi diperoleh di lokasi, tabrakan beruntun itu bermula ketika<br />
mobil minibus yang terduga kuat merek Terios, tiba-tiba berhenti di<br />
tengah jalan dari arah simpang Ringroad menuju Simpang Pos, Medan.<br />
"Jadi, tadi ada mobil yang berhenti dan langsung ditabrak mobil<br />
BMW di belakangnya. Lalu mobil CRV yang di belakang BMW ikutikutan<br />
menabrak mobil BMW itu," kata Wandi pemuda setempat yang<br />
Warga Datuk Kabu<br />
waga Jln. Datuk Kabu Pasar III, Tembung melaporkan kejadian yang<br />
menimpanya ke Polsek Medan Area, Selasa (21/2). Wanita berhijab ini<br />
bercerita, saat melintas di Jln. Sutrisno, dua pelaku datang dari samping<br />
merampas tas sandang korban dan terjadi tarik-menarik saat itu.<br />
seorang pelaku yang tak ingin misinya gagal, langsung menunjang<br />
kreta Beat warna biru BK 4788 NAH yang dikenderai korban hingga<br />
terjatuh ke aspal. Pelaku yang menunggangi kreta Vixion lansung tancap<br />
gas membawa tas korban, yang bersikan uang sebesar Rp500 ribu, HP<br />
merek Vivo, STNK, SIM dan ATM.kibat kejadian itu, Putri Yundatari Prayitno<br />
dan ibunya mengalami luka dan memar dibagian dua lutut kakinya. Warga<br />
yang melihat langsung menolong korban.<br />
"Malam itu, aku sama ibu mau ke rumah sakit melihat keluarga. Ciri-ciri<br />
kedua pelaku, badannya gumpal dan tinggi pakai jaket, serta helm," bilang<br />
cewek cantik ini.<br />
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan<br />
Area, Aiptu Kasmir menuturkan, korban sudah diperiksa dan kasus tersebut<br />
ditindaklanjuti. (Wandi)<br />
Penjual Togas Diringkus<br />
PADANG TUALANG-M24<br />
Personel Sat. Reskrim Polsek Padang Tualang, meringkus penjual judi<br />
Togas di Komplek perumahan PTPN IV PSL Langkat (UPL), Desa Banjaran<br />
Raya, Kec. Padang Tualang, Kab.Langkat, Senin (20/2) pukul 20.30 WIB.<br />
Dari tersangka AT alias Abad (33) warga Dusun IX Indah Sari, Desa<br />
Besilam BL Kec.Wampu, Kab.Langkat, petugas menyita barang bukti satu<br />
blok kupon kertas yang berisi angka pasangan, buku tafsir mimpi, dua HP<br />
berisi angka pasangan dan uang Rp390 ribu.<br />
Informasi diperoleh, sebelumnya petugas menerima laporan dari<br />
masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara ada perjudian jenis togas<br />
yang sangat meresahkan warga setempat.<br />
Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kapolsek Padang<br />
Tualang AKP Abdur Rahman yang dikonfirmasi wartawan via sambungan<br />
telepon seluler, Selasa (21/2) membenarkan penangkapan tersebut."Pelaku<br />
kini sudah kita amankan, berkat laporan masyarakat," ujarnya.(rudi)<br />
Ganteng2 Jambret<br />
di dashboard kreta yang ditunggangi korban.<br />
Sriati yang tengah antri menunggu pesanan gorengan, tanpa sadar<br />
dikerjai pelaku dengan mencuri HP yang dari dashboard kretanya.<br />
Syukur, aksi pelaku diketahuinya sambil berteriak maling. Kedua pelaku<br />
yang berboncengan langsung tancap gas saat diteriki maling. Warga<br />
melakukan pengejaran.<br />
Naas, kedua pelaku jatuh setelah menghantam marka jalan di<br />
Jln.Menteng II. Putra dan tertangkap warga.<br />
