You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SABTU<br />
<strong>10</strong> <strong>Maret</strong> <strong>2018</strong><br />
AKSI PENOLAKAN UU MD3 RICUH<br />
Massa GMKI Rusak Pagar<br />
DPRDSU & Melempari Tomat<br />
MEDAN - M24<br />
Aksi massa dari Gerakan Mahasiswa<br />
Kristen Indonesia (GMKI) cabang Medan<br />
menolak revisi UU No.17/2014 tentang<br />
MPR, DPR RI, DPRD dan DPD RI (MD3)<br />
berakhir ricuh. Pintu pagar kantor DPRDSU<br />
di Jln Imam Bonjol, Medan ditendang<br />
hingga roboh<br />
S<br />
etelah puas memanjat<br />
pagar<br />
setinggi 2,5<br />
meter dan berdiri<br />
di atas tembok,<br />
para<br />
demonstran juga melontarkan<br />
kata-kata hujatan saat berorasi.<br />
Mereka pun melemparinya dengan<br />
tomat, hingga mengenai mobil<br />
yang parkir di halaman kantor<br />
DPRDSU.<br />
Lemparan keras yang tidak terarah<br />
itu, juga nyaris mengenai<br />
orang yang sedang berada di sekitar<br />
lokasi. Keberingasan itu<br />
berujung dengan perang mulut,<br />
ketika anggota DPRDSU, H Harahap<br />
datang menerima aspirasi<br />
mereka.<br />
"Anggota dewan sebagai aktivis<br />
gadungan, yang duduk sebagai<br />
wakil rakyat," teriak massa.<br />
Mendengar itu, H Harahap<br />
mengambil langkah mundur dan<br />
balik masuk ke gedung dewan.<br />
Aksi massa semakin brutal. Setelah<br />
puas berteriak kasar menghujat<br />
anggota DPRDSU. Mereka<br />
secara beramai-ramai merusak<br />
pagar dengan cara ditendang,<br />
dan sebagian lagi menggoyanggoyangnya.<br />
Goyangan keras itu<br />
INTERNATIONAL WOMEN’S DAY<br />
Grand Mercure Persembahkan Zumba Class<br />
MEDAN-M24<br />
Dalam memajukan TVRI stasiun<br />
Sumut, salah satu program<br />
yang menjadi tanggung jawab<br />
yaitu mensukseskan penyiaran<br />
Pekan Olahraga Provinsi (PON).<br />
Hal itu dikatakan Drs Wisnugroho,<br />
Kepala Kepala TVRI Stasiun<br />
Sumut menggantikan<br />
Zainuddin Latuconsina pada acara<br />
pisah sambut di Stasiun TVRI<br />
Sumut, Jumat (9/3).<br />
akhirnya merobohkan pintu pagar,<br />
dan mereka pun leluasa masuk<br />
ke halaman kantor DPRDSU.<br />
Di atas pagar yang berhasil dijebol,<br />
pengunjuk rasa terus berorasi<br />
sambil memajang spanduk.<br />
Melihat personil kepolisian<br />
yang hadir untuk memantau aksi<br />
mereka, massa mengambil sikap<br />
duduk berkumpul di halaman.<br />
Ada Wakapolrestabes Medan<br />
AKBP Tatan Dirsan Atmaja,<br />
Kapolsek Medan Baru Kompol<br />
Viktor Ziliwu, Kasat Intel Polrestabes<br />
Medan AKBP Masana<br />
Sembiring, Kabag Ops Polrestabes<br />
Medan AKBP I Gede<br />
Nanti Widhiarta dan Kasat Sabara<br />
Polrestabes Medan.<br />
Massa masih terlihat tenang<br />
duduk berkumpul, setelah anggota<br />
DPRDSU, Ikrimah Hamidy<br />
menerima aspirasinya. Mereka<br />
menunggu faks dari sekretariat<br />
DPRDSU ke Mahkamah Konstitusi<br />
(MK) di Jakarta terkirim.<br />
Ketua GMKI Medan, Hendra<br />
Manurung ketika dikonfirmasi<br />
atas aksi anarkis yang dilakukan<br />
mereka, dengan enteng menjawab<br />
soal pelemparan yang<br />
mengenai mobil.<br />
"Ngapain mobil di situ. Kalo<br />
MEDAN-M24<br />
Peringati hari International<br />
Women’s Day, Hotel Grand Mercure<br />
gelar Zumba Class bersama<br />
sejumlah staffnya dan staff Ibis<br />
Style Pattimura Medan.<br />
Menurutnya, apa yang telah<br />
diprogram dan sudah dilakukan<br />
Kepala TVRI terdahulu akan<br />
diteruskan. "Ini tugas kita bersama<br />
dalam mengawal PON yang<br />
akan berlangsung," ujarnya.<br />
