18juli

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
3
ADVETORIAL
KORAN KRIMINAL BACAAN KELUARGA SELASA, 18 JULI 2017
EDITOR : ADE POPAY
1
2
3
4
5
6
PRESTASI PEMBINAAN
UMKM DAN KOPERASI
Alokasi anggaran pembinaan UMKM
meningkat setiap tahun dari Rp5 M (2013)
menjadi Rp50 M (2017)
Terbentuknya lembaga Koperasi dan UKM
Tipe A.
Pemberian asuransi kepada 6.206 orang
anggota koperasi.
Fasilitas dana bergulir yang dinikmati 565
koperasi dan UKM tahun 2014 dan 2015.
Mendorong Bank Sumut memberikan
kucuran kredit dengan bunga terendah se-
Indonesia, sebesar 6,9 persen.
Program penciptaan wirausahawan baru
dengan meciptakan 60 ribu peluang usaha
baru bekerjasama dengan HIPMI Sumut.
Cuaca cerah berawan di langit Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 12
Juli 2017, mewarnai penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana
Pembangunan yang disematkan Presiden Jokowi atas nama Pemerintah
Indonesia, tepat di Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun.
G
ubernur Sumatera Utara, HT Erry
dianggap punya peran penting
menjadikan Sumut surga bagi
para pelaku usaha kecil dan
menengah (UMKM) untuk
tumbuh dan berkembang di
tengah himpitan kondisi
ekonomi global yang tak menentu.
Sosok Tengku Erry di mata pemerintah pusat sejak
menjabat Bupati Sergai hingga Gubernur Sumut
berhasil membuktikan komitmennya di bidang
pemberdayaan ekonomi golongan menengah
dengan mendorong pelaku UMKM dan penggiat
koperasi tumbuh menggeliat.
Salah satu dukungan Pemprovsu menjaga denyut
nadi koperasi dan UKM di Sumut, dibuktikan dengan
peningkatan alokasi kucuran dana pembinaan bagi
pelaku UMKM dan penggiat koperasi. Alokasi dana
ini ditampung Dinas Koperasi dan UKM yang
digawangi pejabat kawakan M.Zein.
Selain dukungan dana bergulir dan pembiayaan,
Pemprovsu tercatat kerap menggelar beragam event
promosi dalam dan luar negeri.
Teranyar, Pemerintah Sumut bahkan sudah
meluncurkan Pusat Promosi Dagang UKM
Provinsi Sumut di area Pekan Raya Sumatera Utara
(PRSU) yang resmi dibuka untuk umum, waktu
lalu.
Kiprah Dekranasda Sumut yang dimanajeri
Ny.Evi Diana Nuradi juga dianggap berperan
penting mempromosikan produk UKM lokal
untuk menembus pasar dunia. Sumut Paten
memang layak menerima anugerah Satya Lencana
Pembangunan Tahun 2017.***
SATU-SATUNYA GUBERNUR PENERIMA
PENGHARGAAN KOPERASI
Pemberian penghargaan Tanda
Kehormatan Satya Lencana
Pembangunan oleh Presiden Jokowi
atas jasa Gubsu Erry terhadap
pembangunan bidang koperasi dan
UMKM, menjadikan Erry, satusatunya
Gubernur yang menerima
Satya Lencana Pembangunan di
Indonesia.
Senyum Jokowi kepada Erry saat
penyematan Satya Lencana
menyiratkan kebanggaan
pemerintah kepada Sumut Paten.
Dari piagam yang diterima
gubenur, penghargaan Satya
Lencana Pembangunan
mencatatkan sejumlah prestasi
keberhasilan Pemprovsu
membangun perekonomian
masyarakat, salah satunya lewat
kebijakan peningkatan alokasi
anggaran, pembentukan lembaga
koperasi dan UKM Tipe A,
pemberian asuransi kepada 6.206
orang anggota koperasi hingga
fasilitas dana bergulir yang
dinikmati 565 koperasi dan UKM di
tahun 2014 dan 2015.
