03.03.2017 Views

3-Maret-2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JUMAT<br />

3 <strong>Maret</strong> <strong>2017</strong><br />

Walikota Targetkan PBB <strong>2017</strong><br />

Sebesar Rp419 M<br />

MEDAN-M24<br />

Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi<br />

menargetkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun <strong>2017</strong><br />

sebesar Rp419 miliar. Guna tercapainya target<br />

tersebut, Eldin pun segenap jajarannya agar saling<br />

bersinergi dan berkomitmen penuh untuk bekerja<br />

keras.<br />

R<br />

EALISASI penerimaan<br />

PBB sampai<br />

Februari <strong>2017</strong><br />

baru mencapai<br />

Rp6 miliar lebih.<br />

Oleh karenanya<br />

Walikota mengingatkan agar<br />

mereka tidak saling menyalahkan,<br />

sehingga dapat mewujudkan target<br />

tersebut. Penegasan ini disampaikan<br />

Walikota dalam acara Penyerahan<br />

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang<br />

(SPPT) Tahun <strong>2017</strong> Kepada Camat,<br />

Lurah, Kepling sekaligus Pencanangan<br />

Tahun Patuh Pajak <strong>2017</strong> di<br />

Eksekutif Didesak Realisasikan<br />

Aspirasi Rakyat<br />

MEDAN-M24<br />

Legislatif mendesak pihak eksekutif di provinsi agar<br />

segera merealisasikan apa yang menjadi aspirasi<br />

rakyat. Pembangunan harus merata di semual lini,<br />

tanpa ada pengecualian.<br />

Hal itulah yang menjadi tugas 100 anggota Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU)<br />