Zainuddin Lactuconsina yang<br />
akan menjabat sebagai kepala<br />
TVRI Stasiun DKI Jakarta meminta<br />
maaf kepada seluruh<br />
karyawan TVRI Sumut, apabila<br />
selama masa kepemimpinannya<br />
(M24/budiman)<br />
Aksi massa GMKI cabang Medan berakhir ricuh dengan menjebol pagar kantor DPRDSU dan<br />
melemparinya dengan tomat.<br />
"Terimakasih infonya, bang. Saya<br />
tahu mereka akan unjukrasa. Tapi<br />
saya terkejut mereka anarkis.<br />
Mohon maaf ya, Bang," ucap<br />
Swangro ketika dihubungi melalui<br />
telepon selulernya.<br />
Setelah massa membubarkan<br />
diri, Ketua Komisi A DPRDSU<br />
HM Nezar Djoeli menilai, aksi<br />
yang dilakukan mahasiswa tanpa<br />
anarkis dengan mengedepanperlu<br />
kami cuci mobil itu nanti,"<br />
cetusnya.<br />
Tanpa sedikit rasa bersalah, dia<br />
tetap tidak memperdulikan aksi<br />
pelemparan tomat itu nyaris mengenai<br />
banyak orang.<br />
Terpisah, Koordinator Wilayah<br />
(Korwil) I PP GMKI Swangro<br />
Lumbanbatu, ST mengaku<br />
terkejut mengetahui aksi massa<br />
GMKI Medan berakhir ricuh.<br />
General Manager Grand Marcure,<br />
Yoesi Bagus Taruna mengatakan,<br />
peringatan ini bertujuan<br />
untuk menyerukan tentang keseragaman<br />
gender. Di mana peringatan<br />
ini pertama kali di buat di<br />
Amerika.<br />
“Di Accor Hotel Grup mendukung<br />
pergerakan ini dan kita<br />
mempunyai visi memberikan<br />
tempat khusus, buat untuk para<br />
wanita-wanita yakni memberikan<br />
30% tempat untuk para wanita<br />
ini. Kedudukan yang dimiliki<br />
wanita-wanita ini sebagai General<br />
Manager di jajaran Accor Ho-<br />
tel seluruh dunia,” katanya kepada<br />
awak media.<br />
Lanjutnya, hari ini pihak Grand<br />
Mercure bersama Ibis Style yang<br />
satu atap di bawah Accor berharap,<br />
bisa menggaungkan wanita<br />
internasional ke khalayak banyak.<br />
”Bersama-sama untuk memperingati<br />
hari wanita imi kami<br />
juga menggelar zumba class yang<br />
diikuti sejumlah staff kami dan<br />
staff Ibis Style dan juga para<br />
tamu. Untuk bisa mengikuti zumba<br />
class ini setiap Kamis malam<br />
di Grand Mercure Hotel lantai 2,”<br />
TVRI Sukseskan Program Penyiaran PON<br />
terdapat salah dan khilaf.<br />
"Saya memohon maaf bila selama<br />
tiga tahun saya menjabat<br />
terdapat kesalahan," kata Zainuddin<br />
di dampingi istri.<br />
Pisah sambut yang turut dihadiri<br />
Walikota Medan, Drs HT<br />
Dzulmi Eldin, S MSi diwakili Kepala<br />
Dinas Kominfo Kota Medan,<br />
Zain Noval. Di isi dengan tausyiah<br />
oleh Al-Ustad KH Amiruddin<br />
MS. (adlan)<br />
kan intelektual dan moral.<br />
"Silahkan demo. Kan tak ada<br />
yang larang.<br />
Kita juga dulu aktivis, tapi<br />
tidak anarkis. Mana intelektual<br />
dan moral force mahasiswa<br />
GMKI, kalau brutal menjurus<br />
anarkis menyampaikan aspirasi ?<br />
Malulah, penegak hukum bisa<br />
bertindak kalo merusak," ucap<br />
Nezar. (budiman)<br />
tuturnya.<br />
Lebih lanjut di katakan Yosie,<br />
jumlah staff wanita di Grand<br />
Mercure sendiri di atas 25% dari<br />
total 150 staff, termasuk di dalamnya<br />
menempatkan posisi sebagai<br />
manager serta asisten. Dan, untuk<br />
prospek <strong>2018</strong> ini pihaknya optimis<br />
dengan peningkatan hotel.<br />
“Untuk oukupansi juga masih<br />
bagus yakni menyentuh angka<br />
53%. Biasanya untuk full booking<br />
selalu di musim liburan atau setelah<br />
lebaran dan dibulan Desember<br />
bisnis hotel meningkat,"<br />
pungkasnya. (r/aruan)<br />
