05.07.2017 Views

5juli

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RABU, 5 JULI 2017<br />

SAMBUNGAN<br />

..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />

Guk..Gukk..!! Bocah 6 Tahun Diterkam Anjing<br />

SUNGGAL-M24<br />

Chandra Simbolon (30) dan isterinya Bety Boru Situngkir<br />

(28) terpaksa mendatangi Mapolsek Sunggal. Kedua pasutri<br />

ini ingin mengadukan tetangganya lantaran tidak menjaga<br />

anjing peliharaannya sehingga menerkam anak mereka Satria<br />

Simbolon.<br />

Dalam 20 Menit<br />

Keluarga Kardashians dikenal sebagai keluarga yang<br />

penuh dengan sensasi. Akan tetapi, keluarga ini ternyata<br />

juga pintar dalam memanfaatkan peluang bisnis. Setelah<br />

Kylie Jenner sukses dengan produk kecantikannya, kini<br />

giliran Kim Kardashian yang mengikuti jejak sang adik.<br />

Beberapa waktu lalu, Kim Kardashian meluncurkan<br />

produk kosmetik yang diberi nama KKW Beauty. Tak perlu<br />

waktu lama, produk itu langsung terjual dalam hitungan<br />

menit.<br />

Dari penjualan KKW Beauty, Kim Kardashian meraup<br />

sekitar Rp 190 miliar dalam 20 menit. Dan yang lebih<br />

menakjubkan adalah penghasilan Kim ini ternyata sama<br />

dengan penghasilan Kylie dalam setahun.<br />

Pada tahun lalu, Kylie Jenner meluncurkan produk<br />

kecantikan yang bernama Kylie Cosmetics. Adik dari<br />

Kendall Jenner ini merilis produk kecantikan seperti blush<br />

on, eyeshadow, dan eyeliner.<br />

Semua produk milik Kylie Jenner ini juga laris manis dalam<br />

waktu singkat. Tercatat sepanjang tahun 2016,<br />

pendapatan Kylie Jenner mencapai Rp 240 miliar.<br />

Bedanya adalah Kylie Jenner mendapatkan penghasilan<br />

sebesar itu dengan menjual lima produk. Sedangkan Kim<br />

Kardashian yang penghasilannya hampir menyamai Kylie<br />

hanya menjual satu produk saja. (net)<br />

Penganiaya Tetangga<br />

rumahnya, petugas pun gerak cepat dan meringkusnya. "Kata<br />

korban Rizki, saat itu dia sedang duduk-duduk dan tiba-tiba<br />

tersangka datang mengejar korban. Korban pun lari dan sempat<br />

berhenti menanyakan maksud tersangka. Namun bukan jawaban<br />

yang didapat malah dipukuli pelaku lalu dibanting ke lantai," beber<br />

Ismail. Dengan kondisi terluka, korban kemudian ditolong warga dan<br />

membawanya ke rumah sakit. "Saat ini tersangka sedang diperiksa<br />

dan terancam hukuman penjara di atas lima tahun," bilang Panit.<br />

(sigit)<br />

Bravo..!! Anggota<br />

METRO-24<br />

Sebanyak 375 kilogram ganja siap edar berhasil digagalkan saat<br />

menyebrang melalui Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Minggu<br />

(2/6) kemarin. Koptu Mat Nur anggota POM AL TNI AL yang<br />

mengagalkan penyelundupan itupun langsung mendapat apreasisi<br />

dari Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, Danlanal Lampung Kolonel<br />

