30juni

More documents

Recommendations

Info

6 Jumat, 30 Juni 2017 Brastagi Semraut, Kendaraan Parkir Sembarangan KARO-M24 Akibat semrautnya parkir mulai dari Pusat Pasar Berastagi hingga ke Gundaling mengakibatkan jalur lalulintas di Brastagi macet total. Kondisi diperparah dengan banyaknya kendaraan dari Medan yang ingin berlibur ke Brastagi. EMACETAN K juga dikarenakan pemerintah daerah tidak memanfaatkan kantong parkir yang ada di Taman Mejuah-Juah Brastagi. Pantauan M24, Kamis (29/ 6), akibat kesemrautan parkir, kemacetan mulai dari Tugu Perjuangan Brastagi, Pusat Pasar Brastagi, Taman Mejuah-Juah dan sejumlah hotel hingga ke puncak Gundaling di Berastagi tak terelakan. Kurang sigapnya pemerintah daerah dan petugas yang membuat sejumlah wisatawan mengeluh. Selain semrawut, petugas juga acuh tak acuh. Tumpukan kendaraan yang terjebak macet akibat banyak kendaraan yang parkir sembarangan (M24/Ist) Paimin Sukoco (56) warga Rantau Prapat kepada M24 di Brastagi mengatakan kondisi parkir yang buruk menyebabkan terjadinya kemacetan. “Kondisi parkir mulai dari Pusat Pasar Berastagi hingga ke Gundaling tidak tertata baik. Karena tidak tanda-tanda dibuat kantong parkir sepanjang jalan itu. Karena parkir sudah tidak ada lagi," keluhnya. Akibat tak ada kantong parkir, Paimin mengaku kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya. "Gak ada tempat parkir, tak jadilah kami buahbuahan di Pusat Pasar Brastagi. Kami milih balik langsung ke hotel, yah kecewa lah kami sekeluarga bang,” katanya. Dia mengatakan parkir yang memanfaatkan badan jalan sangat mengganggu para pengguna jalan yang lain untuk melintas. “Sudah pasti terganggu lah, apalagi di saat pengunjung membludak diliburan panjang ini. Kemacetanpun tak dapat dihindari lagi,” kesalnya. Parkir menumpuk juga buat pemandangan jadi tak sedap. “Jadi terlihat berantakan dan semrawut. Padahal ini arealnya objek wisata di daerah ini. Seharusnya Pemkab Karo memikirkan masalah ini,” katanya. Sementara itu Intan Sari (49) warga Medan juga mengeluhkan hal yang sama. Kendaraan yang diparkir tidak beraturan adalah biang kemacetan. "Cemana mau lancar kalau parkir aja masih sembarangan," ketusnya. Kadis Pariwisata Kab Karo, Mulia Barus ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (29/6) mengatakan Taman Mejuah-Juah di Brastagi dapat dimanfaatkan sebagai lokasi parkir bagi pengguna kendaraan. Disinggung bahwa di lokasi Taman Mejuah-Juah belum ada tanda-tanda lokasi untuk dimanfaatkan untuk lokasi parkir, ia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan namun belum ada solusinya. (herlin) Ketua Nasdem ketika menyerahkan formulir pendaftaran (M24/Ist) PILKADA DAIRI Joel Sinaga Ambil Formulir ke Nasdem SIDIKALANG-M24 Usai libur hari Raya Idul Fitri 1438 H, Kantor DPP Nasdem jalan Pahlawan Panji Sibura-bura, Sidikalang, Dairi kembali di datanggi Bakal Calon (Balon) Bupati/wakil Bupati yang akan mengambil formulir pendaftaran, Kamis (29/6) Joel Sinaga dan rombongan tiba di kantor DPP Nasdem sekira pukul 11.30 WIB. “Ini bukti kerinduan saya terhadap Dairi, sebagai putra kelahiran Dairi, saya ingin ikut membangun Dairi. Kedatangan Saya dan rombongan kesini ingin menjadi salah satu balon kepala daerah yang diusung partai Nasdem ,”ucapnya. Ketika ditanya untuk gambaran pasangan balon wakil yang akan mendampingginya nanti,Joel mengatakan siapapun balon wakilnya nanti harus mempunyai kreteria, jujur, bersih dan semangat untuk perubahan. “Makanya kita kunjunggi partai Nasdem ini, karena semangatnya untuk perubahan. Kalau nama balon wakil belum ada, tapi yang pasti kalau lirikan-lirikan sudah ada. Kita juga sudah melakukan sosialisasi selama 2 tahun dan relawan kita saat ini sudah mencapai 15.000 orang,”sebutnya. Sementara Nasib Sihombing dalam arahannya mengatakan, ada mekanisme tertentu dalam partai dimana dalam peraturan organisasi jelas dikatakan, bahwasanya DPD hanya berhak merekomendasikan 3 bakal nama calon. “Sejauh ini sudah ada yang mendaftar 5 calon, untuk itu kami berdoa semoga nantinya saudara Joel dapat restu dari Ketua umum DPP, Surya Paloh,”imbuhnya. (fajar) Dinkes Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Kepemimpinan Puskesmas Para peserta pelatihan kepemimpinan Puskesmas. (M24/Edy Ilva S.) PENGEMBANGAN USAHA Perajin Dapat Bantuan Mesin Pemotong PAKPAK BHARAT-M24 Sebanyak 3 (tiga) Perajin yang berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat mendapat bantuan dari Pemkab setempat. Bantuan berupa mesin/peralatan kerjainan