Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG<br />
Lembar Kerja Siswa (<strong>LKS</strong>)<br />
Seni Buda<br />
aya<br />
Kelas VIII Semester 2<br />
(Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikann (KTSP)<br />
Pembimbing :<br />
Lisa Sidyawati<br />
Tim Penyusun & Editor :<br />
Dety Kurnia<br />
Ilma Maulina Ubudiyah<br />
Habibur Rohman<br />
Ririn<br />
Andriani<br />
Kata Pengantar<br />
Puji syukur kehadirat<br />
Tuhan Yang<br />
Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga<br />
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa<br />
kami juga mengucapkann banyak<br />
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan<br />
baik materi maupun pikirannya.<br />
<strong>LKS</strong> ini dibuat berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan<br />
harapan digunakan untuk menunjang pembelajaran seni budaya di sekolah. Dengan<br />
dicetaknya <strong>LKS</strong> ini diharapkan<br />
siswa dapat lebih mudah dalam menguasai materi serta dapat<br />
menguasai kompetensi yang diharapkan.<br />
Semoga <strong>LKS</strong> ini dapat membantu siswa dalam<br />
mengembangkan diri dan<br />
mampu<br />
menyerap informasi dalam mencapai prestasi<br />
belajar yang maksimal.<br />
Malang, April 2017<br />
Tim Penyusun<br />
NAMA<br />
KELAS<br />
NO.ABSEN<br />
SEKOLAH<br />
: .......................................................<br />
: .......................................................<br />
: .......................................................<br />
: .......................................................<br />
i
DAFTAR ISI<br />
Halaman Judul<br />
DAFTAR ISI<br />
SK/KD<br />
Halaman<br />
i<br />
ii<br />
iii<br />
BAB I<br />
BAB II<br />
BAB III<br />
SENI GRAFIS CETAK TINGGI NUSANTARA<br />
A. Seni Terapan....................................................................................<br />
B. Seni Grafis Cetak Tinggi.................................................................<br />
a. Bahan Alam...............................................................................<br />
b. Bahan Buatan.............................................................................<br />
C. Apresiasi...........................................................................................<br />
a. Pengertian Apresiasi...................................................................<br />
b. Teknik Apresiasi.........................................................................<br />
c. Tujuan Apresiasi.........................................................................<br />
LATIHAN SOAL..................................................................................<br />
PENGAYAAN.......................................................................................<br />
BERKARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI<br />
A. Berkarya Seni Grafis Cetak Tinggi..................................................<br />
a. Mencetak dengan benda-benda yang ada...................................<br />
b. Mencetak dengan klise yang dicukil..........................................<br />
c. Alat dan Bahan...........................................................................<br />
B. Berkarya seni grafis cetak tinggi dengan bahan alam......................<br />
a. Alat dan bahan...........................................................................<br />
b. Langkah-langkah........................................................................<br />
C. Contoh hasil karya cetak tinggi........................................................<br />
TUGAS PRAKTIK...............................................................................<br />
PAMERAN<br />
A. Pengertian, Fungsi dan tujuan Pameran........................................... 19<br />
B. Persiapan Pameran............................................................................ 21<br />
C. Penyelenggaraan Pameran................................................................ 24<br />
D. Evaluasi Pameran............................................................................. 26<br />
LATIHAN SOAL.................................................................................. 27<br />
RANGKUMAN<br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
TIM PENYUSUN<br />
PENGAYAAN....................................................................................... 30<br />
1<br />
2<br />
2<br />
3<br />
4<br />
4<br />
4<br />
6<br />
8<br />
12<br />
13<br />
13<br />
13<br />
15<br />
15<br />
15<br />
17<br />
18<br />
18<br />
ii
Petunjuk Teknis<br />
1. Siswa membaca judul <strong>LKS</strong><br />
2. Siswa menuliskan nama identitas dan kelas pada tempat<br />
yang disediakan<br />
3. Membaca Sandard Kompetensi dan Kompetensi Dasar<br />
4. Membaca dan memahami materi pembelajaran<br />
5. Siswa menjawab soal yang sudah disiapkan<br />
SK / KD<br />
Mengapresiasi Karya Seni Rupa<br />
9.1. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat<br />
9.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan<br />
teknik karya seni rupa terapan daerah setempat<br />
10. Mengekspresikan diri melalui karya Seni Rupa<br />
10.1. Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga<br />
dimensi dari daerah setempat<br />
10.2. Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak daerah<br />
setempat<br />
10.3. Menyiapkan karya seni rupa hasil buatan sendiri untuk pameran<br />
kelas atau sekolah<br />
“Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang,<br />
Tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup”<br />
-Gloria Steinem-<br />
iii
BAB I<br />
SENI GRAFIS CETAK TINGGI<br />
NUSANTARA<br />
Standar Kompetensi : 9. Mengapresiasi Karya Seni Rupa<br />
Kompetensi Dasar : 9.1 Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Rupa Terapan Nusantara<br />
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan<br />
dan teknik karya seni rupa terapan Nusantara<br />
MATERI PEMBELAJARAN<br />
A. Seni Terapan<br />
Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan<br />
sehari-hari dan mempunyai nilai fungsi. Terdapat dua fungsi karya seni rupa terapan ,<br />
yakni fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis (keindahan) adalah fungsi yang<br />
semata-mata sebagai benda hias. Contohnya lukisan, patung dan benda penghias<br />
ruangan. Fungsi praktis (kegunaan) adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia<br />
sehari-hari. Misalnya piring hias, vas bunga dan meja ukir.<br />
Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif. Artinya,<br />
karya tersebut dapat diterapkan atau diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk fungsional<br />
dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.<br />
Seni rupa terapan Nusantara terbagi menjadi beberapa macam, yaitu Kerajinan<br />
batik<br />
