11.04.2017 Views

11-april

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

Beribadah ke Gereja, Rumah Dibobol Maling<br />

LUBUKPAKAM-M24<br />

Aksi pencurian rumah kosong kembali<br />

terjadi di Lubuk Pakam. Kali ini korbannya,<br />

Saut Sitinjak (38), warga Dusun VI, Desa<br />

Pasar Melintang, Kec Lubuk Pakam.<br />

Informasi diperoleh Senin (10/4) pagi<br />

sekira pukul 10.00 WIB, aksi pencurian<br />

tersebut terjadi saat Saut Sitinjak dan<br />

keluarganya beribadah ke Gereja HKBP<br />

Desa Pasar Melintang, Minggu (9/4) pagi<br />

sekira pukul 10.00 WIB.<br />

Sementara itu, Serli boru Gultom (80)<br />

petani ibu Saut Sitinjak dan Rohana Rita<br />

boru Gultom (27), istri Saut Sitinjak pulang<br />

beribadah. Saat tiba di rumah, keduanya<br />

dikejutkan dengan pintu kamar Saut yang<br />

rusak.<br />

Kondisi kamar juga berantakan dan<br />

dirusak para pelaku yang masuk ke dalam<br />

rumah.<br />

Pelaku berhasil mencuri cincin emas<br />

seberat 8 gram, kalung dan mainan emas<br />

seberat 33 gram, gelang emas seberat 20<br />

gram dan anting -anting bermata berlian<br />

seberat 3 gram. Akibat pencurian<br />

tersebut, korban menderita kerugian<br />

sebesar Rp26.500.000.<br />

Kanit Reskrim Polsek Lubuk<br />

Pakam Ipda Rapolo<br />

Tambunan menegaskan jika<br />

korban sudah melapor ke<br />

Polsek Lubuk Pakam."Kita<br />

sudah melakukan olah TKP<br />

dan masih melakukan<br />

penyelidikan," tegas<br />

Rapollo. (yan febri)<br />

LUBUKPAKAM-M24<br />

Personel Sat Lantas Polres Deli<br />

Serdang menggelar razia di<br />

kawasan pertokoan Lubuk Pakam,<br />

Senin (10/4) yang dipimpin Kanit<br />

Regident, Ipda E.Simbolon.<br />

Kepada wartawan, Ipda E<br />

Simbolon menyebut jika razia<br />

yang digelar merupakan kegiatan<br />

rutin guna mencegah kemacetan<br />

di saat jam sibuk terutama di<br />

pagi hari akibat banyaknya<br />

aktivitas pekerja dan pelajar<br />

yang menggunakan jalan<br />

protokol.<br />

Saat melakukan razia, Ipda<br />

E.Simbolon beserta<br />

anggotanya tidak segan<br />

menghentikan para<br />

pengendara sepeda motor<br />

seperti tidak menggunakan helm.<br />

Petugas juga memberi tindakan<br />

Petugas menilang seorang pengendara<br />

tilang sebagai efek jera bagi<br />

pengguna jalan yang tidak tertib.<br />

“Kesalahan kecil masih bisa<br />

dimaafkan namun secara kasat<br />

mata pengguna jalan bisa<br />

membahayakan diri sendiri atau<br />

orang lain sehingga harus kita<br />

beri tindakan tilang,” tegasnya.<br />

E.Simbolon menekankan<br />

anggotanya agar tetap tegas<br />

dan humanis saat melakukan<br />

penindakan di jalan raya. "Saya<br />

tekankan agar anggota tidak<br />

arogan dan tetap memberikan<br />

pelayanan setulus hati,” jelas E.<br />

Simbolon. (yan febri)<br />

“Peredaran<br />

narkoba jenis sabu di<br />

Indonesia, setiap<br />

tahunnya mencapai 215<br />

ton atau sekitar sekitar<br />

750 Kg sabu per hari<br />

beredar di Indonesia.<br />

Untuk skala Sumut, sabu<br />

yang beredar per harinya<br />

mencapai angka 250 Kg.<br />

Sedangkan Kota Medan,<br />

KOMBES POL SANDI NUGROHO peredaran sabu per<br />

KAPOLRESTABES MEDAN harinya sekitar 100 Kg<br />

Road<br />

to Polsek<br />

NELAYAN PANTAI LABU<br />

JURTUL TOGEL<br />

PANTAI LABU-M24<br />

TR (40), nelayan asal Dusun IV, Desa<br />

Paluh Sibaji, Kec Pantai Labu ketahuan jadi<br />

jurtul togel dan diamankan Polsek Beringin,<br />

Minggu (9/4) sekira pukul 14.00 WIB di<br />

kediamannya.<br />

Selain mengamankan TR, petugas juga<br />

mengamankan barang bukti uang sebesar<br />

Rp52 ribu, satu unit HP putih merek<br />

Samsung berisi pesanan nomor tebakan<br />

togel dan empat kertas timah rokok berisi<br />

pesanan nomor tebakan togel.<br />

Kapolsek Beringin Rika Susilawaty<br />

Sigalingging membenarkan diamankannya<br />

TR. "Pelaku diamankan personel Unit<br />

Reskrim Polsek Beringin yang mendapat<br />

informasi dan melakukan penyidikan,” terang<br />

Rika.<br />

Berdasarkan hasil pemeriksaan, TR sudah<br />

seminggu menjadi jurtul togel dan saat ini<br />