Laut (P) Kelik Haryadi dan Danpomal Mayor (PM) Desy Arnaz.<br />

Sudjarno mengutarakan aksi tersangka Ali Rahman, 47, warga<br />

Bireuen, Aceh tergolong nekat, Ali berani memanfaatkan situasi arus<br />

balik pada H+6 ini. "Saya apresiasi naluri Koptu M. Nur, saya bilang ini<br />

nekat. Bawa ganja sebanyak ini tanpa disembunyikan hanya ditutup<br />

terpal," kata Jarno.<br />

Saat ini, pihaknya melalui Polres Lamsel menangani perkara<br />

tersebut. Oleh kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap<br />

jaringan yang sudah diidentifikasi oleh kepolisian.<br />

"Jadi mobil yang dibawa pelaku (kurir, red) ini dari Aceh dikawal<br />

jaringannya dari belakang. Tadinya jaringannya juga mau ikut<br />

menyebrang, namun setelah kurir tertangkap mereka balik arah,"<br />

papar Jarno seraya mengetahui identitas mobil tersebut.<br />

Jenderal bintang dua ini menambahkan jika jenis ganja sama<br />

dengan ganja 200 kilogram yang sebelumnya dirilis pada pekan lalu.<br />

Namun, dia belum memastikan apakah ganja tersebut berasal dari<br />

jaringan yang sama. (net)<br />

JALAN DESA<br />

RAMBAI GAK<br />

DAPAT<br />

JATAH 'KUE'<br />

PEMBANGUNAN<br />

STM HILIR-M24<br />

Entah udah berapa kali pergantian bupati,<br />

namun jalan Desa Rambai, Kec. STM Hilir, Kab.<br />

Deliserdang tak pernah tersentuh pembangunan.<br />

Warga pun protes terhadap kinerja Bupati<br />

Deliserang, Ashari Tambunan yang tak pernah<br />

membagi 'kue' pembangunan ke desa mereka.<br />

Kekecewaan masyarakat Desa Rambai itu<br />

bukan tak berlasan. Mereka merasa desanya tak<br />

diperhatikan bupati Ashari Tambunan selama<br />

dirinya menjabat bupati Deliserdang.<br />

"Dulu pun semasa Alm Amri Tambunan bupati<br />

Deliserdang dan sedang gencar-gencarnya<br />

program Gerakan Deli Serdang Membangun<br />

(GDSM), jalan ke desa kami tak pernah dibangun.<br />

Padahal kondisi jalan ke desa kami sudah sangat<br />

memprihatinkan," sebut Darwin Barus tokoh<br />

masyarakat Desa Rambai kepada M24, Minggu'(2/<br />

7).<br />

Warga desa itu pun mengancam tidak akan<br />

mau lagi mencoblos di Pilkada mendatang. "Untuk<br />

apa kami memilih bupati kalau setelah menjabat<br />

kami tak pernah diperhatikan," ujar Darwin Barus.<br />

Sementara itu, Kades Rambai Bela Barus<br />

mengaku sudah berulang kali menyampaikan<br />

permohonan ke Dinas PU Deliserdang untuk<br />

memperbaiki jalan desa mereka. "Tapi sampai<br />

sekarang tak pernah terealisasi," bilangnya.<br />

(jasa)<br />

Diceritakan orang tua korban,<br />

awalnya anaknya hendak membeli<br />

jajanan tak jauh dari rumah mereka.<br />

Di tengah jalan, Satria dikejutkan<br />

dengan kehadiran anjing milik Silaban<br />

dan langsung menerkam kepala<br />

Satria. Warga yang melihat kejadian<br />

itu tak berani menolong lantaran<br />

takut jadi korban.<br />

"Anjing itu lepas dari ikatannya dan<br />

tiba-tiba menerkam kepala anakku,"<br />

ucap Boru Situngkir. usai menerkam,<br />

tubuh Satria sempat diseret anjing<br />

ILUSTRASI<br />

METRO-24<br />

Polsek Cekoneng, Ciamis menahan DA (40).<br />

Warga Tambun, Bekasi itu diduga telah melakukan<br />

penipuan kepada 12 janda.<br />

Kemarin (3/7), Kapolsek Cikoneng Kompol<br />

Apriyanto menjelaskan DA ditangkap Sabtu (24/<br />

6) saat arus mudik Lebaran di Jalan Raya<br />

Cihaurbeuti. Ciamis. Saat itu, mobilnya terjebak<br />

macet menuju arah Jakarta. Pria bertubuh tambun<br />