,kerajinan ukir, kerajinan anyaman, kerajinan topeng,kerajinan tenun, kerajinan wayang,<br />
kerajinan keramik, dan seni grafis.<br />
Gambar 1. Vas bunga<br />
Gambar 2. Teko<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
1
B. SENI GRAFIS CETAK TINGGI<br />
Mencetak atau seni grafis adalah kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi yang<br />
dilakukan dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta atau cat pada<br />
bidang gambar. Alat cetak tersebut dibuat membentuk gambar atau tulisan pada bahan<br />
tertentu sesuai teknik mencetak yang dipilih.<br />
Seni grafis berdasarkan proses pembuatannya dibedakan menjadi empat teknik,<br />
yaitu:<br />
a. Seni grafis cetak tinggi<br />
b. Seni grafis cetak datar<br />
c. Seni grafis cetak dalam atau rendah<br />
d. Seni grafis cetak sablon<br />
Seni grafis cetak tinggi adalah adalah teknik mencetak menggunakan acuan atau<br />
alat cetak yang permukaannya tinggi atau berbentuk relief sehingga bila di atas acuan<br />
diberi tinta atau cat dan kemudian dicapkan pada bahan yang dipakai mencetak (kertas<br />
gambar atau media lainnya) maka akan dihasilkan bentuk cap sama dengan bentuk<br />
acuannya. Contohnya adalah stempel.<br />
Gambar 3. Stempel<br />
Cetak tinggi dapat dibuat menggunakan dua alat (acuan), yaitu :<br />
a. Bahan alam<br />
Alat yang digunakan sebagai acuan diambil dari alam. Misalnya, cabang batang<br />
pisang, wortel, umbi-umbian, dan lain-lain.<br />
Gambar 4.<br />
Hasil cetakan<br />
bahan dari<br />
alam<br />
Gambar 5.<br />
Cetakan bahan<br />
dari alam<br />
(wortel dan<br />
cabang pohon<br />
pisang)<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
2
. Bahan buatan<br />
Alat yang digunakan sebagai acuan adalah alat buatan manusia. Misalnya,<br />
hardboard,linioelium(busa hati), sterofoam, dan lain-lain.<br />
Gambar 6. Linoleum<br />
yang sudah dicukil<br />
Gambar 7. Hasil cetakan yang<br />
sudah diberi cat/tinta<br />
Cetak tinggi atau cukil memang merupakan teknik cetak yang paling sederhana<br />
dan relatif mudah dilakukan dibandingkan dengan teknik-teknik cetak (seni grafis) yang<br />
lain, seperti cetak dalam atau cetak datar, karena tidak membutuhkan peralatan studio<br />
yang lengkap. Material atau bidang yang dicukil mudah didapatkan, misalnya papan<br />
kayu, hardboard, karet vinyl, dan sejenisnya. Alat-alat dan tinta cetak juga mudah<br />
didapatkan, studio untuk mengerjakan tidak memerlukan ruang yang luas.<br />
Cetak tinggi atau relief print adalah salah satu dari beberapa macam teknik cetak<br />
yang memiliki acuan permukaan timbul atau meninggi, dimana permukaan timbul<br />
tersebut berfungsi sebagai penghantar tinta. Bagian yang dasar atau permukaan yang<br />
tidak timbul merupakan bagian yang tidak akan terkena tinta atau disebut bagian<br />
negatif, sedangkan bagian yang kena tinta disebut bagian positif. Untuk memperoleh<br />
acuan cetak yang timbul dapat dilakukan dengan cara menghilangkan bagian-bagian<br />
yang tidak diperlukan menghantarkan tinta, sehingga tinggal bagian-bagian yang<br />
memang berfungsi sebagai penghantar warna atau tinta. Salah satu sifat cetak tinggi<br />
adalah apabila acuan cetaknya diamati, maka permukaannya acuan akan tampak sebagai<br />
permukaan yang berukir atau berelief. Oleh karena itu cetak tinggi disebut pula sebagai<br />
cetak relief atau relief print.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
3
Gambar 8. Seni grafis karya Suromo Darpo Sawego<br />
C. APRESIASI<br />
1. Pengertian Apresiasi<br />
Istilah apresiasi pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata<br />
“appreciation” yang artinya penghargaan, penilaian, dan pengertian. Jika diartikan dari<br />
asal katanya, maka apresiasi merupakan aktivitas penilaian yang berupa penghargaan<br />
terhadap sesuatu hal yang berbau dengan dunia karya seni atau pun karya sastra.<br />
2. Teknik Apresiasi<br />
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa cara-cara melakukan apresiasi adalah :<br />
• Mengamati<br />
• Menghayati<br />
• Memahami<br />
• Menanggapi<br />
• Menilai<br />
• Implementasi atau penerapan<br />
Namun ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam menilai sebuah<br />
karya seni, walaupun tidak mutlak semua aspek tersebut digunakan karena tidak semua<br />
karya seni cocok dengan ukuran penilaian tersebut. Aspek-aspek atau ukuran penilaian<br />
itu adalah :<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
4
a. Aspek ide/gagasan<br />
Proses kreatif dalam dunia kesenirupaan merupakan suatu proses yang<br />
timbul dari imajinasi menjadi kenyataan. Proses mencipta suatu benda melalui<br />
pikiran, dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat dapat<br />
menikmati dan memanfaatkannya. Ekspresi yang muncul akibat adanya<br />
rangsangan dari luar dan ilham dari dalam menciptakan suatu keunikan sendiri.<br />
Keunikan ekspresi pribadi itulah yang disebut kreativitas.<br />
b. Aspek penguasaan teknis<br />
Teknik adalah cara untuk mewujudkan suatu ide menjadi hal-hal<br />
yang kongkrit dan punya nilai. Ketidakterampilan dalam penggunaan teknik<br />
akanberdampak pada karya yang dihasilkan. Demikian dalam hal pemilihan<br />
teknik juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan karya<br />
seni. Kesalahan dalam pemilihan teknik, juga akan berdampak pada karya<br />
seni yang dihasilkan. Itulah sebabnya aspek penguasaan teknik<br />
perlu dipertimbangkan dalam penilaian sebuah karya seni.<br />
c. Aspek penguasaan bahan<br />
Setiap bahan mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, misalnya<br />
sifat rotan adalah lentur, logam adalah keras, tanah liat adalah plastis dan masih<br />
banyak lagi. Untuk itu seorang pencipta karya seni harus tahu betul sifat dan<br />
karakter bahan yang digunakan. Kesalahan dalam memilih bahan juga akan<br />
berakibat pada hasil karya yang dibuatnya. Untuk itulah aspek penguasaan<br />
bahan dalam penilaian karya seni rupa terapan patut dipertimbangkan.<br />
d. Aspek kegunaan<br />
Sebagaimana dalam aspek pertimbangan penciptaan karya seni terapan,<br />
perlu mempertim-bangkan aspek kegunaan (applied), maka dalam penilaian juga<br />
perlu mempertimbangkan aspek tersebut. Hal ini sangatpenting mengingat<br />
fungsi utama dalam seni rupa terapan adalah kegunaan. Segi-segi penilaian yang<br />
perlu dipertimbangkan dalam kegunaan adalah segi kenyamanan dalam<br />
penggunaan, segi keluwesan/fleksibelitas dan segi keamanan dalam<br />
penggunaannya.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 5
e. Aspek wujud (form)<br />
Aspek wujud (form) adalah aspek yang berhubungan erat dengan prinsipprinsip<br />
komposisi. Prinsip-prinsip komposisi itu meliputi proporsi,keseimbangan<br />
(balance), irama (ritme), kontras, klimaks, kesatuan (unity).Prinsip itulah yang<br />
