Modul TKJ Yerri S

Recommendations

Info

Standart Kompetensi : 1. Mengetahui, Memahami, merancang dan mengimplementasikan Teknologi Komputer Jaringan untuk keperluan pendidikan kompetensi dasar : 1.3. Mendeskripsikan pengkabelan yang digunakan dalam jaringan komputer. Tujuan Pembelajaran Khusus : 1.3.1. Mendefinisikan sistem pengkabelan dalam sebuah jaringan 1.3.2. Menyebutkan jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer 1.3.3. Mengidentifikasi kabel Twisted Pair 1.3.4. Mengidentifikasi kabel coaxial 1.3.5. Mengidentifikasi kabel fiber optic 1.3.6. Menyebutkan panduan instalasi kabel • Kemampuan Prasyarat: Tidak ada. • Waktu yang disediakan untuk mempelajari materi perkuliahan 9 x 50 menit . • Pelajarilah dengan saksama materi pelajaran yang disajikan berikut ini. 36 || <strong>Modul</strong> Teknologi Jaringan
3.1 pendahuluan Kabel adalah media pelewatan/pelalu yang mana informasi biasanya bergerak dari satu node jaringan ke node lainnya. Kabel juga merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan. Kabel harus dihubungkan secara cermat, dan di banyak instalasi perlu diamankan secara cermat dari bahaya seperti panas, dan lembab berlebihan, interferensi listrik dan kerusakan fisik. Kabel tidak begitu menarik- cenderung dianggap sebagai kawat sederhana, dan apabila sudah diinstal, kabel dengan segera dilupakan orang. Namun apabila jaringan andal yang sudah ditetapkan tiba-tiba menimbulkan masalah, pertama-tama harus memeriksa kabel sebagai kemungkinan sumber permasalahan. Jika seorang perancang pengkabelan mengetahui jenis kabel yang digunakan oleh sistem dan memahami karakteristiknya, berarti akan memiliki bekla yang cukup untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang timbul. Mengerti karakteristik dari jenis kabel yang berbeda-beda dan bagaimana mereka berhubungan dengan aspek-aspek lain dari jaringan adalah kebutuhan untuk pengembangan dari kesuksesan jaringan itu sendiri. Pada beberapa kasus, sebuah jaringan akan bermanfaat jika hanya menggunakan satu jenis kabel, jaringan yang lain akan menggunakan bermacam-macam jenis kabel. Ini juga dipengaruhi oleh simpul yang terhubung ke kabel tersebut. Pemilihan jenis kabel untuk sebuah jaringan dihubungkan dengan topologi jaringan, protokol dan ukurannya. 3.2 jenis kabel Kemampuan berbagai jenis kabel dijelaskan dengan menggunakan peristilahan standar yang perlu dipahami oleh siapapun juga yang terlibat dalam perencanaan jaringan. Kabel yang hanya mengirim satu sinyal dinamakan kabel Baseband. Istilah ini sering disingkat menjadi BASE. Ada beberapa kabel yang dapat menangani secara serentak transmisi sinyal-sinyal yang berbeda, dengan mengirimkannya pada frekuensi yang berlainan. Kabel ini dinamakan kabel Broadband, disingkat menjadi BROAD. Kabel Broadband lebih mahal dan memerlukan peralatan modulasi frekuensi tambahan, karena satu kabel mampu mengirimkan beberapa sinyal dari masukan-yang berbeda-beda. Dalam standarisasi kabel juga digunakan angka kecepatan maksimum transmisi data yang dapat ditanganinya. Kecepatan transmisi data dinyatakan dalam banyaknya data yang dikirim yaitu Mega bit per second (Mbps). Sehingga jika ada istilah dalam kabel 10BASE itu adalah dapat diartikan bahwa kabel membawa satu sinyal dengan laju transmisi datanya 10 Mega bit per second. Kadangkala diikuti oleh istilah lain yang menunjukkan angka maksimal jarak yang diijinkan oleh kabel tersebut pada saat diimplementasikan. Istilah tersebut kadang menggunakan huruf, yang menunjukkan jenis kabel yang digunakan. Dalam kabel dengan istilah 10BASE-T artinya adalah satu sinyal dengan kecepatan transmisi data 10 Mega bit per second kabel yang digunakan adalah Twisted Pair. Dengan demikian jarak yang ijinkan antar node bergantung dari karakteristik kabel tersebut. <strong>Modul</strong> Teknologi Jaringan || 37