Erry bahkan dianggap piawai
mendorong Bank Sumut
memberikan kucuran kredit kepada
anggota koperasi dan UKM di
Sumut dengan bunga terendah se-
Indonesia, yakni sebesar 6,9 persen.
Terobosan lain, yang diacungi
jempol, adalah program penciptaan
wirausahawan baru. Sedikitnya, ada
60 ribu peluang usaha yang tercipta
dan didorong pembiayaannya oleh
Bank Sumut dan dinas terkait yang
berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, dan
membuat pemerintah memandang
lencana ini layak diberikan kepada
Tengku Erry selaku gubernur.
"Atas nama pemerintah dan
segenap warga Sumut, kita
mengucap syukur atas
penghargaan yang diberikan
Presiden. Semoga prestasi ini jadi
penyemangat sekaligus cambuk
bagi kita untuk terus berupaya
memberikan terbaik bagi Sumut
Paten,” kata Erry. ***
S
P
Gandeng Bank Sumut dan Berdayakan Dekranasda
Sebagai pemegang saham pengendali,
Pemprovsu memanfaatkan kekuatan BUMD plat
merah menggandeng Bank Sumut meramu
beragam program pro rakyat dan penguatan
permodalan di sektor UMKM.
Di era Gubsu Tengku Erry pula, Bank Sumut
menjelma menjadi salah satu kekuatan penopang
pembiayaan ekonomi Sumut. Tak heran, jika
tahun 2016 lalu, laba besih yang dihasilkan bank
'orange' ini menembus angka Rp584,5 miliar.
Laba ini merupakan pencapaian tertinggi sejak 52
tahun Bank Sumut berdiri.
Saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Bank Sumut tahun buku 2016 dan RUPS Luar
Biasa, 3 Juni 2017 lalu, Erry menekankan
pentingnya meningkatkan pertumbuhan kredit,
dan tak semata mengandalkan proyek
pembangunan fisik. Salah satunya, kata Erry,
lewat penyaluran kredit bergulir kepada UMKM.
Teori yang dipakai Bank Sumut dengan
menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui
penyertaan modal dan pembiayaan Pemprovsu
dan kabupaten/kota, yang digulirkan ulang
melalui penyaluran kredit dan program bantuan
modal kewirausahaan lainnya.
* Kiprah Dekarnasda
Sepak terjang Ny.Evi Diana Nuradi selaku
pembina Dekranasda Sumut, membuat geliat
bisnis UMKM tumbuh subur dari hulu hingga
hilir. Para pelaku UKM yang dibina sejak mulai
mengembangkan usahanya dengan bantuan
permodalan terus mendapat pendampingan
hingga bisa memasarkan produknya menembus
pasar lokal dan ritel modern bahkan pasar dunia
melalui event promosi produk kerajinan yang
disponsori Dekranasda Sumut.
Tak heran, sejumlah produk khas Sumut,
seperti kain songket dan Tikar Pandan Terawang
Tiga Dara, untuk tahun 2018 didaulat sebagai ikon
di ajang pameran kerajinan khas Indonesia,
Inacraft ke-20 yang dihelat di Jakarta Convention
Centre (JCC).
“Inacraft ini merupakan pameran yang dinamis
dari pelaku UMKM yang setiap tahunnya
menampilkan produk kreatif dan dinamis. Dan
setiap tahunnya muncul pelaku usaha baru yang
datang dari kalangan muda yang belum pernah
ikut Inacraft,” sebut Sekjen ASEPHI (Asosiasi
Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia),
Baby Jurmawati Djuri.
Ibu negara, Iriana Joko Widodo dan
Ny.Mufidah Jusuf Kalla juga sempat dibuat
terkagum-kagum dengan beragam hasil
kerajinan Sumut yang dipamer di Gedung
Dekranasda Medan, akhir 2016 lalu.
Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus
menyebut, banyak hasil kerajinan Sumut seperti
kain tenunan atau ulos dan bordir binaan
Dekranasda sudah mampu menembus pasar
ekspor dunia.****