tersangka berikut barang bukti sudah<br />

diamankan ke Mapolsek Beringin untuk<br />

dilakukan pengembangan," kata<br />

Rika. (yan febri)<br />

”<br />

MEDAN-M24<br />

Upacara serah terima jabatan<br />

(sertijab) Waka Polrestabes<br />

Medan dipimpin langsung<br />

Kapolrestabes Medan, Kombes<br />

Pol Sandi Nugroho, Senin (10/4).<br />

Jabatan 'Deli 2' kini sah dijabat<br />

AKBP Tatan Dirsan Atmaja.<br />

A<br />

KBP Tatan yang resmi<br />

menjabat sebagai Waka<br />

Polrestabes Medan<br />

ditunjuk sebagai<br />

pengganti AKBP Mahedi<br />

Surindra yang dimutasi<br />

ke Polda Jateng sebagai<br />

Wakil Kepala Sekolah Polisi Negara (Waka<br />

SPN).<br />

Sertijab ditandai dengan pembacaan<br />

Surat Keputusan Kapolri, penandatanganan<br />

naskah sertijab dan pengambilan<br />

sumpah jabatan.<br />

“Serah terima jabatan sebagai dinamika<br />

organisasi Polri, diharapkan membawa<br />

perbaikan terhadap kinerja dalam<br />

melayani masyarakat kota Medan dan<br />

sekitarnya,” ujar Sandi Nugroho dalam<br />

sambutannya.<br />

Tersipu Malu, Rekanan Cantik Ini Rupanya Pelakunya...<br />

MEDAN-M24<br />

Wakil Direktur PT Mangu, Eni<br />

Hardiningsih tersipu malu dan<br />

berusaha menutupi wajah<br />

mulusnya saat dijepret wartawan<br />

pada sidang perdana dugaan<br />

korupsi pengadaan proyek solar<br />

cell (lampu penerangan jalan<br />

tenaga surya) Dinas PU Pakpak<br />

Bharat senilai Rp5,6 miliar di PN<br />

Medan, Senin (10/4) siang.<br />

Rekanan cantik ini diseret ke meja<br />

hijau karena didakwa sebagai<br />

pelakunya.<br />

Selain terdakwa Eni, ketiga terdakwa<br />

lain dengan berkas terpisah juga menjalani<br />

sidang perdana dengan agenda<br />

pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut<br />

Umum (JPU), Tobing yang menilai terdakwa<br />

secara sah dan meyakinkan memperkaya<br />

PEMA UNJUK RASA<br />

Woi.., Penjarakan Kadiskanla Batubara<br />

Unjuk rasa yang digelar mahasiswa di depan kantor bupati setempat.<br />

BATUBARA-M24<br />

Massa PEMA (Perhimpunan<br />

Mahasiswa Batubara) melakukan aksi<br />

unjuk rasa, Senin (10/4) terkait proyek<br />

pembangunan 'cold storage' TA 2014<br />

senilai Rp1.344.263.000 di Dinas<br />

Perikanan dan Kelautan (Diskanla).<br />

Massa mendesak agar Kadiskanla<br />

diseret ke pengadilan. "Woi..,<br />

penjarakan Kadiskanla Batubara,"<br />

teriak massa.<br />

KORUPSI PROYEK 'SOLAR CELL' PAKPAK BHARAT RP5,6 MILIAR<br />

Terdakwa Eni duduk di kursi pesakitan malu-malu saat dijepret wartawan<br />

diri sendiri dan orang lain secara<br />

bersama-sama hingga merugikan negara<br />

sebesar Rp2,6 miliar.<br />

"Terdakwa dijerat Pasal 3 UU No 31<br />

tahun 1999 tentang pemberantasan<br />

Tipikor seba-gaimana telah diubah dengan<br />

UU RI No 20 tahun 2001 tentang<br />

perubahan atas UU RI No 31 tahun 1999<br />

Kareena Kapoor membuat mata<br />

Saif Ali Khan nyaris tak bisa berkedip<br />

kala melihat punggungnya yang<br />

terbuka. Mengenakan outfit hitam<br />

berlengan panjang, Kareena<br />

memamerkan punggungnya dengan<br />

santai ketika menghadiri pesta di<br />

rumah Karan Johar.<br />

Meski berangkat bareng ke lokasi<br />

Pantuan M24 di lapangan, sejumlah<br />

massa PEMA meminta agar Kadis<br />

Perikanan dan Kelautan Batubara,<br />

Reynaldi beserta jajarannya terlibat<br />

dalam sejumlah proyek yang diduga<br />

kuat penuh 'mark-up'. Salah satunya<br />

adalah korupsi pembuatan sumur bor<br />

'cold stroge' di Kec. Medang Deras<br />

tahun 2016 senilai Rp100 juta.<br />

Proyek lainnya yang diduga sarat<br />

'permainan' adalah pengerasan lahan<br />

pesta, namun nampaknya Saif masih<br />

terpesona pada tubuh istrinya.<br />

Bintang film RANGOON itu tak henti<br />

memandang punggung Kareena, lalu<br />

tersenyum manis ke para wartawan.<br />

Sementara Kareena sendiri tak<br />

mau buka suara soal baju yang ia<br />

kenakan. Begitu turun dari mobil, ia<br />

melangkah dengan santai menuju<br />

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho menyematkan tanda pangkat<br />