Kadis PU memimpin langsung pengorekan<br />
drainase.<br />
Keluhan Warga Drainase<br />
Tersumbat Ditindaklanjuti<br />
MEDAN-M24<br />
Pemko Medan menindaklanjuti keluhan warga Jln<br />
Benteng I, Kel Tanjung Mulia, Kec Medan Deli soal<br />
penyumbatan drainase yang menyebabkan banjir,<br />
kemarin (8/3). Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin<br />
menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan<br />
pengorekan.<br />
Diharapkannya, apa yang dilakukan dapat<br />
meminimalisir terjadinya banjir di kawasan itu. Kadis PU<br />
Kota Medan Khairul Syahnan didampingi Plt Kabid<br />
Drainase Edi Zalman memimpin langsung pengorekan.<br />
Pihaknya menurunkan 1 unit spider excavator. Alat<br />
berat ini dapat menjangkau lokasi yang sulit sekalipun,<br />
termasuk kemiringan setajam apapun. Juga ada 1 unit<br />
beko mini dan 15 unit skid loader untuk mengangkat<br />
lumpur hasil pengorekan.<br />
Belasan personil Petugas Penanganan Prasarana dan<br />
Sarana Umum (P3SU) Kec Medan Deli turut membantu.<br />
“Kita ingin pengorekan yang dilakukan hari ini maksimal<br />
sehingga memuaskan warga,” kata Syahnan.<br />
Terlihat kondisi drainase sangat memprihatinkan. Selain<br />
sendimentasi, permukaannya juga dipenuhi sampah.<br />
Akibatnya setiap hujan deras turun, tak mampu<br />
menampung debit air hujan yang meluap dan menggenangi<br />
jalan serta rumah warga sekitar.<br />
“Drainase tidak pernah dikorek mengalami penyumbatan.<br />
Insya Allah dengan pengorekan yang dilakukan,<br />
drainase berfungsi kembali sehingga mampu menampung<br />
debit air hujan," ungkap Sumardi (60), warga Lingk XIII,<br />
Kel Tanjung Mulia.<br />
Dengan begitu, kawasan tempat tinggalnya terbebas<br />
dari banjir. "Atas nama warga, kami mengucapkan terima<br />
kepada Bapak Walikota Medan, yang cepat merespon<br />
keluhan kami,” cetusnya lagi.<br />
Syahnan pun tak lupa berpesan kepada warga sekitar,<br />
agar selalu menjaga kebersihan saluran drainase dengan<br />
tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan,<br />
terutama dalam drainase.<br />
"Pengorekan yang dilakukan akan sia-sia apabila tidak<br />
didukung penuh warga.<br />
Tanpa dukungan, drainase yang kita korek tidak akan<br />
bertahan lama dan kembali tersumbat," pintanya. (adlan)<br />
DPRDSU Temukan 2 Km Jalan<br />
Kabupaten Tak Diaspal<br />
MEDAN - M24<br />
Pada kegiatan reses anggota DPRDSU, Zeira Salim<br />
Ritonga di Dusun 5 Suka Maju, Kel Bandar Durian, Kec<br />
Aek Natas, Kab Labura menemukan jalan kabupaten<br />
sepanjang 2 Km tidak diaspal selama bertahun-tahun,<br />
Rabu (7/3).<br />
Dari 500 warga yang hadir menyampaikan keluhan,<br />
salah satunya persoalan jalan kabupaten masih<br />
sebatas tanah sehingga mengakibatkan kecelakaan<br />
setiap hujan turun.<br />
"Pernah ada proyek pengerasan 4 tahun lalu. Tapi<br />
sekarang telah hancur lagi jadi tanah. Kasihan warga<br />
harus selalu kesulitan melintasi jalan tanah di Labura<br />
sepanjang 2 Km," kata Zeira.<br />
Menurutnya, Pemkab Labura tidak maksimal<br />
menganggarkan pengerjaan tersebut. Diakuinya,<br />
masih tersedia dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP)<br />
sebelumnya Bantuan Daerah Bawahan (BDB).<br />
"Saya rasa kita akan perjuangan aspirasi rakyat ini.<br />
Tapi Pemkab Labura wajib ikut memberi perhatian<br />
serius. Jangan diam saja melihat pembangunan yang<br />
tertinggal," sindirnya lagi.<br />
Selain itu, dia juga menerima aspirasi warga<br />
tentang pemekaran Kel Bandar Durian jadi Desa Suka<br />
