22.02.2018 Views

Majalah Edisi 4 2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEDIA UTAMA<br />

DIABETES<br />

SEBABKAN KEBUTAAN<br />

Masyarakat penderita penyakit<br />

diabetes atau kencing manis,<br />

beresiko mengalami kebutaan.<br />

Di mana penyakit ini bisa merusak retina<br />

mata atau biasa dikenal dengan retinopati<br />

diabetik. Kementerian kesehatan pun<br />

meminta masyarakat tidak menganggap<br />

sepele penyakit diabetes.<br />

“Betul itu. Diabetes bisa menyebabkan<br />

kebutaan. Gula darah mengganggu di<br />

dalam pembuluh daerah. Satu organ yang<br />

terkena, yakni ginjal. Kemudian mata, karena<br />

menjadi akhir dari pembuluh darah,”<br />

kata Menteri Kesehatan RI, Prof Dr dr Nila<br />

Djuwita F Moeloek SpM(K) di Pontianak<br />

(12/10).<br />

Risiko retinopati diabetik meningkat<br />

jika gula darah sering tidak terkontrol.<br />

Lamanya seseorang mengidap diabetes<br />

juga meningkatkan risiko kerusakan pada<br />

retina mata itu. Retina sendiri merupakan<br />

lapisan dalam dari dinding bola mata yang<br />

mengandung sel saraf dan berfungsi untuk<br />

menangkap cahaya.<br />

“Jadi namanya renopati, dan yang terkena<br />

itu adalah sarafnya. Jika sarafnya rusak<br />

dan terjadi pendarahan dan sebagainya<br />

maka buta permanen,” jelas dia.<br />

Ia mengajak masyarakat untuk bisa<br />

mengatasi dengan baik. Sebab penderitanya<br />

pun tidak hanya dari kalangan orangtua,<br />

tapi juga anak-anak. Dari data 6-8 persen<br />

masyarakat Indonesia menderita diabetes.<br />

“Yang saya khawatirkan itu anak-anak<br />

dan mereka juga bisa terkena diabetes,”<br />

kata dia.<br />

Diabetes sendiri merupakan penyakit<br />

yang disebakan tingginya kadar gula darah<br />

akibat gangguan pada pankreas dan insulin.<br />

Di Indonesia, data Riskesdas menunjukkan<br />

bahwa terjadi peningkatan prevalensi<br />

Diabetes di Indonesia dari 5,7 persen tahun<br />

Gangguan penglihatan bisa<br />

dicegah melalui konsumsi<br />

buah dan sayur. Banyak manfaat<br />

yang diperoleh karena<br />

buah dan sayur mengandung<br />

vitamin untuk kesehatan<br />

mata.”<br />

dr Andy Jap MKes<br />

Kadis Kesehatan Kalbar<br />

2007 menjadi 6,9 persen atau sekitar sekitar<br />

9,1 juta pada tahun 2013.<br />

Data International Diabetes Federation<br />

tahun 2015 menyatakan jumlah estimasi<br />

penyandang Diabetes di Indonesia<br />

diperkirakan sebesar 10 juta. Seperti kondisi<br />

di dunia, Diabetes kini menjadi salah satu<br />

penyebab kematian terbesar di Indonesia.<br />

Data Sample Registration Survey<br />

tahun 2014 menunjukkan bahwa Diabetes<br />

merupakan penyebab kematian terbesar<br />

nomor tiga di Indonesia dengan persentase<br />

sebesar 6,7 persen setelah Stroke (21,1<br />

persen dan penyakit Jantung Koroner (12,9<br />

persen) Bila tak ditanggulangi, Kondisi ini<br />

dapat menyebabkan penurunan produktivitas,<br />

disabilitias, dan kematian dini.<br />

Nina menambahkan launching peta<br />

jalan penanggulanan gangguan pengelihatan<br />

itu sebagai upaya penanggulangan<br />

kebutaaan akibat penyakit diabetes. Satu di<br />

“<br />

<strong>Edisi</strong> 04 <strong>2017</strong> GERMAS 12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!