You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SABTU, 27 MEI 2017<br />
3<br />
Secara geopolitik, Medan harus<br />
memiliki satu skuadron pesawat<br />
tempur dan satu skuadron<br />
pesawat intai. Karena Sumut memiliki<br />
banyak aset yang harus dijaga dan<br />
membutuhkan alutsista<br />
KOLONEL PNB TRI BOWO<br />
BUDI SANTOSO M.TR (HAN)<br />
PANGKOSEK HANUDNAS III MEDAN<br />
MEDAN-M24<br />
Polda Sumut mengancam akan melakukan<br />
tindakan tegas terhadap seluruh lokasi hiburan<br />
malam di Medan yang membandal dan tetap<br />
nekat beroperasi.Lewat Direktur<br />
Dit.Reskrimum Poldasu, Kombes Pol<br />
Nurfallah, Jum'at (25/5) sore, ancaman untuk<br />
tidak macam-macam dan mentaati aturan<br />
main terlontar.<br />
SEKALI lagi<br />
kami ingatkan,<br />
pengusaha<br />
hiburan<br />
malam<br />
untuk tidak<br />
macammacam<br />
selama Ramadhan," ancam<br />
Nurfallah didampingi Kasubdit III/<br />
Jahtanras AKBP Faisal Napitupulu<br />
dan Kasubdit IV/Renakta AKBP<br />
Sandi Sinurat.<br />
Sebelumnya, kata Nurfallah,<br />
pihaknya telah menyampaikan<br />
surat edaran kepada seluruh<br />
pengelola tempat hiburan malam di<br />
Kota Medan untuk tidak beroperasi<br />
seperti biasa demi menghormati<br />
umat muslim menjalankan ibadah.<br />
"Kita juga sudah sampaikan<br />
surat edaran kepada pihak pengelola<br />
tempat hiburan malam agar<br />
tidak menjalankan aktivitas opera-<br />
Road<br />
to Polsek<br />
PN MEDAN-M24<br />
Terdakwa Pandapotan (35), warga Samosir tak<br />
terima dihukum 2,5 tahun penjara atas kasus<br />
pencemaran nama baik Kepala Staf Angkatan Laut<br />
(KSAL) di akun WA. Dirinya menyumpahi hakim biar<br />
kualat karena menghukum orang tak bersalah.<br />
"Tuhan tidak tidur Pak Hakim.<br />
Kalian hukum orang yang tak<br />
bersalah. Semoga kalian<br />
menerima balasan dari Tuhan,"<br />
sumpah Pandapotan yang<br />
berprofesi sebagai tukang becak<br />
kepada hakim ketua majelis PN<br />
Medan, Mian Dalimunte, (24/5)<br />
kemarin.<br />
”<br />
sionalnya sebagaimana biasa<br />
untuk menghormati Ramadhan<br />
khususnya umuat muslim yang<br />
melaksanakan ibadah puasa dan<br />
Tarawih, " sebut Nur.<br />
Selain berjanji akan melakukan<br />
tindakan tegas terhadap pengelola<br />
tempat hiburan malam yang<br />
nekat beroperasi meskipun dengan<br />
dalih izin operasi diberikan<br />
dinas terkait, Polda Sumut juga<br />
mendorong tim yang sudah dibentuk<br />
bersama Polrestabes<br />
Medan dan jajarannya menyelidiki<br />
tindak pidana seperti penyalahgunaan<br />
narkoba dan prostitusi<br />
yang kerap disinyalir berlangsung<br />
di tempat hiburan malam.<br />
13 PSK TERJARING<br />
Sementara itu sehari menjelang<br />
Ramadhan tiba, Operasi Pekat<br />
Toba 2017 digelar jajaran Polda<br />
TUKANG BECAK NYAMAR KSAL DIHUKUM 2,5 TAHUN<br />
"Semoga Tuhan Membalas Perlakuan Kalian..!!"<br />
Usai menjatuhkan vonis, hakim<br />
langsung menutup sidang dan<br />
cicing kabur. Sementara<br />
terdakwa Pandapotan diboyong<br />
ke sel tahanan sementara PN<br />
Medan. Sebelumya, dalam amar<br />
putusan hakim meyakini,<br />
terdakwa Pandapotan melakukan<br />
pencemaran nama baik<br />
Sumut, Jum'at (26/5) dini hari. Dari<br />
Medan, Direktotar Reserse Kriminal<br />
Umum (Ditreskrimum) dilaporkan<br />