Wakapolrestabes AKBP Tatan Dirsan Atmaja.<br />

cold stroge TA 2014 senilai<br />

Rp140.000.000 yang diduga juga<br />

merupakan proyek fiktif. Terakhir<br />

adalah dugaan korupsi proyek<br />

pembangunan 'cold storage' senilai<br />

Rp171.461.000.<br />

PEMA juga mengungkap soal<br />

monopoli dalam proyek pengadaan,<br />

pembelian dan pengerjaan dinas TA<br />

2015.PEMA juga meminta Bupati Batu<br />

Bara mendesak pihak Kejari agar<br />

segera memeriksa Kepala, Sekretaris<br />

dan Bendahara serta PPK Dinas<br />

Perikanan.<br />

"Kami minta bupati agar menindak<br />

kasus ini secepatnya, karena Kadis<br />

Kanla Pemkab Batubara sudah terlalu<br />

banyak memakan uang rakyat demi<br />

kepentingan pribadi. Kami akan kembali<br />

dengan massa yang lebih banyak,"<br />

tegas Tuah Aulia.<br />

Sempat terjadi ketegangan saat<br />

massa mengamuk karena aspirasi<br />

mereka tidak diterima bupati maupun<br />

staf lainnya. Massa pun mengancam<br />

akan kembali melakukan aksinya, jika<br />

tuntutan mereka tidak ditanggapi.<br />

(bima)<br />

tentang pemberantasan Tipikor jo Pasal 55<br />

ayat (1) ke -1 KUHP," kata jaksa di<br />

hadapan majelis hakim Didik Setyo.<br />

Sedangkan ketiga terdakwa lainnya,<br />

Mahadi Simanjuntak (mantan Kadis PU<br />

Pakpak Bharat), Kasiman Berutu (Ketua<br />

ULP Laboratorium Dinas PU Pakpak<br />

Bharat), Sri Mulyani (Ketua Pokja ULP<br />

Pemkab Pakpak Bharat).<br />

"Terdakwa telah bermufakat jahat<br />

menaikkan harga (mark-up) harga lampu<br />

penerangan bertenaga surya hingga<br />

Rp5,6 miliar dan menyebabkan kerugian<br />

negara sebesar Rp2,6 miliar," tandas<br />

jaksa.<br />

Selama sidang, terdakwa Eni yang<br />

berparas ayu terus menghindar dari<br />

kejaran awak media . Begitu juga sesaat<br />

hakim mengetuk palunya menandakan<br />

sidang telah usai, terdakwa enggan<br />

berkomentar dan menutupi wajahnya.<br />

"Nanti ya, jangan sekarang<br />

wawancaranya. Saya malu," ucapnya<br />

berlalu sembari digiring ke dalam sel<br />

tahanan PN Medan. (ansah)<br />

Kapolrestabes mengucapkan terima<br />

kasih kepada AKBP Mahedi Surinda atas<br />

dedikasi selama menjadi Wakapolrestabes<br />

Medan karena telah memberikan<br />

semangat kerja bagi jajaran internal<br />

Polrestabes Medan.<br />

Kepada AKBP Tatan Dirsan Atmaja yang<br />

jugta mantan Kapolres Asahan, diminta<br />

untuk segera beradaptasi dengan<br />

lingkungan Polrestabes Medan. Tatan<br />

juga diminta memahami setiap dinamika<br />

tugas di Kota Medan.<br />

“Kehadiran Pak Tatan di lingkungan<br />

Polrestabes Medan diharapkan dapat pula<br />

membawa perubahan baru untuk dapat<br />

meningkatkan soliditas yang telah terjalin<br />

baik selama ini. Saya percaya pengalaman<br />

tugas selama ini akan mampu<br />

dilaksanakan Wakapolrestabes Medan<br />

dengan baik,” tandas Sandi.<br />

Hadir pada sertijab tersebut, Kabag<br />