menjadi ukuran untuk menilai karya seni dari segi wujud atau form.<br />
f. Aspek gaya atau corak<br />
Karya seni adalah karya perseorangan, ia lahir dari cita, visi,<br />
dan interpretasi individual seorang seniman. Seorang yang mempunyai<br />
watak yang keras akan tercermin karya-karya yang keras baik dalam segi<br />
bentuk, pewarnaan ataupun dalam pemilihan dan pengelolahan tema. Gaya<br />
atau corak seseorang dalam menciptakan karya seni, perlu juga<br />
dipertimbangkan dalam penilaian pada sebuah apresiasi.<br />
g. Aspek kreativitas<br />
Kreativitas yang dimaksud di sini adalah kreativitas yang bersangkutan<br />
dengan karya seni. Banyak cara untuk menemukan kreativitas,misalnya dalam<br />
penggunaan media, bahan, alat, dan teknik yang berbedadari yang sebelumnya.<br />
Kreativitas juga bisa didapat dengan menampilkan bentuk-bentuk baru atau<br />
memadukan unsur baru dengan yang lama. Bila-halhal di atas dapat dicapai pada<br />
penciptaan karya seni rupa, khususnya karya seni rupa terapan, maka penilaian<br />
dari aspek ini menjadi penting untuk dipertimbangkan.<br />
h. Aspek tempat<br />
Pertimbangan tempat di mana karya itu akan diletakkan harus mendapat<br />
perhatian dari seorang perancang karya seni rupa terapan. Seperangkat meja<br />
kursi makan dari rotan yang dibuat untuk keperluan rumah tangga, tentunya<br />
harus berbeda dengan seperangkat meja kursi makan dari rotan yang dibuat<br />
untuk keperluan suatu rumah makan besar.<br />
3. Tujuan Apresiasi<br />
Melalui kegiatan apresiasi, kita belajar tidak saja untuk memahami dan atau<br />
menghargai karya seni, tetapi dapat juga diimplementasikan untuk menghargai berbagai<br />
perbedaan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian kita terhadap karya<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 6
seni dan warisan budaya bangsa lainnya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran<br />
apresiasi ini. Tujuan pokok penyelenggaran apresiasi seni adalah menjadikan<br />
masyarakat “melek seni” sehingga dapat menerima seni sebagaimana mestinya.<br />
4. Fungsi dari kegiatan apresiasi seni yaitu :<br />
a. Agar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa<br />
sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia.<br />
b. Sebagai penikmatan, penilaian, empati dan hiburan.<br />
c. Apresiasi seni juga besar manfaatnya bagi ketahanan budaya Indonesia.<br />
Melalui kegiatan apresiasi kesenian Indonesia, kita dapat lebih mengenal dan<br />
menghargai budaya bangsa sendiri. Tujuan akhir apresiasi karya seni rupa<br />
antara lain :<br />
a. Untuk mengembangkan kreasi<br />
b. Untuk mengembangkan estetis<br />
c. Mengembangkan dan penyempurnaan hidup.<br />
d. Untuk menimbulkan daya seni (artistik).<br />
e. Mampu menimbulkan rasa seni pada diri seseorang.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 7
LATIHAN SOAL<br />
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!<br />
1. Pengertian seni rupa terapan adalah...<br />
a. Seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata<br />
b. Hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan<br />
mempunyai nilai fungsi<br />
c. Seni yang memiliki bentuk yang indah<br />
d. seni rupa yang mengutamakan kreativitas dan inovasi sehingga menciptakan<br />
sesuatu yang baru<br />
2. Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif, artinya...<br />
a. Karya tersebut dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan manusia<br />
b. Karya tersebut memilki kemampuan untuk mendatangkan rasa indah<br />
c. Karya tersebut dapat digunakan pada waktu tertentu<br />
d. Karya tersebut memiliki kemampuan digunakan pada aplikasi teknologi<br />
3. Karya seni rupa merupakan sesuatu yang dapat memuaskan perasaan seseorang<br />
karena kehalusan dan keindahan yang diwujudkan dalam ...<br />
a. Bentuk rupa c. Bentuk abstrak<br />
b. Bentuk bunyi d. Bentuk irama<br />
4. Karya seni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi yang memiliki fungsi<br />
tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di wilayah Nusantara<br />
adalah...<br />
a. Karya seni rupa terapan nusantara c. Karya seni rupa murni nusantara<br />
b. Karya seni rupa abstrak nusantara d. Karya seni lukis nusantara<br />
5. Di wilayah Nusantara ini, terdapat beragam karya seni rupa terapan daerah.<br />
Ragam seni daerah tersebut tumbuh dan dikembangkan oleh ...<br />
a. Pemerintah daerah di Nusantara<br />
b. Suku-suku di daerah Nusantara<br />
c. Kepala adat di daerah Nusantara<br />
d. Seniman modern yang membantu suku di Nusantara<br />
6. Karya seni rupa terapan Nusantara mempunyai fungsi pemenuhan kebutuhan ...<br />
a. Praktis dan estetis c. Rohani dan jasmani<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
8
. Estetis dan keindahan d. Religius dan rohani<br />
7. Bentuk karya seni rupa terapan Nusantara berupa ...<br />
a. Keris<br />
b. Tempat pemandian<br />
c. Lukisan<br />
d. Patung<br />
8. Perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil adalah<br />
contoh seni rupa terapan yang bersifat ...<br />
a. Estetis c. Praktis<br />
b. Magis d. Realistis<br />
9. Semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat<br />
khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias<br />
ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga, ini kebutuhan bersifat ...<br />
a. Praktis c. Realistis<br />
b. Estetis d. Religius<br />
10. Kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi yang dilakukan dengan cara<br />
mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta atau cat pada bidang gambar<br />
disebut sebagai...<br />
a. Seni lukis<br />
b. Seni grafis<br />
c. Seni warna<br />
d. Seni topeng<br />
11. Yang termasuk teknik pembuatan seni grafis cetak tinggi adalah...<br />
a. cetak tinggi dan rendah<br />
b. cetak tinggi, sedang, rendah, dan cetak sablon<br />
c. cetak tinggi, datar, dalam, dan cetak sablon<br />
d. cetak tinggi, sedang, dan cetak dalam<br />
12. Cetak tinggi dapat dikategorikan sebagai jenis karya seni rupa...<br />
a. 2 dimensi (dwi matra)<br />
b. 3 dimensi (trimatra)<br />
c. Tidak berdimensi<br />
d. Semuanya salah<br />
13. Jenis bahan cetak tinggi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu...<br />
a. bahan alam dan buatan<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 9
. bahan lunak dan keras<br />
c. bahan sintesis dan non sintetis<br />
d. bahan kimia dan non kimia<br />
14. Bagian yang dasar atau permukaan yang tidak timbul merupakan bagian yang<br />
tidak akan terkena tinta, bagian itu biasa disebut dengan...<br />
a. bagian positif<br />
b. bagian rendahan<br />
c. bagian tinggi<br />
d. bagian negatif<br />
15. Bagian yang dasar atau permukaan yang timbul merupakan bagian yang akan<br />
terkena tinta, bagian itu bisa disebut dengan...<br />
a. bagian positif<br />
b. bagian rendahan<br />