ini diberikan berkat kerjasama Dinas Koperasi dan UMKM dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). KETIGA perjain dimaksud, yakni Berko Munte dari Desa Pardomuan dan Doslin Berutu dari Desa Cikaok Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu serta Marianto Manik dari Desa Kecupak I Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut. Mesin/peralatan tersebut diserahkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mordehai Orba Suntuk, sekaligus penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penggunaan dan Pemanfaatan Mesin/Peralatan Kerajinan dan turut disaksikan oleh Sekretaris Dinas Koperasi UMKM, ASN yang membidangi, Sekretaris Desa Pardomuan, Sekretaris Desa Kecupak I serta Kepala Dusun I dan Perangkat Desa Cikaok. Mesin/Peralatan yang diserahkan tersebut, yakni Mesin Pemotong (Sircular Saw) beserta mata potong, Mesin Gergaji (Scroll Saw), Mesin Ketam, Mesin Bor beserta mata bor, Kompresor Listrik dan kelengkapan untuk mengecat, serta peralatan pendukung lainnya berupa, Pahat Cekung, Pisau Bengkok, Pisau Belati, dan Gunting Stek. Dalam arahannya Kepala Dinas Koperasi dan PAKPAK BHARAT-M24 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolok ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi. Untuk itu pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan memperhatikan masukan dari pemerintah daerah, organisasi profesi, dan masyarakat. Untuk memenuhi salah satu syarat akreditasi Puskesmas yaitu standart administrasi dan manajemen serta standart program puskesmas, Dinas Kesehatan mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Puskesmas di aula Dinas Kesehatan selama 6 (enam) hari mulai tanggal 15 Juni sampai dengan 20 Juni 2017. Para peserta terdiri dari Kepala Puskesmas, Tata Usaha dan staf puskesmas yang nantinya mampu sebagai pemimpin di puskesmas. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat, dr Tomas usai pelatihan yang Kadis Koperasi dan UMKM Pakpak Bharat, Mordehai Orba Suntuk saat menyerahkan mesin kepada perajin. (M24/Edy Ilva S.) UMKM Mordehai Orba Suntuk menyampaikan agar Perajin dapat memanfaatkan dengan maksimal mesin/peralatan yang diberikan untuk pengembangan usaha kerajinan yang ditekuni agar dapat bersaing dengan produk-produk kerajinan yang ada diluar Kabupaten Pakpak Bharat, baik dari sisi kualitas, kuantitas dan harga. Mordehai menjelaskan, bahwa kedepannya dinas dimaksud bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Pakpak Bharat akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dan pemanfaatan mesin/ peralatan tersebut dan jika tidak digunakan sebagaimana yang diharapkan akan dipindahtangankan kepada perajin lain yang dimaksud. Dijelaskannya, bahwa pada pelatihan ini peserta diberikan materi mulai dari perencanaan, pengawasan dan penilaian terhadap kegiatan yang ada di Puskesmas oleh narasumber dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Medan, Bappeda, BPKPAD Kabupaten Pakpak Bharat. “Diharapkan dari pelatihan ini, puskesmas diselenggarakan melalui kepemimpinan kolektif dan integrative (kemanunggalan) antara kepala Puskesmas dengan para penanggungjawab program di puskesmas serta menciptakan kebersamaan dengan semua pegawai puskesmas”, tandasnya. (edy) lebih membutuhkan. Dalam hal pemasaran produk yang menjadi kendala utama bagi perajin, Dinas Koperasi UMKM dan Dekranasda Kabupaten Pakpak Bharat berkomitmen melakukan upaya-upaya untuk membantu Perajin dalam pemasaran produknya, baik melalui promosi, pameran, media online dan kedepannya akan ditingkatkan lagi melalui jaringan yang lebih luas seperti pada setiap kesempatan menghadiri/mengikuti event-event berskala nasional dan internasional. Namun yang perlu menjadi perhatian bersama adalah produk yang akan dipasarkan nantinya mampu bersaing dengan produk-produk di luar Kabupaten Pakpak Bharat baik dari sisi kualitas, kuantitas dan harga. (edy) Dolat Rayat Masuk Nominasi Kecamatan Terbaik TIM penilai Kecamatan terbaik melakukan penilaian (M24/Ist) DOLAT RAYAT-M24 Dolat Rayat Kabupaten Karo masuk nominasi kecamatan terbaik di Karo. Dari 17 kecamatan yang ada, diharapkan Dolat Rakyat bisa muntul menjadi kecamatan yang terbaik tahun 2017 ini. Hal ini disampaikan Camat Dolat Rayat, Tetap Ginting S.Sos dalam eksposenya di hadapan tim penilai kecamatan terbaik Kabupaten Karo, kemarin. Tetap Ginting mengatakan dengan jumlah penduduk 8.468 jiwa dengan luas sekitar 32,25 Km bujur sangkar, kepadatan penduduk 259,13/Km, merupakan salah satu dari 