You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
CREATIVE PAGE<br />
FILOSOFI<br />
POHON BAMBU<br />
Seorang pemuda yang baru lulus<br />
kuliah mencoba membuka<br />
usaha dengan tabungannya,<br />
pada saat merencanakan idenya,<br />
pemuda tersebut sangat<br />
antusias dan penuh semangat.<br />
Berjalan beberapa bulan, usahanya cenderung<br />
sepi dan merugi. Biaya operasional<br />
yang semakin tinggi namun pendapatan<br />
yang tidak seberapa membuat usahanya<br />
terpaksa harus ditutup sebelum seluruh<br />
modalnya habis untuk menutupi biaya<br />
operasional.<br />
Sang pemuda pun kembali mencoba dengan<br />
meminjam modal dari orang tuanya,<br />
Ia kembali membuka usaha namun berbeda<br />
dari usaha yang sebelumnya. Kali ini<br />
sang pemuda sangat optimis bisa meraih<br />
kesuksesan dengan cepat karena melihat<br />
banyak orang yang menjalankan usaha ini<br />
bisa sukses dan kaya raya. Selang beberapa<br />
bulan, usaha ini ternyata jauh dari harapan<br />
sang pemuda, usahanya bahkan lebih<br />
sepi daripada yang sebelumnya. Akhirnya<br />
usaha ini pun kembali gulung tikar.<br />
Sang pemuda merasa sangat frustasi dan<br />
putus asa. Ia mengurung diri di kamar<br />
beberapa hari dan beranggapan bahwa dirinya<br />
adalah orang yang gagal dan tidak<br />
punya masa depan. Semua uangnya habis<br />
karena kurang pengalaman dalam<br />
44<br />
Warta Area<br />
berbisnis. Akhirnya pada suatu sore, ia bertemu<br />
dengan seorang kakek yang memiliki<br />
pohon bambu di belakang rumahnya.<br />
Sang Kakek pun menceritakan suatu kisah<br />
kepada sang pemuda agar sang pemuda<br />
bisa jauh lebih bersemangat untuk menghadapi<br />
permasalahannya.<br />
“Tahukah bahwa pohon bambu tidak akan<br />
menunjukkan pertumbuhan berarti selama<br />
5 tahun pertama? Walaupun setiap hari<br />
disiram & dipupuk, tumbuhnya hanya<br />
beberapa puluh centimeter saja. Namun<br />
setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan<br />
pohon bambu sangat dahsyat dan ukurannya<br />
tidak lagi dalam hitungan centimeter<br />
melainkan meter. Lantas sebetulnya apa<br />
yang terjadi pada sebuah pohon bambu?<br />
Ternyata selama 5 tahun pertama, ia mengalami<br />
pertumbuhan dahsyat pada akar<br />
bukan pada batang, yang mana daripada<br />
itu, pohon bambu sedang mempersiapkan<br />
pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa<br />
menopang ketinggiannya yang berpuluhpuluh<br />
meter kelak dikemudian hari.<br />
Jika kita mengalami suatu hambatan dan<br />
kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami<br />
perkembangan, melainkan justru<br />
kita sedang mengalami pertumbuhan yang<br />
luar biasa di dalam diri kita. Ketika kita<br />
lelah dan hampir menyerah dalam<br />
menghadapi kerasnya kehidupan, jangan<br />
pernah terbersit pupus harapan. Demikian<br />
pula dengan manusia, bagian terberat dari<br />
sebuah kesuksesan adalah disaat awal<br />
seseorang memulai usaha dari sebuah<br />
perjuangan, karena segala sesuatu terasa<br />
begitu berat dan penuh tekanan. Namun<br />
bila ia dapat melewati batas tertentu,<br />
sesungguhnya seseorang dapat merasakan<br />
segala kemudahan dan kebebasan dari<br />
tekanan. Sayangnya, banyak orang yang<br />
menyerah disaat tekanan dan beban dirasakan<br />
terlalu berat.<br />
Fleksibilitas pohon bambu mengajarkan<br />
kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan<br />
hati dalam menjalani hidup, walaupun<br />
badai dan topan menerpa. Tidak ada kata<br />
menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada<br />
alasan untuk terpendam dalam keterbatasan,<br />
karena bagaimanapun pertumbuhan<br />
demi pertumbuhan harus diawali dari<br />
kemampuan untuk mempertahankan diri<br />
dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.”<br />
Beberapa tahun kemudian, sang pemuda<br />
pun akhirnya bisa meraih kesuksesan dengan<br />
memegang teguh filosofi pohon bambu<br />
tersebut.<br />
Editor: Rendy Septian