itu ditangkap anggota polisi yang berjaga di Pos<br />

Operasi Ramadniya.<br />

Penangkapan DA, kata Apriyanto, berkat<br />

laporan salah satu korban berinisial LS (39). Dia<br />

sampai ke semak-semak. "Pas anakku<br />

diseret, barulah para tetangga<br />

bersama pemilik anjingnya<br />

menolong," bilang Boru Situngkir.<br />

Setelah terbebas dari terkaman<br />

anjing, Satria pun dilarikan ke RS<br />

Pirngadi Medan untuk mendapat<br />

perawatan. "Kami sudah datangi<br />

pemilik anjing, tapi kayak gak ada<br />

iktikad baik dia. Malah dia nantang<br />

dan menyuruh kami melapor ke polisi,"<br />

ungkap Chandra Simbolon.<br />

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel<br />

warga Kota Tasikmalaya. LS melapor Sabtu siang<br />

(24/6).<br />

Dia datang kepada anggotanya yang bertugas<br />

mengatur arus mudik di Pos Sidangkasih. Dia<br />

mengaku telah diturunkan di sebuah minimarket<br />

di Sidangkasih oleh laki-laki yang baru dikenalnya,<br />

DA. Barang-barang berharga miliknya berada di<br />

mobil.<br />

“Berdasarkan pengakuan korban dengan ciriciri<br />

pelaku, anggota kami bergerak untuk<br />

mengejar pelaku, hingga akhirnya tertangkap<br />

oleh anggota yang tengah berjaga di Pos<br />

Cihaurbeuti, karena dia terjebak macet saat<br />

Marunduri ketika dikonfirmasi<br />

mengatakan pihaknya telah<br />

menurunkan Polmas untuk bekerja<br />

sama dengan pihak Kades untuk<br />

menyelesaikan persoalan tersebut.<br />

"Kita sudah turunkan Polmas, dan<br />

persoalan tersebut telah selesai.<br />

Pemilik anjing sudah berjanji akan<br />

menjaga anjingnya agar tidak terjadi<br />

hal serupa. Pemilik anjing juga sudah<br />

menandatangani surat perjanjian itu<br />

di depan Polmas dan aparat desa"<br />

jelas Daniel. (tiopan)<br />

PENIPU 12 JANDA DICIDUK POLISI<br />

Awas..!! Hotel Candi Rawan Maling<br />

Soalnya, kretanya Honda Vario putih<br />

BK 5954 AFR, raib digondol maling<br />

saat menginap di Hotel Candi Jln<br />

Darrusalam, Kec. Medan Sunggal,<br />

Kamis (29/6) lalu. Kepada awak media<br />

ini, Selasa (4/7) Sofian mengaku<br />

datang ke Hotel Candi, Rabu (28/6)<br />

untuk beristirahat. Kemudian, Sofian<br />

menaruh kretanya di parkiran hotel<br />

yang dijaga satpam.<br />

Setelah memesan kamar, sofian<br />

pun beristirahat di kamar 406 yang<br />

sudah dibookingnya. "Aku masuk<br />

tanggal 28 dan esoknya pas aku mau<br />

ngambil kreta diparkiran, sudah tidak<br />

ada lagi," jelasnya.<br />

Sofian pun meminta pertanggungjawaban<br />

pihak hotel soal kretanya<br />

yang hilang. Sayang, pihak hotel<br />

saat itu hanya meminta maaf dan<br />

Aku Berangkat ke Jakarta<br />

kelak. Rendah diri, pendiam dan tak<br />

pandai bergaul, apalagi dengan<br />

wanita. Pengetahuanku tentang<br />

wanita hampir dapat dikatakan nol,<br />

karena lingkungan bergaulku hanya<br />

seputar rumah, kebun, dan sekolah<br />

teknik yang muridnya 100% lelaki.<br />

Pembaca yang budiman, kisah<br />

yang akan anda baca ini adalah<br />

pengalaman nyata kehidupanku<br />

sekitar 9 sampai 6 tahun lalu.<br />

Pengalaman nyata ini aku ceritakan<br />

semuanya kepada kakak kelasku,<br />

satu-satunya orang yang aku percayai<br />

yang hobinya memang menulis.<br />

Dia sering menulis untuk majalah<br />

dinding, buletin sekolah, koran dan<br />

majalah lokal yang hanya beredar di<br />

seputar Deliserdang. Sebut saja<br />

namanya Joko yang kemudian<br />

