31.03.2017 Views

27-maret-2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SENIN<br />

<strong>27</strong> Maret <strong>2017</strong><br />

Lapas Over Kapasitas Bisa<br />

Picu Kerusuhan<br />

MEDAN-M24<br />

Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah<br />

Tahanan (Rutan) di Sumatera Utara (Sumut)<br />

yang over kapasitas bisa memicu kerusuhan.<br />

Untuk mengurangi dampak tersebut,<br />

dibutuhkan solusi dari pemerintah.<br />

D<br />

ARI data yang<br />

diperoleh,<br />

ada sebanyak<br />

39 LP/<br />

Rutan se Sumut<br />

yang<br />

meliputi 18 LP dan 21 Rutan/<br />

Cabang Rutan, sebanyak 28<br />

hunian mengalami kelebihan<br />

narapidana/tahanan.<br />

Hal itu disampaikan Komisi<br />

A Dewan Perwakilan Rakyat<br />

Daerah Sumatera Utara<br />

(DPRDSU) ketika mengunjungi<br />

Kementerian Hukum &<br />

HAM (Kemenkumham) di<br />

Jakarta, Jumat (24/3) kemarin.<br />

Ketua Komisi A DPRDSU<br />

Fernando Simanjuntak SH MH,<br />

Minggu (26/3) menginformasikan<br />

data terakhir Kemenkumham<br />

per-21 Maret <strong>2017</strong><br />

menunjukkan jumlah narapidana/tahanan<br />

di LP/Rutan<br />

se-Sumut mencapai 26.346 orang.<br />

Sementara kapasitas hunian<br />

LP/Rutan itu harusnya<br />

9.675 orang saja.<br />

"Ada kelebihan kapasitas<br />

sekira 16.671 orang atau 175%.<br />

Berisiko tinggi terjadi kerusuhan<br />

dan potensi perlakuan<br />

tidak manusiawi," terang<br />

Fernando.<br />

Sebagaimana diketahui, katanya,<br />

telah terjadi beberapa<br />

kerusuhan di LP Sumut diantaranya<br />

pembakaran LP Kelas II<br />

A Labuhan Ruku dan Batubara<br />

pada Minggu 18 Agustus 2013.<br />

Fernando meyakini, kerusuhan<br />

tersebut merupakan ke-5 di LP<br />

se-Indonesia sejak Januari 2013.<br />

Kemudian jatuh juga 5 korban<br />

tewas saat kerusuhan di LP<br />

Tanjung Gusta Kelas I Medan<br />

pada Kamis 11 Juli 2013, termasuk<br />

200 narapidana kabur.<br />

Kunjungan Kerja (Kunker)<br />

Komisi A DPRDSU ke Kemenkumham<br />

disebut Fernando bermaksud<br />

mendorong pemerintah<br />

melakukan terobosan<br />

dalam mengatasi over kapasitas.<br />

"Kita minta pihak Kemenkumham<br />

RI turun ke Sumut<br />

melihat langsung kondisi<br />

kelebihan kapasitas LP/Rutan.<br />

Kemenkumham jangan berdiam<br />

diri menunggu kerusuhan<br />

terjadi dulu," sindirnya.<br />

Selain itu, Sekretaris Komisi<br />

A DPRDSU Sarma Hutajulu<br />

mengharapkan Kemenkumham<br />

RI membuat kesepakatan<br />

bersama dengan Kementerian<br />

Kesehatan dan Kepala BPJS<br />

Kesehatan tentang penggunaan<br />

Komisi A DPRDSU saat menyampaikan persoalan Lapas yang over kapasitas di Sumut (Ist/M24)<br />