menyisir beberepa lokasi dan<br />
mengamankan 13 orang diduga<br />
Pekerja Seks Komersial (PSK)<br />
bersama 6 mucikari.<br />
Dir.Reskrimum,Kombes Nurfallah<br />
menyatakan, 13 orang diamankan<br />
POLRES BINJAI SITA<br />
RATUSAN BOTOL MIRAS<br />
BINJAI-M24<br />
Masih dalam gelaran Operasi Pekat Toba 2017,<br />
personel Sat. Reskrim Polres Binjai, Kamis (25/<br />
5) tengah malam sekitar pukul 21.30 WIB<br />
menyisir dan menyita ratusan botol minuman<br />
keras (miras) dari toko 'Naibaho' di Jln. T. Amir<br />
Hamzah, Kec. Binjai Utara, Tandam Hulu.<br />
Dari dalam toko milik Hendri Naibaho, petugas<br />
mengangkut 5 botol anggur merah, 14 botol<br />
MEDAN-M24<br />
Seratusan sopir Grab 'menyerbu'<br />
kantor mereka sendiri di Jln.Kol<br />
Yos Sudarso, Medan, Jumat (26/<br />
5) siang. Kedatangan seratusan<br />
ojek online (R2 & R4) tersebut<br />
terkait dengan pemutusan mitra<br />
atau pemberhentian sepihak tanpa<br />
alasan.<br />
Seorang sopir, Ita, warga Jln.<br />
Setia Budi Medan mengatakan,<br />
sejak Kamis (25/5) malam, dirinya<br />
dan sejumlah rekan-rekan diberhentikan<br />
secara online oleh pihak<br />
manajemen. "Saya dan rekanrekan<br />
lain diputus mitra dengan<br />
polisi dari beberapa lokasi, diantaranya<br />
kawasan Jln. Jamin<br />
Ginting Medan, Bandar Baru,<br />
Pancur Batu dan Deli Serdang.<br />
"Mereka diamankan dalam gelaran<br />
operasi penyakit masyarakat<br />
(pekat) dengan target pelaku<br />
prostitusi, premanisme, perjudian<br />
dan lokasi-lokasi seperti warung<br />
SOPIR GRAB 'SERBU' KANTOR SENDIRI<br />
Grab. Kemarin malam kami masih<br />
bekerja seperti biasa dan sekarang<br />
sudah gak kerja lagi," sebut wanita<br />
yang sudah hampir tiga bulan<br />
menjadi sopir Grab. Dia<br />
sendiri mengaku tidak tahu<br />
Para pelaku terjaring Ops Pekat Toba 2017<br />
kamput besar, 4 botol kamput kecil, 6 botol vigur,<br />
3 botol topi miring, 4 botol vodka.<br />
Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap<br />
Tarigan, menjelaskan Operasi Pekat Toba digelar<br />
dalam rangka menyambut datangnya bulan suci<br />
Ramadhan.<br />
"Inikan mau masuk Ramadhan, jadi kita harus<br />
bersihkan peredaran miras di Kota Binjai," ujar<br />
AKP Lengkap. (sopyan)<br />
alasan manajemen berhenti bermitra<br />
dengan mereka. "Gak ada<br />
alasan atau pemberitahuan sebelumnya<br />
kepada kami," katanya lagi.<br />
Dia mengatakan, yang membuat<br />
kecewa lagi, sebagian dari<br />
Miras yang diamankan petugas Polres Binjai<br />
Terdakwa Pandapotan saat mendengarkan putusan majelis hakim<br />
M24-ANSAH<br />
M24-AHMAD<br />
remang-remang dan hiburan<br />
malam," ujar Nurfallah.<br />
Setelah diamankan, mereka yang<br />
terjaring nantinya akan dilakukan<br />
pendataan dan dibina dinas terkait.<br />
Sementara para mucikari penyedia<br />
tempat maupun penyedia PSK akan<br />
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.<br />
(ahmad)<br />
M24-SOPYAN<br />
mereka malah tidak mendapatkan<br />
uang tunai atau Grab pay seperti<br />
perjanjian. "Uang tunai atau Grab<br />
pay saya Rp2,3 juta. Uang tunai<br />
itu uang penumpang yang tidak<br />
bayar ke sopir tapi langsung dibayarkan<br />
ke manajemen," ujarnya.<br />
Bukan hanya itu, uang intensif<br />
atau bonus akhir pekan juga<br />