c. bagian tinggi<br />
d. bagian negatif<br />
16. Istilah apresiasi pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata<br />
“appreciation” yang artinya...<br />
a. pemahaman<br />
b. pengertian<br />
c. pengenalan<br />
d. penghargaan<br />
17. Mengamati, menghayati, memahami, menanggapi, menilai, implementasi atau<br />
penerapan merupakan alur ... dalam apresiasi.<br />
a. penerepan<br />
b. teknik<br />
c. pengetahuan<br />
d. pengenalan<br />
18. Aktivitas penilaian yang berupa penghargaan terhadap sesuatu hal yang berbau<br />
dengan dunia karya seni atau pun karya sastra merupakan pengertian dari...<br />
a. apersiasi<br />
b. apresiasi<br />
c. asimilasi<br />
d. sosialisasi<br />
19. Suatu sikap ataupun kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni rupa<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 10
adalah ...<br />
a Apersepsi<br />
b. Apresiasi<br />
c. Interaksi<br />
d. Sugesti<br />
20. Apresiasi adalah sikap kepekaan seseorang dalam….<br />
a. Menghargai, mengagumi dan menilai<br />
b. Melihat, menilai dan mengagumi<br />
c. Membuat, menyimpan dan memjual<br />
d. Melihat, membuat dan menilai<br />
21. Kapan seseorang mengadakan apresiasi?<br />
a. Saat ada pameran<br />
b. Ketika datang ke sanggar<br />
c. Ketika ada pelajaran apresiasi karya<br />
d. Kapan saja saat mata memperhatikan karya<br />
22. Yang bukan termasuk dalam kegiatan apresiasi adalah….<br />
a. Mengamati c. Memperhatikan<br />
b. Membuat d. Menyimpulkan<br />
23. Orang yang melakukan apresiasi disebut juga….<br />
a. Apresiator c. Ahli seni<br />
b. Kritikus d. Seniman<br />
24. Ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam menilai sebuah karya<br />
seni, yang bukan termasuk aspek tersebut adalah...<br />
a. Aspek penguasaan teknis<br />
b. Aspek penguasaan bahan<br />
c. Aspek kreativitas<br />
d. Aspek penguasaan pasar<br />
25. Yang bukan merupakan fungsi kegiatan apresiasi adalah...<br />
a. Agar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa<br />
sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia<br />
b. Sebagai penikmatan, penilaian, empati dan hiburan<br />
c. Sebagai tempat untuk mencari kesalahan seniman<br />
d. Untuk mengembangkan kreasi<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 11
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar<br />
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan seni terapan!<br />
Jawab :<br />
2. Uraikan 2 macam fungsi seni terapan beserta contohnya!<br />
Jawab :<br />
3. Apa yang disebut dengan seni grafis?<br />
Jawab :<br />
4. Apa yang dimasud dengan seni grafis cetak tinggi?<br />
Jawab :<br />
5. Apa yang disebut dengan apresiasi?<br />
Jawab :<br />
PENGAYAAN<br />
1. Apa yang disebut denga karya seni yang aplikatif!<br />
2. Sebutkan seni grafis berdasarkan proses pembuatannya!<br />
3. Sebut dan jelaskan bahan yang dapat digunakan digunakansebagai<br />
alat cetak tinggi!<br />
4. Sebutkan alur teknik apresiasi!<br />
5. Jelaskan beberapa fungsi dari apresiasi!<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 12
BAB II<br />
BERKARYA SENI GRAFIS<br />
CETAK TINGGII<br />
Standart Kompetensi<br />
Kompetensi Dasar<br />
: 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa<br />
: 10.1 Mengekspresikan diri melalui karya seni grafis<br />
MATERI PEMBELAJARAN<br />
A. Berkarya seni grafis cetak tinggi<br />
1. Mencetak dengan benda-benda yang ada<br />
Mencetak dengan bahan<br />
benda yang ada atau<br />
tanpa persiapan, seperti: gabus,<br />
tutup botol, potongan-potongann kayu, daun, tekstur dan busa. Benda tersebut mudah<br />
didapatakan disekitar<br />
kita. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam<br />
memilih benda-bendaa<br />
disekitar kita, meliputi :<br />
• desain benda<br />
• tekstur<br />
• daya tahan benda terhadap tekanan waktu dicetak<br />
• dan pemilihan tinta atau cat<br />
Teknik mencetak ini dapat dikerjakan dengan mudah, yaitu menorehkan cat<br />
pada benda dengan kuas atau spons kemudian ditempel dan ditekan pada kertas atau<br />
kain. Benda yang terlalu pipih, seperti tali, kunci, kancing baju dapat diletakkan padaa<br />
sepotong kayu, triplek<br />
, karton atau hardboard menggunakan lem. Jika lem sudah kering<br />
maka cat dapat ditorehkan padaa desain tersebut menggunakan kuas atau rol busa atau<br />
karet.<br />
Gambar 9.<br />
Gambar<br />
Hasil cetakan<br />
10. Hasil<br />
benda karet<br />
cetakan<br />
gelang yang<br />
dari bahan<br />
ditempel padaa<br />
alam daundaunan<br />
plat<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 13
Teknik cetak tinggi bisa memakai bermacam benda yang dapat dirubah dan<br />
diatur untuk menghasilkan kreasi baru. Benda yang dapat dipakai adalah tumbuhtumbuhan<br />
dan buah-buahan, anyaman tikar / bambu, kain yang memiliki tekstur, karet<br />
gelang, dan lain-lain. Benda-benda tersebut dapat disusun untuk menghasilkan desain<br />
yang menarik. Berikut tumbuh-tumbuhan yang memiliki tektur menarik, yaitu kentang,<br />
wortel, ubi-ubian<br />
2. Mencetak dengan klise yang dicukil<br />
Teknik cukil ini menghasilkan gambar dan tulisan melalui proses pencetakan.<br />
Menggunakan permukaan lembar kayu, linoleum, hardboard atau karet vinyl yang<br />
dipahat atau dicukil sebagai acuan cetak atau plat. Bagian yang tidak dicetak adalah<br />
bagian yang dicukil. Bagian yang tidak dicukil ditorehkan cat atau pewarna, setelah itu<br />
plat dicetak dikertas dengan cara digosok dengan bantuan sendok atau alat pres.<br />
Cara kerjanya adalah mendapatkan bagian yang tidak dicukil (bagian<br />
positif/timbul) dan negatif (permukaan yang dicukil/dihilangkan). Bagian negatif tidak<br />
terkena warna, sedangkan bagian positif terkena warna. Bagian positif diberi tinta<br />
menggunakan roller. Plat yang sudah diberi warna dicetak diatas bidang cetak kertas<br />
atau kain.<br />
Gambar 11. Hasil cetakan<br />
teknik cukil pada linoleum<br />
(lino-cut)<br />
Gambar 10. Hasil cetakan<br />
teknik cukil pada hardboard<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
14
3. Alat dan bahan<br />
a. Bahan<br />
• Kayu<br />
• Triplek<br />
• Hardboad<br />
• Linoleum<br />
• Karet gelang<br />
• Buah-buahan<br />
• Tumbuhtumbuhan<br />
• Dan lain-lain<br />
b. Alat<br />
• Alat pisau cukil<br />
• Cutter<br />
• Lem<br />
• Sendok<br />
• Roller<br />
• Alas kaca<br />
• Scraper<br />
• Kain bekas<br />
c. Media<br />
• Kertas<br />
• Kain<br />
B. Berkarya seni grafis cetak tinggi bahan alam<br />
1. Alat dan bahan<br />
• Wortel/Kentang, Pelepah pisang, batang daun papaya. (sebagai ‘stempel’)<br />
• Cutter atau pisau<br />
• Bantalan tinta/spons/kapas<br />
• Tinta<br />
• Kertas atau Kain, bisa juga langsung menggunakan kain siap pakai seperti<br />
baju polos.<br />
2. Langkah-langkah<br />
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
