10.04.2018 Views

ac usu

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Wawancara (interview)<br />

Permainan industri atau perusahaan<br />

Referensi<br />

Assesment Center (pusat penilaian manajemen)<br />

II.1. Test dan Iventori<br />

Uji kecerdasan, uji kepribadian, dan uji minat ('ineterst inventories') merupakan<br />

predikator yang baik atas effektivitas eksekutif.Uji kecerdasan terbukti berguna dalam<br />

memprediksi performans supervisor yang langsung membawahi bawahan, tetapi bukan<br />

predikator yang baik untuk mengukur performans manajemen tingkat lebih tinggi.<br />

Intelligence test (Uji kecerdasan)<br />

Uji kecerdasan mungkin merupakan jenis pengujian yang paling luas<br />

penggunaannya. Test ini dikembangkan oleh para ahli jiwa. Uji kecerdasan adalah<br />

pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan (mental) seseorang di dalam hal<br />

berpikir menyeluruh (comprehensive) dan logis (reasoning). Dari suatu penelitian<br />

diperoleh suatu hasil bahwa koefisien validitas jenis test ini mempunyai kecenderungan<br />

yang tinggi untuk karyawan-karyawan ahli (0,55), supervisor (0,40) dan juru tulis (0,35).<br />

Sedangkan untuk jabatan-jabatan seperti 'unskilled workers' dan 'sales clerk' hanya<br />

mempunyai koefisien validitas 0,08 dan 0,09.<br />

Interest test (Uji minat)<br />

Semua orang menyadari bahwa seseorang yang mempunyai minat terhadap<br />

sesuatu jabatan atau pekerjaan tertentu, akan mengerjakan dengan lebih baik daripada<br />

yang tidak berminat. Biasanya pelamar ditanya apakah ia suka atau tidak suka atau tidak<br />

terdapat perbedaan preferensi terhadap sesuatu hal, seperti penempatan, jenis hiburan dan<br />

lain sebagainya. Penempatan-penempatan untuk jabatan seperti akuntan, arsitek, dokter<br />

gigi, insiyur, manajer personalia, manajer produksi, dan guru banyak menggunakan tipe<br />

pengujian ini.<br />

Personality test (Uji kepribadian)<br />

Arti pentingnya kepribadian bagi keberhasilan suatu jabatan atau pekerjaan,<br />

tidaklah disangsikan lagi. Banyak orang mempunyai kecerdasan, bakat dan pengalaman<br />

terhadap suatu pekerjaan, tetapi gagal di dalam melaksanakannya karena tidak mampu<br />

bekerjasama dan memimpin orang-orang lain. Untuk mengetahui kepribadian inilah<br />

dilakukan jenis uji ini. Salah satu cara yang populer adalah dengan menggunakan<br />

serangkaian gambar, dan pelamar ditanya/diminta untuk membuat cerita yang dramatis<br />

bagi masing-masing gambar tersebut.<br />

II.2. Wawancara<br />

Mungkin wawancara merupakan metode seleksi satu-satunya yang paling luas<br />

digunakan. Wawancara banyak menghasilkan subjektivitas jika digunakan sebagai alat<br />

evaluasi, karena itu wawancara kurang dapat dipercaya. Sumber-sumber kh<strong>usu</strong>s sari tidak<br />

dapat dipercayanya wawancara ada beberapa jumlahnya. Pertama, wawancara<br />

menyediakan sasaran informasi yang sulit untuk dinilai seperti untuk menilai potensi<br />

kepemimpinan dan motivasi. Kedua, banyak penelitian tentang sumber-sumber kh<strong>usu</strong>s<br />

e- USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!