Sumda AKBP Sonny Wilfrid Siregar, Kabag<br />

Ops.Kompol Doni Satria, Kasat Reskrim,<br />

AKBP Febriansyah, Kasat Narkoba, AKBP<br />

Ganda MH Saragih serta kapolsek jajaran,<br />

diantaranya Kapolsek Sunggal, Kompol<br />

Daniel Marunduri, Kapolsek Medan Baru,<br />

Kompol Roni Bonnic, Kapolsek Medan<br />

Barat, Kompol Victor Ziliwu, Kapolsek<br />

Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing<br />

dan Pjs.Kapolsek Percut Sei Tuan,<br />

Kompol Harry Azhar.<br />

AKBP Tatan merupakan Perwira<br />

Menengah (Pamen) Polri jebolan Akademi<br />

Kepolisian (Akpol) '96. Sebelum ditunjuk<br />

sebagai Wakapolrestabes Medan, Tatan<br />

menduduki sejumlah jabatan dan terakhir<br />

adalah Kapolres Asahan.<br />

Mutasi Tatan berdasarkan surat<br />

telegram Kapolri Jenderal Tito<br />

Karnavian ST/671/III/2017<br />

tertanggal <strong>11</strong>-3-2017. (ardi)<br />

MELUDAH KE ATAS<br />

Suatu hari seorang lelaki pemarah menemui<br />

seorang kakek. Dia mendamprat si kakek dengan<br />

kata-kata kasar. Sang kakek mendengarkanya<br />

dengan sabar, tenang, dan tidak berkata<br />

sepatah pun.<br />

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah<br />

itu, kakek bertanya kepadanya. ”Jika seseorang<br />

memberimu sesuatu tapi kamu tidak<br />

menerimanya, menjadi milik siapakah pemberian<br />

itu ?”<br />

“Tentu saja kembali jadi milik si pemberi,”<br />

jawab orang itu.<br />

”Begitu pula dengan kata-kata kasarmu,”<br />

timpal kakek.<br />

”Aku tidak mau menerimanya, jadi makian itu<br />

kembali padamu. Aku khawatir kamu harus<br />

menanggung balik akibatnya, karena tindakan<br />

burukmu hanya akan membuahkan<br />

penderitaan," kata si kakek.<br />

Mendengar kata si kakek, lelaki itu pun merasa<br />

malu dengan apa yang dilakukannya lalu<br />

meminta maaf kemudian beranjak pergi dengan<br />

malu.<br />

“Sama seperti orang yang ingin mengotori<br />

langit dengan cara meludah ke atas. Ludahnya<br />

hanya akan kembali jatuh dan mengotori<br />

wajahnya sendiri. Ingat, jangan pernah menyakiti<br />

orang lain 'di belakang', kalau tidak ingin<br />

terjebak ludah sendiri<br />

”<br />

pintu rumah Karan Johar yang<br />

mengadakan pesta untuk<br />

menyambut kepulangan anak<br />

kembarnya dari rumah sakit.<br />

Penampilan Kareena malam itu<br />

mendapatkan sorotan dari media<br />

India. Hampir semua memuji<br />

penampilan ibu satu anak itu, bahkan<br />

ada yang menjadikannya challenge<br />

bagi perempuan lain untuk memakai<br />

baju yang sama dan bersikap santai<br />

seperti Kareena. Pamer punggung<br />

dan pinggang bukanlah hal yang<br />

baru di India. Perempuan yang<br />

memakai sari, sudah pasti<br />

memamerkan pinggang mereka di<br />

depan umum, meski sebagian di<br />

antaranya menutupi pinggang<br />

dengan selendang dupatta.(kpl)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!