21.02.2018 Views

546asd78egh5

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

RABU, 21 FEBRUARI 2018<br />

SAMBUNGAN<br />

..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />

7<br />

Ssst..!! Perampok Jadi Satpam Perguruan Sutomo Medan<br />

Jurtul Togel Sei Mencirim Diadili<br />

BINJAI-M24<br />

Adapun peristiwa perampokan itu terjadi sekitar Januari<br />

2018 lalu. Korbannya Neni Elfrida Bakara pun melapor ke<br />

Polres Binjai dengan bukti Lp/25/I/2018 tanggal 18 Januari<br />

2018. Dari pria warga Jln Mengkudu, Kel. Suka Ramai, Kec.<br />

Binjai Barat itu, petugas mengamankan barang bukti 1 HP<br />

Sabu Disimpan di Ventilasi<br />

Budiman Siallagan alias Budi (36) mengedarkan narkoba.<br />

Benar saja, saat rumah Budi digrebek ditemukan sejumlah<br />

sabu. Penggrebekan dilakukan di Jln Tambun Timur, Kel<br />

Tambun Nabolon, Kec Siantar Martoba, Selasa (20/2) dini<br />

hari. Ketika polisi merangsek ke rumah Budi, tidak ada yang<br />

mau membuka pintu. Karena itulah, petugas mendobrak<br />

pintu rumah. Budi kemudian ditangkap. Dari<br />

penggeledahan yang dilakukan di dalam rumah, satu paket<br />

sabu seberat 0,42 gram ditemukan dari ventilasi udara di<br />

ruang dapur.<br />

Di dalam lemari ditemukan 2 kompeng karet dan sendok<br />

terbuat dari pipet. Dari dinding rumah di dekat pintu dapur,<br />

ditemukan 1 tas warna hitam di dalamnya ada ganja<br />

seberat 0,60 gram, serta 1 dompet warna coklat berisi<br />

uang Rp100 ribu.<br />

“Pelaku Budiman menjalani pemeriksaan lebih lanjut<br />

untuk dikembangkan terhadap jaringan lain,” ucap Kasat<br />

Narkoba AKP Mulyadi. (adi)<br />

Dibuai Mimpi, Pickup<br />

Namun, pagi sekira pukul 05.00 WIB, korban dibanguni<br />

tetangga depan rumahnya yang menanyakan keberadaan<br />

mobil korban. Begitu bangun, korban langsung lari keluar<br />

rumah dan melihat mobilnya sudah tidak ada lagi. Lalu<br />

korban berusaha mencari ke segala arah tapi tidak menuai<br />

hasil.<br />

"Seperti mimpi saya bang, padahal saya baru saja<br />

memarkirkan mobil pik up itu karena baru pulang jualan,"<br />

ujar Sinulingga. Sementara D Barus (40) rekan korban<br />

menduga kalau pelakunya terekam CCTV tetangga korban.<br />

"Namun, tetangga itu tidak mengijinkan kita melihat<br />

sebelum polisi memintanya," bilang Barus.<br />

Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Bernart Malau,<br />

melalui Kanit Reskrim, Iptu Prastyo Triwibowo, mengaku<br />

sudah cek TKP dan menerima laporan korban. (mehuli)<br />

Main Ludo Sambil Nunggu<br />

SIMALUNGUN-M24<br />

Ricky Dollis Mandalahi (35) tak menyangka akan menjadi<br />

penghuni penjara. Warga Nagori Bahal Batu, Kec. Huta<br />

Bayu Raja, Kab. Simalungun itu, dibekuk personel Polsekta<br />

Tanah Jawa pas lagi asyik main ludo sambil menunggu<br />

pasien pembeli sabu, Sabtu (17/2) sore. Barang buktinya<br />

1 paket sabu, uang sebesar Rp 200.000 dan 1 HP merek<br />

Nokia warna putih.<br />

Penangkapan itu terjadi di warung Herman Situmorang di<br />

Huta II Nagori Bahal Batu, Kec. Huta Bayu Raja, Kab.<br />

Simalungun. Saat itu pelaku sedang asyik bermain ludo<br />

bersama rekannya. Tiba-tiba polisi menggerebek setelah<br />

sebelumnya menerim informasi kalau Mandalahi<br />