meminta izinku untuk menulis kisah<br />

memperlihatkan rekaman CCTV saja.<br />

"Dengan bebasnya seorang pelaku<br />

menyorong kretaku dari dalam<br />

parkiran hotel bang. Padahal ada<br />

security yang menjaga. Kemana<br />

securitynya saat itu, pencuri itu<br />

lewat depan pasti melewati security.<br />

Apa ada kerjasama pelaku dan<br />

penjaga keamanan hotel itu," tanya<br />

Sofian.<br />

Saat pihak hotel memperlihatkan<br />

rekaman CCTV, terlihat seorang<br />

pelaku sedang menyorong kreta<br />

korban sekira pukul 04:28 WIB.<br />

"Aku sudah mempertanyakan<br />

kepada pihak hotel bang. Mereka<br />

hanya minta maaf dan mengakui<br />

kejadian itu akibat kelalaian security<br />

mereka. Aku sebagai tamu tidak<br />

mendapatkan pelayanan yang<br />

hidupku ini yang katanya unik dan<br />

katanya akan dipasang di internet.<br />

Aku memberinya izin asalkan nama<br />

asliku tidak disebutkan. Jadi panggil<br />

saja aku Tito nama samaran tentu<br />

saja. Aku ke Jakarta atas seizin orang<br />

tuaku, bahkan merekalah yang<br />

mendorongnya. Pada mulanya aku<br />

sebenarnya enggan meninggalkan<br />

keluargaku, tapi ayahku menginginkan<br />

aku untuk melanjutkan sekolah<br />

ke STM. Aku lebih suka kerja saja di<br />

kampung.<br />

Aku menerima usulan ayahku<br />

asalkan sekolah di SMA (sekarang<br />

SMU) dan tidak di kampung. Dia<br />

memberi alamat adik misannya yang<br />

telah sukses dan tinggal di bilangan<br />

Tebet, Jakarta. Ayahku sangat<br />

jarang berhubungan dengan adik<br />

misannya itu. Paling hanya beberapa<br />

Pak Bupati..!! Jembatan Kami Mau Ambruk<br />

PANCURBATU M24<br />

Pemkab Deliserdang yang kerap<br />

menggaungkan misi pengembangan<br />

wilayah dan pembangunan infrastruktur<br />

yang berwawasan lingkungan.<br />

Namun itu hanya manis di bibir saja.<br />

Buktinya, sebuah jembatan tua<br />

peninggalan Belanda di sungai Lau<br />

Tengah, Desa Namo Rih, Kec.<br />

Pancurbatu, Kab. Deliserdang,<br />

nyaris ambruk dan belum ada tandatanda<br />

akan diperbaiki.<br />

Sejumlah warga setempat saat<br />

ditemui wartawan, Selasa (4/7)<br />

mengatakan, jembatan dengan<br />

panjang 20 meter dan lebar 3 meter<br />

ini, sudah berumur hampir satu abad.<br />

Lantai jembatan sudah beberapa kali<br />

dilakukan pernyisipan, namun karena<br />

usianya yang sudah cukup tua<br />

membuat lantai lainnya tidak bisa<br />

bertahan lama. Ketika mobil melintas<br />

di atasnya, seluruh badan dan<br />

penyangga jembatan bergetar<br />

seakan mau ambruk. Budi yang saban<br />

hari melintasi jembatan itu<br />

mengungkapkan, beberapa waktu<br />

lalu, becak bermotor nyaris terjatuh<br />

ke dasar sungai akibat terperosok<br />

pada lantai jembatan. Beruntung<br />

akan kabur ke arah Jakarta,” terangnya.<br />

Polisi berhasil mengamankan Avanza B 78<br />

YA warna putih yang digunakan DA. Di dalam<br />

mobil itu, kata dia, ternyata banyak tas-tas<br />

perempuan. Termasuk surat-surat kendaraan<br />

motor, ATM. Identitas perempuan itu banyak.<br />

Kepada polisi, kata kapolsek, DA mengakui<br />

telah memperdaya para janda. Totalnya 12 orang.<br />

Para korbannya dari berbagai wilayah. Ada<br />

yang dari Kota Tasikmalaya, Cilacap, Bekasi,<br />

Banyumas dan kota lainnya. “Jadi pengakuan<br />

pelaku kepada kami sudah enam bulan beraksi<br />

menipu janda,” terangnya. (net)<br />

memuaskan di hotel itu. Masak di<br />

dalam parkiran hotel yang ada<br />