17 Kecamatan di Kabupaten Karo. Dengan ibukota di Desa Dolat Rayat, berjarak 15 km dari Kabanjahe sebagai ibukota Kabupaten Karo dan sekitar 67 km dari Kota Medan. Dengan geografis tergolong dataran tinggi 1.142 – 2000 M di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 16 -17 drajat C dengan batas sebelah utara Kabupaten Deliserdang, sebelah selatan Tigapanah, sebelah barat dengan Kecamatan Berastagi dan sebelah timur dengan Kecamatan Barusjahe. Kecamatan Dolat Rayat sangat strategis potensi dari segi letak yang strategis dari sumber PAD. Karena Kecamatan Dolat Rayat memiliki produk andalan berupa tanaman hias, strawberry, buah dan sayur mayor. “Di Kabupaten Kar Kecamatan Dolat Rayat merupakan penghasil strawberry dan memiliki penangkar bibit jeruk yang bersertifikat. Kondisini pertanian yang maju sehingga sering dijadikan objek penelitian oleh mahasiswa dari universitas luar daerah dan oleh peneliti dari lembaga pemerintah dan swasta,” ujar Tetap Ginting. Kecamatan ini juga menjadi sumber PAD Kabupaten Karo dari PBB yang cukup besar dan Dolat Rayat juga merupakan destinasi pilihan wisatawan local maupun manca Negara. Karena di Kecamatan ini merupakan pintu gerbang masuk daerah wisata Berastagi, dengan memilikilokasi agro wisata untuk tanaman hias, kebun strawberry, villa-villa untuk dijadikan penginapan oleh wisatawan, dan di Kacamatan Dolat Rayat terdapat tempat ibadah bertaraf internasional taman Lumbini yang dikenal dengan Pagoda. (herlin) Wakil Bupati Hadiri Peresmian Jambur Desa Pertumbuken PERTUMBUKEN-M24 Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang hadiri penandatanganan prasasti jambur Desa Pertumbuken. Selain itu, Cory juga hadir untuk memeriahkan kegiatan pesta Tahunan Guro Guro Aron Mburo Ate Tedeh di Desa Pertumbuken. Dalam Kesempatan itu, Panitia Gendang Guro Guro Aron meminta kepada Cory menyerahkan hadiah kepada siswa yang berprestasi mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Cory berpesan kepada warga agar senantiasa selalu merawat jambur tersebut. "Harapan kita agar jambur yang sudah bagus ini difungsikan sebagaimana mestinya," ungkapnya. Dia menyebut jambur adalah salah satu tempat untuk berkumpul bermusyawarah. "Arih-arih muat dimehuli. Juga senantiasa dijaga kebersihannya, karena dengan bersih bisa juga kita fungsikan sebagai tempat anak-anak untuk belajar Bahasa Inggris guna meningkatkan Kecerdasan masyarakat yang nantinya dananya dapat di ambil dari Dana Desa," bebernya. Selain itu, Cory juga mengingatkan agar Peresmian jambur Desa Pertumbuken (M24/Ist) masyarakat menjauhi sekaligus memerangi narkoba. "Tidak ada kata lain, narkoba adalah musuk kita bersama. Jadi ayo gandengan tangan nyatakan perang terhadap narkoba," pungkasnya. (mag5)
JUMAT, 30 JUNI 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Namun dari info yang diperoleh, akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda pemukiman, warga terpaksa harus mengevakuasi sejumlah barang-barang dari dalam rumah. Bahkan sebagian terpaksa menebang pohon yang menimpa rumah mereka. Berdasarkan laporan yang diterima wartawan dari pihak Polres Dairi Sisir Terminal DAIRI-M24 Kapolres Dairi AKBP Deddy Tabrani melalui Kasat Reskrim AKP Agus M. Butar-Butar bersama anggota menggelar razia ke terminal, Taman Wisata Iman dan lokasi parkir diseputaran kota Sidikalang pada hari Kamis (29/6) siang. Razia dilaksanakan dengan melakukan patroli dan memeriksa orang-orang yang dicurigai membawa senjata tajam, kunci "T" atau alat-alat lain yang digunakan untuk melakukan kejahatan premanisme, mendatangi tempattempat perkumpulan muda mudi serta mendatangi objekobjek vital di Sidikalang dan terminal. Adapun tujuan dari razia ini adalah untuk menekan angka kejahatan sehingga masyarakat yang berlibur merasakan keamanan serta pemudik merasa aman dan nyaman dengan hadirnya personil Polres Dairi yang melakukan patroli.