mengantongi sabu yang akan dijual.<br />

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M Silaen, membenarkan<br />

penangkapan itu. "Pelaku langsung dibawa ke Polsek<br />

Tanah Jawa untuk proses penyidikan," jelas Kapolsek.<br />

(john)<br />

Ricky Dollis Mandalahi<br />

iklan<br />

merek VIVO, 1 HP merek Vastron<br />

warna biru, 1 tas wanita, 1 flasdisk<br />

dan 1 kreta Honda Supra 125 BK 5889<br />

RAM.<br />

Penangkapan tersangka berawal<br />

saat Kanit Pidum Polres Binjai, Ipda<br />

Hotdiatur Purba STrK beserta anggota,<br />

mendapat informasi kalau<br />

tersangka sedang bekerja sebagai<br />

satpam di Perguruan Sutomo Jln MH<br />

Thamrin, Medan.<br />

Menerima informasi itu, Tim Opsnal<br />

pun melakukan lidik dan akhirnya<br />

menciduk tersangka saat sedang<br />

bekerja sebagai satpam. "Tersangka<br />

melakukan penjambretan di Kel.<br />

Payaroba, Kec. Binjai Barat," beber<br />

Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Hendro<br />

2 Kurir Ganja dan Pabrik Ekstasi Dibongkar BNN<br />

PERCUT-M24<br />

Badan Narkotika Nasional (BNN)<br />

Sumut membongkar pabrik ekstasi<br />

rumahan sekaligus meringkus dua<br />

kurir ganja. Peredaran narkoba ini<br />

dikendalikan narapidana di Nanggroe<br />

Aceh Darussalam (NAD).<br />

Dalam gelar perkara, Senin (19/2),<br />

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol<br />

Marsauli Siregar didampingi Kasi<br />

Brantas AKBP Agus Alimuddin dan<br />

Ipda Daniel dari Resintelmob<br />

Detasemen B Kota Tebingtinggi<br />

mengatakan, dua kurir ganja berinisial<br />

AB (34) dan AR (30) warga Kec<br />

Blangkejeren, Kab Gayo Lues, NAD.<br />

Ditangkap, Minggu (11/2) sekira pukul<br />

02.00 WIB.<br />

Upaya kabur keduanya gagal<br />

lantaran mobil Inova warna hitam BK<br />

1734 DC akhirnya terperosok ke parit<br />

di jalan AMD, Kel Bulihan, Kec Bajenis,<br />

Tebingtinggi. Itu terjadi setelah<br />

aparat menembak mobil tersebut.<br />

Dari mobil ditemukan 214 bal ganja<br />

kering di dalam mobil tersebut.<br />

"Salah seorang terpaksa kita<br />

tembak karena mencoba melawanan<br />

dengan menodongkan pisau," kata<br />

Ipda Daneil. Menurut Marsauli, kedua<br />

tersangka sebelumnya juga<br />

mengantarkan 222 bal ganja, pada<br />

16 Januari 2018.<br />

Selanjutnya Marsauli menuturkan<br />

bahwa jaringan ini dikendalikan oleh<br />

inisial AS diduga napi di Lapas NAD.<br />

Pengendali di lapangan berinisial U<br />

(DPO). Sedangkan U menunggu<br />

arahan dari inisial KLG yang juga<br />

mendapat arahan dari AS. Distribusi<br />

sindikat ini di Tebingtinggi. "Kedua<br />

tersangka kita amanakan beserta<br />

214 bal ganja kering, HP, mobil Inova<br />

BK 1734 DC dan satu pisau," tuturnya.<br />

Pada kesempatan itu, BNNP Sumut<br />

juga mengukap kasus pabrik ekstasi<br />

rumahan yang dikelola oleh pasangan<br />

suami istri berinisial HP (38) dan DNST<br />

(35) warga Jln Mawar, Gg Sejahtera,<br />

Kel Sari Rejo, Kec Medan Polonia,<br />

Rabu (14/2). Ketika ditangkap, di<br />

rumah tersebut ada 7 lelaki.<br />

Mereka masing-masing berinisial F<br />

(30) warga Jln Antariksa, Gg Pipa V,<br />

Kel Sari Rejo II, Kec Medan Polonia,<br />

ZE (44) warga Brigjen Hamid, Gg<br />