periode 2014-2019 yang akan menjalani Reses ke<br />

daerah asal pemilihan (Dapil) masing-masing mulai 3<br />

hingga 8 <strong>Maret</strong> <strong>2017</strong>.<br />

Anggota DPRDSU Donald Lumbanbatu SE (FP-<br />

Gerindra), HM Nezar Djoely ST (FP-Nasdem) dan<br />

Ebenejer Sitorus SE (FP-Hanura) ketika ditemui M24<br />

secara terpisah di gedung dewan, Kamis (2/3), sepakat<br />

mendorong pemerintah untuk mengawal program<br />

pembangunan di Dapil masing-masing. "Saya<br />

berencana Reses pada 3 titik di 3 titik. Yaitu di Kec<br />

Parlilitan Kab Humbahas, Desa Aek Nauli Kec Dolok<br />

Sanggul Kab Humbahas dan Desa Lumban Bulbul Kec<br />

Balige Tobasa," terang Donald, seraya memastikan<br />

belum pernah Reses pada 3 lokasi tersebut.<br />

Menyinggung aspirasi berkembang, Donald<br />

mengakui sudah banyak masyarakat mengeluhkan<br />

pembangunan jalan usaha tani, pengadaan bibit<br />

ternak, pupuk hingga pembangunan saluran irigasi.<br />

"Cuma jangan kecek baluang, kita kadang malu. Reses<br />

menampung aspirasi, tapi setelah kita serahkan kepada<br />

eksekutif, tak ada 1 pun yang di realisasikan,"<br />

sindirnya.<br />

Hal senada disampaikan Nezar Djoely. Dia merinci, 3<br />

titik yang akan dikunjungi diantaranya Kec Medan<br />

Marelan, Kec Medan Labuhan dan Siderejo Kec Medan<br />

Timur. "Semoga pemerintah Medan dan provinsi<br />

memperhatikan apa-apa yang jadi kebutuhan rakyat,"<br />

tegasnya.<br />

Sedangkan Ebenejer Sitorus berencana menembus 4<br />

titik Reses. Meliputi Desa Rawang Kec Rawang Panca<br />

Arga Kab Asahan, Kec Sei Dadap Kab Asahan, Kec Air<br />

Putih Kab Batubara serta Kec Teluk Dalam - Kec Air<br />

Batu Kab Asahan. "Saya belum pernah Reses di 4 titik<br />

itu walau merupakan kampung halamanku," ujar<br />

Ebenejer.<br />

Masalah yang sering dikeluhkan rakyat disebutnya<br />

seputar perbaikan infrastruktur jalan, jembatan hakhak<br />

memperoleh jaminan kesehatan dan dukungan<br />

sekolah anak-anak dari keluarga miskin. "Persoalan<br />

utama adalah hak-hak warga miskin terabaikan karena<br />

penerima bantuan banyak tidak tepat sasaran," ungkap<br />

Ebenejer.<br />

Dia mencontohkan, kartu pelayanan kesehatan dan<br />

BPJS bersubsidi justru banyak diterima oleh orangorang<br />

mampu. Begitu pula bantuan pendidikan untuk<br />

anak-anak keluarga miskin. (budiman)<br />

Hotel Polonia Medan, Kamis (2/3).<br />

“Yang saya inginkan lakukan<br />

segera langkah-langkah kongkrit<br />

yang nyata, sehingga seluruh tahapan<br />

pembayaran PBB ini dapat<br />

berjalan dengan baik dan lancar,<br />

sehingga masyarakat dapat membayar<br />

PBB secara tepat waktu,” kata<br />

Walikota.<br />

Kemudian Walikota memaparkan,<br />

mulai tahun ini (<strong>2017</strong>), Dinas<br />

Pendapatan Kota Medan telah<br />

berganti nama menjadi Badan<br />

Pengelola Pajak dan Retribusi<br />

Daerah Kota Medan. Dijelaskannya,<br />

Walikota Medan Dzulmi Eldin ketika menghadiri acara Penyerahan Surat<br />

Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Tahun <strong>2017</strong> (m24/Adlan)<br />