(fajar) Lebaran Pertama, Rumah Karena kondisi ini, rumah-rumah warga di Medan Labuhan tersebut terpaksa menutup pintu rumahnya, agar air tidak lagi masuk ke dalam rumah. Bahkan, sebagian warga harus mengungsi ke rumah kerabatnya, ke kecamatan lain. Zainab (65) salah seorang warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan mengatakan, sangat bersedih di hari pertama Lebaran rumahnya terendam banjir. Pasalnya, baru pertama kali ini di hari Lebaran rumahnya terendam banjir."Setelah mengemasi barang-barang, saya dan keluarga akan mengungsi ke rumah anak di Medan Marelan," ujarnya, Minggu (25/6). Hasil pantauan di Medan Labuhan, banyaknya rumahrumah warga terendam banjir dikarenakan drainase di Kecamatan Medan Labuhan yang sudah tidak berfungsi lagi. Sehingga bila turun hujan deras, rumah-rumah warga mudah terendam banjir. Warga mengharapkan kepada Pemerintah Kota Medan segera memperbaiki drainase di sepanjang Jalan Medan Labuhan. Karena bila drainase tersebut tidak segera diperbaiki, warga khawatir bila setiap turun hujan rumah mereka akan terendam banjir. (fagih) Korban Hilang di Pantai ditemukan sejauh 2 mil laut dari lokasi hilang. "Posisi korban Bahrudin berada 100 meter dari Pantai Loji, lokasi korban berenang bersama D Lukmana (45) ayahnya yang juga menjadi korban meninggal akibat terseret arus, menyusul korban Gunawan ditemukan berada ditengah perairan teluk Palabuhanratu," kata Aulia Solihanto, Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi, kepada detikcom. Korban Bahrudin dinyatakan hilang sejak Rabu (28/6) kemarin, saat itu ia tengah berenang bersama kedua orang tuanya tiba-tiba ombak besar datang dan menyeretnya hingga ketengah. Melihat hal itu korban Lukmana berusaha menolong putranya, nahas ombak besar kembali datang dan malah menyeret keduanya. Sementara korban Gunawan (15) hilang saat berenang di Pantai Istiqomah pada Selasa (27/6). Saat itu teman korban bernama Teguh (15) juga ikut terseret dan langsung ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Proses pencarian wisatawan yang hilang kembali dilakukan, tersisa satu korban lagi dengan identitas Anasbudi (18). Proses pencarian melibatkan Pos sar sukabumi, BSG (Basarnas Spesial Grup), Polres sukabumi, Polair sukabumi, Balawista, Act, Bpbd, PMI kab sukabumi dan Pramuka peduli.(dtc) Copet Ditangkap METRO24 Copet asal Bandung, dibekuk polisi ketika beraksi di ruang tunggu Stasiun KA, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (29/6) sore. “Meski sudah diamankan polisi masih sempat digebuki massa,” tegas Kapolsek Senen Kompol Indra Tarigan.Dari tersangka Deni Muhidin, 37, disita HP berikut dompet berisi uang Rp 35 ribu. Keterangan yang dihimpun pukul 15:30, Andi Ramdani, 31, pria warga Bogor, Jawa Barat penumpang kereta api kelas bisnis mau berangkat ke Semarang, Jawa Tengah. Ketika itu korban sedang menunggu d iruang tunggu, dan disaat ada aba-aba kereta jurusan Semarang mau berangkat, Andi bangun dan baris menuju ke satsiun. Sementara pelaku yang berlagak calon penumpang ikut berbaris, begitu ada kesempatan pria pengangguran itu dengan cepat menempel korban dan mengambil telepon genggam serta dompet. Namun naas, begitu pelaku beraksi polisi yang sudah mengamati dari belakang, langsung menangkap tersangka. Begitu pelaku ditarik dari puluhan calon penumpang yang sedang antri masuk, tiba-tiba mereka bubar begitu mengetahui ada copet . Massa sempat menghakimi tersangka namun segera diselamatkan polisi. Copet itu segera diamankan ke kantor polisi, sedang korban yang buru-buru berangkat segera meninggalkan lokasi kejadian. Dari data dikepolisian, diduga kuat copet itu sering beraksi di stasiun. “Pelaku kelompok Bandung, juga sudah pernah beraksi di Stasiun Senen dan Stasiun Tanah Abang,” ujar Kompol Indra Tarigan.(psk) Personel Kodim Patroli “Patroli dilakukan setiap hari untuk memastikan permukiman warga aman selama ditinggal mudik pemiliknya ke kampung halaman,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB, Letkol Inf. Wahyu Yudhayana, Kamis (29/6). Dandim menjelaskan setiap hari anggotanya yang dilibatkan untuk patroli keamanan di pemukiman penduduk sebanyak 15 orang yang berasal dari masing-masing Koramil di jajaran Kodim 0503/JB, dengan dibantu Mitra Jaya dan Wanra. Langkah ini untuk meminimalisir kasus pencurian rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. “Harus diantisipasi terjadinya kasus pencurian dengan melakukan patroli,” kata Wahyu Yudhayana. Selain melakukan patroli di permukiman, prajurit TNI jajaran Kodim Jakbar, juga berpatroli di kawasan keramaian, seperti pusat perbelanjaan, masjid dan lainnya. Hal ini untuk membantu tugas kepolisian menjaga kamtibmas di tengah masyarakat. (psk) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Langkat, tercatat 42 rumah mengalami rusak berat dan ringan. Lokasi pertama di Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai, yang terdampak sebanyak 21 rumah dengan klasifikasi 5 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 9 rumah rusak ringan. Sedangkan di Kel. Bela Rakyat, Kec.Kuala, tercatat 17 rumah rusak dengan rincian 