<strong>Edisi</strong> 03 <strong>2017</strong> GERMAS 2
SUSUNAN REDAKSI PELINDUNG / PENASEHAT: dr. Andy Jap, M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi PENGARAH: Sekretaris Dinkes Kalbar Kabid Pelayanan Kesehatan Kabid Sumber Daya Kesehatan Kabid Pengendalian & Pencegahan Penyakit PENANGGUNGJAWAB: Yulsius Jualang, S.Kep., M.Si. Kabid Kesehatan Masyarakat PEMIMPIN REDAKSI: Syarif Syamsurizal, S.K.M., M.Kes. Kasie Promkes & Pemberdayaan Masyarakat KORESPONDEN: Kasie Kesga & Gizi Kasie Kesling Keluarga & Olahraga Kasie Surveilens & Imunisasi Kasie Pengendalian & Pencegahan Penyakit Menular Kasie PTM & Kesehatan Jiwa Kasie Kesehatan Primer & Tradisional Kasie Pelayanan Kesehatan Rujukan & Krisis Kesehatan Kasie Fasilitas Pelayanan Kesehatan & Peningkatan Mutu Kasie Kefarmasian & Alat Kesehatan Kasie Manajemen Informasi Kesehatan Kasie Sumberdaya Manusia & Kesehatan Litbang Kasubag Renja & Monev Kasubag Keuangan & Aset Kasubag Umum & Aparatur KOORDINATOR LIPUTAN: Program Media Seksi Promkes & PM FOTOGRAFER / ARTISTIK: Rizal Adriyansah Alamat Redaksi Buletin Germas: Seksi Promosi Kesehatan dan PM Jl. D. A. Hadi No.7, Kota Pontianak Telp.: 0561-736746 / Faks: 0561-733600, 761505 Email: promkeskalbar<strong>2017</strong>@gmail.com dr. Andy Jap, M.Kes Kadis Kesehatan Kalbar Etalase Cegah agar Orang Sehat Tak Sakit Paradigma sehat tidak hanya berbicara terkait penanganan orang sakit oleh petugas medis, baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Pola pikir tersebut keliru. Paradigma yang harus dibangun, yaitu mencegah orang sehat agar tidak sakit. Masyarakat diharapkan dapat mengubah pola pikirnya. Masyarakat pun demikian, jangan baru mencari orang puskesmas atau tenaga medis jika sudah sakit. Cari mereka saat belum sakit. Tanyakan kepada mereka bagaimana cara agar selalu etap sehat. Apa yang harus dilakukan. Saat itu, orang kesehatan akan banyak bicara memberikan masukkan terkait cara hidup sehat. Pola pikir dan paradigma tersebut dapat berjalan baik jika terjadi dua arah. Petugas kesehatan maupun masyarakat umum sama-sama sadar pentingnya mencegah diri yang sehat agar tidak sakit.Hidup sehat sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Tiap individu menjadikan hidup sehat sebagai prinsip. Mulai dari lingkungan terkecil, diri sendiri; akan berdampak positif pada lingkup lebih besar, yaitu keluarga, lingkungan sekitar, kabupaten/kota, provinsi, hingga negara. Jika setiap individu memiliki prinsip hidup sehat, maka Indonesia juga sehat. Tenaga kesehatan pun harus lebih banyak bicara, terutama dalam memberikan penjelasan, pemahaman, penyuluhan, dan sebagainya kepada masyarakat agar tetap dalam kondisi sehat. Petugas medis harus banyak ngomong saat masyarakat masih sehat. Ini bagian dari strategi Kementerian Kesehatan RI melalui pendekatan keluarga. Esensinya, para tenaga kesehatan lebih proakif atau jemput bola. Mereka yang mendatangi keluarga-keluarga untuk mendata dan menyuluh terkait pola hidup sehat. Seluruh elemen masyarakat turut diajak menerapkan gerakan hidup sehat atau Germas. (redaksi) Redaksi menerima kontribusi tulisan yang sesuai dengan misi penerbitan. Ketentuannya panjang tulisan 1-2 halaman, font calibri, size font 12, spasi 1,5, ukuran kertas kuarto. Tulisan dapat dikirimkan melalui email: promkeskalbar<strong>2017</strong>@gmail.com Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansinya. <strong>Edisi</strong> 04 <strong>2017</strong> GERMAS 3