Page 1 and 2: Modul Teknologi Jaringan || i
Page 3 and 4: Modul Teknologi Jaringan || iii
Page 5 and 6: Daftar Isi Kata Pengantar .........
Page 7 and 8: BAB VII MULTISEGMENT DAN INTERNETWO
Page 9 and 10: BAB 1 pendahuluan Modul Teknologi J
Page 11 and 12: Tujuan dari bab ini adalah memberik
Page 13 and 14: 1.1.2 Lapisan Data link (Data link
Page 15 and 16: 1.1.4 Lapisan Transportasi (Transpo
Page 17 and 18: 1.1.6 Lapisan Presentasi (Presentat
Page 19 and 20: 1.1.8 Organisasi dari lapisan-lapis
Page 21 and 22: 1.2 Protokol dan Standarisasinya Se
Page 23 and 24: 1.4.1 Local Area Network (LAN) Loca
Page 25 and 26: antara paket-paket tersebut. Berfun
Page 27 and 28: BAB 2 topologi jaringan Modul Tekno
Page 29 and 30: 2.1 pendahuluan Topologi adalah ist
Page 31 and 32: Gambar 2.3 Topologi Star Gambar 2.4
Page 33 and 34: Gambar 2.7 Topologi Tree Keuntungan
Page 35 and 36: 2.3.1 Logical Link Control (LLC) La
Page 37 and 38: Untuk field alamat LLC terdiri dari
Page 39 and 40: Untuk menggambarkan terjadinya tabr
Page 41 and 42: Sedangkan spesifikasi Physical Laye
Page 43: BAB 3 sistem pengkabelan Modul Tekn
Page 47 and 48: Gambar 3.1 Konstruksi kabel UTP Unt
Page 49 and 50: 3.4 coaxial Pengkabelan koaksial me
Page 51 and 52: 3.6 panduan instalasi kabel Agar da
Page 53 and 54: BAB 4 perangkat keras jaringan Modu
Page 55 and 56: 4.1 pendahuluan Agar dapat memberik
Page 57 and 58: 4.3 file server Ini adalah istilah
Page 59 and 60: Gambar 4.3 Kartu Jaringan dengan be
Page 61 and 62: Agar dalam membeli kartu jaringan t
Page 63 and 64: Ada beberapa hub yang mempunyai kem
Page 65 and 66: BAB 5 perangkat lunak jaringan Modu
Page 67 and 68: 5.1 pendahuluan Agar dapat bekerja
Page 69 and 70: Gambar 5.2 Berbagi file pada Jaring
Page 71 and 72: Gambar 5.5 Berbagi file pada Jaring
Page 73 and 74: Kesimpulan Sistem operasi adalah pe
Page 75 and 76: BAB 6 transmission control protocol
Page 77 and 78: 6.1 pendahuluan Saat komunikasi dii
Page 79 and 80: Gambar 6.2 Mekanisme kerja TCP/IP S
Page 81 and 82: Dalam gambaran pada jaringan dengan
Page 83 and 84: Selain pengelompokan alamat diatas,
Page 85 and 86: - 192.168.10.153 - 192.168.10.203 d
Page 87 and 88: BAB 7 multisegmen & internetworking
Page 89 and 90: 7.1 pendahuluan Sesuai dengan perke
Page 91 and 92: Untuk implementasi aturan 5 - 4 - 3
Page 93 and 94: 2. Segmentasi logis, adalah proses
Page 95 and 96:
- Keteraturan: o Kelas A subnet : 1
Page 97 and 98:
Keuntungan dalam pemakaian Bridge a
Page 99 and 100:
tanpa harus berada di dekat switch.
Page 101 and 102:
Jika diamati dengan seksama serangk
Page 103 and 104:
Network Interface adalah sebuah Int
Page 105 and 106:
Gambar 7.21 memperlihatkan Perangka
Page 107 and 108:
Tugas dan Latihan Setelah mempelaja
Page 109 and 110:
BAB 8 manajemen perencanaan & peran
Page 111 and 112:
8.1 pendahuluan Keberhasilan jaring
Page 113 and 114:
- Lokasi Pintu & Jendela - Lokasi S
Page 115 and 116:
8.7 struktur direktori server Peren
Page 117 and 118:
Tabel .8.2 Contoh penjadwalan pemba
Page 119 and 120:
Ada delapan langkah-langkah dalam p
Page 121 and 122:
Evaluasi Soal Ujian akhir semester
Page 123 and 124:
13. Gambar dib bawah ini termasuk d
Page 125 and 126:
Daftar Rujukan Benton, C. Mastering
Page 127 and 128:
Modul Teknologi Jaringan || 119
show all

Modul TKJ Yerri S

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?