9 rumah rusak ringan, 4 rusak sedang dan 4 rusak berat. Selanjutnya di Desa Balai Kasih, kecamatan sama yakni sebanyak 4 rumah mengalami kerusakan dengan klasifikasi 3 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Langkat, Iwan Syahri yang dikonfirmasi wartawan mengakui pihaknya setelah menerima laporan langsung meluncur kelokasi . "Kita langsung turun begitu menerima laporan dan melakukan pendataan bagi warga yang menjadi korban serta memotong kayu yang tumbang," ujarnya. Ditambahkan, para korban yang rumahnya terkena dampak hujan deras disertai angin kencang kini menerima bantuan pribadi berupa uang tunai dan beras dari Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dan Anggota DPR RI Delia Pratiwi Br Sitepu.(rudi) SOPIR UGAL-UGALAN, MAZDA CX5 SERUDUK AGYA DAN MOTOR METRO24 Mobil Mazda CX5 hitam B 2258 BFU ugal-ugalan menyeruduk mobil Daihatsu Agya dan motor Honda Beat di Jalan Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2017). Warga menduga pengemudi mobil Mazda mabuk. Mazda dari Pondok Indah meluncur ke Gandaria. Di pertigaan, kendaraan itu menabrak mobil Agya akan keluar dari gang lalu Bandit Nekat, Rampok Mobil Tangki Air Saat Jalan METRO24 Sungguh nekat lima penjahat jalanan ini, mereka menrampok mobil tangki berisi air isi ulang saat melintas di Galur Jalan Letjen Suprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (29/6) sore. Satu pelaku berhasil dibekuk TNI dan empat lainnya kabur. Kinii bandit jalanan yang ditangkap itu dari kelompok Johar Baru bernama Aden Alamsia, 18. Sedangkan, empat pelaku lainnya lolos dari sergapan petugas TNI. Uang Rp 550.000, hasil setoran air dibawa pelaku. Oleh petugas TNI pelaku sempat diserahkan ke Polsek Senen. “Karena kejadian berada di wilayah Johar Baru, pelaku bersama korban berikut mobil tangki mengangkut air minum isi ulang kami serahkan ke Polsek Johar Baru,” papar Kapolsek Senen Kompol Indra Tarigan. Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, sekitar pukul 16:10, mobil tangki bernomer polisi F 8521- GV, dikemudikan Wahyu, 25, bersama kenek ?Latif, 16, baru mengisi air ulang di Galur, dan sekalian mengambil uang setoran dari pemilik depo air yang tak jauh jalan raya lokasi kejadian. Setelah mobil selesai mengisi di depo pangkalan, mobil mau kembali ke Bogor dan melintas di kawasan Jl Suprapto. Namun, ketika melewati SPBU yang dekat jalan layang (Fly Over) Galur, jalanan saat itu macet total. Begitu menyalib dua kendaraan, tiba-tiba nongol lima anak jalanan lantas merampok mobil tangki air ini. Awalnya, lima bandit menghadang pakai potongan kayu menyuruh berhenti dan satu pelaku masuk ke dalam mobil minta HP dan uang setoran yang baru diterima. Karena takut, sopir kemudian menyerahkan Rp 10.000, namun tidak diterima, akibat ulah pelaku mobil tangki berhenti hingga membuat kemacetan. Karena uang tidak diberi oleh si korban, satu bandit menarik sopir hingga keluar dan pelaku memukul sang sopir kemudian merampas dompet berisi uang setoran. Setelah dompet dikuasai, penge- Ulang Tahun Gandeng Pacar & Anak Panti Lahir tanggal 29 Juni 1994, usia artis cantik Nikita Willy hari ini genap mencapai angka 23 tahun. Di hari bahagianya tersebut, ia tidak melupakan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Karena suka dengan anak kecil, Nikita pun merayakan ulang tahunnya bareng anak di panti asuhan. "Alhamdulillah hari ini masih dikasih kesempatan buat ultah yang ke-23. Karena bertambah usia nggak mau perayaan heboh. Aku cuma ingin ngerayain dengan orang-orang terdekat, orang yang berarti di hidup aku dan aku ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yang kurang beruntung di Yayasan Sayap Ibu," ujar Nikita Willy di Panti Asuhan Sayap Ibu di kawasan Barito, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (29/6). Tidak sendirian, dalam kesempatan tersebut Nikita juga nampak bersama sang kekasih yaitu Indra Priawan Djokosoetono. Pasangan ini tidak menyembunyikan fakta mereka tengah pacaran. Berasal dari keluarga yang cukup kaya raya, Nikita dan Indra menyempatkan diri untuk menunjukkan rasa solidaritas mereka. "Ide dari aku sendiri. Mamah kasih ide buat makan makan bareng keluarga, tapi balik lagi kayak tadi aku bilang, aku mau merayakan bareng Horny Di Pagi Hari Usai Bertemu Rini Setelah kami berdua sama-sama tergolek, tiba-tiba isteriku bertanya, Kok Mas tiba-tiba nafsu banget sih..? Aku diam saja karena malu mengatakan bahwa sebenarnya Rini lah yang menaikkan tensiku pagi ini. Sorenya Agus datang ke