BPJS yang dibutuhkan warga<br />

binaan terutama yang ditahan<br />

di luar daerah asal. "Narapidana<br />

dan tahanan sering terbentur<br />

administrasi rujukan<br />

BPJS Kesehatan dari daerah<br />

asal. Sehingga tahanan yang<br />

sakit tidak bisa dirujuk ke rumah<br />

sakit terdekat dan akhirnya<br />

kehilangan hak pelayanan<br />

medis," ujar politisi PDIP itu.<br />

Komisi A DPRDSU juga<br />

menyampaikan kondisi Cabang<br />

Rutan Sidempuan di Gunung<br />

Tua Kabupaten Padang<br />

Lawas Utara (Paluta) yang saat<br />

ini kondisinya sangat memprihatinkan.<br />

Tidak sesuai konsep<br />

Rencana Tata Ruang Wilayah<br />

(RTRW) Kab Paluta sebab berada<br />

di tengah kota. Komisi A<br />

DPRDSU pun memastikan mendukung<br />

permohonan Pemkab<br />

Paluta melalui Kanwilkumham<br />

Sumut untuk merelokasi Rutan<br />

Gunung Tua ke lokasi yang lebih<br />

luas dan diluar kawasan<br />

pengembangan kota.<br />

Pasalnya, Komisi A sudah<br />

meninjau langsung Rutan Gunung<br />

Tua. Kondisinya tidak<br />

pantas dan memprihatinkan<br />

lantaran tahanan perempuan<br />

serta anak-anak ditempatkan<br />

pada blok yang sama. (budiman)<br />

Jalan tol Kualanamu-Sei Rampah rampung dan siap untuk<br />

digunakan (m24/Satria)<br />

Idul Fitri, Jalan Tol Kualanamu-<br />

Sei Rampah Difungsikan<br />

LUBUK PAKAM-M24<br />

PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) memastikan Jalan Tol<br />

Bandara Kualanamu sampai Sei Rampah, Kab Serdang<br />

Bedagai sudah bisa dilalui pengendara saat Idul Fitri <strong>2017</strong>.<br />

Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT), Ir<br />

Agus Suharjanto didampingi Manajer SDM Hidayat Koswara<br />

dan staf Alif Aditia, Minggu (26/3) menerangkan dari 61,7 Km<br />

panjang Tol Tanjung Morawa sampai Tebingtinggi sepanjang<br />

14,45 Km dibangun oleh Satker Jalan Bebas Hambatan yaitu<br />

dari Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa sampai<br />

Bandara Kualanamu. Sementara sisanya sepanjang 47,25 Km<br />

dari Bandara Kualanamu sampai Tebingtinggi dikerjakan PT<br />

JMKT."Untuk Jalan Tol Bandara Kualanamu sampai Sei Rampah<br />

saat arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun <strong>2017</strong> bisa<br />

difungsikan untuk membantu kelancaran lalu lintas, jika sudah<br />

difungsikan maka Bandara Kualanamu menuju Sei Rampah<br />

dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Target awal selesai<br />

September <strong>2017</strong>, saya optimis selesai sesuai target," kata<br />

Agus Suharjanto.<br />

Bagi masyarakat yang ingin menuju Sei Rampah, Kabupaten<br />

Serdang Bedagai dari Bandara Kualanamu akan melintasi Sei<br />

Ular, Lubuk Pakam, Perbarakan hingga Sei Rampah. Jalur<br />

tersebut juga dapat digunakan melalui pintu masuk tol yang<br />

sudah disiapkan di Lubuk Pakam, Perbaungan dan Teluk<br />

Mengkudu. Namun pengguna jalan belum dapat tembus ke<br />

Tebing Tinggi karena pengerjaannya belum dapat diselesaikan<br />

karena masih adanya lahan yang belum dibebaskan.<br />

PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) menyampaikan<br />

terimakasih atas dukungan masyarakat khususnya masyarakat<br />

di sekitar lokasi pembangunan Jalan Tol Bandara Kualanamu -<br />

Tebingtinggi.<br />

Agus mengakui ada pergolakan masyarakat saat<br />

pembangunan jalan tol seperti saat ganti rugi lahan. Meski<br />

pun ada pergolakan masyarakat, namun menurutnya<br />

masyarakat tetap mendukung pembangunan Jalan Tol yang<br />

dikerjakan oleh pihaknya. "Pada intinya masyarakat<br />

mendukung pembangunan. Kami berterimakasih atas<br />

dukungan masyarakat dan mohon doanya," kata Agus<br />

Suharjanto. (satria)<br />

MEMBANGUN<br />

DESA<br />

Presiden Serahkan 1.158<br />

Sertifikat Prona<br />

MADINA-M24<br />

Presiden Jokowi serahkan 1158 sertifikat Prona kepada<br />

perwakilan masyarakat kabupaten se-Sumatera Utara di<br />

Taman Raja Batu, Komplek Perkantoran Payaloting Kabupaten<br />

Mandailing Natal, Sabtu (25/3) kemarin.<br />

Sertifikat Prona yang diperuntukkan kepada petani, nelayan,<br />

Bumn, Tni, Polri dan Institusi diseluruh kabupaten se-<br />

Sumatera Utara ini diserahkan Presiden secara simbolis<br />

kepada 10 orang perwakilan masyarakat.<br />

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata<br />

Ruang BPN, Sofyan A. Djalil, Gubenur Sumut, Tengku Erry<br />

Nuradi, Bupati Madina, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, para<br />