Satu pelaku bernama Iqbal selamat. "Kalau tidak dicegah, mungkin<br />
kawan ini sudah babak belur," bilang Viktor Anggi Gurning dan Rudi<br />
Hasibuan saat mengamankan pelaku.<br />
Petugas Polsek Medan Area yang tiba di lokasi langsung memboyong<br />
pelaku ke komando bersama barang bukti HP. Saat diintrogasi, Putra<br />
mengaku sudah 9 kali beraksi melakukan tindakan kejahatan.<br />
Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin menuturkan, korban sudah<br />
membuat laporan pengaduan. Untuk pengusutan lebih lanjut,<br />
tersangka ditahan. Temannya yang kabur masuk daftar pencarian<br />
orang (DPO).<br />
"Sudah sembilan kali tersangka mencuri. Pertama, pada Desember<br />
2016 mencuri helm di Jln Bromo. Kedua, pada Januari <strong>2017</strong> mencuri<br />
helm di Jln Amaliun atau dibelakang Yuki Plaza," beber Kapolsek Arifin.<br />
Selain itu, lanjut Kompol Arifin, tersangka mencuri shampo dan<br />
wahit kopi di grosir yang berada di Jln Marindal. Lalu mencuri HP dua<br />
kali di dasbook di Jln Pasar Merah dan dua kali mencuri helm di Jln SM<br />
Raja. Kemudian tersangka beraksi mencuri HP dan helm di dasbook di<br />
kawasan Titi Kuning. Setelah itu, tersangka mencuri helm dan HP di<br />
Indomaret di kawasan Delitua. "Saat ini tersangka diptoses," tandasnya.<br />
(Wandi)<br />
Karyawan Texas Bobi<br />
PERCUT - M24<br />
Siswanto (19), karyawan Texas Bobi dibegal di wilayah hukum<br />
Polsek Percut Sei Tuan. Kreta Beat warna biru putih, HP merek<br />
Sambung Galaxi J1 dan STNK dibawa kabur pelaku. Akibat<br />
kejadian itu, korban yang tercatat sebagai warga Jln. Makmur,<br />
Dusun Bakung, Desa Samtim, Percut Sei Tuan mengalami kerugian<br />
belasan juta. Siswanto pun meradang.Tak terima, korban melapor<br />
ke Polsek Percut Sei Tuan, dengan iklan<br />
nomor bukti LP/416/K/II/<strong>2017</strong>/SPKT<br />
Percut, Selasa (20/2). Kepada<br />
petugas, korban menceritakan<br />
kejadian itu.Berawal, Minggu (19/2)<br />
sekira pukul 20.00 WIB, korban<br />
hendak menjemput temannya di Jln<br />
SM Raja, Medan. Saat melintas di Jln<br />
Rahayu, Desa Samtim, Percut Sei<br />
Tuan dihadang.<br />
"Dua pelaku datang dari belakang<br />
dengan mengenderai kreta Satria FU.<br />
Seorang pelaku kemudian<br />
menunjang kretaku dari samping<br />
hingga oleng. Lalu aku berhenti,"<br />
bilang korban.<br />
Setelah berhenti, seorang pelaku<br />
turun dari kreta, lalu perut korban<br />
dipukuli.<br />
Tak cuma itu, korban didorong<br />
saat berada di kreta, sehingga<br />
terjatuh ke dalam parit. Pelaku<br />
beraksi.<br />
"Kretaku diambil pelaku, berikut<br />
HP merek Sambung Galaxi J1 dan<br />
STNK di dalam jok ikut raib. Ngeri<br />
kali, bang, orang itu. Untung aku<br />
selamat dari cengkeraman maut,"<br />
tukasnya. (Wandi)<br />
Disodorkan<br />
rumah untuk beberapa saat.<br />
Kemudian muncullah dua anak SMA<br />
masih dengan seragamnya menyapaku<br />
karena lewat depan rumahku. Aku kenal<br />
mereka berdua anak tetangga RT sebelah,<br />
namanya Fera dan Dina. Setelah berjalan<br />
beberapa langkah melewati rumahku tibatiba<br />
mereka berhenti dan sepertinya saling<br />