rumahku, "Sepertinya Mas punya kelainan sepertiku ya..?" tanyanya setelah kami berbasa-basi. "Maksudmu apa Gus..?" tanyaku heran. " Isteriku tadi cerita, katanya tadi pagi dia melihat Mas dan Mbak Resty bergulat setelah ngobrol dengannya," jawabnya enteng. Loh, aku heran, dari mana Rini nampak kami melakukannya? Oh iya, baru kusadari ternyata jendela kamar kami saling berhadapan. Agus langsung medengan isteriku seperti kesetanan. Goa mungil Resty sampai tuntas kujejali. Edan, kok aku sampai segila ini ya, padahal hari masih pagi.Tapi hal itu tidak terpikirkan olehku lagi. Isteriku sampai terengah-engah menikmati apa yang kulakukan terhadapnya. Resty langsung memegang kokoh akar tongkatku dan mempermainkannya, entah kenikmatan apa yang kurasakan saat itu. Sungguh, tidak dapat kuceritakan. Mas.., sekarang..! pinta isteriku memelas. Akhirnya aku mendekatkan tubuhku dan disambut pelukan hangat Resty. Tak lama, tempat tidur kami pun ikut bergoyang. mudi dengan menguber salah satu pelaku hingga terjadi duel. Sopir berhasil membekuk pelaku, hingga membuat pelaku lainnya balik menyerang sang sopir. Namun naas, disaat terjadi baku hantam satu lawan lima bandit jalanan, tiba-tiba melintas anggota TNI masih mengenakan seragam meliter. Tak pelak lagi anggota tentara itu segera turun dari sepeda motor dan empat pelaku segera melarikan diri masuk gang kecil. Anggota tentara itu pun dengan sigap langsung menangkap satu pelaku bernama Aden Alamsia. Kini pria tersebut segera diamankan petugas dan pelaku kemudian diserahkan anggota TNII ke Mapolsek Senen. Sementara sopir dan kenek mobil tangki bersama barang bukti mobil yang baru mengantar air isi ulang juga diamankan sebagai barang bukti. “Pelaku kelompok Johar Baru, yang nota bene diduga mengkonsumsi obat,” tegas Kapolsek Senen Kompol Indra Tarigan. (psk) adik-adik kecil. Kebetulan banget aku menemukan tempat Yayasan Sayap Ibu ini dan bisa berbagi sama adik-adik kecil di sini," tuturnya. Nikita Willy berdoa yang terbaik untuk dirinya dan keluarga dalam pertambahan usianya. Usia 23 tahun menurutnya adalah momen untuk bertambah dewasa dan tak lagi mainmain dalam menghadapi kehidupan. "Sudah dewasa ya 23, memasuki 21 juga sudah bukan yang main-main lagi, sudah dewasa, sudah harus serius mulai dari karir semuanya juga harus serius, harus bisa memilih yang terbaik buat future aku kedepannya dalam hal apapun," tandasnya.(kpl) nambahkan, "Nggak usah malu Mas, saya juga maniak Mas," selanya tanpa malu-malu. "Begini saja Mas", tanpa harus memahami perasaanku, Agus langsung melanjutkan, "Aku punya ide, gimana kalau nanti malam kita bikin acara..?" sebutnya. "Acara apa Gus..?" tanyaku penasaran. "Nanti malam kita bikin pesta di rumahmu, gimana..? " "Pesta apaan..? Gila kamu". "Pokoknya tenang aja Mas, kamu cuman nyediain makan dan musiknya aja Mas, nanti minumannya saya yang nyediain. Kita berempat aja, sekedar refresing ajalah Mas, kan Mas belum pernah mencobanya..?" tantangnya. (bersambung) Mabes Polri Dalami Kericuhan Penerimaan Taruna METRO24 Kericuhan dalam penerimaan Taruna Akpol 2017 di Polda Jawa Barat menjadi perhatian Mabes Polri. Video kericuhan menyebar hingga pihak Mabes Polri juga telah melihat rekamannya.Kuat dugaan terhadi ketidakberesan dalam perekrutan yang terjadi di Polda Jawa Barat sehingga memicu permasalahan. “Kita sudah melihat video tersebut, dalam kapasitas sebagai satuan atas kita akan mendalami informasi tersebut,” ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/6). menyeruduk motor yang dikendarai karyawati ITC Permata Hijau. Serudukan membuat bagian depan Mazda rusak. Bemper mobil Agya copot sedang motor rusak parah pada bagian depannya. Pengemudi mobil Mazda, pria berkacamata berbaju hitam itu nyaris dihakimi massa karena berupaya kabur. “Mabuk lu ya?” ujar sejumah warga. Sedang Doni, driver ojek online, sejak awal melihat mobil itu dari Dikatakan, Mabes belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait isi video. Sejauh ini masih dilakukan pendalaman dan mempelajari isi dari video dan dilakukan konfirmasi kepada Polda setempat. “Kita pelajari dulu apa yang terjadi, nanti baru kita ambil sikap apa yang (akan) kita sampaikan,” ujarnya. Martinus mengaku adanya informasi yang beredar mengenai ketidakpuasan masyarakat dalam sistem perekrutan taruna Akpol di Jawa Barat. Karena itu pihaknya berjanji akan menindak lanjuti hal tersebut. Apabila ditemukan kejauhan. “Saya lihat sejak dari Jalan Arteri Permata Hijau ia sudah mengendarai mobilnya nggak benar, jalannya miring-miring,” ucapnya. Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sunar, saat dikonfirmasi belum bisa menjawab. Sementara Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, AKP Hari Subeno, mengatakan masih mengecek kasus tersebut. “Sebentar saya cek,”katanya. (psk) kecurangan maka akan dilakukan penindakan. “Bila nanti ada pelanggaran akan kita tindaklanjuti. Kita lihat nanti,” ujarnya. Dijelaskan, dalam perekrutan nilai peserta sudah dapat diketahui setelah peserta melewati tes. Calon taruna Akpol pun dapat langsung tahu nilai yang didapatkan langsung. Sebelumnya, beredar video orangtua calon Taruna Akpol protes karena Kapolda dianggap mengeluarkan kebijakan baru tiba-tiba tentang pemberlakukan kuota putra daerah dan tes ulang. Hal ini memicu protes orangtua calon taruna.(psk) KPK: Ada Alternatif Operasi merayakan Idul Fitri bersama keluarga di sana. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menjelaskan ada alternatif operasi besar untuk mengobati mata kiri Novel. Dalam pemeriksaan Rabu (28/6), diketahui jaringan putih di mata kiri Novel sudah tidak dapat tumbuh kembali. "Terdapat alternatif dilakukan operasi besar untuk menggantikan jaringan di bagian putih mata yang telah mati di mata kiri tersebut," ujar Febri kepada wartawan, Kamis (29/6). Namun upaya operasi mata kiri Novel rencananya akan dilakukan setelah dokter menuntaskan tindakan pada mata kanan. Saat ini mata kanan Novel menunjukkan perbaikan walaupun masih ada lapisan kornea yang rusak. Febri mengatakan dokter memiliki opsi, antara lain memakaikan hard lens atau memicingkan sebagian kecil mata Novel. Keputusan akan diambil dalam satu hingga dua minggu ke depan- ."Pemicingan mata akan dilakukan jika dalam 1-2 minggu ke depan perbaikan skin kornea stuck atau tidak ada perkembangan lagi," tuturnya. Febri menyampaikan Novel juga menitipkan ucapan selamat Idul Fitri. Novel, kata Febri, berjanji 7 akan teguh menjadi bagian dari pemberantasan korupsi."Setelah mengalami seluruh perawatan hingga melewati Ramadan dan dapat menjalankan Idul Fitri bersama istri dan anak di Singapura pada beberapa hari lalu, saat ini Novel mengatakan tetap teguh hati menjadi bagian dari kerja pemberantasan korupsi," kata Febri. Febri mengatakan Novel juga menyampaikan permintaan maaf dalam momen fitri ini. Setelah melalui cobaan, Novel berharap semangat melawan korupsi menjadi lebih baik."Dalam momentum Idul Fitri ini, Novel dan keluarga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Semoga segala niat baik, semangat, dan ikhtiar kita melawan korupsi menjadi lebih baik setelah tempaan panjang ini," ucap Febri, mengutip Novel. Seperti diketahui, Novel diserang setelah menunaikan salat subuh di masjid di dekat rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Pusat, pada 11 April 2017. Penyerangan itu diduga berkaitan dengan pekerjaan Novel selaku penyidik di KPK.Namun, hingga memasuki hari ke-79, polisi belum bisa mengungkap pelaku teror tersebut.(dtc) Main Kasar, Istri Polisikan di bawah 18 tahun ketika dia dituduh melakukan pelanggaran, hukuman wajib minimum…sebagai pria dewasa tidak berlaku untuknya dan dia seharusnya diadili di Pengadilan Anak,” sebut pernyataan hakim, pada Kamis (29/ 06). Ketika BBC Indonesia menghubungi Ali Jasmin, yang kini bekerja sebagai nelayan di Provinsi NTT, dia mengaku belum tahu putusan Pengadilan Banding. “Oh ya?” ujarnya dengan suara tercekat. Dia sempat tak berkata-kata untuk sesaat. Baru kemudian ketika ditanya bagaimana tanggapannya atas putusan tersebut dia berucap, “Itu kabar baik dan saya layak untuk senang.” Meski demikian, dia masih menuntut keadilan atas tindakan yang dialaminya. “Saya masih di bawah umur yang harusnya tidak ditahan. Kalau hasilnya hanya sebatas saya dibebaskan, saya ingin menuntut kompensasi. Saya sudah terlanjur ditahan. Jadi saya rasa saya pun berhak kalau mau menuntut kompesansi atau ganti rugi dari semua itu,” papar Ali, yang kini telah menikah dan dikaruniai seorang putri berusia satu tahun. Tuntutan Ali mendapat dorongan dari Colin Singer, ketua lembaga swadaya masyarakat Indonesia International Initiatives. “Putusan hari ini disambut baik, tapi ini hanyalah langkah selanjutnya menuju penanganan ketidakadilan SIMALUNGUN-M24 Kisah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Ernawati (27), seorang ibu rumah tangga ini terjadi Kamis (22/6) silam. Ibu dua anak, warga Desa Asilom Kec.Gunung Malela,Kab.Simalungun untuk kesekian kalinya dalam