dibekukan pihak manajemen. "Bonus<br />
saya belum cair, katanya mau<br />
dicairkan tapi sampai sekarang<br />
belum juga cair, makanya saya<br />
bingung," terang Ita.<br />
Dia berharap agar pihak manajemen<br />
segera memberikan uang<br />
tunai dan bonus miliknya. "Ya, kita<br />
berharap segera diberi uang tunai,<br />
kalau masalah bonus saya tidak<br />
masalah kali," sebut Ita.<br />
Sementara itu sopir Grab lainnya,<br />
Sinar, mengaku diberhentikan<br />
tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.<br />
"Saya juga diberhentikan manajemen<br />
tanpa pemberitahuan termasuk<br />
bonus saya belum dicairkan.Makanya<br />
saya datang ke<br />
kantor untuk mempertanyakan<br />
masalahnya," sebut Sinar.<br />
Kedatangan seratusan sopir<br />
Grab membuat sejumlah petugas<br />
Polsek Medan Barat dan Polrestabes<br />
Medan turun ke lokasi.<br />
Tampak Kapolsek Medan Barat<br />
Kompol Victor Ziliwu dan Wakapolsek<br />
AKP Martualesi berupaya<br />
memediasi massa dengan manajemen<br />
Grab.<br />
Namun ketika wartawan ingin<br />
mengkonfirmasi terkait kedatangan<br />
seratusan sopir grab itu,<br />
pihak manajemen menutup diri.<br />
"Tidak ada bapak, lagi keluar.<br />
Nanti saja konfirmasinya," sebut<br />
security bernama Andi. (ardi)<br />
Kepala Staf Angkatan Laut<br />
(KSAL) dengan membuat akun<br />
WhatsApp (WA) palsu.<br />
Terdakwa juga menyalahgunakan<br />
akun WA tersebut<br />
dengan menghubungi Kapolri dan<br />
melapor pada Presiden RI untuk<br />
membantu pengurusan sengketa<br />
tanah miliknya di Samosir.<br />
Meski putusan hakim dinyatakan<br />
banding oleh terdakwa,<br />
namun Jaksa Penuntut Umum<br />
(JPU) Masmur Bangun menyatakan<br />
pikir-pikir. Putusan hakim<br />
lebih rendah dari tuntutan<br />
Masmur yakni 4 tahun penjara.<br />
Terdakwa dijerat Pasal 51<br />
KUHPidana tentang UU ITE dan<br />
diciduk dari rumahnya oleh tim<br />
gabungan TNI-AL dan Polda<br />
Sumut, Februari 2017 lalu.<br />
(ansah)<br />
Petugas mendapati sejumlah kos-kosan yang kosong<br />
Operasi Pekat<br />
Polsek Medan<br />
Timur Zonk..!!<br />
MEDAN-M24<br />
Polsek Medan Timur yang menggelar<br />
razia di sejumlah lokasi koskosan<br />
dan minuman keras (miras)<br />
mendapati hasil yang tak maksimal.<br />
Diduga bocor, razia yang yang<br />
digelar hingga Jum'at (26/5) sore,<br />
justru tidak mendapatkan hasil<br />
apa-apa alias zonk.<br />
Razia yang dipimpin Waka<br />
Polsek Medan Timur AKP Julia<br />
Ningsih awalnya bergerak ke<br />
Jln.Sei Kera Gg.Rezeki, Kec Medan<br />
Perjuangan yang dikenal banyak<br />
lokasi kos-kosan. Ada lima lokasi<br />
kos-kosan yang dimasuki petugas<br />
kepolisian. Namun setelah dilakukan<br />
penggeledahan di dalam<br />
kamar kos, pihak kepolisian didampingi<br />
Kepala Lingkungan setempat<br />
tidak menemukan pasangan yang<br />
bukan suami istri ataupun narkoba.<br />
Pantuan M24, saat lokasi dirazia,<br />
masyarakat terlihat banyak menyaksikan<br />
operasi pekat yang<br />
digelar polisi. Setelah tanpa hasil,<br />
BELAWAN-M24<br />
Polres Pelabuhan Belawan dan<br />
Bhayangkari menggelar kegiatan<br />
bhakti sosial pemerian sembako<br />
menyambut Ramadhan 1438 H,<br />
Jumat, (26/5) pagi. Hadir Kapolres<br />
Pelabuhan Belawan AKBP Yemi<br />