Amad, Kel Titi Kuning, Kec Medan<br />

Johor dan AE (31), warga Jln<br />

Antariksa, Gg Pipa V, Kel Sari Rejo II,<br />

Kec Medan Polonia. Mereka berperan<br />

Nyuri di Toko Ponsel, Pengangguran Ditembak<br />

TEBINGTINGGI-M24<br />

Lantaran menganggur, dua<br />

pemuda ini mencuri di toko Trans<br />

Selular di Jln KF Tandean,<br />

Tebingtinggi. Satu orang pelaku<br />

terpaksa ditembak polisi lantaran<br />

melarikan diri saat akan ditangkap.<br />

Keduanya yakni Said Ismail Alatas<br />

alias Mail (35) warga Jln KF Tandean,<br />

Gg Aman, Ling II, Kel Bandar Sakti,<br />

Kec Bajenis, Tebingtinggi dan Dedy<br />

Rinanda alias Dedi (24) warga Jln Pala<br />

Sektor 3, Ling III, Kel Bandar Utama,<br />

Kec Tebing Tinggi Kota, Tebingtinggi.<br />

Mereka beraksi, Sabtu (17/2).<br />

Penangkapan berawal dari<br />

pengaduan korban Endry (33) warga<br />

Komplek TIP, Jln Badak, Ling 2, Kel<br />

Bandar Utama, Kec Tebingtinggi Kota,<br />

selaku pemilik toko Trans Seluler ke<br />

Mapolres Tebingtinggi.<br />

Selanjutnya pihak Sat Reskrim<br />

melakukan penyelidikan dengan<br />

melihat rekaman CCTV toko. Ternyata<br />

aksi para pelaku terekam CCTV.<br />

Setelah itu, pada Minggu (18/2)<br />

sekitar pukul 03.00 WIB, personel Sat<br />

Reskrim mengamankan Said Ismail<br />

Alatas alias Mail di Jln Gatot Subroto<br />

tepatnya di Cafe Dapot.<br />

Dari hasil interogasi, Mail mengaku<br />

beraksi bersama seorang temannya.<br />

Petugas bergerak mengejar dan<br />

akhirnya menangkap Dedy Rinanda<br />

alias Dedi di Jln KF Tandean.<br />

Pada saat dilakukan penangkapan,<br />

Dedi berusaha melarikan diri. Meski<br />

petugas sudah tiga kali meletuskan<br />

tembakan peringatan, tapi Dedi tak<br />

berhenti. Petugas mengambil<br />

Pakai Pedang, Tangan Pelaku Dipenuhi Tato<br />

PERCUT-M24<br />

Dengan tubuh gemetar karena<br />

ketakutan, Aria Gemilang (19)<br />

menyerahkan kreta yang<br />

ditungganginya kepada dua pelaku<br />

begal yang mengancamnya pakai<br />

pedang. Detik berikutnya, kreta<br />

Honda Scoopy warna abu-abu putih<br />

BK 3859 ZAJ telah menghilang di<br />

kegelapan malam.<br />

Perampokan yang menimpa warga<br />

Kota Pinang, Labuhanbatu yang<br />

tinggal di rumah pamannya di tanah<br />

garapan Blok O, Pasar 4, Kec. Medan<br />

Estate ini, terjadi di sekitar sekolah<br />

Gak Selalu Mewah<br />

Kesan glamor sudah terlanjur lekat,<br />

begitu lekat, di sosok Jessica<br />

Iskandar. Ya, berbagai barang milik<br />

Jedar, begitu ia akrab disapa,<br />

kedapatan dibanderol dengan harga<br />

yang saking fantastisnya sanggup<br />

bikin tak sedikit orang melongo. Belum<br />

lagi berbicara tentang keikutsertaan<br />

ibu anak satu ini di geng sosialita Girls<br />

Squad. Sebagaimana diketahui,<br />

sudah jadi rahasia umum bila gaya<br />

hidup mewah bukanlah satu hal asing<br />

bagi para personel Girls Squad<br />

Sebagai contoh, pesta ulang tahun<br />

Jedar yang pada akhir Januari lalu<br />

digelar tertutup di salah satu hotel<br />

Wilmar, Kec. Medan Estate, Senin (19/<br />

2) sekira pukul 05.30 WIB.<br />

Usai sholat subuh, Aria mengantar<br />

istri pamannya Siti Amanah (44) ke<br />

Pasar MMTC untuk berjualan.<br />

Selanjutnya, Aria yang baru tamat<br />