15
2. Potong wortel/kentang/batang daun pepaya menjadi beberapa bagian<br />
menggunakan cutter, kemudian bentuklah wotel/kentang/batang daun<br />
pepaya sesuai dengan yang diinginkan atau pola-pola tertentu.<br />
Gambar 11.<br />
Contoh cetakan<br />
/ stempel dari<br />
bahan alam<br />
3. Potong melintang pelepah pisang, kita akan melihat bagian dalam pada<br />
pelepah pisang yang memiliki tekstur yang unik berbentuk seperti rumah<br />
siput. Bisa pula dengan membelah pelepah bisang menjadi dua bagian, kita<br />
akan melihat tekstur unik berbentuk kotak sepertitangga. Bentuklah pelepah<br />
pisang sesuai dengan yang diinginkan.<br />
Gambar 12.<br />
Cetakan sudah<br />
diberi tinta dan<br />
ditempel<br />
4. Permukaan wortel/kentang/pelepah pisang haruslah rata. Karena apabila<br />
tidak rata, tinta tidak akan menempel rata pada alat pencetak sehingga<br />
gambar yang dihasilkan pun tidak akan sesuai dengan apa yang dibentuk<br />
pada alat pencetak tersebut. Untuk memperoleh permukaan yang rata dan<br />
besar kecilnya cetakan yang diinginkan bisa memotong alat pencetak dengan<br />
tegak lurus untuk mendapatkan hasil cetakan yang normal/kecil ataupun<br />
dengan memotong alat pencetak dengan sudut kemiringan tertentu untuk<br />
mendapatkan cetakan yang besar.<br />
5. Setelah selesai membentuk alat pencetak sesuai keinginan/pola tertentu yang<br />
hendak diguinakan. Ambil bantalan stempel/spons kemudian tuangkan<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
16
sedikit demi sedikit tinta yang kita ingin gunakan ke atas permukaan<br />
bantalan tinta. Coba terlebih dahulu di atas kertas yang sudah tidak terpakai<br />
untuk menghindari kesalahan. Jika tinta dirasa kurang tebal, tuanglah lagi<br />
tinta ke atas permukaan bantalan tinta. Kemudian coba lagi pada kertas lain<br />
yang sudah tidak terpakai. Jika hasil cetakan sudah sesuai harapan kita<br />
barulah mencoba pada kain<br />
6. Lakukanlah berulang kali, dengan bentukan dan warna yang berbeda-beda<br />
sesuai keinginan kita, agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan harapan<br />
kita.<br />
Gambar 13.<br />
Wortel yang<br />
akan dicukil<br />
menjadi<br />
cetakan/stempel<br />
Tips Membuat Cetak Tinggi<br />
Gunakanlah bahan alami yang sedikit mengandung getah<br />
Jika bahan yang diinginkan mengandung getah, kalian dapat menghilangkannya<br />
dengan mengelap dan tunggu hingga kering.<br />
Saat memotong bahan, gunakanlah pisau/cutter yang tajam agar bahan yang<br />
dipotong rata.<br />
Tentukanlah pola terlebih dahulu, agar tidak sembarang mencetak.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
17
C. Contoh Hasil Cetak Tinggi Bahan Alam<br />
TUGAS PRAKTIK<br />
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa!<br />
2. Mulailah bekerjasama membuat karya seni grafis cetak tinggi<br />
menggunakan bahan alam! Sesuai dengan langkah-langkah yang sudah<br />
dijelaskan oleh guru kalian.<br />
3. Satu kelompok membuat satu karya<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
18
BAB III<br />
PAMERAN<br />
Standart Kompetensi : 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa<br />
Kompetensi Dasar : 10.3 Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri untuk<br />
pameran kelas atau sekolah<br />
10.4 Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk<br />
pameran kelas atau sekolah<br />
MATERI PEMBELAJARAN<br />
A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pameran<br />
1. Pengertian<br />
Pameran adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk<br />
mengkomunikasikan, memperkenalkan, memperlihatkan, memajangkan, hasil karyanya<br />
untuk diamati, dihayati, dan diapresiasi orang lain. Berbagai karya seni rupa yang dapat<br />
di pamerkan antar lain :<br />
• Pameran Patung<br />
• Pameran Kriya<br />
• Pameran Tekstil<br />
• Pameran Lukis<br />
• Pameran Grafis, dan berbagai pameran seni lainnya.<br />
Secara umum jenis pameran bisa dikelompokkan berdasarkan jenis karya yang<br />
dipamerkan, jumlah peserta, dan waktu dan tempat pelaksanaan.<br />
a. Berdasarkan jenis karyanya, pameran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :<br />
1. Pameran Homogen, yaitu pameran yang memamerkan satu jenis karya seni<br />
saja<br />
2. Pameran Heterogen, itu pameran yang memamerkan berbagai jenis karya<br />
semu<br />
b. Berdasarkan jumlah peserta, pameran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 19
1. Pameran Tunggal, yaitu pameran yang pesertanya satu orang saja<br />
2. Pameran Kelompok, yaitu oameran yang diikuti oleh lebih dari satu peserta<br />
atau berkelompok<br />
c. Berdasarkan waktu dan tempat pelaksanaan, pameran dapat dikelompokkan<br />
menjadi dua, yaitu :<br />
1. Pameran Indoor, yaitu pameran yang mengambil setting tertutup. Misalnya<br />
di gedung atau museum. Pameran Indoor harus memperhatikan penataan,<br />
unsur cahaya, dan sirkulasi pengunjung.<br />
2. Pameran Outdoor, yaitu pameran yang mengambil setting terbuka.<br />
Penyelanggaraan pameran ini biasanya karya-karya yang tahan terhadap<br />
suhu ruang terbuka misalnya patung batu, walaupun bisa juga pameran<br />
lukisan atau keramik.<br />
2. Fungsi & Tujuan Pameran<br />
Pameran mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya<br />
meningkatkan dan memenuhi kebutuhan batin dan emosional masyarakat ,adapun<br />
fungsi pameran seni rupa berikut :<br />
a. Sarana edukasi<br />
Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk<br />
menyeimbangan kegiatan akal dan pemikiran manusia.<br />
b. Sarana apresiasi<br />
Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut<br />
proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2,yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif<br />
c. Sarana presetasi<br />
Pameran bisa menjadi ajang kompotesi bagi para pencipta seni, karena melalui<br />
karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam<br />
membuat karya<br />
d. Sarana reakreasi<br />
Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran ,untuk<br />
membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi pameran seni<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 20
Berikut tujuan pameran :<br />
a. Membangkitkan semangat siswa dalam berkarya seni<br />
b. Meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya seni<br />
c. Melatih berorganisasi<br />
d. Melatih siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang pilihnya<br />
e. Melatih bekerjasama dalam suatu kelompok<br />
B. Persiapan Pameran<br />
Dalam suatu kegiatan pameran tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu orang<br />
sehingga diperlukan adanya sebuah kelompok kerja. Dimulai dari merencanakan,<br />
memeprsiapkan, mengolah, melaksanakan, serta mengevaluasi pameran, untuk<br />
selanjutnya disebut sebagai organisasi kepanitiaan pameran.<br />