Bupati dan penerima sertifikat Prona se-Sumatera Utara dan<br />

undangan lainnya.<br />

Menteri Agraria dan Tata Ruang BPN, Sofyan A. Djalil<br />

menyampaikan, untuk priode ini di Provinsi Sumatera Utara,<br />

Kementrian Agraria dan Tata Ruang BPN akan membagikan<br />

sebanyak 10.000 sertifikat.<br />

“Apabila nanti program lima juta Sertifikat jadi terlaksana<br />

maka alokasi pembagian sertifikat pada Sumatera Utara akan<br />

ditambah hingga menjadi 260.000 sertifikat,” ujarnya.<br />

Ia mengatakan, hingga saat ini ada beberapa hambatan<br />

yang dihadapi dilapangan salah satunya adalah BHTB. Untuk<br />

itu peranan Pemerintah Daerah sangat diharapkan untuk hal<br />

ini salah satunya dengan triquetmen khusus tentang BPHT.<br />

(net)<br />

JELANG LAUNCHING E-GOVERMENT<br />

Pemko Binjai Rekayasa Arus<br />

Lalulintas<br />

BINJAI-M24<br />

Untuk mengantisipasi kemacetan dalam rangka Lounching<br />

E-Government dan Binjai Command Centre yang, Kamis (30/<br />

3) mendatang, Pemko Binjai merekayasa arus laluintas.<br />

Hal itu dikatakan Kabag Humas Pemko Binjai, Rudi Iskandar<br />

Barus dalam rapat pembahasan perubahan arus lalu lintas<br />

bersama Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Binjai,<br />

Minggu (26/3).<br />

Rudi mengatakan, perubahan arus lalu lintas mulai pukul<br />

07.00 Wib-09.00 Wib dan pukul 16.00 Wib-19.00 Wib. “Jadi<br />

kepada warga Kota Binjai agar dapat mengetahuinya,”<br />

imbaunya.<br />

Dijelaskannya, waktu perubahan arus ini hanya berlaku satu<br />

hari saja. Pemberitahuan kepada seluruh masyarakat<br />

khususnya masyarakat Kota Binjai. Sesuai dengan surat<br />

edaran yang di keluarkan Humas Pemko Binjai, tentang<br />

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, sehubungan dengan<br />

itu, Humas Pemko Binjai memohon maaf atas<br />

ketidaknyamanan ini, dan untuk selanjutnya dapat dimengerti<br />

demi tercapai Binjai Smart City.<br />

"Kota Binjai bakal kedatangan tamu besar, tiga mentri akan<br />

hadir dalam lounching program walikota binjai, seperti Mentri<br />

Dalan Negeri, Mentri Riset Dan Teknologi, Mentri<br />

Pemberdayaan Aparatur Negara, serta Gubernur Sumatera<br />

Utara hingga Kepala Daerah Tingkat II Se-Sumut. Maka untuk<br />

itu perlu dilakukan rekayasa arus lalulintas guna<br />

memperlancar kunjungan para tamu," pungkasnya. (lihin)<br />

SAMOSIR-M24<br />

Festival Pasir Putih yang dilaksanakan<br />

di objek wisata Pasir Putih Situngkir,<br />

Sabtu (25/3) kemarin, oleh<br />

Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir<br />

sepi dari kunjungan turis asing mancanegara.<br />

Informasi yang dihimpun, acara yang<br />

dihelat di bibir pantai Pasir Putih hanya<br />

diramaikan oleh Aparatur Sipil<br />

Negara (ASN), beberapa pejabat SKPD,<br />

masyarakat sekitar, pelajar dan beberapa<br />

masyarakat dari luar Pulau Samosir.<br />

Kegiatan sendiri diawali dengan ritual<br />

seperti manortor hingga memberikan<br />

sesajen. Lalu beberapa kegiatan<br />

seperti melukis di atas pasir, lomba<br />

sampan serta lomba mewarnai juga<br />

digelar di Pasir Putih.<br />

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon<br />

dalam sambutannya menyinggung soal<br />

beredarnya berita mengenai lintah di<br />

TAHUN DEPAN MEDAN PETISAH TUAN RUMAH<br />

Medan Area Juara Umum MTQN ke-50<br />

MEDAN-M24<br />

Kecamatan Medan Area keluar sebagai juara<br />

umum menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an<br />

Nasional (MTQN) ke-50 Tingkat Kota Medan<br />

tahun 2016 di Jl Tritura Medan, Sabtu (25/3).<br />

Sedangkan juara kedua diraih Kecamatan Medan<br />

Perjuangan dan Kecamatan Medan Barat sebagai<br />

juara ketiga.<br />

Kecamatan Medan Area<br />

meraih piala bergilir dari<br />

Walikota Medan, Drs H T<br />

Dzulmi Eldin S MSi yang<br />

menutup langsung<br />

pelaksanaan MTQ tersebut.<br />