SMA ini kembali pulang ke rumah<br />

pamannya.<br />

Namun, saat melintas di sekitar<br />

sekolah Wilmar, Kec. Medan Estate<br />

tepatnya di sekitar pohon-pohon jati,<br />

korban diancam pakai pedang oleh<br />

pelaku yang berboncengan dengan<br />

temannya naik kreta Supra X. "Pelaku<br />

yang mengancam pakai pedang<br />

mewah di Jakarta sempat ramai<br />

diperbincangkan. Juga, mantan istri<br />

Ludwig Franz Willibald Maria Joseph<br />

Leonard memamerkan sederet hadiah<br />

mahal yang diterimanya.<br />

Di antara kesan mewah yang<br />

seakan tak bercela, siapa sangka<br />

kalau Jessica Iskandar juga punya<br />

deretan fashion item dengan harga<br />

ekonomis. Dibanderol kurang dari<br />

Rp500 ribu, berikut sejumlah fashion<br />

item Jedar yang harganya 'sederhana'.<br />

Dalam salah satu kesempatan,<br />

Jessica Iskandar tampak mengenakan<br />

atasan berwarna hijau tua.<br />

Kendati terkesan mewah, atasan<br />

Sutarno, Selasa (20/2) siang.<br />

Usai mengamankan tersangka, lanjut<br />

Hendro Sutarno, Tim Opsnal membawa<br />

pelaku ke rumahnya di Jln Mengkudu,<br />

Kel. Suka Ramai, Kec. Binjai Barat, guna<br />

menyita barang bukti di rumah<br />

tersangka. Selanjutnya tersangka<br />

bersama barang bukti diboyong ke Polres<br />

Binjai untuk diproses hukum. (sopian)<br />

membantu menyiapkan bahan dan<br />

memblender bahan yang disuruh HP<br />

yang pernah ditahan di Lapas Tanjug<br />

Gusta Medan dari tahun 2001 sampai<br />

2004 atas kasus ganja.<br />

Sedangkan AHNST (42), R (29), S<br />

(26) dan M (29), keempat warga<br />

Polonia belum diketahui<br />

keterlibatannya dalam jaringan<br />

tersebut. Dari hasil tes urine, M positif<br />

menggunakan ganja. AHNST, R dan<br />

S positif menggunakan sabu dan<br />

ekstasi.<br />

Menurut HP kepada M24, ia dan<br />

istrinya meracik ekstasi dari tepung<br />

dicampur dengan obat-obatan<br />

berupa chloramphenicol, mixagrib,<br />

bodrex, procold dan dextral dan<br />

bedak gatal salycil talc serta air bong<br />

bekas sabu.<br />

Barang bukti yang diamankan 42<br />

butir pil warna hijau siap edar, 2 butir<br />

warna merah dan 2 butir warna hijau,<br />

bahan baku berupa tepung warna<br />

hijau berat sekitar 140 gram, 1 set<br />

alat cetak, 1 set blender, 2 martil,<br />

obat obatan, bedak gatal salycyl talc<br />

dan 2 bong. HP menyebut sudah 2<br />

bulan meracik ekstasi dan menjualnya<br />

Rp85 ribu perbutir. (irwan)<br />

tindakan terukur dengan menembak<br />

ke kaki kiri pelaku.<br />

Ketika diinterogasi keduanya<br />

mengaku masuk dengan cara<br />

memanjat dinding belakang toko<br />

dengan menggunakan tangga.<br />

Kemudian Dedi dan pelaku J (DPO)<br />

secara bergantian memecahkan kaca<br />

blok dinding belakang toko<br />

menggunakan batu kerikil sebesar<br />

buah kelapa. Setealah kaca pecah,<br />

Dedi masuk ke toko. J menunggu di<br />

luar. Kemudian Mail datang dan ikut<br />

masuk ke toko.<br />

Kasubag Humas Polres Tebingtinggi<br />

AKP MT Sagala didampingi KBO Sat<br />

Reskrim Iptu Beringin Jaya, Selasa<br />

(20/2) menuturkan pelaku J saat ini<br />

masih terus dilakukan pengejaran<br />

oleh Sat Reskrim. (agus)<br />

memiliki banyak tato di kedua<br />

tangannya," sebut Aria kepada M24<br />

