Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
12345678901234567890123456789012<br />
12345678901234567890123456789012<br />
12345678901234567890123456789012<br />
12345678901234567890123456789012<br />
30 HARI TAK BERDINAS,<br />
2 POLISI DIPECAT<br />
RIAU-M24<br />
Tidak masuk dinas selama 30 hari,<br />
dua personel polisi ini dijatuhi hukuman<br />
pemberhentian tidak dengan hormat<br />
(PTDH) atau dipecat.<br />
Keua polisi itu berasal dari Polres<br />
Kepulauan Meranti, Riau. Kapolres<br />
Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah di<br />
Pekanbaru, Jumat (19/5) mengatakan,<br />
keduanya diberhentikan setelah digelar<br />
sidang Komisi Kode Etik (KKE) di Aula<br />
Bhayangkari, Kelurahan Selat Panjang,<br />
Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti.<br />
Hasil sidang yang dipimpin oleh<br />
Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol<br />
Wawan bersama 14 polisi lainnya<br />
menyebutkan, Bripda Su, anggota<br />
Sabhara terbukti secara sah dan<br />
meyakinkan melanggar pasal 12 ayat<br />
(1) huruf a Peraturan Pemerintah<br />
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003<br />
tentang Pemberhentian Anggota Polri.<br />
"Menjatuhkan sanksi yang bersifat<br />
administrasi berupa sanksi bersifat<br />
rekomendasi berupa pemberhentian<br />
tidak dengan hormat (PTDH) sebagai<br />
anggota Polri," kata Kapolres.<br />
Sedangkan terhadap Bripda Raf,<br />
anggota Satuan Tahanan dan Barang<br />
Bukti (Tahti) dinyatakan terbukti<br />
melanggar Pasal 14 ayat (1) huruf a<br />
Peraturan Pemerintah Republik<br />
Indonesia Nomor 1 Tahun 2003 tentang<br />
Pemberhentian Anggota Polri.<br />
"Menjatuhkan sanksi bersifat<br />
rekomendasi berupa pemberhentian<br />
tidak dengan hormat sebagai anggota<br />
Polri," tegasnya. (net)<br />
SIANTAR-M24<br />
Pengenalan budaya tertib lalu<br />
lintas perlu dipelajari bagi anak usia<br />
dini. Seperti yang dilakukan<br />
Satlantas Polres Siantar kepada<br />
murid-murid dari TK Kristen Kalam<br />
Kudus.<br />
Kasatlantas AKP Eridal F<br />
didampingi Aiptu Sutono<br />
menjelaskan, dengan pengenalan<br />
budaya tertib lalu lintas, nantinya<br />
murid-murid diharap bisa<br />
menerapkan di sekolahnya.<br />
"Polisi itu kan sahabat anak<br />
sehingga diperlukan pengenalan<br />
tentang budaya tertib berlalu lintas<br />
untuk dijadikan kebutuhan<br />
keselamatan. Kita sangat<br />
menyambut anak-anak PAUD/<br />
TK mau belajar rambu dan<br />
budaya tertib berlalu lintas,"<br />
tegasnya.<br />
Kasatlantas AKP Eridal F foto bersama anak-anak<br />
TK Kalam Kudus<br />
Pantauan awak koran ini,<br />
kedatangan murid-murid yang<br />
sekolahnya berada di Jln Merdeka,<br />
Kel Proklamasi, Kec Siantar Barat,<br />
didampingi Kepala Sekolah Heni<br />
Situn par, Kamis (27/4) sekira pukul<br />
09.00 WIB.<br />
Anak-anak TK<br />
Kalam Kristen<br />
Kalam Kudus<br />
diberikan<br />
pembelajaran baris<br />
berbaris,<br />
pengenalan rambu<br />
lalu lintas dan<br />
tugas Polri oleh<br />
Kasatlantas AKP<br />
Eridal F dibantu<br />
anggota Aiptu<br />
Sutono. Selain itu,<br />
anak-anak TK<br />
Kristen Kalam<br />
Kudus turut diperkenalkan jenis mobil<br />
dinas kepolisian sebagai alat<br />
pendukung kerja dalam melayani<br />
masyarakat. Termasuk melihat<br />
ruangan sel tahanan sebagai tempat<br />
para pelaku kejahatan ditahan. (adi)<br />
KAPOLRESTABES MEDAN<br />
KOMBES POL SANDI NUGROHO<br />
Road<br />
to Polsek<br />
“Jangan<br />
sampai Ramadan kali<br />
ini ternodai dengan<br />
kegiatan-kegiatan<br />