petugas keamanannya, kreta bisa<br />

hilang," kesalnya.<br />

Setelah ditunggu beberapa hari<br />

untuk mendapatkan kepastian dari<br />

pihak hotel, korban pun akhirnya<br />

membuat laporan ke Polsek Sunggal.<br />

"Aku sudah bicara baik-baik dengan<br />

pihak hotel untuk mencari solusi dan<br />

pertanggungjawaban menejemen<br />

hotel bang. Tapi tidak ada solusi juga.<br />

Terus terang aku menyesal nginap di<br />

hotel itu," bilangnya.<br />

Delima Accounting dan Humas Hotel<br />

Candi saay dikonfirmasi lewat HP<br />

membenarkan kejadian itu.<br />

"Iiya pak benar. Korbannya sudah<br />

kita suruh membuat laporan polisi,"<br />

ujarnya. (tiopan)<br />

kali melalui surat, karena telepon<br />

belum masuk ke desaku.<br />

Kabar terakhir yang aku dengar dari<br />

ayahku, adik misannya itu, sebut saja<br />

Oom Ton, punya usaha sendiri dan<br />

sukses, sudah berkeluarga dengan<br />

satu anak lelaki umur 4 tahun dan<br />

berkecukupan. Rumahnya lumayan<br />

besar. Jadi, dengan berbekal alamat,<br />

dua pasang pakaian, dan uang sekedarnya,<br />

aku berangkat ke Jakarta.<br />

Satu-satunya petunjuk yang aku<br />

punyai: naik KA pagi dari Purwokerto<br />

dan turun di stasiun Manggarai. Tebet<br />

tak jauh dari stasiun ini.<br />

Stasiun Manggarai, pukul 15.20 siang<br />

aku dicekam kebingungan. Begitu<br />

banyak manusia dan kendaraan berlalu<br />

lalang, sangat jauh berbeda dengan<br />

suasana desaku yang sepi dan hening.<br />

(bersambung)<br />

ketika itu tidak sampai terjatuh setelah<br />

becaknya nyangkut di seksi jembatan<br />

Kepala Desa Namo Rih semasa<br />

dijabat Timotius Ginting, sudah pernah<br />

mengusulkan ke Pemkab Deliserdang<br />

untuk membangun jembatan tersebut.<br />

Nasmun sampai sekarang tak tersentuh<br />

pembangunan.<br />

Jembatan itu dibutuhkan masyarakat<br />

karena merupakan jalan alternatif<br />

menghubungkan Kec. Pancurbatu<br />

dengan Kec. Kutalimbaru. Selain<br />

itu juga urat nadi perekonomian<br />

masyarakat di beberapa desa di<br />

Kutalimbaru dan Pancurbatu. (ali)<br />

Curi Pagar Besi, Pandrek Situmorang Masuk Jeruji Besi<br />

diamankan warga karena<br />

kedapatan mencuri sebuah daun<br />

pintu besi warna hijau milik Zunaidi<br />

Piliang (40) warga Jln Dusun Damai<br />

Tumpatanm Kec. Beringin, Kab.<br />

Deliserdang, Senin (3/7).<br />

Informasi diperoleh dari James<br />

Philip Hutapea penjaga rumah<br />

korban, dia awalnya mendapat<br />

telepon dari warga yang<br />

mengatakan pintu rumah yang<br />

dijaganya dan terbuat dari besi<br />

telah dicuri pelaku dengan cara<br />

melompat pagar samping rumah<br />

tersebut.<br />

Mendapat informasi itu, James<br />

mendatangi tempat kejadian<br />

perkara (TKP) dan melihat pelaku<br />

telah diamankan warga.<br />

"Saat kejadian aku sedang<br />

berada di dalam rumah dan tibatiba<br />

warga teriak kalau pintu rumah<br />

milik bos ku telah dicuri pelaku,"<br />

sebut James, Selasa (4/7) sore.<br />

James selanjutnya menghubungi<br />

Polsek Sunggal dan pelaku pun<br />

langsung diamankan.<br />

Kepada wartawan, Kapolsek<br />

Sunggal Kompol Daniel Marunduri,<br />

melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono<br />

mengatakan Pandrek telah<br />

diamankan bersama barang bukti<br />

sebuah daun pintu terbuat dari besi<br />

warna hijau. "Pelaku mengakui<br />

perbuatannya dan saat ini masih<br />

diperiksa," ujarnya. Kata Daniel,<br />

pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana<br />

dengan ancaman di atas 5 tahun<br />

penjara. (tiopan)<br />

Ngeri Kali Ah..!! 5 Kreta<br />

DELITUA-M24<br />

Komplotan maling ini benarbenar<br />

nekat. Dalam 1 malam,<br />

pelaku berhasil menggondol 5<br />

kreta dari Jln Kapiten Purba 1,<br />

Komplek Perumahan Bekala Asri,<br />

Kel. Mangga, Kec. Medan<br />

Tuntungan.<br />

M Siagian (40) salah satu yang<br />

menjadi korban. Warga Jln Kapiten<br />

Purba 1, Komplek Perumahan<br />

Bekala Asri, Kel. Mangga, Kec.<br />

Medan Tuntungan ini, kehilangan<br />

kreta honda Beat warna putih BK<br />

6338 AGO.<br />

Kreta itu digondol maling dari<br />

ruang tamu rumah korban, Senin<br />

(3/7) pukul 04.00 WIB.<br />

Informasi diperoleh di lapangan,<br />

sebelum kejadian korban<br />

memarkirkan kretanya di dalam<br />

rumah dengan kondisi stang<br />

terkunci dan digembok. Merasa<br />

aman, korban pun beranjak tidur.<br />

Pas bangun pagi, korban<br />

terkejut karena tak lagi mendapati<br />

kretanya di dalam rumah. "Terkejut<br />

kali aku tak lagi melihat kretaku<br />

7<br />

yang kuparkir di ruang tamu. Pas<br />

aku keluar rumah, kulihat tetanggaku<br />

juga kehilangan kreta," bilang<br />

korban saat membuat laporan di<br />

Polsek Delitua.<br />

Kata Siagian, dalam satu malam<br />

itu, kawanan maling berhasil<br />

menyikat 5 kreta dari 4 rumah.<br />

"Pun begitu, malingnya terekam<br />

CCTV," ujar korban.<br />

Sementara J Purba (55) warga<br />

yang sama saat ditemui di<br />

Perumahan Bekala Asri, mengaku<br />

terkejut ketika mengetahui 5 kreta<br />

digondol maling dalam waktu<br />

bersamaan. "Sudah nekat kali<br />

malingnya, dalam waktu singkat<br />

berani menggondol 5 unit sepeda<br />

motor. Pun begitu, 2 pelakunya<br />

terekam CCTV," ucapnya.<br />

Kapolsek Delitua, Kompol Wira<br />

Prayatna, membenarkan adanya<br />

laporan korban dan sudah cek TKP.<br />

"Kita sedang mengejar pelaku<br />

karena terekam CCTV. Sedangkan<br />

4 orang korba lainnya belum<br />

membuat laporan menunggu surat<br />

dari leasing," bebernya. (mehuli)<br />

Hadi 'KO' Dihajar Abang<br />

MEDAN AREA - M24<br />

Tak ada angin tak ada hujan,<br />

tiba-tiba pemukiman warga di Jln<br />

Rahmatsyah Gg Subur, Kel. Kota<br />

Matsum I, Medan Area, heboh.<br />

Rupanya, dua pemuda terlibat<br />

perkelahian. Hadi Iswanto (45) pun<br />

cedera dianiaya NP Cs, Selasa (4/<br />

7).<br />

Peristiwa itu terjadi sekira pukul<br />

13.00 WIB. Saat itu Hadi hendak<br />

membeli bayclin (pemutih) di warung.<br />

Di jalan, korban ketemu dengan<br />

pelaku. Entah apa sebabnya,<br />

tiba-tiba wajah Hadi diludahi NP.<br />

Tak puas, pelaku langsung memukuli<br />

wajah korban hingga<br />

terjatuh. Pun warga sempat<br />

melerai, namun adik pelaku tanpa<br />

disadari datang dari belakang dan<br />

langsung memukul leher korban.<br />

Melihat korban tersungkur, abang<br />

beradik ini langsung kabur. Akibat<br />

kejadian itu, Hadi mengalami<br />

pusing dan lehernya memar.<br />

"Wajah dan leherku sampai<br />

bengkak dipukulinya dan aku<br />

sempat pusing. Padahal aku tak<br />

punya masalah sama mereka. Lagi<br />

pula kalau aku punya masalah, kan<br />

bisa dibicarakan baik-baik. Kan gak<br />

perlu main kekerasan," kesal<br />

korban diamini istrinya.<br />

Akibat penganiayaan tersebut,<br />

korban pergi melapor ke Polsek<br />