berbisik kemudian kembali lagi<br />
mendekatiku.<br />
Mereka menyodorkan sebuah proposal<br />
untuk kegiatan karangtaruna.<br />
Kuterima proposalnya dan aku suruh<br />
mereka kembali lagi nanti sore untuk ambil<br />
uangnya. (bersambung)<br />
ditemui di TKP.<br />
Usai tabrakan, pengemudi mobil Terios<br />
langsung melarikan diri. Sementara mobil<br />
BMW dan CRV teronggok di tengah jalan<br />
sehingga jalanan jadi macet. "Untung polisi<br />
cepat datang sehingga macetnya gak<br />
sampai," bilang Wandi.<br />
Amatan wartawan ini di lokasi, pun<br />
bagian depan kedua mobil rusak berat,<br />
namun tabrakan itu tidak sampai<br />
merenggut korban jiwa. Hanya saja kedua<br />
pengemudi mobil CRV dan BMW terlibat<br />
perdebatan terkait kecelakaan tersebut.<br />
"Gak ada korban jiwa atau yang parahparah<br />
kali bang. Tapi tadi memang seram<br />
kali suara tabrakannya bang," tukas Manalu<br />
di lokasi kejadian.<br />
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol<br />
Polisi Ciduk Pemain Hingga Asbak<br />
BINJAI-M24<br />
Sat.Reskrim Polres Binjai berhasil<br />
mengungkap sindikat pencurian<br />
kenderaan bermotor (ranmor) dengan<br />
membekuk lima pria yang diduga punya<br />
peran sebagai pemain perantara jual hingga<br />
penadah alias asbak, Senin (20/2) petang.<br />
Informasi yang diperoleh, mereka yang<br />
diamankan adalah Radianto alias Ranub<br />
(60), warga Dusun Serba Guna, Desa<br />
Karang Rejo, Kec.Stabat, Kab.Langkat,<br />
Misnan (60), warga Dusun Mekar Sari, Desa<br />
Karang Rejo, Kab.Langkat, Kasir alias Nasir<br />
(54), warga Dusun Pasar Umum, Desa<br />
Tandam Hilir I, Kec.Hamparan Perak,<br />
Kab.Deli Serdang, Supriadi (40), warga<br />
Dusun Abadi, Desa Tandam Hilir II, Kab.Deli<br />
Serdang, Hendra Syahputra alias Hendra<br />
(29), warga Dusun V Bantenan III, Desa<br />
Perkotaan, Kec.Stabat, Kab.Langkat.<br />
Dalam penangkapan itu, polisi<br />
mengamankan barang bukti 5 unit sepeda<br />
motor, diantaranya Suzuki Satria FU BK<br />
3606 RAU, Supra X hitam BK 5<strong>22</strong>9 XAG,<br />
Supra X biru BK 3455 RY, Supra X hitam BK<br />
4014 PI, Honda Vario putih BK 5266 RAY,<br />
mobil sedan Timor BK 1277 XI, 6 HP serta 3<br />
STNK.<br />
Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra<br />
Salipu,mengatakan, pengungkapan kasus<br />
itu dilakukan menyusul ditangkapnya dua<br />
pelaku pencuri sepedamotor Honda Su-<br />
Makan Kalajengking<br />
Siapa sangka Angelina Jolie cukup cekatan<br />
menyiapkan makan malam untuk anakanaknya.<br />
Tunggu dulu, ini bukan makanan<br />
biasa, tapi serangga.<br />
Ya, serangga. Saat diwawancara oleh BBC<br />
World, Angelina Jolie menunjukkan<br />
keahliannya memasak kalajengking dan<br />
laba-laba. Jolie tidak sendiri, tapi mengajak<br />
anak-anaknya untuk menyiapkan makanan<br />
tersebut. “Lihat bagian yang keras, dimana<br />
kamu bisa menemukan giginya?, tarik<br />
taringnya keluar,” tutur Jolie, Selasa (21/2).<br />
Saat memasak serangga-serangga<br />
tersebut, Jolie dibantu oleh anak kembarnya,<br />
pra X hitam BK 5<strong>22</strong>9 XAG milik Suhendra<br />