lain. Kami imbau<br />
kepada semua ormas<br />
untuk tidak melakukan<br />
sweeping. Laporkan<br />
saja kepada kami<br />
sehingga kami yang<br />
akan menindak<br />
”<br />
Wakapolres Batubara<br />
Disertijabkan<br />
BATUBARA-M24<br />
Serah terima jabatan (Sertijab)<br />
Wakapolres Batubara digelar di Lapangan<br />
Polres Batubara. Dengan begitu, Kompol<br />
Pranciska PS Munthe resmi menggantikan<br />
Kompol Juliani Prihartini.<br />
Upacara serah terima jabatan tersebut<br />
dipimpin oleh Kapolres Batubara AKBP<br />
Dedy Indriyanto dan diikuti oleh seluruh<br />
personel Polres Batubara. Acara diisi<br />
dengan laporan pejabat baru sebagai<br />
Wakapolres Batubara dan pembacaan<br />
surat keputusan, pengambilan sumpah<br />
jabatan oleh Kapolres Batubara sekaligus<br />
penandatanganan serah terima dan fakta<br />
integritas.<br />
Dedy dalam arahannya mengingatkan<br />
kepada personel Polres Batubara dan<br />
jajaran jangan coba-coba melibatkan diri<br />
dalam penyalagunaan narkoba. Selain itu<br />
dia menegaskan, jalin kerjasama dengan<br />
semua pihak.<br />
“Jalin kerjasama dengan masyarakat,<br />
tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kita<br />
harus mampu memberantas narkoba untuk<br />
penyelamatan anak bangsa,”<br />
pintanya. (bima)<br />
JENNIFER Lawrence selama ini dikenal<br />
sebagai salah seorang artis Hollywood<br />
yang begitu terbuka mengekspresikan<br />
dirinya. Namun, karena hal itu pula, ia<br />
baru-baru ini masuk pemberitaan karena<br />
kejadian yang kurang mengenakkan.<br />
Dilansir dari USA Today, Kamis (18/5/<br />
2017), baru-baru ini Radar Online<br />
Banyak Truk Masuk Kota,<br />
Dishub Asahan Disorot<br />
KISARAN-M24<br />
Banyaknya truk bertonase besar<br />
yang masuk ke dalam inti kota Kisaran,<br />
Asahan, membuat masyarakat di sana<br />
mengeluh. Sebab, bukan cuma<br />
mengakibatkan kemacetan,<br />
keberadaan truk turut pula<br />
menimbulkan kerusakan jalan. Dinas<br />
Perhubungan (Dishub) Asahan jadi<br />
sorotan.<br />
Pantauan wartawan di Jln Madong<br />
Lubis, Asahan, Jumat (19/5). Truk<br />
kontainer dengan tonase di atas 10<br />
ton bebas melintas menuju Jln Syech<br />
Hasan Kisaran.<br />
"Truk dengan tonase lebih dari 25<br />
ton tersebut bebas melintas baik di<br />
pagi atau siang hari," kata Siburian,<br />
warga sekitar kepada M24.<br />
Padahal, menurutnya Dishub Asahan<br />
telah membuat rambu-rambu lalu lintas<br />
di persimpangan jalan tersebut. Truk<br />
mengunggah sebuah video yang disebut<br />
berada di sebuah kelab di Wina, Austria.<br />
Dalam video tersebut, tampak seorang<br />
wanita yang diklaim sebagai Jennifer<br />
Lawrence tengah melakukan pole dancing<br />
ala penari striptis.<br />
Kala itu Jennifer Lawrence, yang<br />
disebut mabuk karena menenggak vodka,<br />
PN MEDAN-M24<br />
Selama bulan suci Ramadhan,<br />
jadwal persidangan di Pengadilan<br />
Negeri (PN) Medan dipercepat.<br />
Apabila waktunya tidak<br />
mencukupi, maka persidangan<br />
ditunda hingga pekan berikutnya.<br />
Para jaksa diimbau lebih<br />
konsisten terhadap waktu.<br />
D<br />
ikatakan Humas PN<br />
Medan Erintuah<br />
Damanik, kepada<br />
wartawan, Jumat (19/<br />
5), jadwal itu dimulai dari<br />
pukul 09.00-15.00 WIB.<br />
"Jadwal persidangan tetap seperti biasa,<br />
namun waktu persidangan dibatasi hingga<br />
pukul 15.00 WIB. Ini dilakukan untuk<br />
bertonase tinggi baru boleh melintas di<br />
kota setelah pukul 21.00 WIB hingga<br />
05.00 WIB.<br />
Hal senada juga diutarakan oleh<br />
