21.02.2018 Views

Laporan Tahunan Dit PSKPU 2017-edit

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3.4.2 Pengukuran Kinerja Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah<br />

A . L A T A R B E L A K A N G<br />

Sebagai garda terdepan penyusunan kebijakan pengadaan barang/jasa, Direktorat Pengembangan<br />

Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum memiliki tugas menyiapkan rumusan strategi dan<br />

kebijakan, serta menyusun pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Oleh karenanya melalui<br />

produk kebijakan yang ada, Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum<br />

perlu mendorong perwujudan dari Visi LKPP yaitu Menjadi pembaharu yang kredibel untuk<br />

mewujudkan pengadaan yang menghasilkan value for money dalam rangka meningkatkan<br />

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.<br />

Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada dasarnya memuat pengaturan proses penyediaan<br />

barang/jasa oleh Penyedia dan berkaitan erat dengan manajemen keuangan publik (public finance<br />

management). Oleh karena itu, proses pengadaan barang/jasa pemerintah harus sejalan dengan<br />

nilai-nilai sektor publik. Dengan demikian proses ini harus sejalan dengan praktik terbaik, dengan<br />

proses yang adil dengan hasil akhir yang akuntabel.<br />

Dalam situasi ini, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi lebih kompleks dari yang sebelumnya,<br />

dimana Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah harus menyesuaikan dengan isu-isu yang lebih luas,<br />

yaitu:<br />

1. Keseimbangan antara kompetisi yang sehat, pemberdayaan usaha nasional, dan persaingan<br />

global sebagai dampak dari Perjanjian Dagang Regional atau Internasional.<br />

2. Pemenuhan atas persyaratan keadilan, kesetaraan, transparansi.<br />

3. Mempertahankan prinsip kompetisi.<br />

4. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi seperti e-procurement.<br />

Dalam mengembangkan kerangka hukum kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki<br />

pendekatan fungsional dimana kerangka regulasi seharusnya memuat hal-hal sebagai berikut:<br />

1. Mengatur ruang lingkup sektor publik secara keseluruhan;<br />

2. Mendorong sistem keuangan yang sehat pada proses pengadaan barang/jasa pemerintah;<br />

3. Memenuhi prinsip value for money;<br />

4. Mengatur setiap tahap proses pengadaan;<br />

5. Menyediakan aturan yang jelas dan konsisten sehingga tidak mudah diubah atas dasar penilaian<br />

subjektif dari pemangku kepentingan;<br />

6. Mendorong metode pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien berdasarkan jenis<br />

pengadaan barang/jasa dan profil kontrak; dan<br />

LAPORAN TAHUNAN <strong>2017</strong> - DIREKTORAT PENGEMBANGAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGADAAN UMUM 32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!