1. Kepanitiaan<br />
Kepanitiaan adalah proses sekelompok orang dalam mengarahkan aktivitas<br />
bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum kepanitiaan suatu<br />
kegiatan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu panitia pengarah dan panitia<br />
pelaksana.<br />
a. Ketua Panitia, bertanggung jawab atas pelaksanaan pameran<br />
• Panitia Pengarah, yang tugasnya memberikan arahan, nasehat, dan<br />
petunjuk kepada panitia pelaksana (pembimbing).<br />
• Panitia Pelaksana, yaitu panitia yang betugas melaksanakan segala<br />
sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggung<br />
jawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal hingga akhir.<br />
• Wakil ketua, membantu ketua pelaksana memperlancar pelaksanaan<br />
pameran<br />
b. Sekertaris, bertugas menangani masalah administrasi seperti surat-menyurat,<br />
undangan, pengumuman, petunjuk tertulis, susunan acara, dan daftar bendabenda<br />
yang dipamerkan.<br />
c. Bendahara, bertugas mengelola uang yang akan digunakan dalam<br />
pelaksanaan pameran<br />
d. Seksi publikasi, bertugas mempublikasikan acara pameran<br />
e. Seksi penjaga, bertugas menjaga pelaksanaan pameran<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 21
f. Seksi acara, bertugas menyusun acara mulai dari persiapan hingga<br />
pelaksanaan pameran<br />
g. Seksi dokumentasi, bertugas mengabadikan peristiwa-peristiwa saat<br />
pelaksanaan<br />
Untuk lebih lengkapnya, kepanitiaan bisa dilihat pada bagan sebagai berikut.<br />
Gambar 13. Bagan susunan kepanitiaan<br />
2. Menyusun Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan<br />
Rencana kerja adalah urutan kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga<br />
akhir kegiatan pameran. Rencana kerja diperlukan agar kerja panitia berfungsi dengan<br />
baik saat pelaksaanan pameran. Rencana kerja bisa berupa proposal. Proposal adalah<br />
rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan berisi usulan kegiatan yang<br />
harus disetujui oleh pihak-pihak tertentu. Proposal disusun oleh ketua pelaksana, wakil<br />
ketua, sekretaris, dan bendahara yang sudah diberi arahan oleh pembina.<br />
Jadwal kerja adalah urutan kegiatan yang berisi waktu pelaksanaan rencana<br />
kegiatan. Jadwal kerja disusun oleh sekretaris yang mengacu pada konsep yang<br />
diberikan oleh panitia dan diberikan kepada seluruh anggota, agar anggota mengetahui<br />
tugasnya masing-masing. Perencanaan yang baik harus mencakup tentang :<br />
a) Materi pameran<br />
b) Kelengkapan pameran<br />
c) Tempat dan waktu penyelanggaraan pameran<br />
d) Publikasi<br />
e) Dekorasi<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
22
f) Anggaran kegiatan<br />
Contoh Proposal Pameran Seni<br />
II. Nama kegiatan<br />
Pameran seni lukis tradisional “SMP Negri 02 Brangsong<br />
III. waktu plaksana<br />
Hari : senin sampai rabu<br />
Tanggal : 25-26 maret 2017<br />
Waktu : 08.00 sampai selesai<br />
IV. Tempat<br />
SMP Negeri 02 brangsong<br />
V. Tema<br />
Melaui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka melestarikan seni<br />
lukisan tradisional di SMP Negeri 02 brangsong semoga kita dapat meningkat<br />
kemampuan dan kreativitas siswa dibidang seni khususnya seni rupa<br />
VI. Tujuan<br />
Sebagai sarana dan prasaran hiburan bagi pemerhati seni siswa dan<br />
masyarakat, Memberi motivasi pengunjung untuk mengambil langkah kongkrit<br />
yang bermanfaat dalan mempelajari kesenian, Menumpuk rasa cinta dan<br />
mengembangkan budaya nasional Disekolah, sebagai perwujudan hasil praktek<br />
akhir dari mata pelajaran seni rupa, Sarana untuk menunjukan dan<br />
menembangkan talenta seni padasiswa dan masyarakat dengan harapan<br />
mendapat pengakuan umum , Sarana apresiasi artinya dengan melihat<br />
pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan kritik penilaian sarana<br />
penghargaan dan rangsangan seseorang untukSarana motivasi, berkreasi dalam<br />
berkarya dan berolah seni sarana komunikasi.<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
23
VII.<br />
Susunan kepanitian<br />
Pelindung<br />
Penanggung jawab<br />
Ketua<br />
Wakil ketua<br />
Seketaris<br />
Bendahara<br />
: Kepala sekolah (Dewi Erfiana S.pd)<br />
: Guru seni rupa (Budi hari S.Pd)<br />
: Muhammad Rizal<br />
: Andriani<br />
: Isyana<br />
: Raisa<br />
Seksi –seksi terdiri dari:<br />
Seksi karya : Dety Faradila<br />
Seksi tempat : Rohman<br />
Seksi dekorasi : Haririan<br />
Seksi acara : Dwi Maulina<br />
3. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pameran<br />
a. Karya-karya seni rupa yang akan dipamerankan<br />
b. Panel atau sketsel, standar display atau box,untuk memajang karya seni<br />
yang akan dipamerkan<br />
c. Dekorasi yaitu perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah<br />
d. Sound system,yaitu sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan<br />
suasana nyaman bagi pengunjung pameran<br />
e. Katalog,yaitu lembaran petunujuk yang berisi penyelenggaraan pamwran<br />
f. Buku tamu,yang diisi oleh pengunjung pameran<br />
g. Buku pesan atau kesan ,digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung<br />
terhadap karya yang dipamerkan<br />
C. Penyelenggaraan Pameran<br />
1. Persiapan Penyelenggaraan Pameran<br />
a. Publikasi melalui radio sekolah, poster, undangan, dll.<br />
b. Menyeleksi karya yang dikumpulkan<br />
c. Menyediakan perlengkapan pameran, meliputi : sketsel, papan panel, meja,<br />
label karya, buku tamu, tanaman hias, sound sistem, dll.<br />
d. Menyiapkan ruang pameran<br />
e. Menyusun acara pembukaan dan penutupan<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
24
2. Tahapan Penataan Ruang<br />
a. Mendekorasi ruang pameran<br />
b. Memajang karya<br />
c. Menempel label pada setiap karya. Isi label meliputi nama pencipta atau<br />
pembuat, asal sekolah atau kelas, judul karya seni, jenis karya seni, bahan<br />
dan teknik yang digunakan.<br />
d. Memasang meja dan kursi<br />
e. Memasang lampu sorot ditempat yang dibutuhkan<br />
Gambar 14. Skema tata ruang pameran<br />
3. Tahap Pelaksanaan<br />
a. Susunan acara pembukaan<br />
b. Pembawa acara atau MC<br />
c. Pengarah acara<br />
d. Buku tamu dan kesan pesan<br />
e. Pemberian music pada ruang pameran<br />
f. Dokumentasi<br />
g. Upacara penutupan<br />
Gambar 15. Ruang Pameran<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 25
D. Evaluasi Pameran<br />
1. Pengertian<br />
Evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi<br />
kembali dari proses awal sampai akhir. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk<br />
mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap anggota dan diharapkan<br />
kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih baik dan lebih lancar. Evaluasi merupakan<br />