saat di Polsek Percut Sei Tuan, Senin<br />

(19/2) siang.<br />

Karena ketakutan nyawanya<br />

terancam, Aira pun merelakan<br />

kretanya berpindah tangan.<br />

"Daripada nyawa saya terancam,<br />

lebih baik saya serahkan saja,"<br />

ujarnya. Kapolsek Percut Sei Tuan,<br />

Kompol Hartono, SIK, kepada M24,<br />

Senin (19/2) mengatakan belum<br />

mengetahui kejadian itu. "Mungkin<br />

laporan korban masih di SPKT,"<br />

bilangnya. (irwan)<br />

Jedar ini ternyata dibanderol 'hanya'<br />

17,9 dolar Amerika atau sekira Rp243<br />

ribu. Berpenampilan lebih sporty, Jessica<br />

Iskandar menjatuhkan pilihan<br />

pada celana berwarna abu dan hoodie<br />

putih. Sesantai kelihatannya, fashion<br />

items milik Jedar ini memang tak<br />

sebegitu mahal. Contohnya, celana<br />

Jedar dibanderol sekitar Rp240 ribu.<br />

Tak selalu satu yang ribet. Dalam<br />

beberapa kesempatan, Jessica<br />

Iskandar juga tampak berpakaian<br />

sederhana. Mengikat rambutnya<br />

menjadi kuncir kuda, Jedar tampak<br />

memakai kaus keluaran Zara seharga<br />

Rp179 ribu. (net)<br />

bersidang di Pancurbatu, Senin<br />

(19/2). Persidangan yang dipimpin<br />

majelis hakim diketuai Edward SH<br />

MH bersama dua anggotanya ini,<br />

mendengarkan dakwaan dari jaksa<br />

penuntut umum Diky Wirawan<br />

Sitinjak SH MH. Dalam dakwaanya<br />

JPU menyebut, terdakwa<br />

ditangkap petugas Polsek Sunggal<br />

pada 1 November 2017 lalu di salah<br />

satu warung di Jln Sei Mencirim,<br />

Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal,<br />

Kab. Deliserdang.<br />

Dari tangan tersangka petugas<br />

menemuka barang bukti uang tunai<br />

ratusan ribu, HP berisi SMS angka<br />

tebakan togel serta beberapa alat<br />

lainnya.<br />

Usai membacakan dakwaan, JPU<br />

pun menghadirkan saksi polisi yang<br />

menangkap terdakwa. Usai<br />

mendengarkan keterangan saksi,<br />

Hakim Ketua Edward SH MH<br />

menunda sidang hingga minggu<br />

depan dengan agenda tuntutan.<br />

(ali)<br />

Kapolda Sumut Tinjau Zona<br />

Karo Ops Polda Sumut dan<br />

beberapa pejabat utama Polda<br />

Sumut. Kapolda juga sempat<br />

meninjau Mapolsek Simpang Empat<br />

yang disambut Bupati Karo, Terkelin<br />

Berahmana, Wakil Bupati Karo,<br />

Corry Sebayang, Kapolres Karo<br />

AKBP Benny Hutajulu, Dandim 0205/<br />

TK Letkol Inf Taufik Rizal dan<br />

relawan.<br />

Selanjutnya Kapolda Sumut<br />

mengunjungi warga yang menjadi<br />

korban erupsi Gunung Sinabung.<br />

Pada kesempatan itu, Kapolda<br />

Sumut bercengkrama dengan<br />

masyarakat Sibintun dan Desa<br />

Payung.<br />

Kepada masyarakat, Kapoldasu<br />

menghimbau agar tetap waspada dan<br />

jangan panik serta tetap<br />

mendengarkan instruksi dari dinas<br />

terkait. "Jangan dekati zona merah ,<br />

terutama dekat Sungai Lau Borus.<br />

Sebab kita tidak tahu kapan datangnya<br />

banjir lahar dingin atau banjir bandang,"<br />

ujar Kapoldasu. Hingga saat ini tidak<br />

ada korban jiwa dan situasi masih aman<br />

dan kondusif. (sekilap)<br />

Ditemukan di Perbaungan,<br />

PERBAUNGAN-M24<br />

Anak yang diperkirakan berusia<br />

4 tahun ini, terus-terusan mencari<br />

orang tuanya. Ia mengaku bernama<br />