warga lainnya Wagiman. Dirinya<br />
menjelaskan bahwa Pemkab Asahan<br />
sebelumnya sudah mengarahkan jalur<br />
yang bisa dilalui truk bertonase tinggi<br />
di wilayah Kisaran.<br />
"Dengan kondisi jalan sempit, cuma<br />
lebar 4 meter membuat kami dan<br />
warga lainnya menjadi khawatir<br />
dengan keberadaan truk tonase<br />
hingga 40 ton itu," ucapnya.<br />
Dia meminta intansi terkait untuk<br />
membatasi tonase kendaraan tidak<br />
hanya di jalan tersebut. "Jika tidak ada<br />
pengaturan atau pembatasan jumlah<br />
tonase muatan kendaraan angkutan,<br />
maka seberapa besar uang<br />
digelontorkan dari APBD Asahan demi<br />
pembangunan jalan menjadi sia-sia,"<br />
tegasnya.<br />
Hanya saja, Kadishub Asahan<br />
Sorimuda tidak bisa dikonfirmasi terkait<br />
permasalahan tersebut. "Maaf, bapak<br />
sedang berada di lapangan," ujar salah<br />
seorang staf di Dishub Asahan.<br />
(deddy)<br />
maju ke tengah arena dan mulai menari<br />
dengan liar. Ia merangkak, menepuk<br />
bokongnya dengan uang, hingga<br />
memeluk seorang pria. Di satu titik, ia<br />
bahkan dikabarkan mencopot atasan<br />
yang ia kenakan.<br />
Lewat sebuah unggahan di Facebook<br />
pribadinya, secara tak langsung, aktris 26<br />
tahun tersebut mengakui bahwa wanita<br />
dalam video tersebut adalah dirinya.<br />
"Dengar, tak ada orang yang mau<br />
diingatkan oleh internet bahwa mereka<br />
mencoba menari di stripper pole. Acara itu<br />
adalah ulang tahun teman baikku dan aku<br />
menanggalkan rasa takutku sebentar<br />
saja, demi sedikit bersenang-senang,"<br />
katanya. (net)<br />
persiapan berbuka puasa dan<br />
melaksanakan ibadah sholat magrib bagi<br />
yang menjalankan," ungkap Erintuah.<br />
Dituturkan Erintuah, begitu juga dengan<br />
menghadirkan terdakwa dan saksi<br />
dipersidangan harus lebih cepat. Apabila<br />
waktunya tidak mencukupi, maka<br />
persidangan ditunda hingga pekan<br />
berikutnya.<br />
"Sebenarnya semua kembali kepada<br />
Jaksa. Kalau kami para hakim pukul 08.30<br />
WIB sudah di PN Medan. Kalau waktu<br />
mereka menghadirkan tahanan molor,<br />
otomatis sidang juga pasti siang baru<br />
dilangsungkan," imbuhnya.<br />
Untuk itu, Erintuah mengimbau kepada<br />
para jaksa agar lebih konsisten terhadap<br />
waktu. Sebab, hal itu akan berimbas<br />
kepada persidangan.<br />
"Tolong kepada Kejaksaan, diperhatikan<br />
jam kerja selama bulan Ramadhan.<br />
Supaya kita juga enak menyidangkan<br />
perkaranya," tandasnya. (ansah)<br />
Pelebaran Jalan<br />
Berastagi-Kabanjahe<br />
Timbulkan Macet<br />
KARO-M24<br />
Proyek pelebaran badan jalan Berastagi-Kabanjahe,<br />
mulai dikerjakan. Hanya saja, pengerjaan proyek<br />
tersebut turut menimbulkan kemacetan.<br />
Pengerjaan itu masih tahap penebangan pohon<br />
mahoni yang terdapat di sisi jalan. Ruas jalan<br />
penghubung dua kota tersebut akan ditambahi<br />
lebarnya mulai dari kawasan simpang Ujung Aji<br />
Berastagi hingga Ketaren, Kabanjahe.<br />
Amatan di lapangan, Kamis (18/5), dalam proses<br />
pengerjaan awal, dampak kemacetan begitu nyata.<br />
Kemacetan makin parah saat pekerjaan penebangan<br />
pohon dilakukan pada jam sibuk.<br />
Rustam warga Kabanjahe mengungkapkan rasa<br />
kesalnya karena terjebak dalam barisan panjang<br />
antrean ratusan kendaraan akibat kemacetan yang<br />
terjadi. "Stres jugak dibikinnya kalau tiap hari kek gini,"<br />
keluh sopir angkutan kota (Angkot) ini.<br />
Rustam berharap agar penebangan dapat dilakukan<br />
pada malam hari. "Kalok boleh aku usul, biar<br />