Saputra, warga Stabat, Kab. Langkat yang<br />
terjadi di Desa Tandam Hilir II,<br />
Kec.Hamparan Perak pada 20 September<br />
2016 lalu.<br />
Mereka adalah Ichsan (24) dan AT alias<br />
Blek (19), dua pemuda asal Desa Tandam<br />
Hilir II, Kec.Hamparan Perak, Kab. Deli<br />
Serdang yang diringkus akhir Desember<br />
2016 silam.<br />
Sedangkan seorang pelaku lainnya,<br />
yakni Andre (21), warga warga Desa<br />
Tandam Hilir II, Kec.Hamparan Perak,<br />
Kab.Deli Serdang, hingga kini masih dalam<br />
pengejaran polisi.<br />
"Saat Tim Opsnal Sat. Reskrim melakukan<br />
penelusuran, pelaku pendadah<br />
sepeda motor curian, yakni Kas diinformasikan<br />
sedang mangkal di sebuah<br />
warung di Desa Sei Karang, Stabat," terang<br />
Kapolres.<br />
Kanit Pidum Satreskrim, Ipda Tono<br />
Listianto, beserta anggota, bergegas<br />
menuju Desa Sei Karang. Beruntung<br />
informasi tadi terbukti. Hasilnya, begitu polisi<br />
tiba di warung terkait, pelaku langsung<br />
disergap dan diamankan.<br />
Operasi penangkapan tersebut tidak<br />
berhenti sampai disitu, sebab setelah<br />
kasusnya didalami, polisi ikut<br />
mengamankan enam terduga pelaku<br />
lainnya. Mereka itu, Rad, Mis, Sup, HS, SS<br />
Vivienne dan Knox. Viviene bahkan ikut<br />
memasukkan kalajengking ke dalam<br />
penggorengan.<br />
Setelah dimasak, Jolie kemudian<br />
menawarkannya pada anak-anak. Shiloh,<br />
anak kandung Jolie dan Brad Pitt bahkan<br />
tak ragu untuk mengambil kalajengking<br />
yang masih panas.<br />
“Rasanya sangat enak. Tapi sulit juga untuk<br />
mengunyah kalajengking,” kata Jolie.<br />
“Seperti keripik kentang,” ujar Shiloh saat<br />
mencoba serangga tersebut. “Seperti<br />
kentang, yah seperti keripik kentang. Banyak<br />
kejutan,” timpal Jolie.<br />
Daniel Marunduri, saat dikonfirmasi<br />
mengatakan pihaknya masih memeriksa<br />
kedua pengemudi mobil tersebut.<br />
"Tiga 3 mobil tabrakan beruntun, satu<br />
melarikan diri dan tidak ada korban jiwa.<br />
Masih kita mintai dulu keterangan saksi dan<br />
para pengendara mobilnya. Untuk<br />
lengkapnya nanti ya bang," bilang Daniel.<br />
(tiopan)<br />
(Sigit Susanto) alias Sigit (23), warga<br />
Dusun IV, Desa Suka Jadi, Kecamatan<br />
Stabat, Kabupaten Langkat, dan SF (Sigit<br />
Fitrianto) (18) alias Sigit, warga Dusun V<br />
Bantenan III, Desa Perkotaan, Kecamatan<br />
Stabat, Kabupaten Langkat. Namun setelah<br />
dilakukan pemeriksaan lebih mendalam,<br />
polisi akhirnya menetapkan lima tersangka,<br />
yakni Kas, selaku otak pelaku kejahatan,<br />
serta Ras, Mis, dan Sup. Sedangkan dua<br />
lainnya, yakni SS dan SF, ditetapkan sebagai<br />
saksi.<br />
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka Kas<br />
mengaku menggeluti usaha penjualan<br />
kendaraan curian sejak tiga bulan terakhir,<br />
dengan harga jual rata-rata untuk sepeda<br />
motor sebesar Rp 2,2 juta," ungkap<br />
Kapolres. Meskipun demikian, Kaplres<br />
meminta masyarakat yang merasa pernah<br />
kehilangan sepeda motor maupun mobil<br />
segera melapor ke Polres Binjai. "Tersangka<br />