saran memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kegiatan sebuah pameran.<br />
2. Manfaat evaluasi<br />
a. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain<br />
b. Sebagai tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan<br />
3. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)<br />
Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban<br />
yang disebut dengan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). Berikut manfaat dibuatnya<br />
LPJ :<br />
a. Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya<br />
b. Memberikan semangat para donatur, sebab uang dana bantuan digunakan<br />
dengan baik<br />
4. Hal-hal yang disampaikan dalam evaluasi akhir dan membuat LPJ<br />
,meliputi :<br />
a. Sistem Kerja<br />
b. Pembiayaan<br />
c. Personalia kepanitiaan<br />
d. Bentuk Pameran<br />
e. Pelaksanaan Pameran<br />
f. Laporan dari masing-masing seksi<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 26
LATIHAN SOAL<br />
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!<br />
1. Apa yang harus dilakukan seniman ketika ingin mengkomunikasikan,<br />
memperkenalkan, memperlihatkan, dan memajangkan hasil karyanya untuk<br />
diamati, dihayati, dan diapresiasi orang lain ...<br />
a. Pameran<br />
b. Berkarya<br />
c. Menyimpan karya<br />
d. Memberikan karya pada orang lain<br />
2. Pameran dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis, yaitu ...<br />
a. Jenis karyanya, jumlah peserta, waktu, dan tempat<br />
b. Jenis warna dan bentuknya<br />
c. Komposisi, ukuran dan bentuknya<br />
d. Semuanya salah<br />
3. Pameran yang pesertanya satu orang saja disebut ...<br />
a. Pameran kelompok<br />
b. Pameran tunggal<br />
c. Pameran bersama<br />
d. Pameran kolaborasi<br />
4. Pameran yang mengambil setting tertutup disebut juga ...<br />
a. Pameran outdoor<br />
b. Pameran Indoor<br />
c. Pamerang tunggal<br />
d. Pameran seni<br />
5. Berdasarkan waktu dan tempat pelaksanaannya, pameran dikelompokkan<br />
menjadi dua, yaitu ...<br />
a. Pameran Outdoor dan tunggal<br />
b. Pameran Indoor dan kolaborasi<br />
c. Pameran Indoor dan Outdoor<br />
d. Pameran kelompok dan outdoor<br />
6. Kepanitiaan seuatu kegiatan memiliki dua bagian yaitu ...<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
27
a. Panitia<br />
b. Anggota dan panitia<br />
c. Panitia pengarah dan anggota<br />
d. Panitia pengarah dan panitia pelaksana<br />
7. Urutan kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir kaegiatan<br />
pameran disebut ...<br />
a. Buku agenda<br />
b. Laporan<br />
c. Rencana kegiatan<br />
d. Jadwal<br />
8. Ada tiga urutan tahapan pameran, yaitu ...<br />
a. Persiapan, penyelenggaraan dan evaluasi pameran<br />
b. Evaluasi, persiapan dan penyelenggaraan<br />
c. Penyelenggaraan, evaluasi dan persiapan<br />
d. Evaluasi, penyelenggaraan dan persiapan<br />
9. Proposal kegiatan harus disusun oleh ...<br />
a. Anggota saja<br />
b. Ketua pelaksana dan wakil<br />
c. Ketua pelaksana, wakil ketua, sekertaris dan bendahara<br />
d. Bendahara dan sekertaris<br />
10. Pameran yang memamerkan satu jenis karya seni saja disebut ...<br />
a. Pameran tunggal<br />
b. Pameran homogen<br />
c. Pameran heterogen<br />
d. Pameran bersama<br />
11. Jadwal kerja disusun oleh siapa saja ...<br />
a. Ketua pelaksana<br />
b. Bendahara<br />
c. Anggota<br />
d. Sekertaris<br />
12. Tahap terakhir pameran yang bertujuan untuk mengetahui berbagai hambatan<br />
yang dihadapi oleh setiap anggota adalah ...<br />
a. Tahap persiapan<br />
b. Tahap penyelenggaraan<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 28
c. Tahap evaluasi<br />
d. Tahap pameran<br />
13. Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk<br />
menyeimbangkan kegiatan akal dan pemikiran manusia adalah fungsi pameran<br />
dalam ...<br />
a. Sarana apresiasi<br />
b. Sarana pendidikan<br />
c. Sarana prestasi<br />
d. Sarana rekreasi<br />
14. Sarana Apresiasi dibagi menjadi dua, yaitu ...<br />
a. Apresiasi aktif dan pasif<br />
b. Apresiasi kreatif dan inovatif<br />
c. Apresiasi karya dan apresiasi aktif<br />
d. Apresiasi keaktifan dan kreatifitas pencipta<br />
15. Lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran, disebut ...<br />
a. Buku pesan atau kesan<br />
b. Buku tamu<br />
c. Katalog<br />
d. Dekorasi<br />
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar<br />
1. Jelaskan pengertian pameran!<br />
Jawab :<br />
2. Apa yang dimaksud Pameran heterogen?<br />
Jawab :<br />
3. Jelaskan apa yang dimaksud Pameran outdoor?<br />
Jawab :<br />
4. Apa yang dimaksud organisasi kepanitian?<br />
Jawab :<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP 29
5. Sebutkan dan jelaskan fungsi pameran seni!<br />
Jawab :<br />
6. Perencanaan yang baik mencangkup beberapa hal, sebutkan!<br />
Jawab :<br />
7. Sebutkan tahapan penataan ruang pameran!<br />
Jawab :<br />
8. Jelaskan pengertian Evaluasi Pameran!<br />
Jawab :<br />
9. Sebutkan manfaat evaluasi!<br />
Jawab :<br />
10. Buatlah bagan susunan kepanitian pameran!<br />
PENGAYAAN<br />
1. Jelaskan pentingnya evaluasi dalam pameran!<br />
2. Apa tujuan diadakan sebuah pameran?<br />
3. Jelaskan apa itu Laporan Pertanggung Jawaban!<br />
4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam<br />
evaluasi pameran!<br />
5. Sebutkan manfaat LPJ!<br />
Lembar Kerja Siswa | SENI BUDAYA Kelas VIII Semester II | KTSP<br />
30
RANGKUMAN<br />
1. Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan<br />
sehari-hari dan mempunyai nilai fungsi<br />
2. Terdapat dua fungsi karya seni rupa terapan , yakni fungsi estetis dan fungsi<br />
praktis.<br />
3. Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif. Artinya,<br />
karya tersebut dapat diterapkan atau diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk<br />
fungsional dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia<br />
4. Mencetak atau seni grafis adalah kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi yang<br />
dilakukan dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta atau<br />
cat pada bidang gambar<br />
5. Seni grafis cetak tinggi adalah adalah teknik mencetak menggunakan acuan atau<br />
alat cetak yang permukaannya tinggi atau berbentuk relief sehingga bila di atas<br />
acuan diberi tinta atau cat dan kemudian dicapkan pada bahan yang dipakai<br />
mencetak (kertas gambar atau media lainnya) maka akan dihasilkan bentuk cap<br />
sama dengan bentuk acuannya. Contohnya adalah stempel.<br />
6. Cetak tinggi dapat dibuat menggunakan dua alat (acuan), yaitu : bahan alam dan<br />
buatan<br />
7. Bagian yang dasar atau permukaan yang tidak timbul merupakan bagian yang<br />
tidak akan terkena tinta atau disebut bagian negatif, sedangkan bagian yang kena<br />
tinta disebut bagian positif<br />
8. Cetak tinggi disebut pula sebagai cetak relief atau relief print.<br />