setahun terakhir dikasari dan dianiaya suaminya sendiri. Merasa sudah tak tahan, Ernawati akhirnya melaporkan suaminya, Kusnandi ke polisi, Jum'at (23/6). Ernawati melaporkan Kusniadi atas pemukulan dan penganiayaan yang terjadi dalam rumah mereka sekitar pukul 22.00 WIB, sehari sebelum kasus ini bergulir ke Polsek Bangun. "Malam itu dituduhnya aku selingkuh bang dan menyimpan laki-laki dalam rumah. Padahal aku tak pernah melakukannya. Akibat perlakuannya semalam, sekira pukul tiga pagi dinihari tadi, aku lari menuju rumah orang tua di Kota Tebing Tinggi," jawabnya. Pernyataan senada diungkapkan adik korban, Anum (24). Kakaknya disebutkan dianiaya dengan cara ditendang dan dipukuli. Peristiwa itu terjadi persis di depan Anum pada Mei 2017 lalu. Setelah kejadian itu, pelaku berjanji tidak akan mengulanginya, dengan membuat perjanjian diatas materai. "ini surat perjanjian yang dibuat abang iparku. Isinya apabila Kusniadi melakukan pemukulan lagi, maka akan berurusan dengan polisian. Saya mau lihat apakah polisian bisa menangkap pelaku atau tidak. Karena kami tidak mau berdamai dengannya lagi," tegas Anum kepada kru M24 , Kamis (29/6). (adi) WNI Tuntut Kompensasi menghanguskan puluhan kios yang berada di tengah-tengah pasar tepatnya di blok D3 dan C1. Kapolsek Pamengpeuk, AKP Saepuloh mengatakan, setidaknya ada 86 kios yang terdampak akibat kebakaran tersebut. "Rinciannya dari sekitar 350 kios yang ada di pasar ini 58 kios hangus terbakar dan 28 kios lainnya hanya terdampak," kata Saepuloh kepada detikcom melalui telepon, Kamis (29/6). Akibat kejadian tersebut kata Saepuloh, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Karena selain kios, barang dagangan milik para pedagang juga hangus terbakar. "Ya kalau diperkirakan total kerugian lebih dari Rp 2 M," ungkapnya. Kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Api yang diderita terlalu banyak anakanak Indonesia di tangan Australia.” “Tidak bisa diterima mereka yang terlibat dalam kasus yang bertentangan dengan nilai-nilai fundamental Australia, berjalan bebas tanpa sanksi dan dalam banyak kasus mendapat promosi. Sedangkan mereka yang mengalami pelanggaran keji ini kurang kompensasi dan pendampingan yang mereka perlukan untuk memulihkan kehidupan mereka,” papar Singer. Upaya penyelundupan manusia Ali bekerja sebagai juru masak di kapal yang terlibat dalam upaya penyelundupan 55 pencari suaka dari Afghanistan.Ali kemudian ditangkap kapal patrol Angkatan Laut Australia dan kasusnya disidangkan di Pengadilan Distrik Australia Barat. Pada Desember 2010, dia dinyatakan bersalah melakukan penyelundupan manusia dan divonis hukuman penjara selama lima tahun. Kasus Ali mengemuka ketika wartawan dari stasiun televisi Channel Ten datang ke rumah orang tuanya di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.Dari kunjungan itu, terungkap bukti-bukti bahwa Ali lahir pada 12 Oktober 1996. Artinya, Ali berusia 13 tahun ketika ditangkap dan 14 tahun saat dipenjara—padahal pengadilan menganggapnya telah cukup umur (18 tahun) untuk diadili. (psk) Puslabfor Mabes Polri Selidiki berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan dari Disdamkar Garut, anggota TNI, dan polisi yang dibantu warga bahu membahu memadamkan api selama tiga jam. Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kios yang terdapat di dalam pasar. Guna mengetahui penyebab pasti kebakaran, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan turun langsung ke lokasi kejadian. Rencananya, Puslabfor akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam ini. "Lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Tim Puslabfor sedang meluncur ke sini (wilayah Pamengpeuk). Kalau tidak sekarang malam, olah TKP dilakukan besok pagi," pungkasnya. (kpl) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH HARIAN metro 24 MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat)Ariel Tatum, Bustamir (Takengon), Roni juanda (Bener mariah) Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/ Ekspedisi : Arminsar, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088
Page 1 and 2: iklan SIMALUNGUN-M24 Danau Toba kem
Page 3 and 4: Toilet Mewah Berkarcis Rp7.500 TOIL
Page 5: JUMAT 30 Juni 2017 H+3 LEBARAN Arus
Page 9 and 10: JUMAT, 30 JUNI 2017 9 Absen Perebut
Page 11 and 12: 11 JUMAT, 30 JUNII 2017 Evan Dimas
Page 13 and 14: 12345678901234567890123456789012123
Page 15 and 16: METRO 24 l JUMAT, 30 JUNI 2017 15 .

30juni

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?