Kas menyatakan sudah lebih dari 15<br />
kendaraan bermotor hasil curian dijualnya<br />
ke beberapa wilayah di Kabupaten Langkat,<br />
Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan<br />
Kota Medan," kata Kapolres.<br />
Atas keterlibatan mereka dalam kasus<br />
kejahatan itu, kelima tersangka dijerat Pasal<br />
363 subsider 480 Kitab Undang-Undang<br />
Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman<br />
hukuman maksimal selama empat tahun<br />
penjara.(sopian)<br />
Menurut Jolie, serangga memang bukan<br />
makanan asing untuknya. Ibu enam anak ini<br />
ternyata sudah pernah makan serangga saat<br />
berada di Kamboja, beberapa tahun lalu. “Aku<br />
memulainya dengan kecoa. Kecoa dan sebotol<br />
bir, lalu naik lagi ke tarantula,” tuturnya sembari<br />
tertawa.<br />
“Serangga-serangga ini juga termasuk<br />
makanan. Aku pikir makanan ini menjadi<br />
salah satu yang digunakan untuk bertahan<br />
saat perang. Ketika orang-orang kelaparan,<br />
mereka akan bertahan pada hal yang mereka<br />
lihat. Misalnya seperti ini (serangga-red),” tutup<br />
Jolie. (net)<br />
Siswa Latja SPN Polda Sumut Diberi Materi Tugas<br />
Deliserdang. KBO Sat Narkoba Polres<br />
Deliserdang Iptu O Sihombing saat<br />
memberikan beberapa materi tugas ke 89<br />
siswa yang melaksanakan Pelatihan Kerja<br />
di wilayah hukum Polres Deliserdang<br />
selama satu minggu terhitung sejak tanggal<br />
16 sampai dengan tanggal <strong>22</strong> Februari <strong>2017</strong><br />
itu agar lebih memahami tugas pokoknya.<br />
Selain menyampaikan materi tugas, siswa<br />
yang mengikuti kegiatan Latja di Satuan<br />
Narkoba Polres Deliserdang juga diberikan<br />
pemahaman tugas-tugas penyidikan dan<br />
penyelidikan.<br />
Tak hanya itu, mantan Kanit Reskrim<br />
Polsek Pagar Merbau dan mantan Kanit<br />
Reskrim Polsek batangkuis ini juga<br />
memberi pengenalan jenis-jenis narkotika<br />
yang dilarang penggunaanya baik petugas<br />
Curi Infaq Masjid, Daniel Dipermak Massa<br />
SUNGGAL-M24<br />
Daniel (18) nyaris tewas dipermak massa.<br />
Pulaknya, pria pengangguran warga Padang<br />
Bulan, Medan ini, tertangkap warga mencuri<br />
infaq dari dalam Masjid Al Muhtadun Jln Karya<br />
Sembada, Medan Selayang, Selasa (21/2)<br />
pukul 15.00 WIB.<br />
Akibatnya, Daniel mengalami luka di kepala<br />
dan terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara<br />
Medan. Kepalanya mengalami luka cukup<br />
serius akibat dipukuli massa.<br />
Menurut informasi, Daniel nekat mencuri<br />
kotak infaq saat masjid dalam keadaan<br />
kosong. Terduga sebelumnya Daniel telah<br />
merencanakan perbuatannya itu.<br />
Namun, setelah berhasil masuk kedalam<br />
Masjid dan keluar membawa hasil curiannya,<br />
Daniel kepergok warga membawa kotak<br />
infaq. Warga pun langsung memberitahukan<br />
kepada warga lain yang langsung mengejar<br />
tersangka. Sempat terjadi kejar-kejaran dan<br />
pelaku berhasil menghilang. Saat itulah Daniel<br />
mengambil uang yang ada di dalam kotak<br />
infaq. "Ada penjual di depan yang curiga dan<br />
polisi maupun masyarakat umum.<br />