amanat utama dari perubahan nama<br />

ini untuk lebih menggiatkan dan<br />

mensukseskan penerimaan dari<br />

pendapatan asli daerah (PAD), baik<br />

sektor pajak maupun retribusi yang<br />

PRSU Hadirkan Wahana Kreasi &<br />

Ajang Pementasan Kesenian Daerah<br />

MEDAN-M24<br />

Event reguler terbesar setiap tahun sebagai<br />

momen menyambut hari jadi Provinsi<br />

Sumatera Utara ke-69, Pekan Raya<br />

Sumatera Utara <strong>2017</strong> (PRSU) kembali digelar.<br />

Mengusung konsep New PRSU melalui<br />

tagline Prestige, Reborn, Spirit, dan Up<br />

to date, akan dimulai dari tanggal 17 <strong>Maret</strong><br />

<strong>2017</strong> sampai 17 April <strong>2017</strong> di Tapian Daya<br />

Jln Gatot Subroto, Medan.<br />

Dengan harapan perubahan yang memajukan<br />

potensi Sumatera Utara secara keseluruhan,<br />

PRSU yang memasuki tahun<br />

ke-46 ini diharapkan mampu menjadi miniatur<br />

Sumatera Utara. Pembenahan untuk<br />

menunjang event ini, dengan mendatangkan<br />

artis dari ibu kota. “Melalui tema yang<br />

diusung, yaitu PRSU Miniatur Sumatera<br />

Utara, kami berharap PRSU menjadi salah<br />

satu destinasi wisata di Kota Medan yang<br />

dapat dijadikan pilihan bagi seluruh warga<br />

Medan,” ujar Sofyan Sauri selaku Promotor<br />

PRSU <strong>2017</strong> dan Ketua Event Organizer,<br />

Inspirasi Media Communication<br />

pada konfres, Kamis (2/3).<br />

Hadir dengan konsep dan kemasan baru<br />

pada event ini, terletak pada bagian ticketing<br />

yang sudah beralih pada tiket elektronik<br />

(e-card). Para pengunjung bisa<br />

menggunakan e-card yang dibanderol<br />

Rp130.000. Jadi, pengunjung tidak perlu<br />

membeli tiket manual lagi selama event ini<br />

berlangsung.<br />

Dengan adanya e-card, panitia tidak<br />

menghapus keberadaan tiket manual seperti<br />

tahun-tahun sebelumnya. Tiket manual<br />

dibanderol Rp15.000 untuk hari Senin-<br />

Kamis, dan Rp20.000 untuk hari Jumat,<br />

Sabtu, dan Minggu. Panitia pun menargetkan<br />

230.000 pengunjung. Untuk mencapainya,<br />

panitia akan menampilkan 50%<br />

pameran, hiburan, penampilan teater,<br />

panggung indie, dan food court. Untuk<br />

food court dalam ajang PRSU kali ini akan<br />

menampilkan ragam kuliner khas Sumatera<br />

Utara dan beberapa etnis lain, seperti<br />

dikelola Pemko Medan.<br />

Pasca diserahkannya SPPT PBB<br />

yang baru selesai dicetak ini, Walikota<br />

selanjutnya memberi waktu 3<br />

minggu kepada camat, lurah dan<br />

Presscon kegiatan PRSU <strong>2017</strong> (m24/Adlan)<br />

kepling untuk mendistribusikannya<br />

kepada masyarakat sebagai wajib<br />

pajak. Hal ini sangat penting dilakukan<br />

agar masyarakat secepatnya<br />

mengetahui berapa besar tagihan<br />

PBB-nya dan mereka segera membayarkannya.<br />

Setelah itu Eldin minta masingmasing<br />

camat, lurah dan kepling<br />

harus memiliki buku data terkait<br />

retribusi. Eldin menegaskan akan<br />

melakukan pengawasan langsung.<br />

Selain camat, lurah dan kepling,<br />

mantan Wakil Wali Kota dan Sekda<br />

Kota Medan juga me-warning<br />

seluruh jajaran Bidang Bagi Hasil<br />

Pajak Badan Pengelola Pajak dan<br />

Retribusi Daerah Kota Medan agar<br />

benar-benar selektif.<br />

“Saya ingatkan, jangan pernah<br />

sekalipun mempersulit warga yang<br />

ingin melakukan pemecahan PBB. .<br />

Siapa saja yang terbukti melakukannya,<br />

langsung saya buang. Apabila<br />

yang bersangkutan ada jabatan, saya<br />

pastikan tidak akan diberi tempat<br />

(jabatan) lagi!” tegasnya. (adlan)<br />

Melayu. Tak hanya food court, ada juga<br />

street food atau makanan jalanan .<br />

"Bagi pecinta durian, PRSU akan menyajikan<br />

satu spot khusus yaitu durian corner.<br />

Panitia akan memberikan satu buah<br />

durian gratis bagi pemilik KTP di luar<br />

Sumatera," cetusnya.<br />

Untuk pembukaan PRSU, lanjutnya,<br />

akan mengangkat budaya dari Kab Humbang<br />

Hasundutan. Secara otomatis, seluruh<br />

dekorasiu panggung akan bertemakan<br />

kebudayaan tersebut. Sedangkan penutupan,<br />

mengangkat budaya khas daerah<br />

Nias Selatan.<br />

Nantinya, akan ada 8 wahana atraktif,<br />

diantaranya tontonan 8 dimensi, fantasi<br />

dunia terbalik, robotic zone dengan tema<br />

Iron Man, Archery, Walk Climbing, Flying<br />

Fox, Fun land, Taman Kelinci, dan<br />

masih banyak lagi. Selain itu, PRSU juga<br />

menggelar Festival Hena Sumut <strong>2017</strong> yang<br />

terbesar dan baru pertama kali diadakan<br />

di Medan oleh komunitas Hena Artist<br />

Medan (HAM) serta even Yoga.<br />

Adapun artis dan band papan atas Indonesia<br />

yang dipastikan tampil yaitu Kotak<br />

(18/03/<strong>2017</strong>), Netral (19/03/<strong>2017</strong>),<br />

Last Child (24/03/<strong>2017</strong>), Lyla (25/03/<br />

<strong>2017</strong>), Musikimia (26/03/<strong>2017</strong>), Gangstarasta<br />

(28/03/<strong>2017</strong>), Judika (31/03/<strong>2017</strong>),<br />

Rosemary (02/04/<strong>2017</strong>), Rizky Ridho (09/<br />

04/<strong>2017</strong>), Govinda (14/04/<strong>2017</strong>), Sheila<br />

On 7 (15/04/<strong>2017</strong>), dan Naff (16/04/<strong>2017</strong>).<br />