Asifa. Ditemukan di Simpang<br />

Petani, Desa Sei Buluh, Kec Perbaungan,<br />

Sergai. Kini Asifa berada<br />

di Unit Perlindungan Perempuan dan<br />

Anak (PPA) Polres Sergai.<br />

Asifa ditemukan, Senin (19/2)<br />

sekitar pukul 16.30 WIB sedang<br />

menangis di Simpang Petani. Ketika<br />

ditemukan, Asifa menggunakan<br />

jeket warna merah dan baju putih<br />

bergambar hello kitty. Asifa berkulit<br />

sawo matang, rambut rulus pendek<br />

dan menggunakan anting emas.<br />

Asifa mengaku anak dari Dewi dan<br />

ayahnya bernama Sudar.<br />

Abangnya bernama Bayu dan<br />

adiknya bernama Rasid. Namun, ia<br />

tidak tahu alamat rumahnya berada<br />

di mana.<br />

Begitu juga saat ditanya oleh<br />

petugas. Asifa hanya bicara nama<br />

ayah, ibu abang dan adiknya. Saat<br />

ditanya dengan siapa ke Perbaungan,<br />

ia hanya menggeleng.<br />

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP<br />

Rahmadani kepada M24 meminta<br />

masyarakat jika ada yang mengenali<br />

anak tersebut, dapat mendatangi<br />

Polres Sergai.<br />

"Bocah bernama Asifa diantar<br />

warga karena ditemukan seorang<br />

diri. Bagi yang menganal, bisa<br />

langsung ke Polres Sergai dengan<br />

membawa dokumen seperti kartu<br />

keluarga," ucap Rahmadani.<br />

(darmawan)<br />

Diancam akan Disetubuhi Lagi<br />

kenikmatan. Keduanya saling<br />

beradu gerakan dan desahan.<br />

Setelah beberapa menit saling<br />

bergoyang, akhirnya Tagor mencapi<br />

puncak. Dengan tubuh mengejang<br />

dan gerakan menghentak-hentak,<br />

Tagor akhirnya terkulai lemas di<br />

atas kulit yang berwarna putih dan<br />

mulus tersebut.<br />

Sedangkan Ratna hanya bisa<br />

menangis meratapi semua rentetan<br />

kejadian yang harus diterimanya,<br />

sedari kemarin hingga hari itu<br />

tubuhnya harus menjadi sarana<br />

pemuas hajat birahi laki laki.<br />

Sungguh kejam nasib yang harus<br />

diterimanya, semua ini akibat dari<br />

kebiasaan buruk suaminya yang<br />

doyan berhutang, hingga<br />

mengakibatkan dirinya menjadi tumbal<br />

dari hutang suaminya.<br />

Tagor yang kelelahan sehabis<br />

menggarap tubuh Ratnapun berucap<br />

sekenanya.<br />

"Kalau nanti suamimu belum juga<br />

bisa melunasi hutangnya, aku akan<br />

minta tubuh kau lagi...ingat itu...!"<br />

katanya sambil berlalu pergi. Ratna<br />

semakin teriris mendengar hal itu, dan<br />

dalam hatinya ia semakin menyalahkan<br />

suaminya, yang menyebabkan semua<br />

kehinaan yang telah menimpanya. (*)<br />

Pas Ngambil Uang di ATM,<br />

kreta pengemudi Gojek warga Jln<br />

Sidomulyo, Pasar 9 Tembung, Kec.<br />

Percut Sei Tuan ini, lambai 'dipetik'<br />

maling, Kamis (15/2) sekira pukul<br />

21.00 WIB. Padahal, kreta itu baru<br />

1,5 bulan dikreditnya.<br />

Kek gini ceritanya bro..!! Kamis<br />

malam, Jaranto dengan mengendarai<br />

Supra X 125 BK 4422 AHM melaju<br />

menuju ATM Jln Besar Mandala untuk<br />

mengambil hasil kerjanya sebagai<br />

pengemudi Gojek.<br />

Sesampai di ATM, ayah 2 anak ini<br />

langsung memakirkan kretanya.<br />

Guru SD Ditangkap Main Judi<br />

personel Unit Reskrim Polsek Air<br />

Joman. Dia diringkus ketika asyik<br />

bermain judi joker. Guru yang<br />

