10.03.2018 Views

10 Maret 2018

  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MINGGU, <strong>10</strong> MARET <strong>2018</strong><br />

14<br />

SEGERA TINGGALKAN ANFIELD<br />

INGGRIS-M24<br />

Simon Mignolet<br />

nampaknya sudah bosan<br />

dengan kondisinya di<br />

Liverpool. Penjaga gawang<br />

asal Belgia ini dikabarkan<br />

sudah mantap untuk angkat<br />

kaki dari Anfield di musim<br />

panas nanti.<br />

Dibeli Liverpool dari<br />

Sunderland, Mignolet bisa<br />

dikatakan hampir tidak<br />

tergantikan di bawah mistar<br />

gawang Liverpool. Ia tercatat<br />

sudah tampil sebanyak 202<br />

kali untuk The Reds dalam<br />

kurun waktu 5 tahun<br />

terakhir.<br />

Sempat menjadi pilihan<br />

utama Klopp musim ini,<br />

Mignolet harus menelan pil<br />

pahit. Ia ditepikan oleh Jurgen<br />

Klopp semenjak akhir tahun<br />

lalu dan posisinya digantikan<br />

oleh Loris Karius yang tampil<br />

impresif sejauh ini.<br />

Mignolet sendiri kabarnya<br />

sudah bertemu dengan<br />

jajaran manajemen Liverpool.<br />

Dari pertemuan tersebut<br />

dikabarkan bahwa<br />

manajemen The Reds siap<br />

mengabulkan permintaan<br />

Mignolet untuk pergi di akhir<br />

musim nanti.<br />

Mignolet sendiri kabarnya<br />

punya dua opsi yang cukup<br />

bagus di musim panas nanti.<br />

Ia bisa pergi Jerman untuk<br />

membela Borussia Dortmund<br />

atau pergi ke Italia untuk<br />

memperkuat Napoli. (net)<br />

INGGRIS-M24<br />

Perseteruan antara pelatih Manchester United Jose Mourinho dengan anak asuhnya, Paul Pogba sepertinya sudah tidak mengejutkan banyak orang. Keduanya punya<br />

hubungan yang bagus di musim pertama, di mana Pogba menjadi starter reguler tapi kini hubungan mereka memburuk.<br />