Maju, karena masih minim pembangunan dan<br />
tertinggal dibandingkan desa-desa lain di Labura.<br />
Kemudian masalah lampu penerangan jalan yang<br />
minim, sebagai pemicu tindak kejahatan. "Kalau pun<br />
ada, lampu jalan justru lebih sering tidak menyala.<br />
Warga juga meminta pemerintah melakukan bedah<br />
rumah, BPJS gratis bagi yang tidak mampu serta<br />
pembangunan tembok penahan jalan yang mulai<br />
rusak," ujarnya. (budiman)<br />
PERTEMUAN PEMBINA PMR-PMI KOTA MEDAN<br />
Tumbuhkan Kepedulian Sosial Dalam Diri Siswa<br />
MEDAN-M24<br />
Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengapresiasi<br />
Pertemuan Pembina Palang Merah Remaja (PMR) yang<br />
dilaksanakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota<br />
Medan di Gedung Markas Provinsi PMI Sumut, 9-<strong>10</strong><br />
<strong>Maret</strong> <strong>2018</strong>.<br />
Dalam sambutannya, Kasi<br />
Kurikulum Kesiswaan SMP Dinas<br />
Pendidikan Kota Medan, Drs Supri<br />
mengatakan, bila Pemko Medan<br />
telah menjalin MoU dengan<br />
pengurus PMI Kota Medan demi<br />
sinergisitas Kegiatan-kegiatan PMI<br />
di sekolah-sekolah dalam bentuk<br />
ekstrakulikuler. Dalam rangka<br />
pembentukan karakter sekolah<br />
yang menjadi program dari Disdik<br />
Kota Medan.<br />
"Jadi perkuatlah karakter PMR di<br />
sekolah-sekolah yang sudah ada<br />
unitnya. Dengan membangun<br />
sinergitas dengan PMI untuk<br />
melaksanakan pelatihan demi<br />
memperkuat karakter tadi," ucap<br />
Supri.<br />
Pada kesempatan itu, Ketua PMI<br />
Kota Medan, H Musa Rajekshah<br />
MHum yang sedang cuti, sesuai<br />
statuta PMI diwakili oleh<br />
Sekretaris sekaligus Pelaksana<br />
(M24/Indra)<br />
Peserta kegiatan berfoto bersama Pengurus PMI Kota Medan, PMI<br />
Sumut dan Disdik Kota Medan.<br />
Tugas PMI Kota Medan, John<br />
Ismadi Lubis membuka kegiatan<br />
secara resmi. Kegiatan ini, jelasnya<br />
merupakan program PMI Kota<br />
Medan yang Dirinya berharap,<br />
kegiatan tersebut tidak berjalan<br />
satu arah.<br />
"Bapak ibu pembina juga<br />
pastinya punya pengalaman yang<br />
bisa saling mendukung sehingga<br />
kita dapat menemukan tata kelola<br />
PMR Medan ini menjadi lebih<br />
bagus. Bagaimana kita mendidik<br />
anak-anak kita, meningkatkan<br />
kepedulian mereka terhadap sosial,<br />
kondisi lingkungan baik di sekolah<br />
maupun Kota Medan," pesan John<br />
Lubis.<br />
Dalam laporannya, Ketua Panitia<br />
Zulhamsyah yang juga Kepala<br />
Markas Kota PMI Medan<br />
menyebut, kegiatan diikuti 40 Unit<br />
PMR se-Kota Medan(diwakili<br />
Pembina PMR).<br />
Adapun materi kegiatan<br />
diantaranya, Prinsip Gerakan<br />
Dasar Palang Merah/Bulan Sabit<br />
Merah Internasional, Lambang<br />
Palang Merah dan HPI,<br />
Pembentukan Struktur PMR, Siklus<br />
Pembinaan dan Perekrutan PMR,<br />
Pelatihan (7 Mater PMI), Tri Bhakti<br />
PMR, Motivasi & Pengembangan<br />
Kapasitas, PMER dan RKTL yang<br />
dibawakan instruktur dari<br />
kalangan internal PMI.<br />
Pembukaan kegiatan ditandai<br />
dengan penyematan tanda peserta<br />
secara simbolis oleh Dinas<br />
Pendidikan Kota Medan, PMI Kota<br />
Medan dan PMI Sumut. Turut<br />
hadir, Wakabid Pelayanan Sosial,<br />
Kesehatan dan Transfusi Darah<br />
PMI Kota Medan, dr Harry<br />
Butarbutar Sp.B, Koordinator<br />
Satgana, H Wan Agus Baros,<br />
Wakabid PMR dan Relawan PMI<br />
Sumut, DR M Fitri Rahmadana SE<br />
MSi dan Sekretaris PMI Sumut, Edi<br />
Siswanto. (dra)