statusnya PNS itu adalah Muhammad<br />

Jamil (59) warga Dusun VIII<br />

Tasikmalaya, Desa Air Joman. Jamil<br />

ditangkap bersama Suparmin (45)<br />

warga Dusun VII Tasikmalaya, Desa<br />

Air Joman, Kec Air Joman.<br />

Kapolsek Air Joman AKP Daryani<br />

Tanpa mengunci stang kretanya lebih<br />

dulu, korban langsung masuk ke<br />

ruangan ATM. Namun usai mengambil<br />

uang, korban terkejut karena<br />

kretanya sudah raib. "Sempat kukejar<br />

ke arah yang diberitahukan warga<br />

sekitar, tapi gak dapat juga bang,"<br />

katanya kepada M24 saat di Polsek<br />

Percut Sei Tuan, Selasa (20/2).<br />

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol<br />

Hartono, SIK, kepada M24<br />

mengatakan belum mengetahui<br />

laporan korban. "Mungkin masih di<br />

SPKT," ujarnya. (irwan)<br />

melalui Kanit Reskrim Ipda Ipan<br />

Sitompul kepada M24, Selasa (20/2)<br />

menuturkan, keduanya diringkus,<br />

Jumat (16/2) di Dusun VII<br />

Tasikmalaya, Desa Air Joman, Kec Air<br />

Joman, Asahan. Dari mereka<br />

diamankan barang bukti satu set kartu<br />

joker dan uang Rp210 ribu. "Keduanya<br />

masih menjalani penyidikan lebih<br />

lanjut," ungkapnya. (deddy)<br />

KLINIK CHAU ZHEN<br />

OBATI STROKE<br />

DENGAN KOMBINASI TERAPI HERBAL<br />

Hemiplegi adalah penyakit stroke.<br />

Penyakit ini kebanyakan terjadi<br />

pada usia lanjut. Si penderita akan<br />

mengalami kelumpuhan. Itu diakibatkan<br />

tekanan darah tinggi, stress, minumminuman<br />

yang berlebihan atau tubuh lemah<br />

masuk angin.<br />

Namun menurut pendapat ahli medis,<br />

stroke terjadi karena kelainan pada<br />

pembuluh darah otak, radang otak,<br />

miningitis atau radang sumsum tulang<br />

INDONESIA SEHAT<br />

belakang, sehingga memicu syaraf perifer<br />

dan kelainan otak.<br />

Gejala klinis terikai lumpuh sebelah, baal,<br />

dingin pada alat gerak dan tidak dapat<br />

digerakan, ada penderita yang mulutnya<br />

miring sebelah, mata tak dapat di tutup sukar<br />

bicara karena alat penggerak fungsinya<br />

terganggu maka emosi penderita sangat<br />

berpengaruh, bila tidak dilakukan<br />

pengobatan/ perawatan akan seumur hidup<br />

menderita lumpuh.<br />

Menurut pengalaman kami mengobati<br />

penderita hemiplegic, bila pasien segera<br />

mendapat pengobatan dengan metode totok<br />

syaraf refleksi, terapi zone akuprsor dan<br />

dipadukan dengan obat herbal, fungsi alat<br />

geraknya akan dapat perbaikan dan<br />

umumnya mendapat hasil yang cukup<br />

memuaskan.<br />

Masih harus diperhatikan antara<br />

penderita dan sipengobat harus ada<br />

keyakinan untuk melawan penyakit untuk<br />

jangka panjang. Bila ini dapat dilakukan<br />

hasilnya akan baik sekali.<br />

Umumnya penderita sebelumnya ada<br />

gejala ngeri kepala, vertigo, baal, lemas,<br />

kejang dan lain-lain.<br />

Penyakit ini timbul mendadak pingsan<br />

dan jatuh, suhu badan meningkat, nadi<br />

perlahan tetap bertenaga, nafas agak dalam,<br />

yang berat nafasnya tidak teratur, refleksi<br />

dari pupil mata hilang, anggota gerak lemah,<br />

tidak terkontrol buang air besar dan kecil.<br />

Hemiplegi (kelumpuhan) umumnya<br />

timbul pada orang-orang tua tetapi akhirakhir<br />