Mandagi bersama pengurus Bhayangkari<br />
Polres Belawan.<br />
Bhakti sosial yang digelar berupa<br />
pemberian sembako berupa beras,<br />
minyak serta santunan kepada 200<br />
kaum dhuafa dan 200 anak yatim<br />
di Kec.Medan Belawan.<br />
Pembagian sembako seperti<br />
beras dan minyak serta santunan<br />
dilakukan secara simbolik oleh<br />
Kapolres Pelabuhan Belawan<br />
beserta Ketua Bhayangkari Polres<br />
Pelabuhan Belawan Ny.Bobi Yemi<br />
Mandagi serta pengurus<br />
Bhayangkari<br />
PANJANG TANGAN = SEDEKAH<br />
DALAM suatu riwayat Aisyah pernah berkisah, bahwa<br />
suatu waktu setelah kematian Nabi SAW, para istrinya<br />
berkumpul pada suatu rumah salah satu diantaranya.<br />
Lalu mereka mengukur tangan-tangan mereka di tembok untuk<br />
mencari tangan mana yang terpanjang. Aktivitas ini sering<br />
dilakukan mereka, sampai meninggalnya Zainab binti Jahsy.<br />
Apa sebab hal ini dilakukan oleh para istri Nabi SAW?.<br />
Ternyata, suatu waktu Rasulullah SAW pernah bersabda<br />
seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim, "Bahwa yang paling<br />
cepat menyusul diriku dari kalian (istri-istriku) adalah yang<br />
paling pajang tangannya".<br />
Nah, yang paling cepat menyusul Rasulullah SAW adalah<br />
Zainab binti Jahsy. Padahal Zainab memiliki tangan yang<br />
pendek dan bukan yang terpanjang diantara istri-istri Nabi<br />
SAW. Mengapa harus Zainab? Menurut Aisyah yang dinukil dari<br />
hadits yang sama, Zainab ternyata bekerja dengan tangannya<br />
sendiri dan hasilnya selalu ia sedekahkan pada orang lain.<br />
Bahkan pada suatu riwayat yang dikeluarkan oleh Ath-<br />
Thabrani dalam al-Ausath disebutkan, bahwa Zainab<br />
Radhiallhu'anha merajut pakaian dengan tangannya sendiri<br />
kemudian memberikannya kepada pasukan Nabi SAW dan<br />
memanfaatkannya saat peperangan.<br />
“<br />
petugas meninggalkan kawasan<br />
tersebut dan memilih merazia lokasi<br />
minuman keras di sejumlah toko di<br />
Jln.Rakyat, Medan Perjuangan.<br />
Dari lokasi, petugas yang melakukan<br />
penggeledahan toko penjualan<br />
miras lagi-lagi tidak menemukan<br />
hasil.<br />
Razia berlanjut ke tempat salon<br />
yang diduga menjajakan prostitusi<br />
di kawasan Jln.Negara, Medan<br />
Timur. Namun polisi kembali tidak<br />
mendapatkan hasil. Pasalnya,<br />
sejumlah salon di sepanjang<br />
Jln.Negara sudah tutup dan tak<br />
satupun yang beroperasi.<br />
Waka Polsek Medan Timur AKP<br />
Julia Ningsih mengatakan, razia<br />
digelar polisi untuk menyambut<br />
bulan suci Ramadhan. "Ini razia<br />
penyakit masyarakat. Dalam razia<br />
kali ini, kita tidak menemukan<br />
adanya pasangan yang bukan<br />
suami istri dan narkoba dalam koskosan<br />
dan sejumlah tempat yang<br />
kita geledah," sebut Julia. (ardi)<br />
Sembako dari Kapolres Belawan<br />
dan Muspika Belawan.<br />
Kapolres Yemi dalam sambutannya<br />
menyatakan, kegiatan<br />
tersebut sebagai wujud rasa<br />
peduli jajaran Polres Pelabuhan<br />
Belawan kepada warga<br />
terutama bagi mereka<br />
yang kurang mampu. (faqih)<br />
Maksud dan ungkapan yang disebut dengan<br />
'panjang tangan' adalah suka bersedekah<br />
dan bukan suka mencuri sehingga membuat para istri<br />
Nabi Muhammad SAW dan ummatnya<br />
mengerti<br />
“<br />
M24-ARDI