Medan Area. Ia berharap pelaku<br />

ditangkap dan dihukum atas<br />

perbuatannya. "Pelaku memang<br />

terlalu arogan," bilang Hadi.<br />

Kapolsek Medan Area, Kompol M<br />

Arifin membenarkan kejadian itu.<br />

(wandi)<br />

Duo Sekawan Tidur Satu Sel<br />

dan Juanidi (35). Kedua pria ini<br />

awalnya tak mengetahui kalau aksi<br />

mereka telah dipantau petugas<br />

Satres Narkoba Polres Siantar.<br />

Dengan santainya keduanya mulai<br />

memasang peralatan untuk<br />

menyedot sabu. Selanjutnya,<br />

mereka pun mulai menyedot sabu<br />

dengan cara dibakar pakai mancis.<br />

Pas lagi asyik, keduanya<br />

disergap petugas. Dari tangan<br />

mereka petugas menyita sisa sabu<br />

sebanyak 1 paket dan bong.<br />

Selanjutnya, keduanya diboyong<br />

ke komando untuk diproses hukum.<br />

Kasat Narkoba Polres Siantar,<br />

Ngurus SKCK di Polsek<br />

pengurusan sebesar 75.000 per<br />

surat, pada hari Selasa (4/7)<br />

Sri Dewi warga Perdagangan<br />

Kota mengaku harus pergi ke Raya<br />

untuk mengurus SKCK."Banyak<br />

habis duit bang," katanya polos.<br />

Berbeda dengan Anggun, pengurusan<br />

surat SKCK dirasa membebani<br />

masyarakat karena wajib<br />

memberikan dana R p 75 ribu,"<br />

kesalnya.<br />

Saat dikonfirmasi kepada petugas<br />

penerbit SKCK Polsek Perdagangan,<br />

Samsidar membenarkan<br />

ada beberapa masyarakat<br />

yang memberikan biaya sebesar<br />

Rp 75 ribu untuk pengurusan surat<br />

AKP Mulyadi, menerangkan,<br />

selama ini Rusman dan Junaidi<br />

memang telah menjadi target<br />

operasi (TO) kepolisian, lantaran<br />

sering menyedot sabu di lokasi Gg<br />

Alam Jaya.<br />

Berdasarkan laporan warga,<br />

Kasat kemudian memerintahkan<br />

anggotanya melakukan<br />

penyelidikan di lokasi. Begitu<br />

melihat Rusman dan Junaidi,<br />

petugas pun meringkusnya.<br />

"Rusman dan Junaidi masih<br />

menjalani pemeriksaan untuk<br />

pengembangan kasus," bilang<br />

Mulyadi. (adi)<br />

tersebut. "Kami tidak ada menganjurkan<br />

dan memang ada<br />

warga yang senang hati memberikan<br />

imbalan lebih dengan<br />

alasan dari pada mereka harus<br />

pergi ke Polres Simalungun di Kota<br />

Raya. Istilahnya pengganti transportlah,"<br />

ucapnya.<br />

Terpisah Kapolsek Perdagangan<br />

AKP Asmara saat hendak dikonfirmasi<br />

mengenai kutipan tersebut enggan<br />

mengangkat telepon. Di SMS juga tak<br />

berbalas.<br />

Pantauan di lapangan, setiap hari<br />

kerja puluhan masyarakat menunggu<br />

antrian pengurusan surat SKCK di<br />

Polsek Perdagangan. (adi/jt)<br />

TMMD Dorong Pembangunan<br />

di Lapangan Benteng Medan, Selasa (4/<br />

7). Kegiatan yang digelar di Belawan<br />

diharapkan mampu mendorong pembangunan<br />

daerah Medan bagian utara<br />

tersebut. Bertindak sebagai inspektur<br />

upacara yakni Walikota Medan Dzulmi<br />

Eldin. TMMD ini mengambil tema,<br />

"Dengan semangat kemanunggalan TNI<br />

dan rakyat, kita percepat pembangunan<br />

daerah guna meningkatkan kesejahteraan<br />

masyarakat dalam rangka<br />

menjaga keutuhan NKRI."<br />

Kegiatan TMMD ini meliputi fisik dan<br />

non fisik. Untuk kegiatan fisik antara lain<br />

pembukaan jalan baru sepanjang 500<br />

meter × 5 meter di Kampung Sentosa<br />

Timur, Ling 18, Kel Belawan Sicanang,<br />

Kec Medan Belawan. Kemudian perbaikan<br />

jalan tanggul tambak sepanjang<br />

370 meter x 5 meter di Kampung<br />