Selanjutnya untuk<br />

pelaksanaan MTQN ke-51<br />

tahun 2018, Kecamatan<br />

Medan Petisah ditunjuk<br />

sebagai tuan rumah.<br />

Penutupan MTQ dihadiri<br />

sekitar 20.000 warga dari<br />

seluruh penjuru Kota Medan.<br />

Lokasi MTQ hampir tak<br />

mampu menampung jumlah<br />

pengunjung yang datang<br />

Festival Pasir Putih Harus Dikemas<br />

Lebih Baik Lagi<br />

Danau Toba yang seolah-olah memperburuk<br />

image pariwisata di Danau Toba<br />

khususnya pariwisata Samosir. "Anda<br />

lihat sendiri bahwa air Danau Toba sangat<br />

bersih dan bening, pertanda lintah<br />

guna menyaksikan langsung<br />

penutupan perlombaan yang<br />

bertujuan untuk<br />

meningkatkan pemahaman,<br />

penghayatan dan pengamalan<br />

isi ayat-ayat suci Al Qur’an<br />

tersebut.<br />

Melalui MTQ ini, Walikota<br />

berharap dapat menjadi<br />

motivasi bagi masyarakat<br />

Kota Medan dalam mencintai<br />

Al Qur’an sekaligus<br />

memedominya dalam<br />

kehidupan sehari-hari. Wali<br />

Kota ingin nuansa kota yang<br />

religius harus terus<br />

ditumbuhkembangkan di<br />

Penyerahan piala bergilir oleh Walikota Medan, Drs T Dzulmi Eldin (m24/<br />

Ist)<br />

Kota Medan.<br />

Kemudian Walikota<br />

menginginkan adanya<br />

perubahan dan peningkatan<br />

pengamalan ajaran Al Qur’an<br />

bagi masyarakat yang<br />

diterapkan dalam kehidupan<br />

sehari-hari. Di samping itu<br />

menurut Eldin, pelaksanaan<br />

MTQ juga telah menajdi<br />

wahana peningkatan<br />

tidak mewabah di Danau Toba," ucapnya.<br />

Rapidin juga berharap pelaksanaan<br />

kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan<br />

ini, agar dikemas lebih baik<br />

ukhuwah Islamiyah dan<br />

silaturahmi.<br />

“Saya berharap suasana<br />

kondusif, damai dan religius<br />

serta bebas konflik yang<br />

terwujud dalam pelaksanaan<br />

MTQ selama sepekan ini,<br />

tetap terpelihara dan terjaga<br />

pada hari-hari mendatang,<br />

sesuai dengan slogan<br />

pembangunan yakni Medan<br />

lagi pada tahun tahun berikutnya.<br />

Sekaligus memperbanyak panortor agar<br />

bisa masuk Museum Republik Indonesia<br />

(MURI).<br />

"Untuk tahun depan dengan acara<br />

yang sama agar lebih dikembangkan<br />

dan lebih bervariasi sehingga pengunjung<br />

semakin banyak sehingga dan dapat<br />

memecahkan rekor," tambahnya.<br />

Sementara itu, Kadis Pariwisata<br />

Kabupaten Samosir, Ombang Siboro<br />

mengatakan, kegiatan ini melibatkan<br />

lima desa di kenegerian Parbaba. Diakuinya,<br />

kegiatan ini mampu revitalisasi<br />

budaya yang dapat dinikmati oleh<br />

wisatawan serta menghidupkan<br />

kembali beberapa pola budaya tradisional<br />

seperti upacara-upacara adat dan<br />

pakaian.<br />

Tampak hadir dalam acara tersebut,<br />

Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata<br />

dan Kapolres Samosir, AKBP<br />

Donald Simanjuntak. (net)<br />

Rumah Kita,” katanya.<br />

Dalam pelaksanaan MTQ,<br />

Walikota mengatakan,<br />

tentunya ada yang menang<br />

dan kalah. Untuk itu kepada<br />

para pemenang, Eldin atas<br />

nama Pemko Medan<br />

mengucapkan selamat. Meski<br />

demikian dia mengingatkan<br />

agar tidak cepat berbangga<br />

hati, sebab tantangan yang<br />

lebih besar yakni MTQ tingkat<br />

Provinsi Sumut maupun<br />

nasional sudah menanti.<br />

Di samping itu pesan<br />

Walikota lagi, para<br />

pemenang harus<br />

mempertahankan prestasi<br />

tersebut, disertai terus<br />

mengasah dan<br />

mengembangkan minat<br />

membaca dan memahami<br />

kandungan Al Qur’an. Hal<br />

ini tidak hanya sebagai bekal<br />

untuk mengikuti lomba<br />

jenjang lebih tinggi, tetapi<br />

juga sebagai bekal menjalani<br />

kehidupan dunia dan akhirat<br />

secara seimbang. (adlan)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!