Event tahunan yang mendapat dukungan<br />

dari Kementerian Pariwisata RI ini<br />

menyajikan konsep baru serta kemasan<br />

berbeda melalui wahana atraktif dan pementasan<br />

budaya seni terbesar yang pernah<br />

terselenggara. “PRSU ini untuk memaksimalkan<br />

potensi-potensi yang dimiliki<br />

oleh tiap kabupaten dan kotamadya<br />

yang ada di Sumatera Utara dalam seni<br />

dan budaya yang menjadi ciri khasnya.<br />

Dilengkapi penampilan artis ibukota,<br />

PRSU tahun ini akan jadi istimewa. Ini<br />

harus dimaksimalkan agar menjadi menarik<br />

dan semakin diminati pengunjung,”<br />

tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran<br />

Wisata Nusantara Kementrian<br />

Pariwisata, Esthy R. (adlan)<br />

Titip Absen, ASN<br />

Bakal Kena Sanksi<br />

TAPSEL-M24<br />

Setelah satu bulan dilakukan<br />

evaluasi terhadap disiplin dan<br />

kinerja ASN di lingkungan Pemkab<br />

Tapsel, Bupati H Syahrul M<br />

Pasaribu masih menemukan<br />

beberapa pegawai yang menitip<br />

absen kepada sesama ASN.<br />

Melihat itu, bupati berjanji akan<br />

menindak tegas ASN yang titip<br />

teken absensi tersebut. Hal<br />

tersebut disampaikan Bupati pada<br />

apel gabungan yang dihadiri lebih<br />

kurang 868 orang ASN di halaman<br />

kantor Bupati, Rabu (1/3).<br />

“Saya sudah melakukan cek<br />

dan ricek and croshcek terhadap<br />

absen para pegawai. Ada<br />

beberapa pegawai yang datang<br />

terlambat dan bahkan tidak<br />

masuk sama sekali. Tetapi di<br />

daftar absensi saya perhatikan<br />

ada tanda tangan pegawai<br />

bersangkutan. Ke depan saya<br />

harapkan agar hal seperti ini tidak<br />

terulang lagi,” tegasnya.<br />

Jika masih ketahuan menitip<br />

absen, dia tidak segan-segan<br />

menerapkan aturan dengan<br />

tindakan tegas. Sebab, kinerja<br />

seperti itu jelas menunjukkan<br />

kualitas yang sangat buruk.<br />

Syahrul juga mengimbau agar<br />

seluruh SKPD di lingkungan<br />

Pemkab Tapsel, supaya menjaga<br />

kekompakan dan solidaritas<br />

seluruh pegawai di lingkungan<br />

kerja masing-masing.(net)<br />

BLANKO E-KTP KOSONG<br />

Disdukcapil<br />

Terbitkan Resi<br />

NET<br />

PALUTA-M24<br />

Hingga saat ini, blanko Kartu<br />

Tanda Penduduk Elektronik (KTP<br />

el) di Kabupaten Padang Lawas<br />

Utara (Paluta) masih kosong.<br />

Meski blanko KTP el masih<br />

kosong, Dinas Kependudukan dan<br />

Catatan Sipil (Disdukcapil) Paluta<br />

menggantinya dengan<br />

menerbitkan surat keterangan<br />

pengganti KTP atau lebih akrab<br />

disebut resi.<br />

Kepala Disdukcapil Paluta<br />

Susanna Hanum Daulay<br />

mengatakan, hingga hari ini<br />

blanko untuk KTP el masih<br />

kosong. Katanya, kekosongan ini<br />

sudah berlangsung hampir 5<br />

bulan yakni sejak pertengahan<br />

Oktober tahun 2016 lalu.<br />

Meski begitu, pihaknya masih<br />

terus melakukan pelayanan untuk<br />

masyarakat yang hendak<br />

mengurus KTP el. Sebagai<br />

pengganti sementara KTP el atau<br />

tanda pengenal, pihaknya<br />

menerbitkan surat keterangan<br />

pengganti KTP atau resi yang<br />

berlaku selama 6 bulan sejak<br />

dikeluarkan.<br />

“Blanko untuk KTP-el masih<br />

kosong. Tapi kita tetap melakukan<br />

pelayanan untuk pengurusan KTP,<br />

sebagai pengganti kita<br />

menerbitkan resi untuk pengganti<br />

KTP yang berlaku selama 6 bulan<br />

sejak dikeluarkan,” jelasnya. (net)<br />