P<br />

OGBA<br />

belakangan ini<br />

sulit<br />

mendapatkan<br />

kepercayaan dari<br />

Mourinho. Pemain Prancis itu<br />

terpaksa harus dicadangkan dan<br />

tidak dimainkan secara penuh<br />

dalam beberapa pertandingan<br />

terakhir. Jika situasi tak membaik<br />

maka Pogba bisa saja<br />

meninggalkan Old Trafford.<br />

Ini bukan kali pertama manajer<br />

Portugal itu berseteru dengan<br />

pemainnya. Ada banyak kasus<br />

terjadi di masa lalu dan Mourinho<br />

punya sejarah buruk dalam hal ini.<br />

Berikut ini lima pemain yang<br />

sempat berseteru dengan Jose<br />

Mourinho seperti dilansir<br />

Sportskeeda.<br />

IKER CASILLAS<br />

Tahun terakhir Mourinho di Real<br />

Madrid memunculkan beberapa<br />

perseteruan. Mourinho sebelumnya<br />

mengklaim bahwa Casillas adalah<br />

kiper terbaik di dunia. Tapi<br />

kemudian, dia mengkritik sang<br />

pemain dan menggantinya dengan<br />

Diego Lopez.<br />

Ini jelas melukai para pemain di<br />

ruang ganti termasuk Cristiano<br />

Ronaldo, Sergio Ramos,<br />

dan Pepe yang juga<br />

pernah<br />

berseteru dengan Mourinho.<br />

Jurnalis Spanyol, Diego Torres<br />

menyebutkan dalam biografinya<br />

yang berjudul ‘The Special One’<br />

mengenai bagaimana pelatih<br />

Portugal itu melihat Casillas<br />

sebagai ‘rumput, tikus, pengkhianat,<br />

dan seorang egois.’ Ini terjadi<br />

setelah pertandingan El Clasico<br />

karena sang kiper menelepon Xavi<br />

dan tidak setuju dengan taktiknya.<br />

Namun, Casillas bertahan di<br />

Madrid selama dua musim lagi<br />

sebelum bergabung dengan Porto<br />

pada tahun 2015.<br />

BASTIAN SCHWEINSTEIGER<br />

Louis van Gaal merekrut<br />

gelandang asal Jerman itu saat ia<br />

memimpin Manchester United<br />

pada 2015 dari Bayern<br />

Munchen. Dan hal pertama<br />

yang dilakukan Jose<br />

Mourinho setelah mengambil<br />

alih posisi Van Gaal adalah<br />

membekukan sang<br />

gelandang dari tim.<br />

Pemenang Piala Dunia itu<br />

sering meninggalkan United<br />

dan kembali ke klub untuk<br />

menjalani perawatan dan<br />

tindakan ini menjadi tidak<br />

populer di dalam ruang<br />

ganti klub. Mourinho<br />

bahkan mempertanyakan<br />

tentang hal ini dan<br />

mantan kapten Jerman<br />

itu dicoret dari klub.<br />

Namun, Jose<br />

kemudian<br />

secara terbuka meminta<br />

maaf terkait sikapnya<br />

kepada<br />

Schweinsteiger.<br />

“Saya ingin<br />

berbicara tentang dia<br />

sebagai profesional,<br />

sebagai manusia<br />

dan hal terakhir<br />

yang saya katakan<br />

padanya sebelum ia<br />

pergi adalah ‘saya<br />

tidak benar<br />

kepadamu<br />

selama<br />

ini, sekarang saya<br />

harus bersikap<br />

benar padamu<br />

sekarang’. Saya<br />

harus<br />

membiarkannya<br />

pergi dan<br />

sekarang<br />

secara terbuka<br />

berharap dia<br />

dan istrinya<br />

hidup bahagia<br />

di Chicago.”<br />

PEDRO LEON<br />

Saat berada di Madrid, Mourinho<br />

juga pernah berseteru dengan Pedro<br />

Leon. Sang pemain direkrut oleh<br />

direktur Jorge Valdano pada tahun<br />

20<strong>10</strong> dengan biaya <strong>10</strong> juta euro dari<br />

Getafe.<br />

Pedro Leon tidak pernah menjadi<br />

pemain yang diinginkan Mourinho:<br />

dia tidak profesional, tidak disiplin,<br />

tidak punya keunggulan, dan lainlain.<br />

Selama konferensi pers,<br />

Mourinho mengatakan: “Tahun lalu<br />

dia bermain untuk Getafe. Anda<br />

berbicara tentang Pedro Leon<br />

seolah-olah dia adalah Zidane atau<br />

Maradona, “ saat ditanya tentang<br />

absennya Pedro Leon dari tim.<br />

Menurut Guardian, Mourinho<br />

bahkan mengatakan kepada sang<br />

pemain kalau pria Portugal itu tidak<br />

akan memainkannya jika suatu hari<br />

seluruh tim tewas dalam<br />

kecelakaan pesawat meski dia<br />

adalah satu-satunya pemain<br />

yang tersedia.<br />

DAVID LIUZ<br />

David Luiz dijual setahun<br />

setelah Jose Mourinho<br />

kembali Stamford Bridge.<br />

Bek Brasil itu yakin<br />

bahwa gaya bermainnya,<br />

menyebabkan manajer<br />

Portugal menjualnya ke<br />

PSG dengan biaya yang<br />

memecahkan rekor<br />

transfer untuk defender<br />

sebesar 50 juta pounds.<br />

Luiz dicadangkan<br />

setahun setelah<br />

Jose<br />

kembali ke Chelsea pada 2013 dan<br />

akhirnya dijual. Pria Portugal itu<br />

mengklaim kalau Luiz tidak akan<br />

