15.11.2017 Views

Modul TKJ Yerri S

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3.1<br />

pendahuluan<br />

Kabel adalah media pelewatan/pelalu yang mana informasi biasanya bergerak dari satu<br />

node jaringan ke node lainnya. Kabel juga merupakan komponen fisik jaringan yang<br />

paling rentan. Kabel harus dihubungkan secara cermat, dan di banyak instalasi perlu<br />

diamankan secara cermat dari bahaya seperti panas, dan lembab berlebihan, interferensi<br />

listrik dan kerusakan fisik.<br />

Kabel tidak begitu menarik- cenderung dianggap sebagai kawat sederhana, dan apabila<br />

sudah diinstal, kabel dengan segera dilupakan orang. Namun apabila jaringan andal<br />

yang sudah ditetapkan tiba-tiba menimbulkan masalah, pertama-tama harus memeriksa<br />

kabel sebagai kemungkinan sumber permasalahan. Jika seorang perancang pengkabelan<br />

mengetahui jenis kabel yang digunakan oleh sistem dan memahami karakteristiknya, berarti<br />

akan memiliki bekla yang cukup untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang<br />

timbul. Mengerti karakteristik dari jenis kabel yang berbeda-beda dan bagaimana mereka<br />

berhubungan dengan aspek-aspek lain dari jaringan adalah kebutuhan untuk pengembangan<br />

dari kesuksesan jaringan itu sendiri.<br />

Pada beberapa kasus, sebuah jaringan akan bermanfaat jika hanya menggunakan satu<br />

jenis kabel, jaringan yang lain akan menggunakan bermacam-macam jenis kabel. Ini juga<br />

dipengaruhi oleh simpul yang terhubung ke kabel tersebut. Pemilihan jenis kabel untuk<br />

sebuah jaringan dihubungkan dengan topologi jaringan, protokol dan ukurannya.<br />

3.2<br />

jenis kabel<br />

Kemampuan berbagai jenis kabel dijelaskan dengan menggunakan peristilahan standar<br />

yang perlu dipahami oleh siapapun juga yang terlibat dalam perencanaan jaringan.<br />

Kabel yang hanya mengirim satu sinyal dinamakan kabel Baseband. Istilah ini sering<br />

disingkat menjadi BASE. Ada beberapa kabel yang dapat menangani secara serentak transmisi<br />

sinyal-sinyal yang berbeda, dengan mengirimkannya pada frekuensi yang berlainan. Kabel<br />

ini dinamakan kabel Broadband, disingkat menjadi BROAD. Kabel Broadband lebih mahal<br />

dan memerlukan peralatan modulasi frekuensi tambahan, karena satu kabel mampu<br />

mengirimkan beberapa sinyal dari masukan-yang berbeda-beda.<br />

Dalam standarisasi kabel juga digunakan angka kecepatan maksimum transmisi data<br />

yang dapat ditanganinya. Kecepatan transmisi data dinyatakan dalam banyaknya data yang<br />

dikirim yaitu Mega bit per second (Mbps). Sehingga jika ada istilah dalam kabel 10BASE itu<br />

adalah dapat diartikan bahwa kabel membawa satu sinyal dengan laju transmisi datanya 10<br />

Mega bit per second.<br />

Kadangkala diikuti oleh istilah lain yang menunjukkan angka maksimal jarak yang diijinkan<br />

oleh kabel tersebut pada saat diimplementasikan. Istilah tersebut kadang menggunakan<br />

huruf, yang menunjukkan jenis kabel yang digunakan. Dalam kabel dengan istilah 10BASE-T<br />

artinya adalah satu sinyal dengan kecepatan transmisi data 10 Mega bit per second kabel<br />

yang digunakan adalah Twisted Pair. Dengan demikian jarak yang ijinkan antar node<br />

bergantung dari karakteristik kabel tersebut.<br />

<strong>Modul</strong> Teknologi Jaringan || 37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!