“Polisi tidak dibenarkan mengkonsumsi<br />
Narkotika apapun jenisnya, dalam<br />
melaksanakan tugas Sat Narkoba<br />
melakukan penindakan karena sudah di<br />
atur undang-undang,” jelas KBO Sat<br />
Narkoba Polres Deliserdang Iptu O<br />
Sihombing kepada para siswa latja. (Yan<br />
Febri)<br />
melihat pelaku membawa kotak infaq bang.<br />
Ibu itu langsung memberitahukan warga lain<br />
dan langsung dikejar," bilang Irfan pemuda<br />
sekaligus penjaga masjid.<br />
Begitu tertangkap, tersangka pun bonyok<br />
dipermak massa yang emosi. Beruntung<br />
nyawa tersangka terselamatkan setelah Arga<br />
membawanya ke kantor lurah, dan selanjutnya<br />
pihak Polsek Sunggal membawanya ke RS<br />
Bhayangkara. Kapolsek Sunggal, Kompol<br />
Daniel Marunduri, saat dikonfirmasi membenarkan<br />
kejadian tersebut. . (tiopan)<br />
BD Sabu Lahan Garapan<br />
BATANGKUIS-M24<br />
Rido Saputra (24) bernasib sial. Pas lagi<br />
tidur di rumahnya di lahan garapan Desa<br />
Sena, Kec. Batang Kuis, ayah 1 anak ini<br />
'digarap' petugas Polres Deliserdang, Selasa<br />
(21/2) pukul 10.00 WIB. Disita 2 gram sabu<br />
sebagai barang bukti.<br />
Informasi dihimpun, penangkapan pria<br />
pengangguran ini ketika polisi mendapat<br />
info kalau Rido sering berjualan sabu di<br />
sekitar lokasi tempat tinggalnya. Sejumlah<br />
personil Sat Narkoba pun melakukan<br />
penyelidikan. Tiba di rumah Rido, polisi<br />
langsung melakukan penggeledahan dan<br />
menemukan 1 paket sabu seberat 2 gram<br />
ketiganya diamankan barang bukti tiga<br />
buah mangkok maradona, satu buah biji<br />
maradona, satu buah papan sebagai alas<br />
permainan dan uang Rp 195 ribu. "Penangkapan<br />
ketiga pelaku berkat informasi<br />
masyarakat yang resah akan keberadaan<br />
judi di desanya," tegas Rika Susilawaty.<br />
Dijelaskan AKP Rika, jika judi Maradona<br />
dimainkan dengan cara pemasang<br />
menebak buah maradona disalah satu<br />
mangkok yang diacak bandar dengan<br />
RP. 16.000 / KOTAK<br />
ISI 6 SACHET<br />
7<br />
terletak di lantai kamarnya.<br />
Kepada petugas, pria yang hanya<br />
mengecap pendidikan hingga kelas III<br />
SMP ini mengakui jika sabu itu dibelinya<br />
dari seorang pria bernama Agus di Jln<br />
Pancasila, Tembung, Minggu (19/2). “Aku<br />
sudah 3 bulan menjual sabu. Sepekan habis<br />
3 gram dengan keuntungan Rp 200 ribu<br />
per gram. untungnya untuk biaya seharihari,”<br />
sebutnya.<br />
Kasat Narkoba Polres Deliserdang, AKP<br />
Zulkarnain, didampingi KBO, Iptu OP<br />
Sihombing, yang dikonfirmasi<br />
membenarkan penangkapan tersebut.<br />
(yan febri)<br />
Penjudi Maradona Diringkus<br />
Bandit Sabu Sei Lepan<br />
Kab. Langkat, digulung petugas Polres<br />
Langkat, Senin (20/2) pukul 19.00 WIB.<br />
Disita 36,5 gram sabu sebagai barang bukti.<br />
Ketiganya adalah Taufiq Kelana (36), Eko<br />
Hadi Susanto (28) keduanya warga Gg<br />
Meriam Lingk V Desa Sei Bilah, Kec. Sei<br />
Lepan, Langkat, dan Erwansyah alias Iwan<br />
(46) warga Gg Wakaf Desa Pelawi Selatan,<br />
Kec. Babalan, Langkat.<br />
Barang bukti berupa 7 paket sedang<br />