dirindukan setelah menjualnya.<br />

Menurut pemain asal Brasil itu,<br />

Mourinho adalah manajer yang<br />

berpikiran defensif dan mentalitas<br />

ini tidak sesuai dengan Luiz. Dia<br />

meninggalkan klub dengan kondisi<br />

buruk dan bahkan sempat<br />

menghantui Mourinho setelah PSG<br />

meraih kemenangan atas mantan<br />

klubnya di Liga Champions.<br />

KEVIN DE BRUYNE<br />

De Bruyne kembali ke Premier<br />

League dan tampil luar biasa untuk<br />

Manchester City. De Bruyne merasa<br />

frustrasi dengan minimnya menit<br />

bermain di Stamford Bridge dan<br />

ingin pergi untuk mencari<br />

kesempatan bermain rutin.<br />

Dia mengungkapkan kalau Jose<br />

pernah memanggil semua pemain<br />

menyerang dan menunjukkan<br />

statistiknya yang tidak memuaskan.<br />

Pemain Belgia tersebut mengatakan<br />

kalau hal itu tidak logis karena ia<br />

bermain lebih sedikit dari pemain<br />

lainnya. Menurut De Bruyne,<br />

Mourinho hanya berbicara dua kali<br />

dengan dia. Pemain Belgia tersebut<br />

kemudian meminta dilepas agar<br />

mendapat kesempatan bermain<br />

lebih sering. (net)<br />

GANTIKAN EMERY<br />

PRESIDEN PSG<br />

INCAR ENRIQUE<br />

PRANCIS-M24<br />

Kegagalan Unai Emery membawa PSG<br />

melangkah lebih jauh di Liga Champions membuat<br />

posisinya begitu rawan. Kabarnya klub Ligue 1<br />

akan merekrut Luis Enrique untuk menggantikan<br />

perannya di musim kompetisi mendatang.<br />

Emery lagi-lagi gagal membawa PSG lolos ke<br />

perempat final Liga Champions. Usai musim lalu<br />

menjadi korban comeback fantastis Barcelona,<br />

musim ini tim pemuncak klasemen Ligue 1,<br />

harus menyerah di tangan Real Madrid.<br />

Eks bos Sevilla tersebut sejauh ini sudah<br />

membuat PSG unggul 14 angka di puncak<br />

klasemen Liga Prancis dan bisa dipastikan<br />

akan merebut tahta juara dari Monaco,<br />

namun sepertinya itu tidak cukup bagi<br />

manajemen Parc des Princes.<br />

Presiden Nasser Al-Khelaifi sempat<br />

menemui media usai pertandingan dan<br />

mengatakan bahwa 'ini bukan waktu<br />

yang tepat untuk bicara soal<br />

perubahan'. Namun kekalahan dari<br />

Madrid dipercaya Mundo Deportivo<br />

justru memberikan efek sebaliknya.<br />

PSG pun kini mengincar Enrique<br />

untuk menggantikan Emery. Namun<br />

mereka harus bersaing ketat dengan<br />

Chelsea, yang kabarnya juga ingin<br />

berpisah dengan Antonio Conte.<br />

Meski demikian, sepertinya<br />

Enrique sendiri lebih senang datang<br />

ke London. Premier League<br />

menawarkan liga yang lebih<br />

kompetitif dibandingkan dengan<br />

Ligue 1.<br />

Namun demikian, semuanya<br />

masih bisa terjadi hingga musim<br />

kompetisi 18/19 benar-benar<br />

berakhir di musim panas mendatang.<br />

(net)<br />

JERMAN-M24<br />

Pelatih veteran milik Bayern<br />

Munchen, Jupp Heynckes, rupanya<br />

sudah memilih sosok yang akan bakal<br />

menggantikan dirinya musim depan. Sebab,<br />

Heynckes memastikan tidak akan<br />

memperpanjang kontrak bersama dengan<br />

Bayern lagi.<br />

Dari segi usia, Heynckes memang sudah<br />

cukup uzur untuk tetap melatih di level<br />

tertinggi. Sebab, usianya akan bertambah<br />

menjadi 73 tahun pada bulan Mei<br />

mendatang. Sementara, kontraknya bersama<br />

Bayern habis pada 30 Juni <strong>2018</strong>.<br />

Heynckes mengaku menjatuhkan pilihan<br />

pada Thomas Tuchel untuk melanjutkan<br />

tugasnya sebagai pelatih Bayern. Ia menilai<br />

eks pelatih Borussia Dortmund itu punya<br />

kapasitas yang mumpuni untuk melatih<br />

Bayern.<br />

"Saya rasa Tuchel punya kualitas untuk<br />

melatih Bayern. Saya menghargai apa yang<br />

sudah dia kerjakan sejak di tim muda Mainz,"<br />

buka Heynckes.<br />

"Dortmund memainkan sepakbola yang hebat<br />

bersama dengan Tuchel, dengan sistem<br />

bermain yang bagus. Semua elemen sepak<br />

bola modern pada saat ini mampu mereka<br />

tampilkan. Tuchel menjadi runner-up<br />

[Bundesliga], meraih piala dan bermain<br />

dengan atraktif."<br />

Heynckes pun mengaku senang melihat<br />

permainan Dortmund pada era<br />

kepelatihan Tuchel. "Saya senang<br />

menyaksikan Dortmund-nya bermain.<br />

Karena itulah saya menghormati dan<br />

menilainya sebagai pelatih yang<br />

bagus," tandas Heynckes. (net)<br />

HEYNCKESS<br />

INGINKAN<br />

TUCHEL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!