ini banyak timbul pada orang usia<br />

sekitar 40-50 an.<br />

Ini karena tubuh lemah, jantung, hati,<br />

ginjal kurang seimbang, stress, terlalu lelah<br />

hingga angin hati bergolak, timbul tekanan<br />

darah tinggi api angin dan reak timbul<br />

mengacaukan penderita chi (energi) dan sie<br />

(darah).<br />

Pengobatan terhadap penyakit ini harus<br />

ada kerja sama antara pasien dan pengobat<br />

mempunya keyakinan untuk sembuh dan<br />

semangat untuk berjuang agar sembuh.<br />

KLINIK CHAU ZHEN, di Jl. Medan-<br />

Binjai Km. 11,5 Sukabumi Baru, Desa Puji<br />

Mulyo Dsn. 2 Ruko Griya Meisone No. 37<br />

Samping Mesjid Istiqomah, punya solusi<br />

penyembuhan hemiplegi. Dengan<br />

kombinasi terapi herbal, Mr. Aby Maulana<br />

pakar pengobatan mengatasi semua keluhan<br />

pasien. Hp. 0823 6991 4709.<br />

PRAKTEK JAM : 08.00 WIB s/d 20.00 WIB.<br />

Penerbit<br />

: PT Sumatera Jaya Media<br />

Pimpinan Umum/<br />

Pemimpin Redaksi : T. Hasyimi, SE<br />

Wakil Pimpinan Umum/<br />

Pimpinan Perusahaan : Muhammad Azhar Kasim<br />

Wakil Pemimpin Redaksi I : Indra Gunawan, SE<br />

Wakil Pemimpin Redaksi II : Toni Kuswoyo<br />

Penanggungjawab : Darma Lubis<br />

Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />

Redaktur Pelaksana I: Indra Juli | Ass. Redaktur Pelaksana: Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Darma Lubis | Sekretaris Redaksi: Maisarah<br />

Mentari |Koordinator Liputan: E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan: Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto,<br />

Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno, Wiku Saptanadi | Reporter Medan: Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar,<br />

Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah: Herry Kacandra, Herlin<br />

MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />

Barus (Karo), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono (Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Dedi<br />

Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, (Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, Jhonson Turnip (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva<br />

S (Dairi/Pahk-Pak Barat), Aliasa (Kota Cane), Habibie, Rahman (Labuhan Batu)|Biro Tabagsel, Jl. T. Rizal Nurdin Km 4,5 Pijorkoling, Padangsidimpuan: Maniur Butarbutar (Kabiro), Ziaulhaq,<br />

Fadly Nasution, Liansah Rangkuti, Simon W. Weriditi (Nias)<br />

Kabag Umum; Muhiddin l Manager Artistik: Budi Iqbal l Kabag Layouter: Wendi l Koordinator Layouter: M. Azmi l Layouter: Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Jack Dongoran, Tejo, Irfan Nst,<br />

M Rawi l Desain Iklan: Zikri<br />

Kepala Keuangan: Maya Siregar l ADM Iklan: Devi l Pengembangan: Mursalim Tobing, Toma l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/Ekspedisi: Hendra,<br />

Amrizal, Yuda, Fikri, l ADM Pemasaran: Fivi, Ade I www.metro24.co; Dedi Suhardi (admin), Dimas (IT).<br />

Tarif Iklan: Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />

(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota).<br />

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi/Percetakan: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />

WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!