malam saja dikerjakan biar tak macat,"<br />
bilangnya. (herry)<br />
SIANTAR-M24<br />
Polres Siantar memenangkan<br />
gugatan prapradilan atas penetapan<br />
tersangka penipuan yang<br />
dilayangkan oleh Piter Zein (63).<br />
Dalam amar putusannya pada sidang di<br />
PN Siantar, Rabu (17/5), hakim tunggal<br />
sidang prapid Simon CP Sitorus menolak<br />
permohonan Piter Zein (63) yang tercatat<br />
warga Jln Sutomo, Kel Pahlawan, Kec<br />
Siantar Barat atau pemohon prapradilan.<br />
Kuasa hukum Polres Siantar Iptu Rudi<br />
Panjaitan didampingi Bripka Bolon Hot<br />
Situngkir dan Bripka Ramces Simanjuntak<br />
saat dijumpai diruangan kerjanya, Kamis<br />
(18/5) sekira jam 11.00 wib menerangkan,<br />
Piter Zein menggugat Polres Siantar<br />
lantaran tak terima penetapan tersangka<br />
dirinya atas kasus dugaan penipuan atau<br />
penggelapan uang sebanyak Rp3,9 miliar<br />
Polres Siantar Menangkan Prapid<br />
Penetapan TSK Penipuan<br />
Kuasa hukum dari Polres Siantar mengikuti sidang gugatan Prapid<br />
lebih.<br />
Gugatan itu terdaftar dengan nomor<br />
perkara 2/Pid.Pra/2017/PN Pms pada<br />
tanggal 25 April 2017. Sementara itu, pria<br />
bernama lengkap Tan Piet Tjieng Piter Zein<br />
dilaporkan oleh pelapor yang tertuang<br />
dalam laporan polisi nomor Laporan Polisi<br />
Nomor : LP/506/XII/2016/SU/STR, tanggal<br />
12 Desember 2016.<br />
Melalui kuasa hukumnya Sarles R Gultom<br />
dkk, Piter menuturkan penetapan status<br />
tersangka dirinya atas kasus sebagaimana<br />
dimaksud dalam pasal 378 atau pasal 372<br />
KUHP, hanya berdasar pada keterangan<br />
pelapor dan tidak terpenuhinya 2 alat<br />
bukti oleh penyidik.<br />
Meski begitu, hakim Simon CP Sitorus<br />
berpendapat lain. Sesuai fakta<br />
persidangan yang digelar beberapa kali<br />
proses persidangan hingga sidang agenda<br />
putusan, hakim tidak sependapat dengan<br />
permohonan prapid dari pemohon.<br />
"Pada intinya permohonan pemohon<br />
tidak dikabulkan. Salinan putusan masih<br />
menunggu dari PN Siantar dan untuk<br />
penyidikan kasus kita tingkatkan terhadap<br />
penetapan tersangka Piter Zein," tegas<br />
Kanit II Unit Ekonomi Polres Siantar ini.<br />
(adi)<br />
Cara Alam Menghibur Kita<br />
PERNAHKAH kita mengalami ketika hujan<br />
deras mengguyur, kita lupa membawa payung.<br />
Lalu kita berbasah kuyup kedinginan. Namun,<br />
ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan<br />
terik datang membakar hari. Sebalkah?<br />
Atau mungkin kita pernah terburu-buru<br />
mengejar waktu, tetapi perjalanan malah<br />
tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.<br />
Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang,<br />
pengendara lain malah membunyikan klakson<br />
agar kita mempercepat langkah. Sebalkah?<br />
Mengapa keadaan seringkali tidak<br />
bersahabat? Mereka seakan meledek,<br />
mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak.<br />
Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?<br />
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur<br />
kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum,<br />
menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau<br />
secara nyata.<br />
Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak<br />
mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita<br />
hanya mementingkan diri sendiri.<br />
Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak<br />
tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya<br />
dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.<br />
(**)