sabu seberat 35 gram, 6 paket kecil sabu<br />
seberat 1,5 gram, sekop plastik dan 20 plastik<br />
bening kosong.<br />
Kapolres Langkat melalui Pjs Kasubag<br />
Humas, AKP Tarmizi Lubis, yang dikonfirmasi<br />
Pura2 Minta Tolong,<br />
korbannya. Seperti yang menimpa<br />
Muhammad Andre (21). Warga Medan<br />
Krio, Sunggal, Kab. Deliserdang ini,<br />
kehilangan kreta Beat warna putih BK 6871<br />
AEZ, uang gaji Rp 2 juta dan HP Samsung,<br />
saat menolong begal yang pura-pura minta<br />
tolong, Minggu (19/2).<br />
Saat mengadu ke Polsek Helvetia, Selasa<br />
(21/2), karyawan mebel ini mengaku<br />
dibegal saat melintas di Jln Griya Helvetia,<br />
Medan. Pelaku terduga sudah mengikuti<br />
korban. Tiba di Jln Griya, pelaku mendahului<br />
kreta korban dan berhenti. Kedua pelaku<br />
pun memberhentikan korban dan meminta<br />
tolong karena mati.<br />
Saat hendak menolong, korban yang<br />
sedikit mengerti tentang mesin coba<br />
kecepatan tangannya. Lanjutnya jika<br />
ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan.<br />
"Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti<br />
sudah diamankan di Polsek Beringin guna<br />
dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata<br />
Rika Susilawaty. Sementara, ketiga pemain<br />
itu mengatakan jika kegiatan yang<br />
dilakoninya itu hanya sekedar permainan<br />
ketangkasan tangan belaka dan hanya<br />
iseng untuk hiburan saja. (yan febri)<br />
lewat telepon, Selasa (21/2) siang<br />
membenarkan penangkapan itu.<br />
Ketiganya diringkus berkat informasi<br />
masyarakat. Kata warga kepada polisi<br />
kalau ketiganya kerap melakukan transaksi<br />
narkotika di lingkungan mereka.<br />
Petugas pun langsung turun ke<br />
lapangan melakukan pengintaian. Begitu<br />
melihat 3 pria mencurigakan di samping<br />
rumah Taufiq Kelana, petugas pun<br />
meringkusnya.<br />
Petugas sempat menggeledah rumah<br />
Taufiq Kelana dan menemukan 7 paket<br />
sedang sabu yang disimpan di dalam lemari<br />
pakaian. (rudi)<br />
memperbaiki kreta pelaku. Pas korban<br />
memeriksa kreta, langsung ditendang salah<br />
satu pelaku. "Pas aku bagusi kretanya,<br />
aku langsung ditendang, dadaku<br />
ditumbuk, aku dipukuli mereka," ucap<br />
Andre.<br />
Saat korban terkapar, kedua pelaku<br />
langsung melarikan kreta korban. "Aku<br />
udah gak sanggup ngapa-ngapain.<br />
Mereka langsung pergi. Kretaku dibawa<br />
dan kreta mereka rupanya enggak rusak,"<br />
bilang korban.<br />
Sementara petugas SPKT Polsek<br />
Helvetia yang menerima laporan<br />
menyarankan korban untuk meminta surat<br />
dari pihak leasing untuk melengkapi berkas<br />
pengaduannya. (tiopan)<br />
Ketangkap Belum Sempat<br />
TANJUNG MORAWA-M24<br />
Nasib sial dialami Suji Irianto (24) warga<br />
Gg.Mardisan, Lorong Keluarga, Dusun<br />
VIII, Desa Bangun Sari. Belum sempat<br />
'pompa' dan menikmati sabu yang<br />
dibelinya, lajang pengangguran ini keburu<br />
ditangkap polisi dari Polsek Tanjung<br />
Morawa, Senin (20/2). Diringkusnya Suji<br />
berawal dari informasi warga jika Suji baru<br />
saja belanja sabu. Personil Polsek Tanjung<br />