PERKUAT JARINGAN<br />

Smartfren Jelajah Sumatera Utara<br />

MEDAN-M24<br />

PT Smartfren Telecom kembali memberikan yang terbaik<br />

bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Utara.<br />

Smartfren melakukan langkah optimasi jaringan dan<br />

peningkatan kapasitas di Pematang Siantar, Perbaungan,<br />

Sidikalang, Dolok Sanggul, Tarutung dan beberapa<br />

daerah lainnya.<br />

Untuk membuktikan bahwa<br />

jaringan Smarfren sudah menjadi<br />

yang terbaik, rombongan<br />

wartawan diajak menjelajah untuk<br />

menguji jaringan yang ada di<br />

Sumut. Di mulai dari Medan<br />

hingga Samosir, wartawan diberi<br />

bukti bahwa jaringan Smartfren<br />

bukan cuma janji, tapi bukti.<br />

Selama perjalanan, tak ada kendala<br />

jaringan, meski pun turun, tapi tak<br />

membuat komunikasi terputus.<br />

“Peningkatan ini sebagai usaha<br />

kami dalam memberikan yang<br />

terbaik bagi pelanggan kami.<br />

Secara teknis kami melakukan<br />

densifikasi TTD atau<br />

meningkatkan konektivitas hingga<br />

4G+ untuk meningkatkan kapasitas<br />

dan kualitas di seluruh lokasi yang<br />

trafiknya sudah megalami<br />

kepadatan,” kata Technology<br />

Relation and Special Project<br />

Smartfren Munir SP, Senin (27/2)<br />

Technology Relation and Special Project Smartfren, Munir SP saat memberikan<br />

keterangan seputar jaringan 4G LTE (ist)<br />

kemarin.<br />

Munir menambahkan, tahun<br />

<strong>2017</strong> ini Smartfren fokus pada<br />

perluasan coverage jaringan 4G+<br />

secara nasional ditagetkan<br />

sebanyak 200 kota akan terkoneksi<br />

jaringan 4G+ hingga tahun <strong>2017</strong>.<br />

“Untuk Sumut hingga tahun<br />

2016 sebanyak 83 kota sudah<br />

tercoverage. Di Q1 <strong>2017</strong> akan<br />

ditambah menjadi sekitar 93 kota<br />

dan Q2 <strong>2017</strong> rampung 103 kota,”<br />

bebernya.<br />

Peningkatan ini sebagai usaha<br />

Smartfren dalam memberikan yang<br />

terbaik bagi pelanggan. “Secara<br />

teknis kami melakukan densifikasi<br />

TTD atau meningkatkan<br />

konektivitas hingga 4G+ untuk<br />

meningkatkan kapasitas dan<br />

kualitas di seluruh lokasi yang<br />

trafiknya sudah megalami<br />

kepadatan,” kata Munir SP.<br />

Ia mengatakan, langkah<br />

densifikasi TTD atau<br />

meningkatkan konektivitas hingga<br />

4G+ yang diambil Smartfren sama<br />

seperti mendirikan gerbang tol<br />

baru dan menambah lajur,<br />

sehingga kemacetan yang terjadi<br />

dapat dipecah.<br />

“Dengan demikian, pelanggan<br />

tidak akan mengalami antrian<br />

untuk menikmati konektivitas 4G<br />

LTE Smartfren. Bahkan<br />

diaplikasikannya teknologi ini,<br />

pelanggan dapat merasakan<br />

konektivitas 4G+ Smartfren,”<br />

ujarnya.<br />

Regional Head North Sumatera<br />

Smartfren Telecom, Jefry Batubara<br />

menjelaskan, Smartfen memiliki<br />

700.000 subscriber terbesar baik di<br />

kota besar maupun kota kecil di<br />

Sumatera Utara. Kesemua<br />

pelanggan telah melayani 23 galeri<br />

yang terdiri dari 9 galeri Smartfen<br />

dan 14 galeri smile.<br />

“Dengan coverage dan kapasitas<br />

BTS yang cukup diseluruh kota<br />

utama, sangat mendukung<br />

kenyamanan pelanggan menikmati<br />

konektivitas jaringan 4G. Smartfren<br />

telah melayani pelanggan<br />

diseluruh Sumatera Utara,”<br />

pungkasnya. (aruan)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!