9. Istilah apresiasi pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata<br />
“appreciation” yang artinya penghargaan, penilaian, dan pengertian<br />
10. Apresiasi merupakan aktivitas penilaian yang berupa penghargaan terhadap<br />
sesuatu hal yang berbau dengan dunia karya seni atau pun karya sastra<br />
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa cara-cara melakukan apresiasi adalah :<br />
• Mengamati<br />
• Menghayati<br />
• Memahami<br />
• Menanggapi<br />
• Menilai<br />
• Implementasi atau penerapan
11. Aspek-aspek atau ukuran penilaian yang tidak wajib adanya antara lain : aspek<br />
ide/gagasan, teknis, penguasaan bahan, kegunaan, wujud (form), gaya atau<br />
corak, kreativitas, dan tempat.<br />
• Fungsi dari kegiatan apresiasi seni yaitu :<br />
a. Agar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa<br />
sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia.<br />
b. Sebagai penikmatan, penilaian, empati dan hiburan.<br />
c. Apresiasi seni juga besar manfaatnya bagi ketahanan budaya Indonesia.<br />
12. Berkarya seni grafis dapat dibedakan menajdi 2, yaitu berkarya dengan bendabenda<br />
yang ada, mencetak dengan klise yang dicukil,<br />
13. Pameran adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk<br />
mengkomunikasikan, memperkenalkan, memperlihatkan, memajangkan, hasil<br />
karyanya untuk diamati, dihayati, dan diapresiasi orang lain<br />
1. Berdasarkan jenis karyanya, pameran dapat dikelompokkan menjadi dua,<br />
yaitu: pameran Homogen dan heterogen.<br />
2. Berdasarkan jumlah peserta, pameran dapat dikelompokkan menjadi dua,<br />
yaitu pameran tunggal dan kelompok.<br />
3. Berdasarkan waktu dan tempat pelaksanaan, pameran dapat dikelompokkan<br />
menjadi dua, yaitu pameran indoor dan outdoor<br />
14. Fungsi dan tujuan pameran antara lain adalah, sarana edukasi, apresiasi, prestasi,<br />
dan rekreasi<br />
15. Tujuan pameran antara lain adalah, Membangkitkan semangat siswa dalam<br />
berkarya seni, meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya seni, melatih<br />
berorganisasi, melatih siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas<br />
yang pilihnya, dan melatih bekerjasama dalam suatu kelompok<br />
16. Persiapan pameran meliputi: kepanitiaan, menyusun rencana kerja dan dan<br />
jadwal kegiatan.<br />
17. Evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi<br />
kembali dari proses awal sampai akhir<br />
18. Manfaat evaluasi adalah memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak<br />
lain dan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan<br />
Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang<br />
disebut dengan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
DAFTAR PUSTAKA<br />
Fiwka, Estriana. 2017. Pengertian Seni Grafis dan Contoh Seni Grafis, (online),<br />
(http://www.seputarpendidikan.com/2017/01/pengertian-seni-grafis-dancontoh-seni-grafis.html),<br />
diakses 20 Maret 2017<br />
Ikhsan, Ilmi. 2014. Apresiasi Seni, Pengertian dan Tujuannya, (online),<br />
(http://www.smansax1-edu.com/2014/09/apresiasi-seni-pengertian-dantujuannya.html),<br />
diakses 20 Maret 2017<br />
Indra, Ravrindra. 2017. Evaluasi Pameran, (Online),<br />
(www.senibudaya.web.id/2017/02/evaluasi-pameran.html?m=1), diakses<br />
pada 4 April 2017<br />
Jamez. 2015. Pengertian Seni Grafis dan Jenisnya, (online),<br />
(https://www.duniaq.com/seni grafis-dan-contoh-seni-grafis/), diakses 20<br />
Maret 2017<br />
Luzar, Christina Laura. 2013. Seni Cetak Tinggi 3 : Proses Kerja Seni Cetak Tinggi<br />
Teknik Cukil, (online), (http://dkv.binus.ac.id/2015/05/18/seni-cetaktinggi-3-proses-kerja-seni-cetak-tinggi-teknik-cukil/),<br />
diakses 20 Maret<br />
2017<br />
Luzar, Laura Christina. Tanpa tahun. Seni cetak tinggi 2 : Peralatan seni cetak tinggi<br />
Teknik cukil, (Online), (http://dkv.binus.ac.id/2015/05/18/seni-cetaktinggi-2-peralatan-seni-cetak-tinggi-teknik-cukil/),<br />
diakses pada 3 April<br />
2017<br />
Luzar, Laura Christina.Tanpa tahun. Seni cetak tinggi 1 : Pengertian seni cetak tinggi<br />
Teknik cukil, (Online), (http://dkv.binus.ac.id/2015/05/18/seni-cetaktinggi-1-pengertian-seni-cetak-tinggi-teknik-cukil/),<br />
diakses pada 3 April<br />
2017<br />
Roemah. 2012. Pengertian, Jenis, Karakteristik dan Seniman Seni Grafis, (online),<br />
(https://roemahmm.wordpress.com/tag/pengertian-jenis-karakteristikdan-seniman-seni-grafis/),<br />
diakses 19 Maret 2017<br />
Suardana, wayan. Tanpa tahun. Materi kuliah seni grafis Selintas tentang teknik cukil<br />
(relief print), (Online),<br />
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/drs-i-wayansuardana-msn/selintas-tentang-teknik-cukil-i-wayan-suardana.pdf),<br />
diakses pada 3 April 2017<br />
Setiawan, asep. 2015. Pengertian, sejarah serta ragam contoh seni rupa grafis
nusantara beserta penjelasannya lengkap, (Online),<br />
(https://cara.pro/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis-nusantaradan-penjelasannya-adalah/),<br />
diakses pada 3 April 2017<br />
Taufiq, Ali. 2015 Apa itu Fungsi Seni dan Tujuan Apresiasi Seni, (online),<br />
(http://www.alfiforever.com/2015/02/apa-itu-fungsi-seni-dantujuan.html),<br />
diakses 20 Maret 2017<br />
Tanpa nama. 2015. Buku Paket.Com, (online),<br />
(http://www.bukupaket.com/2016/08/materi<br />
seni-budaya-kelas-9- semester-12.html), diakses 20 Maret 2017<br />
Yassi Akasyah, Teguh. 2014. Prof. Setiawan Sabana Seniman Grafis Ternama<br />
Indonesia, (online), (https://www.itb.ac.id/news/read/4605/home/profsetiawan-sabana-seniman-grafis-ternama-indonesia),<br />
diakses 19<br />
Maret 2017
BIODATA<br />
TIM PENYUSUN<br />
Nama<br />
: Dety Kurnia<br />
NIM<br />
: 150251601462<br />
Tempat Tgl Lahir : Surabaya pada 19 September 1997<br />
Alamat<br />
: Jl. Kebonjaya 104, Kebonagung, Pasuruan<br />
Jurusan/prodi<br />
: Seni dan Desain, S1 Pendidikan Seni Rupa<br />
Universitas Negeri Malang<br />
Nama<br />
: Ilma Maulinaa Ubudiyah<br />
NIM<br />
: 150251604034<br />
Tempat Tgl Lahir : Malang padaa 8 Mei 1997<br />
Alamat<br />
: Jl. Ponegoro No.174 Dawuhan Jatirejoyoso<br />
Kepanjen – Kab.Malang<br />
Jurusan/prodi<br />
: Seni dan Desain, S1 Pendidikan Seni Rupa<br />
Desain, Universitas Negeri Malang<br />
Nama<br />
: Ririn Andriani<br />
NIM<br />
: 150251600582<br />
Tempat Tgl Lahir : Bima, 27 Oktober 1997<br />
Alamat<br />
: Dusun Rangga, kec. Woha, Bima, Nusa<br />
Tenggara Barat<br />
Jurusan/prodi<br />
: Seni dan Desain, S1 Pendidikan Seni Rupa<br />
Universitas Negeri Malang<br />
Nama<br />
: Habibur Rohman<br />
NIM<br />
: 120251416909<br />
Tempat Tgl Lahir : Jombang, 13<br />
Oktober 1993<br />
Alamat<br />
: Jl. Tirta Buana Petarongan, Jombang<br />
Jurusan/prodi<br />
: Seni dan Desain, S1 Pendidikan Seni Rupa<br />
Desain, Universitas Negeri Malang