Morawa pun melakukan penyelidikan.<br />
Hasilnya, Suji ditemukan saat melintas di<br />
Gg. Mardisan, Dusun XI, Desa Bangun Sari,<br />
Kec.Tanjung Morawa dengan mengendarai<br />
sepeda motor Yamaha Jupiter Z BK 4800 N.<br />
Saat akan diamankan petugas dan<br />
diminta memberikan satu paket sabu yang<br />
baru dibelinya, Suji menolak bahkan sempat<br />
melakukan perlawanan. Tak hanya<br />
itu, Suji pun sempat meminta Kartu Tanda<br />
Angggota (KTA) petugas. Setelah didesak<br />
petugas, Suji akhirnya menunjukkan satu<br />
paket sabu yang dikemasnya dalam plastik<br />
klip transparan yang tersembunyi di tangan<br />
kirinya. Untuk penyelidikan lebih lanjut ,<br />
Suji serta barang bukti diamankan ke<br />
Mapolsek Tanjung Morawa. Kepada<br />
petugas, Suji mengaku jika dirinya membeli<br />
satu paket sabu seharga Rp100 ribu dari<br />
seseorang yang tak dikenalnya di Pasar<br />
XII, Kec.Patumbak, 30 menit sebelum<br />
ditangkap. Pria yang sejak tiga bulan lalu<br />
jadi pecandu mengaku dirinya sudah tiga<br />
kali membeli sabu dari lokasi yang sama.<br />
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu<br />
Roberto Sianturi membenarkan jika<br />
pihaknya mengamankan Suji. "Saat<br />
diamankan Suji sempat melawan petugas<br />
bahkan meminta agar petugas<br />
menunjukkan KTA nya. (yanfebri)<br />
Antiseptic Wet Tissue<br />
CRIMSON DESIRE<br />
Dapatkan Penetrasinya<br />
Rasakan Kenikmatan Tiada Tara<br />
INFO PRODUK : 08<strong>22</strong> 7403 3340<br />
DAPATKAN DI APOTIK & TOKO OBAT DI BAWAH INI<br />
Penerbit : PT Sumatera Jaya Media<br />
Direktur Utama/<br />
Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE<br />
Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar<br />
Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />
Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />
HARIAN<br />
metro 24<br />
MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />
Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo |<br />
Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior:<br />
Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring |<br />
Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian,<br />
Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry<br />
Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, Sajari (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam),<br />
Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,Eko (Tanjungbalai), Fredy Antonius Siahan,<br />
Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat). OK Hazmi Usman Siregar (Kepala Perwakilan Tabagsel), Helmi Siregar (Koordinator<br />
Tabagsel).<br />
Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri<br />
Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/<br />
Ekspedisi : Arminsar, Nispu, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi.<br />
Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi<br />
Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />
(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />
Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />
WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088