Sentosa Timur, Ling 20, Kel Belawan<br />

Sicanang, Kec Medan Belawan. Pembuatan<br />

jembatan sepanjang 14 meter<br />

x 3 meter di Kampung Sentosa Timur,<br />

Ling 20, Kel Belawan Sicanang, Kec<br />

Medan Belawan. Perehapan Masjid<br />

Jamik di Kampung Sentosa Timur, Ling<br />

20, Kel Belawan Sicanang, Kec Medan<br />

Belawan. Lalu perehapan Masjid Taqwa<br />

di Jln Tambak, Ling 12, Kel Belawan<br />

Sicanang, Kec Medan Belawan.<br />

Perehapan SDN 065010 Jln Kampung<br />

Sentosa Barat, Ling 20, Kel Belawan<br />

Sicanang, Kec Medan Belawan.<br />

Sedangkan untuk kegiatan non fisik<br />

meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan<br />

dan bela negara, penyuluhan<br />

kesehatan dan KB dan penyuluhan<br />

bahaya narkoba serta Kamtibmas.<br />

Dalam amanatnya, Eldin menyampaikan<br />

program TMMD ini merupakan salah satu<br />

wujud bakti TNI yang dilaksanakan<br />

secara terpadu dan berkesinambungan.<br />

Dengan TMMD, dampak lain yang<br />

harus mampu dicapai TNI adalah<br />

mendapatkan imej positip terhadap<br />

militer Indonesia guna mempertahankan<br />

posisi central TNI di tengah masyarakat<br />

dengan dukungan kuat dari rakyat.<br />

"Dengan diadakannya TMMD ini sangat<br />

membantu pemerintah. Sebab, tenaga<br />

kerja dan peralatan yang dipakai gratis,"<br />

kata Eldin. Sementara itu, Dandim 0201/<br />

BS Kol Inf Bambang Herqutanto<br />

menjelaskan dengan adanya program<br />

TMMD ini, diharap percepatan pembangunan<br />

di Belawan. "Karena mengingat<br />

Belawan sekarang ini sebagai<br />

daerah yang tertinggal di Medan, kita<br />

harapkan dengan ini bisa mendorong<br />

pembangunan di sana," bilangnya.<br />

Pada kegiatan ini, ada sekitar 1 Satuan<br />

Setingkat Kompi (SSK) prajurit yang<br />

ditempatkan di rumah-rumah masyarakat<br />

sekitar berlangsungnya TMMD.<br />

"Pelibatan masyarakat wajib. Karena<br />

daerah mereka yang dibangun. Pasukan<br />

yang menginap selama sebulan itu,<br />

nantinya dibekali uang makan.<br />

Harapannya selama sebulan ada<br />

perputaran uang di tengah masyarakat,"<br />

tandasnya. (bar)<br />

Penerbit : PT Sumatera Jaya Media<br />

Direktur Utama/<br />

Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE<br />

Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar<br />

Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />

Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />

HARIAN<br />

metro 24<br />

MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />

Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo |<br />

Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior:<br />

Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring |<br />

Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution,<br />

Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) |<br />

Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam),<br />

Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus,<br />

(Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat)<br />

Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri<br />

Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/<br />

Ekspedisi : Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi.<br />

Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi<br />

Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />

(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />

WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!